Anda di halaman 1dari 35

Klasifikasi Lemak (berdasarkan struktur kimiawi) ;

➢ Lemak sederhana
▪ Asam lemak
▪ Trigliserida

➢ Lemak komplek
▪ Fosfolipid
▪ Glikolipid
▪ Lipoprotein

➢ Derivat lemak
▪ Sterol
Peran/fungsi Lipid
• Dalam makanan
• Dalam tubuh

Dalam makanan
1. Sumber energi
1 g lemak = 9 kalori
2. Memberikan rasa puas (satiety)
Makanan berlemak memperlambat
pengosongan lambung → 3,5–4 jam stlh makan
3. Menyediakan asam lemak esensial → m’btk eikosanoid
4. Membantu transpor & absorpsi vitamin larut lemak →
vitamin A, D, E dan K
5. Memberi rasa lezat (palatability)
Dalam tubuh

1. Sebagai komponen struktur membran sel


2. Cadangan energi
Disimpan dlm sel-sel lemak (adiposit) = jaringan
adiposa
3. Penyekat (insulator) = thermal insulation
Lemak subkutan sebagai penyekat untuk
mempertahankan temperatur tubuh
4. Pelindung organ
Jaringan lemak di sekeliling organ-organ vital &
jaringan saraf → membantu menahan organ-organ
tsb pada tempat/posisinya & melindunginya dari
benturan
Struktur asam lemak merupakan rantai hidrokarbon dgn
ujung gugus metil dan karboksilat

Panjang rantai karbon asam lemak dlm mknan antara


4 – 22 rantai karbon

4 - 6 atom C → Asam lemak rantai pendek


8 - 12 atom C → Asam lemak rantai sedang
14 atom C → Asam lemak rantai panjang

Asam lemak rantai pdk & sdg larut dlm air dan bisa
diserap scr lsg dlm aliran drh
Karakteristik Fisik
• Lemak
• Minyak
• Senyawa tdk larut air, & larut dlm zat pelarut tertentu spt
petroleum benzene, ether.
• Lipid dlm mknan; margarin, minyak goreng, hidden fat

Ikatan rangkap dibagi menjadi:


• Asam lemak jenuh / saturated fatty acids (SAFA)→
lemak dr hewan, butter, produk susu whole milk
• Asam lemak tidak jenuh tunggal / monounsaturated
fatty acids (MUFA)→ umumnya dr sumber tanaman
• Asam lemak tidak jenuh ganda / polyunsaturated fatty
acids (PUFA)→ sumber; vegetable oils, fatty fish
Asam lemak esensial
Omega-6 Omega-3

Asam linoleat Asam alfa linolenat


(LA) 18:2 n-6 (ALA) 18:2 n-3

Delta 6
desaturase

Asam gamma linolenat 18:4 n-3


(GLA) 18:3 n-6

elongase

Asam di homo gamma linolenat 20:4 n-3


(DGLA: 20:3 n-6

Delta 5
desaturase
Anti inflamasi
Prostaglandin
Asam eikosapentanoat
(EPA) 20:5 n-3

Asam arakhidonat
(AA) 20:4 n-6
Anti inflamasi
Prostaglandin
Leukotrien
Tromboxan
Proinflamasi
Prostaglandin
Leukotrien Elongase
Tromboxan

Asam Docosapentaoat
(DPA) 22:5 n-3

Delta 6 desaturase
Elongase
Partial beta oksidasi

Asam docohexanoid
(DHA) 22:6 n-3
Fungsi asam lemak esensial

• Integritas kulit
Meningkatkan kekuatan membran sel dan mencegah
terjadinya peningkatan permeabilitas kulit

• Regulasi kolesterol darah


ALA & LA berperan dlm transport & metabolisme kolesterol
dan membantu ↓ TD

• Pertumbuhan
Asam -linolenat = ALA (Omega-3) → penting dalam
perkembangan otak sejak dalam kandungan s/d setelah
kelahiran
• Kekebalan tubuh

• Mencegah agregasi platelet

• Sintesis substansi seperti hormon, misal prostaglandin


(aktivitasnya mempengaruhi TD, Blood clotting, fungsi
kardiovaskular)

• Ekspresi gen → mengatur produksi enzim untuk


sintesis asam lemak non esensial oleh hati
Adekuat intake (AI) untuk asam linoleat (Omega-6)
• ♂ = 17 g/hari
Usia 19-50 tahun
• ♀ = 12 g/hari

• ♂ = 14 g/hari
• ♀ = 11 g/hari Usia  51 tahun

AI untuk asam -linolenat (Omega-3)


• ♂ = 1,6 g/hari
• ♀ = 1,1 g/hari

Rasio asupan omega-6 : omega-3 yang dianjurkan adalah


2 : 1 atau 3 : 1
Omega-6 Omega-3
Asam Linoleat : Asam Alfa Linolenat :
Minyak nabati (jagung, biji bunga Minyak nabati (flaxseeds, kanola,
matahari, safflower, kacang kedelei, walnuts, biji gandum, kacang kedelei)
cottonseed), lemak dari unggas, Kacang2an dan biji2an (butternuts,
kacang2an, biji2an flaxeeds, walnuts, soybean kernels),
Sayuran berwarna hijau tua

Asam Arakidonat : EPA & DHA :


Daging sapi, daging unggas, telur (atau
dapat dibuat dari asam linoleat) ASI
Ikan laut dalam (makarel, salmon,
bluefish, mullet, sablefish, menhaden,
anchovy, herring, lake trout, sarden, tuna)
(atau dapat dibuat dari asam linolenat)
Fosfolipid
Memiliki gugus fosfat
Lebih polar daripada trigliserida dan sterol
Berperan dalam struktur membran sel

Glikolipid
Memiliki komponen karbohidrat
Berperan dalam membran sel
• Asam lemak disimpan dlm tubuh dlm btk trigliserida

• Terbentuk dari tiga molekul asam lemak dan


satu gliserol

• Komponen lemak tubuh terbanyak

• Merupakan sumber energi utama dalam tubuh


Kategori trigliserida menurut NCEP ATP III
(National Cholesterol Education Programe Adult Treatment Panel III)
Normal : < 150 mg/dL
Borderline : 150 – 199 mg/dL
Tinggi : 200 – 499 mg/dL
Sangat tinggi :  500 mg/dL

Faktor yg dapat meningkatkan Trigliserida :


 Kelebihan berat badan/obesitas, aktiv fisik <<, merokok,
minum alkohol, diet tinggi KH (> 60%), penyakit kronik
(DM tipe 2, gagal ginjal kronis, syndr nefrotik), obat2an
(kortikosteroid, estrogen, dll), genetik
Kolesterol
Kolesterol terdapat dalam makanan hewani
Kolesterol didapat dari sintesis tubuh sendiri (di hati
dan usus halus) serta makanan

Fungsi kolesterol :
• komponen membran sel
• Produksi hormon sex
• Pembetukan garam empedu
• Komponen dari jaringan saraf dan otak

Asupan kolesterol yang dianjurkan sebanyak < 200 mg/hari


Bahan makanan yang tinggi kolesterol
Daging sapi, telur, ikan, unggas dan produk susu

Bahan makanan yg paling tinggi mengandung kolesterol


Kuning telur dan daging organ (seperti hati dan ginjal)
Digesti dan Absorpsi Lemak

Mulut dan Lambung

Enzim lipase lingual dan lambung menghidrolisis asam


lemak rantai pendek dan sedang (< 12), seperti susu,
serta menstabilkan lemak dalam pH rendah di lambung→
lemak dalam susu dapat langsung diserap
tanpa bantuan garam empedu
Usus Halus 3 sumber sekresi yg memecah lipid ; trakt. biliary,
pankreas, usus halus

Digesti lemak terbesar terjadi pada usus halus

Makanan → hormon cholesistokinin (CCK) → produksi


enzim lipase pankreas dan pengeluaran garam empedu
(sbg emulsifier).
Enzim lipase pankreas → hidrolisis asam lemak rantai
panjang menjadi monogliserida dan asam lemak bebas →
emulsifikasi dengan garam empedu → misel (micellar
bile-lipid complex) → diserap dalam sel enterosit,
garam empedu tetap di lumen usus halus dan kembali
ke hati melalui vena porta (sirkulasi enterohepatik)
Transpor

Lipid diangkut di dalam sirkulasi darah setelah


berikatan dengan apoprotein membentuk lipoprotein
yang larut di dalam air

Lipoprotein terdiri dari bagian inti yaitu lemak yang


hidrofobik (non polar) dan protein serta fosfolipid yang
bersifat polar pada bagian permukaan
Partikel lipoprotein bermacam-macam, tergantung rasio
dari komposisi lemak dan protein → densitas lipoprotein

Apoprotein merupakan komponen protein yg menstabilkan


lipoprotein di sirkulasi dan juga sebagai reseptor spesifik
serta merangsang beberapa reaksi enzimatik.
Jalur eksogen
Dua transpor lemak

Jalur endogen

Jalur eksogen

Mentranspor lemak yang berasal dari makanan


dalam usus halus ke jar. perifer dan hati → dikemas dlm
Kilomikron yg masuk ke dlm darah melalui sistem limfatik
Jalur endogen

Jalur endogen melibatkan komponen


• very low density lipoprotein (VLDL) membawa lemak
• intermediate density lipoprotein (IDL) dari hati
• low density lipoprotein (LDL) ke jar. perifer

• high density lipoprotein (HDL) → membawa lemak


kembali ke hati
Anjuran asupan lemak berdasarkan NCEP-ATP III, 2001

• lemak total 25-35% dari total kalori


• SAFA < 7% dari total kalori
• PUFA 10% dari total kalori
• MUFA 20% dari total kalori
• kolesterol < 200 mg/hari
Kilomikron

➢Merupakan partikel yang terbentuk di dalam dinding


usus halus setelah makan dan membawa lemak
yang telah dicerna dan diserap ke hati untuk sintesis
lipoprotein lain

➢ Terdiri dari:
Trigliserida 80-95%
Kolesterol 2-7%
Fosfolipid 3-9%
➢ Apoprotein dalam kilomikron adalah apo B-48

➢ Dalam sirkulasi, trigliserida dalam kilomikron


mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase
→ kilomikron remnan → diambil hati melalui
reseptor LDL atau reseptor sejenisnya
VERY LOW DENSITY LIPOPROTEIN (VLDL)

➢ VLDL terbentuk di dalam hati saat tidak makan

➢ Saat di saluran cerna tidak ada makanan dan kilomikron


tidak masuk ke sirkulasi, VLDL mentranspor trigliserida
endogen dari hati ke sel jaringan lain

➢ Terdiri dari:
Trigliserida 55-80%
Kolesterol 5-15%
Fosfolipid 10-20%

➢ Apoprotein dalam VLDL adalah apo B-100


Intermediate Density Lipoprotein (IDL)

➢ Terbentuk dari VLDL, yang melanjutkan membawa TG


endogen ke sel

➢ Terdiri dari:
Trigliserida 20-50%
Kolesterol 20-40%
Fosfolipid 15-25%

TG dari VLDL dan IDL disimpan sebagai energi


Low Density Lipoprotein (LDL)

➢ Terbentuk dari IDL

➢ Terdiri dari:
trigliserida 5-15%
kolesterol 40-50%
fosfolipid 20-25%

➢ Apoprotein LDL adalah apo B-100


LDL lanjutan…….

Fungsi
• mentranspor kolesterol ke jaringan perifer, yang
digunakan untuk membentuk membran sel atau diubah
menjadi metabolit lain, seperti hormon steroid

LDL berikatan dgn sel hati dan jaringan perifer melalui


reseptor LDL yang ada di permukaan
High Density Lipoprotein (HDL)

➢ Sintesis di hati dan usus halus

➢ Terdiri dari:
Trigliserida 5-10%
Kolesterol 15-25%
Fosfolipid 20-30%

➢ Apoprotein HDL adalah apo A-1

➢ Fungsi: membawa kolesterol dari jaringan perifer


kembali ke hati untuk dimetabolisme lebih lanjut,
diekskresi atau disimpan.
Beberapa faktor yg dapat meningkatkan LDL

•Meningkatnya trigliserida
•Kelebihan berat badan/obesitas
•Kurangnya aktiv fisik
•Merokok
•Diet tinggi KH (>60%)
•Diabetes tipe 2
•Obat2an (beta bloker, steroid anabolik)
•Genetik
Pemeriksaan Profil Lipid ;

Merupakan pemeriksaan laboratorium yang menggambarkan


kadar lemak dalam darah

Dislipidemia

Anda mungkin juga menyukai