BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester
trigliserida atau lemak baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Pada umumnya asam lemak mempunyai jumlah atom karbon genap.
Asam lemak adalah asam yang lemah.apabila dapat larut dalam air
molekul asam lemak akan terionisasi sebagian dan melepaskan ion H +.
Dalam hal ini PH larutan tergantung pada kostanta keasaman dan derajat
ionisasi masing-masing asam lemak. (healthinfo.com)
Asam lemak terbagi dua yaitu asam lemak jenuh dan tidak jenuh
(esensial). Asam lemak jenuh adalah rantai karbon yang tidak
mengandung ikatan rangkap.contohnya asam lemak  butirat, asam lemak
kaproat, asam lemak palmitat, asam lemak stearat, asam lemak kaprilat,
asam lemak kaprat, asam lemak laurat, asam lemak miristat, asam lemak
stearat.
Asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang mengandung atau
mempunyai ikatan rangkap lebih dari satu dan mengandung asam esensial
yaitu asam yang tidak dapat di sintesiskan dalam tubuh. Contohnya asam
oleat, asam linoleat (omega 6), asam linolenat (omega 3), dan asam
arakidonat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian asam lemak esensial?
2. Bagaimana aspek gizi dari asam lemak esensial?
3. Apa macam-macam asam lemak esensial?
4. Apa manfaat asam lemak esensial bagi kesehatan tubuh manusia?

1
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian asam lemak esensial.
2. Untuk mengetahui aspek gizi dari asam lemak esensial.
3. Untuk mengetahui macam-macam asam lemak esensial
4. Untuk mengetahui manfaat asam lemak esensial bagi tubuh
manusia.

2
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asam Lemak Esensial
Asam lemak esensial adalah asam lemak yang tidak dapat
diproduksi sendiri atau tidak dapat mencukupi kebutuhan minimal
manusia maupun hewan. Hal ini terjadi karena manusia maupun hewan
tidak memiliki (atau memiliki tetapi kurang fungsional) enzim yang
bertanggungjawab dalam melakukan sintesis asam lemak tersebut. Jenis
asam lemak ini tergolong baik karena mengandung nutrisi yang dibutukan
jantung, otak, kulit, dan sistem peredaran darah. Bakan dapat membantu
mengikat kolesterol jahat dan membantu proses pembuangannya.
Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-
atom karbon penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh (esensial)
memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon
penyusunnya.
Tubuh memiliki keterbatasan dalam mensintesis asam lemak tak
jenuh yang ikatan gandanya dua atau lebih seperti asam lemak linolenat
(omega-3) dan asam lemak linoleat (omega-6). Oleh karena itu, kedua
asam lemak ini menjadi esensial bagi tubuh. Sedangkan asam lemak
omega-9 dapat disintesis di dalam tubuh, sehingga tidak terlalu
dikhawatirkan tubuh akan mengalami defisiensi (kekurangan) asam lemak
omega-9.

2.2 Aspek Gizi Dari Asam Lemak Esensial

Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak. Hal ini dapat
berfungsi sebagai zat penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi. Asam lemak atau lemak di dalam tubuh
selain berasal dari lemak atau minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa
hasil sitensis tubuh dari karbohidrat atau protein. Sesungguhnya tubuh
tidak memerlukan konsumsi lemak, karena dapat disintesis dari
karbohidrat maupun protein. Namun terdapat beberapa asam lemak yang

3
 tidak dapat disintesis oleh tubuh, sehingga harus disuplai dari makanan
dan asam lemak esensial. Pada awalnya digunakan untuk asam-asam
lemak yang memberikan gejala sakit pada tikus yang diberi ransum bebas
lemak tetapi cukup mengandung zat-zat gizi yang lain. Asam linoleat
(18:2 omega 6), linoleat (18:3, omega 3) dan arahidonat (20:4 omega 6),
merupakan asam-asam lemak yang pertama kali ditemukan bersifat
esensial dan sampai sekarang digolongkan sebagai asam lemak esensial
utama. Asam lemak tersebut tergolong sebagai asam lemak tidak jenuh

a. Metabolisme dan Fungsi

Istilah asam lemak esensial pada awalnya digunakan untuk asam
asam lemak yang memberikan gejala sakit pada tikus yang diberi
ransum bebas lemak tetapi cukup mengandung zat-zat gizi yang
lain. 
Asam linoleat (18:2 omega 6), linoleat (18:3, omega 3) dan
arahidonat (20:4 omega 6), merupakan asam-asam lemak yang
pertama kali ditemukan bersifat esensial dan sampai sekarang
digolongkan sebagai asam lemak esensial utama. Asam lemak
tersebut tergolong sebagai asam lemak tidak jenuh.

Sedikitnya ada dua fungsi asam lemak esensisal bagi tubuh

yaitu :
 sebagai komponen semua tubuh dan menentukan sifat-sifat
biokimia dan
 sebagai prekursor prostaglandin suatu senyawa biologis yang
aktif. 
Masing-masing asam lemak esensial mempunyai fungsi
yang berbeda, demikian pula prostaglandin mempunyai
fungsi tersendiri. Linoleat dan arahidonat diperlukan untuk
pertumbuhan tubuh dan fungsi kulit yang normal, sedangkan
prostaglandin yang diproduksi arahidonat diperlukan untuk
berfungsinya ginjal, koagulasi darah, kesuburan dan

4
 kehamilan.

b. Sumber dalam Makanan 

Bahan pangan yang banyak mengandung asam lemak esensial
terutama adalah kacang-kacangan dan biji-bijian, misalnya kacang
kedelai, kacang tanah, minyak jagung, minyak biji, bunga matahari,
minyak biji kapas, algae, ikan (terutama ikan laut) dan kerang-
kerangan.

Karena asam lemak esensial merupakan asam lemak yang mudah

rusak maka pengolahan makanan perlu dilakukan secara hati-hati
agar manfaat lemak esensialnya masih dapat diperoleh. Misalnya
penggunaan suhu pemasakan yang tidak terlalu tinggi atau waktu
pemasakan yang tidak terlalu lama serta meng hindarkan terlalu
banyak kontak dengan udara dan cahaya matahari.
Penggunaan minyak (jagung, kedelai, bunga matahari, dan biji
kapas) sebagai minyak goreng, tidak terlalu menguntungkan
karena asam lemak esensialnya dapat rusak pada suhu
penggorengan, dan selain itu minyak yang terbawa dalam makanan
yang digoreng juga tidak terlalu banyak. Sebaliknya minyak-minyak
tersebut digunakan dalam tumis sayuran atau dicampurkan dalam
sayuran (selada), agar jumlah yang terkomsumsi cukup banyak dan
dalam keadaan baik.

c. Defisiensi dan Kebutuhan

Suplai asam lemak esensial (melalui konsumsi makanan) yang
tidak cukup dapat membawa akibat yang kurang baik seperti :
(1) pertumbuhan terhambat,
(2) kulit ruam,
(3) meningkatnya kehilangan air melalui kulit,
(4) menurunkan efesiensi penggunaan zat-zat gizi,
(5) penimbunan lemak dalam hati,

5
 (6) penurunannya produksi prostaglandin (dengan akibat yang
timbul karena defesiensi prostaglandin) dan
(7) terganggunya metabolisme lipoprotein.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa defesiensi protein dan atau

asam lemak esensial dapat mempengaruhi secara negatif aktivitas
reproduksi, pertumbuhan yang normal, serta fungsi otak dan hati.
Data mutakhir menunjukkan bahwa asam lemak arahidonat dan
dokosaheksaenoat diperlukan untuk perkembangan yang normal
sistim syaraf pusat.
Energi bagi tubuh dapat disuplai baik oleh karbohidrat (pati,
gula), lamak maupun protein. Kebutuhan tubuh manusia akan
energi bervariasi menurut umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan
(aktivitas tubuh). Bagi orang dewasa di Indonesia kebutuhan
tersebut rata-rata sekitar 2100 kilokalori.
FAO (Food and Agriculture Organization) menganjurkan agar
asam lemak esensial dikonsumsi sedikitnya sebanyak 3% dari total
energi yang dikonsumsi, baik untuk anak maupun orang dewasa.
Selama masa kehamilan dan menyusui, FAO merekomondasikan
masing-masing sebanyak 4,5 dan 5-7% dari total energi yang
dikonsumsi. Asam lemak esensial termasuk sejumlah kecil asam
lemak esensial berantai panjang, terdapat 8% dari jumlah energi
yang terkandung dalam air susu ibu (ASI). Karena itu idealnya susu
pengganti ibu harus mengandung asam lemak esensisal sebanyak
yang terdapat dalam ASI.

d. Aspek Gizi Lain

Kadar kolesterol yang tinggi dalam plasma darah cenderung
menyebabkan timbulnya penyakit jantung koroner. Karena itu
pencegahan timbulnya penyakit ini salah satunya adalah dengan
menurunkan kadar kolesterol dalam plasma.

6
 Asam lemak esensial sebagai asam lemak tidak jenuh dapat
berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol plasma tersebut,
dengan cara meningkatkan degradasi kolesterol oleh jaringan-
jaringan tubuh. 
Data mutakhir menunjukkan bahwa asam lemak omega 4
yang berasal dari ikan dan hasil laut lainnya dapat berfungsi untuk
menurunkan kadar kolesterol dalam plasma darah. Karena itu
orang sekarang berlomba untuk meningkatkan konsumsi ikan dan
hasil laut dalam rangka pencegahan timbulnya penyakit jantung
koroner. 

2.3 Macam-macam Asam Lemak Esensial

A. Asam Linoleat
Asam linoleat adalah omega 6 asam lemak tak jenuh, yang digunakan
dalam biosintesis arakidonat. Asam arakidonat merupakan salah satu jenis
asam lemak omega 6 yang banyak dijumpai pada membran sel, dan
merupakan senyawa yang penting dalam penyusun bagi senyawa-senyawa
penting lainnya dalam tubuh.
B. Asam Linolenat
Asam linolenat adalah asam lemak omega 3 yang dikenal memiliki
manfaat lebih dari aman lemak yang lain, khususnya dalam mencegah
rusaknya membran sel. Asam lemak ini juga merupakan penyusun asam
lemak omega 3 lain yang terdapat pada tubuh manusia seperti DHA, EPA,
dan ALA. DHA (dokosahexanoate acid) bermanfaat dalam perkembangan
otak anak dan pemulihan kesehatan otak saat penuaan, serta memberikan
efek inflaatorik yang tinggi dan sering digolongkan dalam kelompok EPA.
EPA (eicosapentaenoate acid) merupakan penyusun dari prostaglandin
yang bermanfaat menurunkan respon peradangan dengan asam arakidonat
penyebab radang. ALA (alpha linolenic acid) sebagai antioksidan dan
bertindak secara sinergik dengan antioksidan yang lain.

7
2.4 Manfaat Asam Lemak Esensial Bagi Tubuh Manusia
Ada tiga jenis asam lemak esensial yaitu asam linoleat (omega-6),
asam linolenat ( omega-3), dan omega-9. Omega 6 terdapat dalam minyak-
minyak berkualitas tinggi seperti minyak bunga matahari, zaitun, dan
safflower, sedangkan omega 3 terdapat dalam minyak ikan laut dalam
seperti ikan kod.
Omega 6 dan omega 3 bekerja sebagai peneyeimbang yang
membantu mengatur ribuan reaksi biokimia dalam tubuh. Kedua zat
tersebut mendukung prostaglandin, zat sejenis hormon yang sangat vital
untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti kardiovaskuler, saraf,
kekebalan dan reproduksi.
Omega 9 merupakan salah satu golongan lemak dari jenis lemak tak
jenuh tunggal. Omega 9 bisa didapatkan dari luar tubuh terutama dari
berbagai jenis makanan. Omega 9 merupakan asam lemak esensial yang
tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Omega 9 memiliki peran yang sangat
baik untuk mendukung sistem kesehatan tubuh terutama untuk jantung dan
menjaga kekebalan tubuh. Omega 9 juga penting untuk menyeimbangkan
kadar kolesterol dalam tubuh. Omega-9 dikenal sebagai asam oleat.  Asam
lemak ini diproduksi oelha tubuh namun akan lebih berkhasiat bila
diperoleh dari makanan. Omega 9 juga dikenal sebagai asam oleat dan
bukan termasuk sebagai asam esensial. Tubuh kita bisa memproduksi
omega 9 meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Konsumsi berbagai
jenis makanan yang mengandung omega 3 dan omega 6 juga bisa
membantu tubuh menghasilkan omega 9. Jadi pada kondisi tertentu tubuh
bisa mendapatkan omega 9 dan juga tidak.

Fungsi omega-3 :

 Mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler

 Mengurangi risiko kanker
 Membantu mencega demensia
 Mencegah hilangnya penglihatan

8
  Meredakan pradangan pada artritis rematoid
 Mengurangi risiko depresi
 Bagi bayi, untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan
 Bagi anak-anak, otak anak-anak masih tumbu dan berkembang
sampai usia lima tahun sehingga disebut masa golden age yang
harus terhindar dari kondisi kekurangan gizi, meningkatkan
konsentrasi
 Bagi orang dewasa, untuk meningkatkan konsentrasi otak susunan
saraf pusat dan saraf tulang punggung dimna sebagian besarnya
terdiri dari asam lemak tak jenuh.
 Bagi ibu hamil, omega-3 berperan dalam perkembangan dan
kebutuhan gizi janin. (alodokter.com)

Fungsi omega-6 :

 Menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah

 Sebagai pencegahan dan obat penyakit jantung koroner
 Menurunkan tekanan darah tinggi
 Menormalkan kadar gula
 Mengobati rematik
 Mencegah dan mengurangi gejala stroke
 Membantu regenerasi sel. (halosehat.com)

Fungsi omega 9 :

1. Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh

2. Meningkatkan respon peradangan
3. Menurunkan resiko pengerasan arteri
4. Menurunkan resiko resistensi insulin
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
6. Menurunkan rsiko kanker
7. Meningkatkan penyerapan vitamin
8. Menjaga respon syaraf
9. Menurunkan resiko arthritis
10. Menjaga kesehatan tubuh
11. Mencegah stroke

9
 Sumber makanan omega 9 :

1. Alpukat
2. Kacang mente
3. Kacang almond
4. Minyak zaitun
5. Kacang tanah

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komposisi asam lemak (asam lemak jenuh, asam lemak tak
jenuh) berhubungan dengan penyakit kronik. Asam lemak trans

10
 merupakan salah satu jenis asam lemak selain asam lemak jenuh.
Asam lemak tak jenuh dapat menigkatkan K-LDL (kolesterol
jahat) bila digunakan secara terus menerus dengan suhu tinggi.
Tingginya asupan asam lemak trans cenderung menurunkan kadar
kolesterol HDL, konstribusu asam lemak trans total berasal dari
makanan gorengan. Asupan asam lemak trans berhubungan positif
dengan asupan asam lemak jenuh, artinya asupan lemak trans akan
meningkat dengan meningkatnya asupan asam lemak jenuh (SFA).

3.2Saran
Mengonsumsi lemak jika secara berlebihan akan menimbulkan
berbagai macam penyakit seperti kolesterol. Tetapi tubuh juga
memerlukan lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh/ dapat
diproduksi tetapi dalam jumlah yang minim seperti asam lemak
esensial (asam lemak tidak jenuh). Manusia memerlukan asam
lemak tersebut untuk memenuhi kebutuhannya misalnya seperti
omega-3, omega-6, omega-9 yang tidak dapat diproduksi oleh
tubuh. Dimana ketiga asam lemak itu sangat berperan penting
dalam tubuh seperti meningkatkan kinerja otak, meningkatkan
konsentrasi otak susunan saraf pusat dan saraf tulang punggung
dimna sebagian besarnya terdiri dari asam lemak tak jenuh.

DAFTAR RUJUKAN

Alodokter. 2018. Manfaat omega-3 mitos atau fakta.

https://alodokter.manfaat-omega-3-mitos-atau-fakta.com. Diakses
24 februari 2018

11
Halosehat. 2018. Panduan gizi omega-6. https://halosehat.panduan-gizi-
omega-6-gizi-nutrisi.com. Diakses 24 februari 2018
Health. 2018. Bahan makanan sumber omega 3.
https://health.okezone/bahan-makanan-sumber-omega-3. Diakses 3
maret 2018
Arofah. 2018. Omega 3 untuk ibu hamil dan bayi. http://arofah.omega-3-
untuk-ibu-hamil/.com. Diakses 3 maret 2018

12