Asi merupakan sumber giziang sangat ideal dengan komposisiyang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhanpertumbuhan bai. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna. ASI sebagai manakan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tubuh bayi normal sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, bayi harus mulai diberikan makanan padat, tetapi ASI masih dapat diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih. 2. ASI Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi baru lahir secara alami sudah mendapat imunogglobulin dari ibunya melalui ari-ari. Bayi mampu membuat kekebalan tubuhnya sendiri pada saat berusia 9 sampai 12 bulan. Pada saat kadar zat kekebalan bawaan menurun, sedangkan kekebalan yang dibentuk oleh badan bayi belum mencukupi maka akan terjadi kesenjangan zat kekebalan pada bayi. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan lebih sehat dan jarang sakit daripada yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. 3. Menyusui Meningkatkan Jalinan Kasih Sayang Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu akan merasakan kasih saying ibunya. Ia juga merasa aman karena dapat mendengar detak jantung ibunya. Perasaan terlindungi dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri serta dasar spiritual yang baik. 4. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bai sampai usia 6 bulan 5. Meningkatkan daya tahan tubuh 6. Melindungi anak dari serangan alergi 7. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi sehingga bayi ASI eksklusif lebih pandai. 8. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara. 9. Mengurangi risiko terkenanya penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung. 10. Menunjang perkembangan motoric sehingga bayi ASI eksklusih akan lebih cepat bisa jalan. 11. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual, dan hubungan social yang baik. Sumber : Roesli Utami. 2009. Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta: Puspa Swara