Anda di halaman 1dari 5

SAP STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI

SESI II : MENGONTROL HALUSINASI : MENGHARDIK

Topik : Menghardik halusinasi

Sub topik : Menghardik halusinasi pada pasien dengan halusinasi

Hari/tanggal : Sabtu, 14 Maret 2019

Waktu : 90 menit (09.00-10.30)

Tempat : Aula RSJ

Sasaran : Klien dengan gangguan halusinasi

A. Tujuan
1. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi.
2. Klien dapat memahami dinamika halusinasi.
3. Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi.
4. Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi.
B. Setting
1. Klien duduk melingkar
2. Kelompok ditempat yang tenang
C. Alat
1. Sound sistem
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Simulasi

E. Langkah-langkahkegiatan

No. Waktu Kegiatan Jenis kegiatan Metode


1. 10 Pembukaan Persiapan Stimulasi
menit 1. Mempersiapkan alat (perawat menyiapkan alat untuk menghardik
klien halusinasi).
2. Mempersiapkan tempat pertemuan (perawat mempersiapkan tempat
untuk kegiatan menghardik pasien halusinasi).
2. 15 Pelaksanaan Orientasi Tanya
menit 1. Memberikan salam terapeutik (perawat memberikan salam). jawab
2. Evaluasi/validasi
- Terapis menanyakan perasaan klien hari ini.
- Terapis menanyakan pengalaman halusinasi yang telah dialami
klien.
3. Kontrak
- Terapis menjelaskan tujuan kegiatan (perawat menjelaskan tujuan
dari terapi menghardik pasien halusinasi).
- Terapis menjelaskan aturan main
- Perawat menjelaskan lama kegiatan 90 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
- Jika klien meninggalkan kelompok harus meminta izin pada
terapis.
3. 50 Demonstrasi Kerja Diskusi
menit 1. Terapis meminta masing-masing klien secara berurutan searah dengan dan tanya
jarum jam menceritakan apa yang dilakukan jika mengalami halusinasi jawab
dan apakah klien bisa mengatasi halusinasinya.
2. Setiap selesai klien menceritakan pengalamannya, terapis memberikan
pujian dan mengajak peserta lain memberikan tepuk tangan (perawat
memberikan pujian dan diikuti peserta lainnya).
3. Terapis menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan cara
menghardik halusinasi pada saat halusinasi muncul (perawat
menjelaskan cara mengatasi halusinasi menghardik dengan kata-kata).
4. Terapis memperagakan cara menghardik halusinasi yang muncul
(misalnya dengan kata pergi…..pergi….pergi…).
5. Terapis meminta masing-masing klien memperagakan menghardik
halusinasi dimulai dari peserta di sebelah kiri terapis kemudian
berurutan searah jarum jam sampai semua peserta mendapat giliran.
6. Terapis memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuktangan
setiap klien lain selesai memperagakan menghardik halusinasi.
4. 15 Penutup Terminasi Diskusi
menit 1. Evaluasi dan tanya
- Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK jawab
- Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2. Rencana tindak lanjut
- Terapis menganjurkan klien untuk menerapkan cara yang sudah
dipelajari jika halusinasi muncul.
3. Kontrak yang akan datang
- Terapis membuat kesepakatan dengan klien TAK berikutnya yaitu
belajar mengontrol halusinasi dengan cara lain.
- Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK.

F. Organisasi
1. Leader : Seka Prana Iswari
2. Co laeder : Sulistianto
3. Observer : Nugrahani Candra Kartika
4. Fasilitator : 1. Della Darmawanti
2. Deta Vianingtyas
G. Uraian tugas
1. Leader : Memimpin aktivitas kelompok dari awal sampai akhir
2. Co Leader : Bekerjasama degan leader dan saling melengkapi
3. Obsever : Mengobservasi jalannya kegiatan dan pasien (apakah bisa mencapai suatu tujuan)
4. Fasilitator : Memfasilitasi pasien yang membutuhkan bantuan

H. Evaluasi

No. Aspek yang dinilai Nama peserta TAK

1. Menyebutkan cara yang selama ini


digunakan menatasi halusinasi
2. Menyebutkan efektivitas cara
3. Menyebutkan cara mengatasi
halusinasi dengan menghardik
4. Memperagakan menghardik
halusinasi

Petunjuk :
a. Dilakukan = 1
b. Tidak dilakukan = 0

Anda mungkin juga menyukai