Anda di halaman 1dari 4

5.

Setting Tempat

Obse
rver

Keterangan :

= Co Leader

= Leader

= Observer
ob
se
rv
er = Fasilitator

= Peserta
6. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan sensori
persepsi, halusinasi
2) Membantu kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Terapis:
Co leader :
Leader :
Observer :
Fasilitator :

b. Orientasi
1) Salam terapeutik : terapis mengucapkan salam
2) Evaluasi validasi : terapis menanyakan perasaan peserta hari ini
3) Kontrak :
a) Terapis mejelaskan tujuan kegiatan
b) Terapis menjelaskan aturan main
(1) Masing-masing klien memperkenalkan diri, nama lengkap, nama
panggilan
(2) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada
terapis
(3) Lama kegiatan 45 menit
(4) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Kerja
1) Terapis memperkenalkan diri (nama lengkap dan nama panggilan). Terapis
meminta klien memperkenalkan nama dan nama panggilan secara berurutan,
dimulai dari klien yang berada di sebelah kiri terapis, searah jarum jam
2) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu masing-masing klien
membagi pengalaman tentang halusinasi yang mereka alami dengan menceritakan
isi halusinasi, waktu terjadinya, frekuensi halusinasi, dan perasaan yang timbul
saat mengalami halusinasi dan respon klien.
3) Meminta klien menceritakan halusinasi yang dialami secara berurutan dimulai
dari klien yang ada di sebelah kiri terapis, seterusnya bergiliran searah jarum jam
4) Saat seorang klien menceritakan pengalaman halusinasi, setelah cerita selesai
terapis mempersilahkan klien lain untuk bertanya sebanyak-banyaknya 3
pertanyaan
5) Lakukan kegiatan (b) sampai semua klien mendapatkan giliran
6) Setiap kali klien bisa menceritakan halusinasinya, terapis memberikan pujian
d. Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan anggota kelompoknya
2) Rencana tindak lanjut
a) Terapis menganjurkan kepada peserta jika mengalami halusinasi segera
menghubungi perawat atau teman
3) Kontrak yang akan datang
a) Terapis membuat kesepakatan dengan klien mengenai kegiatan TAK
berikutnya yaitu belajar mengontrol halusinasi.
b) Terapi membuat kesepakatan dengan klien mengenai waktu, dan tempat TAK
berikutnya
e. Evaluasi dan dokumentasi

No Aspek yang dinilai Peserta TAK

1 Menyebutkan isi halusinasi


2 Menyebutkan waktu
halusinasi
3 Menyebutkan frekuensi
halusinasi
4 Menyebutkan perasaan bila
halusinasi timbul

2. TAK Sesi II: mengontrol halusinasi dengan menghardik


a. Persiapan
1) Mempersiapkan alat
2) Mempersipkan tempat pertemuan
Terapis:
Co leader :
Leader :
Observer : fasilitator
b. Orientasi :
1) Salam terapeutik: pasien mengatajan bingung
2) Evaluasi/ validasi
a) Terapis menanyakan pengalaman halusinasi yang telah terjadi
3) Terapis menanyakn perasaan klien pada saat ini
c. Kerja:
1) Terapis menjelaskan pentingnya berbincang-bincang dengan orang lain untuk
mengatasi halusinasinya
2) Terapi meminta kepada klien setiasai yang sering dialami hingga mengalami
halusinasi. Klien secara bergantian bercerita
3) Klien meminta memperagakan bercakap-cakap dengan orang lain jika ada tanda
halusinasi muncul
4) Klien meminta memperagakan hal yang sama secara bergantian
5) Terapi memberikan pujian kepada klien setiap selesai memperagakan
d. Terminasi
1) evaluasi : terapi menyenangkan perasaan setelah mengikuti TAK
2) terapi membuat senyuman

Anda mungkin juga menyukai