Anda di halaman 1dari 3

Alat :

1. Bola kertas / balon sarung tangan


2. HP
Metode :
1. Diskusi dan tanya jawab
2. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan
sensori persepsi : halusinasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam terapis kepada klien
2) Perkenalkan nama dan panggilan terpais (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua pasien (beri papan nama)
b. Evaluasi/ validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Terapis tujuan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara
suara yang didengar
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut :
a) Jika ada klien yangingin meninggalkan kelompok harus ijin
terlebih dahulu kepada terapis
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara
suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya,waktu kejadiannya, situasi
terjadinya dan p erasaan klien pada saat terjadi
b. Terapis meminta klien untuk menceritakan isi halusinasi, kapan
terjadinya, situasi yang membuat terjadinya dan perasaan klien saat
terjadi halusinasi. Mulai dari klien yang mendapatkan balon, secara acak
sampai semua pasien mendapatkan giliran. Hasil di tulis di kertas catatan
evaluasi klien.
c. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik.
d. Simpulkan isi,waktu terjadinya, situasi terjadi dan perasaan klien dari
suara yang didengarnya.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan
perasaanya jika terjadi halusinasi
c. Kontrak waktu selanjutnya
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol
halusinasi
2) Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi 1, kemampuan yang diharapkan adalah
mengenal isi halusinasi,waktu terjadinya halusinasi, situasi terjadinya halusinasi dan
perasaan saat terjadinya halusinasi. Formulir evaluasi sebagai berikut :
Sesi 1 : TAK
Stimulasi persepsi : halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi

No Nama Menyebutkan Menyebutkan Menyebutka Menyebutkan


klien isi halusinasi waktu n situasi perasaan saat
halusinasi terjadi halusinasi
halusinasi
1
2
3
4
5
6
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi: isi, waktu,
situasi dan perasaan. Beri tanda ceklis jika klien mampu dan beri tanda silang
jika klien tidak mampu.
Dokumentasi dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti TAK stimulasi persepsi :
halusinasi sesi 1. Klien mampu menyebutkan isi halusinasi (menyuruh memukul),
waktu (9 malam), situasi (jika sedang sendiri), perasaan (kesal dan geram). Anjurkan
klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada perawat.

Anda mungkin juga menyukai