Anda di halaman 1dari 35

LIPID – KOLESTEROL

Dr. Hendro Kasmanto.,M.KM


GA
A K JI H
LEM MINYAK

KOLESTEROL
G A- 3
HDL – O ME
L
KILOM DL -
IKRON
DISLIPIDE
M IA
TG
L E M AK
ASAM ATEROKLEROSIS
LIPID
• LIPID : Molekul organik yg tersusun atas C, H, and O, yaitu:
Triglyceride-TG- (lemak dan minyak), phospholipid and
sterol.
• LEMAK : Lipid yang terkandung pada makanan atau pada
jaringan tubuh; yang kebanyakannya berupa triglyceride
(TG); Indonesia/ Sunda :“GAJIH”
• MINYAK : lemak yang berbentuk cairan (pada suhu
kamar); tergantung jumlah/ panjang rantai C (pendek =
cair; panjang=padat)
• TG = TRIGLISERIDA = TRI-ACYL-GLYSEROL : 1 gugus Gliserol
(C-C-C) yg berikatan dgn 3 rantai asam lemak
• ASAM LEMAK : rantai karbon dgn gugus asam (Asam
karboksilat)
LIPID
• KOLESTEROL : derivat asam lemak yg dibentuk sedemikian
rupa, sbg prekursor hormon dan atau empedu, memiliki
sifat seperti lemak
• LIPOPROTEIN : “kendaraan” pengangkut Lipid dan
Kolesterol yg bersifat hidrofobik di dalam darah agar dapat
ditransport ke jaringan; yaitu : Kilomikron, VLDL, IDL, LDL,
HDL, Lp(a)
• OMEGA (3-6-9): asam lemak yg memiliki rantai/ tangan
ganda pada nomor/ posisi atom C tertentu
• LEMAK JENUH : lipid yg pada asam lemaknya seluruhnya
rantai tunggal; tdk memiliki rantai ganda
KARAKTERISTIK LIPID
• HIDROFOBIK; tidak larut/ bercampur dengan
air
• LARUT DALAM ETER/ ALKOHOL
• PADAT pada suhu kamar : Asam Lemak rantai
panjang
• CAIR pada suhu kamar : Asam lemak rantai
pendek
FUNGSI LEMAK
PADA MAKANAN
• Menyebabkan makanan terasa enak
• Menekan sekresi lambung  rasa kenyang pasca
makan lebih lama.
• Merangsang sekresi empedu dan getah pankreas.
• Pembawa/ pelarut vtamin A,D,E dan K dan
phytochemical seperti karotin dan likopen
• Sumber as. lemak esensial (asam linoleat,
arakidonat dan linoleat)
FUNGSI LEMAK
PADA TUBUH
• Sumber Energi (9 Kkal/gr)
• Melindungi organ vital
• Menjaga organ tubuh dan saraf pada posisinya
• Insulator suhu tubuh
• Struktur membran plasma
• Lubrikasi rambut dan kulit
• Pengangkur vitamin larut lemak
• Bahan baku kolesterol & empedu
KLASIFIKASI LEMAK
1. LIPID SEDERHANA
A. BERD. NETRALITAS
A. LEMAK NETRAL : Tri-Di-Mono Gliserida
B. ASAM LEMAK  bersifat Asam lemah
B. BERD. PANJANG ASAM LEMAK
a. Short Chain Faty Acid – SCFA (4 – 6 atom C) : butyric acid
(butter)
b. Medium Chain Faty Acid – MCH (7 – 13 atom C) : lauric
acid (minyak kelapa)
c. Long Chain Faty Acid - LCFA (>13 atom C ; 14-24 atom C) :
lemak pada umumnya
C. BERD. KEJENUHAN RANTAI ASAM LEMAK
a. Jenuh/ Saturated (SAFA) : semua ikatan atom C tunggal 
daging, kulit, minyak kelapa, margarin
b. Tak Jenuh/ Unsaturated : ada ikatan atom C yg rangkap
a. Mono Unsaturated FA (MUFA) = 1 rantai ganda : alpukat,
zaitun, almond
b. Poli Unsaturated FA (PUFA) = >1 rantai ganda = Esensial FA
a. Omega 6
18:2 : linoleic acid : minyak sayur, biji2an
20:4 : arachidonic acid : daging
b. Omega 3
Linoleic acids : minyak kanola, margarin; kacang-biji; kedelai.
EPA & DHA : ASI, kerang, ikan (tongkol, makarel, salmon,
tuna, sardines)
KLASIFIKASI LIPID
2. LIPID KOMPLEKS
• Phospholipid : TG + basa nitrogen base + phosphate, 
membran sel; sitoplasma
• Glycolipid : TG + CH  struktur and membran sel.
• Lipoprotein : TG + protein  transport lipid dlm darah :
chylomicron, VLDL, LDL, HDL.
3. DERIVAT LIPID
• Sterol : cholesterol : otak, jeroan, kuning telur, kulit.
• Steroids hormones, Vit D, bile salts.
4. MISCELLANOUS LIPID
• Carotenoids and Vit A, Vit E, Vit K
DIGESTI LEMAK
• Mulut : lipase lingual
• Lambung : lanjutan dari lingual lipase.
• Usus halus :
– hormon cholecystokinine
– Emulsifikasi oleh empedu
– Lipase pankreas  Gliserol dan Asam lemak
• SCFA, MCT, glycerol  diserap langsung ke pembuluh
darah.
• Monoglycerides, LCT  micelles  TG + cholesterol +
phospholipid menjadi chylomicron  the lymphatic
system
TRANSPORTASI LIPID
• Lipid tidak larut air (plasma darah), maka
diperlukan alat transportasi berupa
lipoprotein.
• Lipoprotein : struktur yang memiliki 2
peranan; satu sisi hidrofilik, sisi lainnya
lipofilik.
• Lipoprotein memiliki banyak jenis, sesuai
penanda (apoprotein) dan berbeda fungsi
TRANSPORT LIPID
• JENIS/ TIPE LIPOPROTEIN
– Chylomicron: dari sal.cerna menuju seluruh
tubuh
– VLDL (Very Low Density Lipoprotein): dari liver
 beberapa jaringan tubuh yg membutuhkan
– LDL (Low Density Lipoprotein): mengedarkan
kontennya ke seluruh tubuh  Kol. jahat
– HDL (High Density Lipoprotein) : membawa
kolesterol (jaringan) menuju liver  Kol.Baik
jalur metabolisme lipoprotein

jalur
eksogen

jalur
endogen
07/25/2022 16
struktur HDL
struktur LDL

1 partikel LDL
mengandung 1
apo B-100
APOLIPOPROTEIN B
• The backbone of the assembly process of VLDL
in the hepatocyte is Apo B-100
Apo B-100 consists of 4536 amino acids

• Apo B-48, the main protein of chilomicrons,


contains 2152 amino acids and structurally is
an N-terminal 48% fragment of Apo B-100
LDL kolesterol

LDL kolesterol small dense LDL LDL teroksidasi

tingkat bahaya
small dense LDL
phenotypes

small dense LDL large buoyant LDL


(diameter <255Å, d=1.044~1.063g/ml) (diameter >255Å, d=1.019~1.044)

Cholesterol Apo B Apo B


Cholesterol

(pattern B) (pattern A)

Risiko PJK pada individu yang memiliki small dense LDL


meningkat 2-3 kali lipat
TRIGLISERIDA
• Trigliserida (TG) adalah ester dari 1 molekul
gliserol dengan 3 macam asam lemak yang
bisa berbeda
TRIGLISERIDA
• GLISEROL : C-C-C berikatan dgn asam lemak
• Tri=3 ; Di=2; Mono=1 – Gliserida
• Bentuk cair (rantai pendek) atau padat (rantai
panjang/ terdapat rantai ganda); pd suhu kamar
• Sumber : gajih, butter, bawah kulit, minyak kelapa,
sawit, zaitun.
• Trigliserida didistribusikan ke sel otot sebagai bahan
bakar atau disimpan di sel lemak.
• Alkohol dapat meningkatkan produksi dan kadar
trigliserida dalam darah.
TRIGLISERIDA
ASAM LEMAK
• Asam lemah yg tergolong asam karboksilat. Berbentuk rantai
dg atom C sebagai mata rantai.
• Klasifikasi berdasarkan jml atom C (sesuai dgn klasifikasi lipid)
– Berd. Panjang rantai/ banyaknya atom C  ShortCFA (4-6 C),
MediumCFA (7-13 C), LongCFA (14-24 C/lebih)
– Berd. Kejenuhan rantai : Jenuh dan Tidak jenuh (rantai ganda)
• Pada makanan tdk ada Asam lemak bebas; membentuk TG,
Kolesetrol ester, phospolipid
• Pada plasma:
– Membentuk TG, Koleserol ester, hospolipid
– Asam lemak bebas (free faty acid)  diangkut albumin
ASAM LEMAK
1. Bila sel kekurangan energi asam lemak
dijadikan sebagai sumber energi  Acetyl CoA
 siklus kreb ; menyidakan badan keton
2. Bila energi di dalam sel cukup, maka asam
lemak akan dijadikan :
- cadangan energi (trigliserida)
- struktur membran (kolesterol ester
dan fosfolipid)
PUFA omega-3 dan omega-6

Karena ikatan rangkap ke-1 terdapat pada atom C no 6,  as.


Linoleat disebut PUFA omega - 6
Karena ikatan rangkap ke-1 terdapat pada atom C no.3, as.
Linolenat disebut PUFA omega - 3
Fungsi PUFA omega 6 dan 3 (Asam lemak
Esensial) di dalam sel:

1. pembentuk energi
2. pembentuk, pemelihara struktur dan fungsi
membran plasma.
3. berperan dlm pembentukan dan tumbuh kembang
otak dan jaringan syaraf.
4. pembentuk kolesterol ester
5. bahan baku pembentuk eicosanoid (prostaglandin,
tromboxan dan leucotrien)
KOLESTEROL
• Derivat asam lemak yg dibentuk sedemikian
rupa, sbg prekursor hormon dan atau
empedu, memiliki sifat seperti lemak
• Fungsi Kolesterol:
– Elemen membran sel
– Elemen empedu
– Prekursor of sterol hormones : estrogen,
progesteron, testosterone, corticosteroid
hormone
KOLESTEROL
SUMBER KOLESTEROL
• EKSOGEN (dari luar) = makanan : otak, jeroan,
kulit, kuning telur
– Kolesterol TIDAK TERKANDUNG pada Lemak
nabati (kacang, biji, minyak);
– kebutuhan <300mg/hari
• ENDOGEN (dibuat tubuh) : penyusunan dari
Asetil CoA; jika surplus energi
Sintesis
Kolesterol
Penyakit yang berhubungan dgn Lipid
• Risiko penyakit kardiovaskular  dislipidemia
• Dislipidemia : Kelainan metabolisme lipid (lemak) yang ditandai
dengan peningkatan maupun penurunan komponen lemak dalam darah
• Obesitas : kadar lemak tubuh > 20%
• Aterosklerosis: penyempitan dan pengerasan
pembuluh darah akibat pengendapan kolesterol &
zat lemak lainnya.
• Kanker
• Batu empedu
07/25/2022 33
Lipid & Lipoproteins Analysis
 Cholesterol
Triglyceride
LDL – Cholesterol
HDL – Cholesterol

 Apo A-1, Apo B


Lp(a)
Small-Dense LDL
Ox-LDL
Kolesterol Total
< 200 Yang diinginkan
200-239 Batas tinggi
≥ 240 Tinggi

Kolesterol LDL
< 100 Optimal
Tabel 100-129
130-159
Mendekati optimal
Batas tinggi
Klasifikasi 160-189
≥ 190
Tinggi
Sangat tinggi
Kadar Lemak Kolesterol HDL
< 40 Rendah
Plasma ≥ 60 Tinggi
Trigliserida
(mg/dL) < 150
150-199
Normal
Batas tinggi
200-499 Tinggi
≥ 500 Sangat tinggi

Petunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemia, PERKENI, 2004

Anda mungkin juga menyukai