Anda di halaman 1dari 12

KLASIFIKASI ZAT

GIZI LEMAK
— Alinsani Kamila Ziha
— Dyah Novitasari
— Elfira Adelia
LEMAK
Unsur penyusun lemak antara lain adalah karbon
(C) ,hydrogren (H), oksigen (O), dan kadang-kadang
fosforus (P), serta nitrogen (N).

Molekul lemak terdiri dari 4 bagian, yaitu 1 molekul


gliserol dan 3 molekul asam lemak. Asam lemak terdiri
dari rantai hidrokarbon (CH) dan gugus karboksil (-
COOH). Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidrolik(-OH)
dan tiap gugus hidroliksil berinteraksi dengan gugus
karboksil asam lemak.
KLASIFIKASI LEMAK
1. Lipida sederhana, tersusun oleh trigliserida, yang
terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak.
Contohnya lilin (wax) malam atau plastisin, dan
minyak.
2. Lipida majemuk, gabungan antara lemak dengan
senyawa bukan lemak. Contoh lemak campuran
adalah lipoprotein, Fosfolipid, serta fosfatidilkolin.
3. Lipida turunan, senyawa yang dihasilkan dari
proses hidrolisis lipid. Misalnya kolesterol dan asam
lemak
ASAM LEMAK
Merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon lurus
yg pada satu ujung mempunyai gugus karboksil (COOH) dan pada
ujung lain gugus metil (CH3).

Kejenuhan
Asam lemak tak jenuh (ALTJ) adalah asam lemak yang memiliki 1
atau lebih ikatan rangkap, sedangkan asam lemak jenuh (ALJ)
adalah asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap.

Asam lemak essential


Lemak essential dibutuhkan tubuh sedangkan tubuh tidak dapat
mensintesisnya. Contoh asam lemak essential adalah Asam linoleat
dan asam linolenat .
PROSES PENCERNAAN,
PENYERAPAN, TRANSPORTASI,
UTILISASI, EKSKRESI LEMAK
PENCERNAAN
• Pada mulut, makanan bercampur dengan kelenjar ludah yang mengandung enzim lipase lingual.

• Di esofagus tidak ada pencernaan

• Di lambung terjadi:
• - Lipase lingual memulai hidrolisis terbatas: trigliserida menjadi digliserida dan asam lemak
• - Lemak susu lebih banyak dihidrolisis
• - Lipase lambung menghidrolisis lemak dalam jumlah terbatas

• Di usus halus terjadi:


• - Bahan empedu mengemulsi lemak.
• - Lipase dari pangkreas dan dinding usus halus menghidrolisis lemak dalam bentuk emulsi menjadi
digliserida, monogliserida, asam lemak dan gliserol
• - Fosfolipase dari pancreas menghidrolisis fosfolipid menjadi asam lemak dan lisofosfogliserida.
• - Kolesterol esterase dari pancreas menghidrolisis ester kolesterol

• Di usus besar, sisa lemak dan kolesterol terkurung dlm serat makan dan dikeluarkan melalui feses.
PENYERAPAN
Hasil Pencernaan Lipid:
● Gliserol
● Asam lemak rantai pendek (C4-6) Diserap langsung
ke dalam darah
● Asam lemak rantai menengah (C8-10)
● Asam lemak rantai panjang Diubah menjadi trigliserida di
● Monogliserida dalam sel-sel usus halus
● Trigliserida Membentuk kilomikron,
● Kolesterol masuk ke dalam limfe
● Fosfolipida kemudian ke dalam darah
UTILISASI

Cara kerja lemak tak jenuh :


Fungsi lemak tak jenuh ialah:  Lemak jenuh (kolesterol jahat)
LDL yang berasal dari hasil
• Mengusir lemak jenuh yang disalurkan ke bagian tubuh lain
menempel pada arteri sehingga dan lama-lama menumpuk dan
aliran darah kembali lancar. berkontribusi membentuk plak.
• Mencegah penyakit kardiovaskuler.  Timbunan lemak (LDL) pada
• Kekakuannya dapat mencegah dinding arteri membentuk plak
terjadinya pengumpulan molekul (kotoran menempel).
lemak dekat menjadi padat.  Lemak tak jenuh kolesterol baik
• Bahan baku hormon. (HDL) sifatnya stabil dan
• Membantu transport vit.larut lemak. membawa sifat lemak jenuh
• Sebagai bahan insulasi perubahan menjauh arteri dan membawa
suhu. kembali ke hati.
• Pelindung organ-organ tubuh bagian
dalam.
EKSKRESI LEMAK

Lemak diekskresikan sebagai bahan sisa CO2 dan


H2O. Lemak di dalam makanan tidak dicerna dan
diserap seluruhnya melainkan ada sebagian yang
terbuang di dalam tinja, kalau tinja mengandung kadar
lemak lebih tinggi dari biasanya, disebut steatorrhoea.
Dalam kondisi demikian, tinja mempunyai volume besar
dan berwarna agak pucat karena garam kalsium dari
asam lemak.

Sebagian besar orang dewasa dapat mencerna dan


mengabsorbsi lemak hingga 95%, sisanya, akan
dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Garam empedu
yang sususannya terdiri dari kolestrol di dalam usus
halus dapat diserap oleh jenis serat tertentu yang
selanjutnya akan ikut dikeluarkan melalui feses. Hal ini
dapat menurunkan kadar kolestrol darah.
KEBUTUHAN LEMAK SUMBER LEMAK
WHO Menganjurkan : Minyak tumbuh-tumbuhan, mentega,
- Konsumsi lemak 15-30 % dari margarin, dan lemak hewan, kacang-
kebutuhan energi total (10% kacangan, biji2an, daging, ayam
maksimal dari minyak jenuh, 3- gemuk, krim, susu,keju, kuning telur,
7% dari lemak tak jenuh ganda) serta makanan yang dimasak dengan
- Konsumsi kolesterol ≤ 300 minyak atau lemak.
mg/hari.
KELEBIHAN LEMAK KEKURANGAN LEMAK
- Perubahan pada komposisi asam Penelitian di Jepang menunjukkan,
lemak diberbagai jaringan terutama konsumsi berlebih asam lemak linoleat dan
membrane sel. Selain itu terjadi perubahan pada keseimbangan asam lemak
penurunan efisiensi produksi energi esensial yang dikonsumsi, mengakibatkan tubuh
didalam sel. hiper aktif terhadap berbagai zat penyebab alergi.
Meningkatnya rasio asam lemak omega 3/6
- Menimbulkan penyakit: busung didalam sel berperan dalam alergi dan inflamasi
lapar, kekurangan vitamin yang larut akan menurunkan reaksifitas tubuh terhadap alergi
dalam lemak (A, D, E, K), dan inflamasi.
penurunan daya tahan tubuh, kurang
tenaga, gangguan tumbuh kembang.

Anda mungkin juga menyukai