SIX SIGMA&TOTAL

ERROR
KELOMPOK 8
ANGGI SEPTIANA
BIANKA SISMORINA F


DEWI NURAENI
SARAH PAUJIAH
WENI NURMILAH
 PENGERTIAN SIX
SIGMA

 Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang
digunakan untuk mengganti 
Total Quality Management ( TQM ). Memiliki tujuan
untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas
waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.
Strategi Six Sigma menghitung derajat
pergeseran suatu proses dari tujuannya.

Disini “Sigma” mewakili standar deviasi (SD)
suatu proses, dan angkanya
mengindikasikan seberapa sering kesalahan
mungkin terjadi; semakin besar angkanya,
semakin jarang kesalahan terjadi.
Six sigma juga disebut sistem
komprehensive - maksudnya adalah:
1. Strategi 
2. Disiplin ilmu
3. Alat untuk mencapai dan mendukung
kesuksesan bisnis.
 Hubungan antara matrik Sigma dengan
kesalahaan

1. 1 Sigma (σ) artinya 690.000 kesalahan per juta tes
2. 2σ artinya 308.000 kesalahan per juta tes,
3. 3σ artinya 66.800 kesalahan per juta tes,
4. 4σ artinya 6.210 kesalahan per juta tes,
5. 5σ artinya 230 kesalahan per juta tes dan 6σ artinya 3.4
kesalahan per juta tes.
6. Enam Sigma merupakan tingkat kualitas yang
mendekatai defect rate yang sempurna (kualitas
internasional)
Performansi dikarakterisasi
menggunakan skala sigma, dengan nilai

dari 2 sampai 6. Dalam performasi Six
Sigma, jika suatu metode mempunyai nilai
kurang dari 3 maka metode tersebut
dianggap tidak dapat dipercaya dan tidak
seharusnya digunakan untuk
pemeriksaan rutin.
Penilaian performansi suatu proses berdasakan matrik
Sigma dapat menggunakan 2 metode.
1. Metode pertama

Berdasarkan pada penghitungan kesalahan dengan cara
inspeksi. Jumlah kesalahan diekspresikan dalam kesalahan
per juta; kesalahan per juta kemudian dikonversi ke marik
sigma menggunakan tabel standar yang telah disediakan.
2. Metode kedua
Berdasarkan perhitungan variasi suatu proses untuk
memprediksi performansinya. Berdasarkan metode kedua ini,


performansi suatu proses dalam laboratorium dapat dievaluasi
dengan menghitung matrik Sigma. Matrik Sigma merupakan
kalkulasi yang sederhana, yang diperlukan hanya tujuan
kualitas, menghitung impresisi metode (CV) dan bias. Nilai
sigma dapat dihitung menggunakan formula di bawah ini:

Sigma = (TEa – bias)/CV

Dimana:
TeA :total kesalahan yang diperbolehkan (tujuan kualitas),
Bias: beda antara rata-rata pengukuran dengan nilai referensi,
dan
CV: ukuran sebaran relatif yaitu SD dibagi rerata dan dikali 100.
 

Performansi metode dapat digambarkan menggunakan Method

Evaluation Decision chart
6 (MEDx, Gambar 3) dengan garis matrik Six Sigma digambarkan di
dalamnya. Method Decision
chart memperlihatkan inakurasi pada aksis Y, impresisi pada aksis X.
 
THANK YOU