Pertemuan Pertama
Pantun Islami
ٱﺳ ُم
ۡ ِﯾ ُۡذﻛَر ۡﻟَم ِﻣﻣﱠﺎ َﺗ ۡﺄ ُﻛﻠُو ْا َو َﻻ
ٱ
ۗق َوإِنﱠ ٱﻟ ﱠﺷ َٰﯾطِ ﯾنَ َﻟﯾُوﺣُونَ إِﻟ ٰ َٓﻰ أ َۡوﻟِﯾَﺂ ِﺋﮭِمۡ ﻟٞ ﻟ ﻠﱠ ِﮫ ﻋَ ﻠَﯾۡ ِﮫ َوإِ ﱠﻧﮫُۥ َﻟﻔ ِۡﺳ
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang
yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang
semacam itu adalah suatu kefasikan.
Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah kamu;
dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya
Ketentuan Penyembelihan
dalam Islam
I. Kategori Hewan dalam Islam
1. Hewan yang halal
Hewan yang halal adalah hewan
yang boleh dikonsumsi antara lain
:
a. Hewan darat = hewan ternak,
belalang, dan hewan yang baik
(bergizi) menurut syari’ah dan
tidak kotor dan menjijikan, seperti
ayam, bebek, angsa dan lainnya.
b. Hewan air : semua jenis hewan
air baik air laut maupun air tawar
(termasuk bangkainya) halal
dimakan
2. Hewan yang haram
a. Hewan yang secara tegas diharamkan
e. Hewan yang berkuku tajam
oleh islam, seperti daging Babi, hewan
yang disembelih tdak menyebut nama f. Hewan yang dilarang untuk
Allah swt, hewan yang mati dengan dibunuh
cara tercekik atau dicekik, dipukul, g. Hewan yang kotor dan
terjatuh, ditanduk hewan lain, diterkam menjijikan
hewan buas, disembelih untuk
dipersembahkan kepada berhala.
b. Hewan yang bisa hidup di dua alam
adalam waktu yang lama.
c. Hewan yang diperintahkan untuk
membunuhnya
d. Hewan yang bertaring kuat
Ketentuan Orang yang
Menyembelih
Orang yang menyembelih harus beragama Islam,
berakal sehat
Baligh atau dewasa
Sengaja atau sadar
Ketentuan Hewan yang Akan
Disembelih
a. Masih hidup
b. Halal