Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENYEBELIHAN, QURBAN, DAN AQIQAH


Penyembelihan
• Islam telah menetapkan bahwa apabila hendak memanfaatkan daging hewan
halal harus disembelih terlebih dahulu dengan menyebut nama Allah Subhanahu
Wata’ala.
• Sembelihan dalam bahasa Arab disebut Az-Zakah yang berarti baik dan suci.
Maksudnya binatang yang disembelih sesuai dengan ketentuan syara’ akan
menjadikan binatang sembelihan itu menjadi baik, suci, halal, dan lezat untuk
dimakan.
• Sedangkan pengertian secara istilah adalah memutus jalan makan dan minum,
pernafasan dan urat nadi pada leher binatang yang disembelih dengan pisau,
pedang, atau alat lain yang tajam sesuai dengan ketentuan syara’.
• Semua binatang yang dihalalkan oleh Allah Swt. untuk dikonsumsi oleh umat
manusia wajib melalui proses penyembelihan terlebih dahulu sesuai ketentuan
syariat kecuali ikan dan belalang.
Dasar Hukum
Penyembelihan
(QS. Al-Maidah [5]:3).

Ayat tersebut menjelaskan bagaimana


ketentuan binatang yang halal dimakan
yakni melalui proses penyembelihan yang
sesuai syariat. Hal ini berkaitan erat dengan
jenis binatang apa yang disembelih, siapa
yang menyembelihnya, bagaimana cara
menyembelih dan apa yang di baca saat
menyembelih
Dasar Hukum
Penyembelihan
Hadis tersebut mengandung tuntunan
bahwa proses penyembelihan pun jelas
diatur dalam Islam. Bahkan penyembelih
binatang dilarang untuk menyakiti
binatang yang akan disembelih baik
ketika akan menyembelih maupun saat
proses menyembelih
Rukun Penyembelihan
• Rukun adalah ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu
pekerjaan/ibadah.
• Bila tidak terpenuhi maka ibadah/pekerjaan tersebut tidak sah.
Penyembelihan binatang juga termasuk bagian dari ibadah, maka
penyembelihan tentu ada rukunnya.
• Rukun menyembelih binatang sebagai berikut:

a. Orang yang menyembelih.


b. Hewan yang disembelih.
c. Niat penyembelihan.
d. Alat untuk menyembelih.
A. Ketentuan Penyembelihan dalam Islam
Balig
Ketentuan Orang yang Membaca
Islam dan Mumayyiz Sengaja
Menyembelih basmalah
berakal

Ketentuan Hewan yang


akan Disembelih Hidup Halal

Niat penyembelihan yang benar ialah


semata-mata ingin mengkonsumsi Menyebut
Niat Penyembelihan binatang tersebut secara halal sesuai nama Allah
syariat Islam.

Ketentuan Alat Dilarang menggunakan


Penyembelihan Tajam
kuku dan gigi

Memotong
Saluran makanan, pernapasan,
Ketentuan Menyembelih tenggorokan/
dan urat nadi putus
bawah leher
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
penyembelihan
• Berbuat baik terhadap binatang. Penyembelih hewan dilarang untuk
menyakiti hewan yang akan disembelih baik ketika akan menyembelih
maupun saat proses menyembelih.
• Hewan yang masuk kategori maqdur alaih (yang dapat disembelih lehernya),
hendaknya diputus saluran pernafasan (al-hulqum), saluran makanan dan
minuman (al-mari’) dan dua urat yang berada pada dua sisi leher yang
mengelilingi tenggorokan (al-wadajain).
• Sedangkan hewan dalam kategori ghairu maqdur alaih (yang tidak dapat
disembelih lehernya seperti hewan buruan), maka menyembelihnya dilakukan
dimana saja dari badannya, asalkan hewan itu mati karena luka itu.
• Membaringkan hewan di sisi kiri tubuhnya, memegang pisau dengan tangan
kanan dan menahan kepala hewan untuk memudahkan penyembelihan
Contoh menyembelih hewan
Kewajiban dalam menyembelih
• Saluran pernafasan (al-hulqum), saluran makanan dan
minuman (al-mari’) harus terpotong sekaligus dan tidak
boleh dengan dua kali pemotongan ataupun jangan sampai
masih tersisa dari al-hulqum dan al-mari’.
• Jika sampai dua kali pemotongan atau lebih maka hewan
sembelihan hukumnya haram dimakan.
• Jika al-hulqum dan almari’ sudah terpotong, maka sudah
dianggap cukup dalam penyembelihan walaupun al-wadajain
(2 urat nadi pada leher) tidak terpotong.
Hal-hal yang disunnahkan dalam
menyembelih
• Binatang dihadapkan ke arah kiblat.
• Menyembelih pada bagian pangkal leher hewan, terutama apabila binatangnya
berleher panjang. Hal itu dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser dan
urat-urat leher serta kerongkongan cepat terputus.
• Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi kadar sakit.
• Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar cepat mati.
• Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya mudah
bagi orang yang menyembelihnya.
• Membaca basmalah.
• Membaca Shalawat atas Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
• Mempercepat proses penyembelihan agar binatang tidak tersiksa.
Hal-hal yang dimakruhkan dalam
menyembelih
• Menyembelih dengan alat yang tumpul.
• Memukul ataupun menendang binatang waktu akan
menyembelih.
• Menyembelih hingga lehernya terputus.
• Mengulitinya sebelum binatang itu benar-benar mati.
B. Tata Cara Penyembelihan Hewan
Tata Cara Tata Cara
Penyembelihan Penyembelihan
Hewan secara Hewan secara
Tradisional Mekanik

Menyiapkan lubang di tanah.


Memastikan mesin dalam kondisi baik.
Mengasah pisau hingga tajam.
Memasang tirai antar hewan. Menjauhkan Menghidupkan mesin.
dari hewan lain
Hewan dibaringkan menghadap kiblat. Menyiapkan hewan yang hendak disembelih.
binatang dibuat tidak sadarkan diri terlebih dahulu.
Lambung kiri di bawah
Leher di atas lubang penampung darah Membaca basmalah dan takbir saat
Kaki diikat, tanduk ditancapkan di tanah menjalankan mesin.
Berniat menyembelih.
Setelah darahnya selesai mengalir, kemudian
Membaca basmalah dan takbir binatang dikuliti dan dipotong-potong dagingnya

Anda mungkin juga menyukai