Anda di halaman 1dari 2

ila sudah tiba bulan dzulhijjah, maka seluruh umat muslim akan merayakan hari

raya Idul Adha atau yang dikenal juga dengan hari raya qurban. Karena setiap
hari raya ini, pasti akan ada acara penyembelihan hewan qurban. Dan bagi yang
sudah mampu untuk berqurban karena finansial sudah menyukupi, maka
diwajibkan untuk memberikan satu hewan untuk diqurbankan. Dan bagi yang
ingin berqurban, mungkin akan lebih baik jika menyembelih sendiri hewan yang
akan diqurbankan. Dan hewan yang akan diqurbankan juga harus
memenuhi syarat hewan kurban.

Menyembelih dalam syariat Islam adalah langkah melenyapkan ruh binatang


dengan cara memotong leher kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat
nadi dengan alat yang tajam, kecuali gigi dan tulang atau cara lain yang
dibenarkan oleh syariat Islam. Binatang yang tidak disembelih hukumnya haram
karena status binatang itu sama dengan bangkai. 

Rukun menyembelih diantaranya :

1. Penyembelih beragama Islam.

2. Binatang yang disembelih binatang yang halal baik halal zatnya maupun halal
cara memperolehnya bukan hasil mencuri atau menipu.

3. Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian


binatang itu dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.

4. Tujuan penyembelihan untuk tujuan yang diridlai Allah SWT bukan untuk
tujuan tumbal atau untuk sajian nenek moyang berhala atau upacara
kemusrikan lainnya.

Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

1. Menggunakan pisau yang tajam, semakin tajam pisaunya, maka akan


semakin baik. Hal ini telah didasarkan oleh hadist Syaddad Bin Aus
radhiallahu ‘anhu, jika Nabi SAW berkata. ” Sesungguhnya Allah SWT
mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal. Apabila kalian
membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian menyembelih,
maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau
dan menyenangkan sembelihnya.” (HR. Muslim)
2. Baiknya tidak mengasah pisau yang akan digunakan untuk menyembelih
dihadapan hewan yg akan disembelih. Hal ini dapat membuat hewan
yang akan disembelih itu takut sebelum disembelih, hal ini didasarkan
pada hadist Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma yang mengatakan “Rasulullah
SAW memerintahkan agar mengasah pisau tanpa memperlihatkan
kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah)
3. Menghadapkan hewan ke kiblat.
4. Membaringkan hewan qurban diatas lambung sisi kiri.
5. Menginjakan kaki pada bagian leher hewan.
6. Membaca Basmalah hendak akan menyembelih.
7. Membaca takbir
8. Menyebutkan nama orang yang akan menjadi tujuan hewan qurban
tersebut.
9. Menyembelih dengan cepat supaya meringankan apa yang sedang
dialami hewan.
10.Memastikan pada bagian kerongkongan, tenggorokan, atau dua urat
leher itu telah terpotong dengan pasti.
11.Dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut benar-benar mati.

Hal-hal yang makruh (sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas dalam
dunia Islam. Aktivitas yang berstatus hukum makruh dilarang namun tidak
terdapat konsekuensi bila melakukannya. Atau dengan kata lain perbuatan
makruh dapat diartikan sebagai perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan)
dalam penyembelihan :
- Menyembelih sampai putus lehernya.
- Menyembelih dengan alat tumpul
- Menguliti atau memotong-motong hewan itu sebelum nyawanya hilang.

Jenis dan persyaratan hewan qurban di antaranya: hewan yang paling


baik,gemuk ,sehat,dan tidak cacat seperti pincang atau matanya buta. Selain
persyaratan tersebut kita harus memperhatikan usia dan keberlakuannya.

doamustajab.com › Qurban

Anda mungkin juga menyukai