Penutup
1. Ketentuan Penyembelihan Hewan
Islam mengajarkan setiap hewan yang akan dikonsumsi harus disembelih sesuai
ketentuan syariat. Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan cara yang baik
dan benar sesuai ajaran Rasulullah saw. Penyembelihan hewan tidak sama
dengan mematikan. Hewan yang sudah disembelih akan menjadi baik dan suci
serta halal untuk dimakan.
A. Ketentuan Orang Yang Menyembelih
ُُح ِّر َمتْ َعلَ ْي ُك ُم ا ْل َم ْيتَةُ َوال َّد ُم َولَ ْح ُم ا ْل ِخ ْن ِز ْي ِر َو َمٓا اُ ِه َّل لِ َغ ْي ِر هّٰللا ِ بِ ٖه َوا ْل ُم ْن َخنِقَة
٣ .... سبُ ُع اِاَّل َما َذ َّك ْيتُ ۗ ْم َّ َوا ْل َم ْوقُ ْو َذةُ َوا ْل ُمتَ َر ِّديَةُ َوالنَّ ِط ْي َحةُ َو َمٓا اَ َك َل ال
Artinya : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging, babi, dan (daging) hewan yang
disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan
yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih…” (Q.S. Al-Maidah/5:3).
3. Alat yang digunakan boleh terbuat dari besi, baja, bambu, atau benda tajam yang lain.
D. Ketentuan Menyembelih
1. Penyembelihan dilakukan pada urat leher sampai terputus saluran makanan, pernapasan, dan
dua urat lehernya.
2. Orang yang menyembelih pada waktu penyembelihan harus memastikan bahwa ia sudah
memotong:
a) Tenggorokan
b) Saluran makanan
c) Dua urat leher yang ada di sekitar tenggorokan.
2. Tata Cara Penyembelihan Hewan
2. Penyembelihan Mekanik
Adalah penyembelihan hewan dengan menggunakan mesin pemotong hewan.
A. Tata Cara Penyembelihan secara Tradisional
Cara penyembelihan :
1) Menyiapkan lubang penampung darah.
2) Hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat, lambung kiri di bawah.
3) Kaki hewan dipegang kuat-kuat, kepalanya ditekan ke bawah.
4) Leher hewan diletakkan di atas lubang penampung darah yang sudah disiapkan.
5) Berniat menyembelih
6) Membaca basmalah, shalawat nabi, dan takbir.
Hukum daging hasil sembelihan secara mekanik adalah halal apabila syarat-syarat dan
ketentuan diatas terpenuhi.
Hukum mengonsumsi daging hewan hasil berburu ialah halal asalkan saat
berburu membaca asma Allah swt. Berburu hewan seperti rusa atau kijang
dilakukan dengan melukai bagian tubuh mana saja, asalkan dapat mengalirkan
darah dan menjadikannya mati.
َع ِن ال َّن ِب ِّي صلى هللا عليه وسلم َقال َ ِإ َذا: َعنْ َأ ِبي َث ْعلَ َب َة رضي هللا عنه
)اب َع ْن َك َفَأدْ َر ْك َت ُه َف ُك ْل ُه َما َل ْم ُي ْنتِن (رواه البخاري ومسلم
َ س ْه ِم َك َف َغ
َ َر َم ْي َت ِب
Artinya : “Diriwayatkan dari Abu Sa’labah r.a katanya : Nabi s.a.w telah bersabda: Apabila
kamu melontar anak panahmu pada binatang buruan, lalu hilang kemudian kamu
menemuinya, maka makanlah selagi tidak berbau busuk.” (HR.Bukhari dan Muslim).
VIDEO PENYEMBELIHAN
Cukup sampai disini presentasi ini. Jika ada kekurangan
kami minta maaf dan Jika ada kelebihannya tidak usah
dikembalikan karena kami orang yang ikhlas.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH!!!