Anda di halaman 1dari 8

Binatang Halal dan Haram

Ringkasan Materi
A. Binatang Halal
1. Pengertian Binatang Halal
Kata halal berasal dari bahasa Arab (‫ )حالل‬yang artinya disahkan, diizinkan, dan dibolehkan.
Suatu binatang dikatakan halal apabila binatang tersebut dinyatakan sah (boleh) untuk dikonsumsi.
Adapun yang berhak untuk menghalalkan atau mengharamkan terhadap binatang hanya Allah Swt.
dan Rasul-Nya

Binatang halal adalah semua binatang yang dinyatakan halal oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya
untuk dikonsumsi sesuai dengan syariat Islam. Binatang yang halal dimakan membawa manfaat bagi
manusia. Selain mengenyangkan dan rasanya yang lezat, binatang yang halal dimakan juga dapat
memengaruhi keberkahan bagi hidup manusia.

Allah Swt. berfirman dalam Surah al-A'raf Ayat 157 berikut.

... ١٥٧ :٧١ ‫ األعراف‬.... ‫َو ُيِح ُّل َلُهُم الَّطِّيَبِت َو ُيَح ِّر ُم َع َلْيِهُم الَخ بيَث‬

Artinya:

... dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk
bagi mereka.... (Q.S. al-A'raf/7: 157)

Berdasarkan ayat tersebut diperoleh pelajaran bahwa segala yang dihalalkan Allah akan
membawa kebaikan bagi manusia. Sebaliknya, segala yang diharamkan terdapat keburukan di
dalamnya. Oleh sebab itu, kita harus paham tentang binatang halal untuk dikonsumsi agar selalu
mendapatkan kebaikan.

2. Jenis-Jenis Binatang Halal


a. Binatang Ternak
Binatang ternak adalah binatang peliharaan yang dapat diternak atau dipelihara di sekitar
rumah. Tujuannya untuk diambil manfaat manusia.Binatang ternak meliputi unta, domba, kambing,
sapi, kerbau, kelinci, dan rusa. Binatang ternak dihalalkan berdasarkan firman Allah Swt. dalam Surah
al-Ma'idah Ayat 1.

‫ُأِح َّلْت َلُك ْم َبِهيَم ُة اَأْلْنَع اِم ِإاَّل َم اُيتلى َع َلْيُك ْم‬
Artinya:
..Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepada-mu.... (Q.S. al-Ma'idah/5: 1)

Binatang buruan dan makanan yang berasal dari laut dihalalkan berdasarkan firman Allah
Swt. dalam Surah al-Ma'idah Ayat 96.

٩٦ :٥ / ‫ المائدة‬.... ‫أِح َّل َلُك ْم َص ْيُد اْلَبْح ِر َو َطَع اُم ُه َم َتاَعاَلُك ْم َو الَّسَّياَرِة‬

Artinya:

Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laur sebagai makanan yang
lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan.... (Q.S. al-Ma'idah/5: 96)

Jenis binatang yang halal berdasarkan hadis, antara lain ayam, kuda. keledai liar. kelinci, dan
belalang. Ayam dihalalkan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari berikut ini.

‫ رواه البخاري‬.‫َع ْن َأِبى ُم وَس ى َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َقاَل َر َأْيُت الَّنِبَّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيْأُك ُل َدَج اًجا‬

Artinya:

Dari Abu Musa ra. ia berkata, "Aku pernah melihat Nabi saw. makan daging avam." (H.R. al-Bukhari:
5093)

Kuda dihalalkan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim berikut ini.

‫ متفق عليه‬. ‫َع ْن َأْس َم اَء ِبْنِت َأِبي َبْك ٍر َرِض َي ُهَّللا َع ْنُهَم ا َقاَلْت َنَح ْر َنا َع َلى َع ْهِد َرُسْو ِل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َفَر ًسا َفَأ َك ْلَناُه‬

Artinya:

Dari Asma binti Abu Bakar r.a. ia berkata, "Pada zaman Rasulullah saw kami pernah menyembelih
kuda dan kami memakannya." (H.R. al-Bukhari 5086 dan Muslim: 3597)

Keledai liar dihalalkan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh al- Bukhari berikut ini.

‫ رواه البخاري‬. ‫َع ْن َأبي َقَتاَد َة َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه ِفي ِقَّص ِة اْلِح َم اِر اْلَو ْح ِش َي َفَأَك َل ِم ْنُه الَّنِبُّي صَّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬

Artinya:

Dari Abu Qatadah r.a. tentang kisah keledai liar. Nabi saw. makan sebagian dari daging keledai itu.
(H.R. al-Bukhari: 2698)

Kelinci dihalalkan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim berikut
ini.

‫ رواه البخاري ومسلم‬، ‫ َقْد َبَح َها َفَبَع َث ِبَو َرِكَها إلى َر ُسوِل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َأَّنٍس َرِض َي ُهللا َع ْنُه ِفي ِقَّص ِة األْر َنِب َقاَل‬

Artinya:
Dari Anas ra, dalam kisah kelinci, ia berkata, "la menyembelihnya, lalu dikirimkan daging
punggungnya kepada Rasulullah saw, lalu beliau me nerimanya." (HR. al-Bukhari; 2384 dan Muslim:
3611).

Belalang dihalalkan berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh al- Bukhari dan Muslim berikut
ini.

‫ رواه البخاري ومسلم‬.‫َع ِن اْبِن َأِن َأْو َفى َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َقاَل َع َز ْو َنا َم َع َر ُسوِل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َس ْبَع َع َز َو اٍت َنْأُك ُل اْلَح َر اَد‬

Artinya:

Dari Ibnu Abi Aufa ra., ia berkata, "Kami berperang bersama Rasulullah saw tujuh kali perang. Kami
memakan belalang." (H.R. al-Bukhari: 5071 dan Muslim: 3610)

b. Binatang Air/Laut
Binatang air adalah semua binatang yang hidup di air, baik itu air laut, air tawar maupun air
payau. Misalnya, ikan laut, ikan payau, seperti bandeng, cumi-cumi, udang, kerang, dan lain
sebagainya. Semua binatang tersebut halal dimakan. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah Swt.
Dalam Surah al-Ma'idah Ayat 96 sebagai berikut.

٩٦ :٥ / ‫ المائدة‬.... ‫ُأِح َّل َلُك ْم َص ْيُد اْلَبْح ِر َو َطَع اُم ُه َم َتاًعا َلُك ْم َو الَّسَّياَر ة‬

Artinya:

Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang
lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan.... (Q.S. al-Ma'idah /5: 96)

Selain itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik dari Abu Hurairah sebagai
berikut.

‫ رواه مالك‬.‫ُهَو القهوُر َم اُؤ ُه اْلِح ل َم ْيَتُته‬

Artinya:

Laut itu suci airnya lagi halal bangkainya. (H.R. Malik dari Abu Hurairah. 37)

c. Unggas
Unggas adalah binatang ternak kelompok burung yang dimanfaatkan daging, telur, atau
bulunya. Daging dan telur unggas halal dimakan. Unggas meliputi, burung, ayam, bebek, angsa, dan
lainnya. Unggas dihalalkan ber. dasarkan firman Allah Swt. dalam Surah al-Ma'idah Ayat 1.

‫ أحلُت َلُك م َبِهيَم ُة األْنَع اِم إال مابقى عليكم‬... ١:٥ / ‫ المالدة‬.
Artinya:

…Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepada- mu.. (Q.S. al-Ma'idah/5: 1)

d. Bangkai Ikan dan Belalang


Ada dua bangkai yang halal untuk dimakan, yaitu bangkai ikan dan belalang. Hal itu sesuai
dengan sabda Rasulullah saw, berikut.

‫ رواه ابن ماجه‬.‫أحلت لنا ميتاِن اْلُحوُت َو اْلَح َر اد‬

Artinya:

Dihalalkan bagi kita dua macam bangkai, yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang. (H.R. Ibnu Majah
dari Abdullah bin Umar: 3209)

Ikan dan belalang tidak perlu disembelih. Ketika kita mendapatkan ikan dari penjual atau
mancing kemudian ikan tersebut mati maka hukumnya halal untuk dimakan. Begitu juga saat
menangkap belalang untuk dimasak. belalang yang telah mati tersebut halal hukumnya untuk
dimakan.

B. Cara Penyembelihan Binatang


1. Cara Penyembelihan
a. Cara Manual/Tradisional
Penyembelihan dengan cara manual/tradisional adalah penyembelihan binatang
menggunakan tenaga manusia. Manusia menggunakan alat seder- hana, seperti pisau atau golok.
Cara seperti itu harus sesuai dengan ketentuan Islam. Berikut aturan penyembelih yang benar
menurut syariat Islam.

1) Penyembelih harus orang yang beragama Islam atau ahli kitab, sengaja. sudah dewasa,
dan berakal sehat. Dalam Surah al-Ma'idah Ayat 5. Al- lah Swt. berfirman sebagai berikut.

... ‫َو َطَع اُم اَّلِذ يَن ُأوُتوا الِكتَب ِح ٌّل َلُك ْم َو َطَع اُم ُك ْم ِح ٌّل َّلُهْم‬

Artinya:

Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. (QS. al-
Maidah/5:5)

2) Binatang yang disembelih adalah binatang yang halal. Binatang yang haram meskipun disembelih
dengan benar, hukumnya tetap haram apa- bila dimakan.

3) Alat penyembelihan binatang harus tajam dan lazim digunakan. Tu- juannya agar tidak menyakiti
binatang yang disembelih.
4) Tidak diperkenankan menyembelih binatang dengan batu, kuku, gigi, dan tulang meskipun tajam.
Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis berikut.

Artinya:

Bahwasanya Rasulullah saw bersabda, "Sesuatu yang mengalir- kan darah dan yang disembelih
dengan menyebut nama Allah, maka makanlah olehmu, kecuali dengan gigi dan kuku." (H.R. an-
Nasa'i dari Rafi bin Khadij: 4327).

Dalam penyembelihan binatang, ada beberapa sunah yang perlu di- perhatikan, yaitu sebagai
berikut.

1) Memotong dua urat nadi yang ada di kanan dan kiri leher binatang agar cepat mati.

2) Binatang direbahkan pada rusuk sebelah kiri.

3) Penyembelih dan binatang yang disembelih menghadap kiblat.

4) Membaca basmalah atau doa.

5) Binatang yang berleher panjang disembelih pada pangkal leher.

6) Binatang liar disembelih dengan semampunya atau menggunakan alat penyembelih yang
dikenakan pada bagian manapun, asal cepat mati.

7) Jika binatang itu masih berada di dalam perut induknya, induknyalah yang disembelih.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rasulullah saw bersabda dalam hadis sebagai berikut.

‫َع ِن الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأَّنُه َقاَل ِفي الَم ْيِن َذ َكاُتُه َذ َكاًة ُأِّمِه‬.

‫رواه احمد‬

Artinya:

Nabi saw. telah bersabda tentang urusan penyembelihan anak yang masih berada di dalam perut
induknya. Beliau bersabda, "Menyembe lihnya cukup dengan menyembelih induknya." (HR. Ahmad
dari Abu Sa'id al-Khudriy: 10988)

b. Cara Penyembelihan dengan Mesin (Modern)


Penyembelihan dengan mesin (modern) adalah penyembelihan bina tang dengan
menggunakan mesin Mata pisau yang digunakan tajam dan memenuhi syarat penyembelihan secara
syariat Islam. Penyembelihan binatang dengan mesin harus memenuhi syarat-syarat berikut ini.

1) Penyembelih orang Islam.

2) Betong yang disembelih binatang halal..

3) Disembelih hingga putus urat lehernya.


4) Alat yang digunakan harus tajam

2.Manfaat Makan Binatang Halal


Berikut manfaat makan binatang halal bagi manusia.

a.Menyehatkan jasmani dan rohani.

b.Menumbuhkan semangat dan gairah kerja

c.Menambah rasa syukur kita kepada Allah Swt. atas karunia dan kenikmatan yang dilimpahkan-Nya.

d.Menambah kekhusyukan dalam beribadah. Menyelamatkan dari dosa dan azab neraka.

3. Hikmah Makan Binatang Halal


Ada beberapa hikmah makan binatang yang halal, yaitu sebagai berikut.

a. Meningkatkan iman kepada Allah Swt.

b. Sebagai penguji keimanan.

c. Menjaga hati dan akal.

d. Mendapatkan keberkahan dari makanan yang dimakan.

C. Binatang Haram
Tidak semua binatang boleh dimakan oleh umat Islam. Semua yang dilarang Allah Swt pasti
mengandung bahaya dan berakibat tidak baik bagi manusia. Allah Swt berfirman dalam Surah al-A'raf
Ayat 157 berikut.

.... ‫ الَّطِّيَباِت‬١٥٧٧١ ۱۵۷۷ ‫ األعراف‬.... ‫َو ُيِح ُّل َلُهُم القليِت َو ُيَح ِّر ُم َع َلْيِهُم الحبيت‬

Artinya:

Dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi
mereka..... (QS.al-A'raf/7: 157)

Binatang yang diharamkan untuk dimakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu diharamkan
berdasar Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad saw.

1. Binatang yang Diharamkan Menurut Al-Qur'an


Berikut binatang yang diharamkan menurut Al-Qur'an.

a.Bangkai
b. Darah binatang atau darah manusia.

c. Daging babi.

d. Binatang yang disembelih tidak karena Allah Swt.

e. Binatang yang mati tercekik.

f. Binatang yang mati terpukul.

g. Binatang yang mati terjatuh.

h. Binatang yang mati ditanduk binatang lain.

i. Binatang yang mati diterkam binatang buas.

j. Binatang yang disembelih untuk berhala.

k. Semua jenis binatang yang kotor atau menjijikkan.

Perhatikan firman Allah Swt. dalam Surah al-Ma'idah Ayat 3 dan Surah al-A'raf Ayat 157
berikut!

‫ُحِّر َم ْت َع َلْيُك ُم اْلَم ْيَتُة َو الَّد ُم َو َلْح ُم اْلِخ ْنِزيِر َوَم ا ُأِهَّل ِلَغْيِر ِهَّللا ِبِه َو اْلُم ْنَح يَقُة واْلَم ْو ُقوَذُة َو اْلُم َتَر ِّد َيُة َو الَّنِط يَح ُة َوَم ا َأَك َل الَّسُبُع ِإاَّل َم اَذ َكْيُتْم َوَم ا‬
‫ُذ ِبَح َعى‬
٣:٥ / ‫ المائدة‬.... ‫التنصب‬

Artinya:

Diharamkan bagimu makan bangkai, darah, daging babi, dan daging binatang yang disembelih ndak
menyebut nama Allah, yang mati tercekik, yang mati terpukul, yang mati terjatuh, yang mati
ditanduk binatang lain, yang mati diterkam binatang buas, dan binatang yang disembelih untuk
berhala.... (QS.al- Maidah/5: 3)

... ١٥٧:٧ / ‫ االعرف‬.... ‫وتحرُم َع َلْيِهُم الخبيث‬

Artinya:

dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka... (QS. al-A'raf: 157)

2. Binatang yang Diharamkan Menurut Hadis Nabi saw.


Perhatikan beberapa hadis berikut ini!

‫ رواه مسلم‬. ‫َنَهى َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َع ْن ُك ّل ِذ ى ِم ْخ َلٍب ِم َن الَّطْيِر‬

Artinya:
Rasulullah saw: telah melarang memakan tiap burung yang berkuku tajam (H.R.Muslim dari Ibnu
Abbas: 3574)

‫ رواه احمد‬. ‫َنَهى َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َع ْن َقْتِل َأْر َبَع ِم َن الَّد َّواِب الَّنْم َلِة َو الَّنْح َلِة َو اْلُهْد َهِد َو الُّص َرِد‬

Artinya:

Rasulallah saw telah melarang membunuh empat macam binatang, yaitu semut, lebah, burung hud-
hud, dan burung suradi. (H.R.Ahmad dari Ibnu Ab- bas: 2907)

‫ رواه‬. ‫َع ِن الَّنِبِّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأَّنُه َقاَل َعْم ٌس َفَو اِس ُق ُيْقَتْلَن ِفي اْلِح ْل والحرم الحّية َو اْلُع َر اُب اَالْبَقُع َو اْلَفاَر ُة والَك ْلُب الَع ُقوُر َو اْلَح ديا‬
‫مسلم‬

Artinya:

Dari Nabi saw bersabda, "Lima macam binatang yang semua merusak hendaklah dibunuh, baik di
tanah halal maupun di tanah haram, yaitu ular, burung gagak, tikus, anjing galak, dan burung
elang." (HR. Muslim dari Aisyah: 2069)

Berdasarkan hadis-hadis di atas dapat diketahui bahwa binatang yang diharamkan meliputi
berikut ini.

a. Binatang buas dan bertaring.

b. Burung yang berkuku tajam.

c. Binatang yang dilarang dibunuh.

d. Binatang yang disuruh dibunuh.

3. Cara Menghindari Binatang Haram


Adapun cara menghindari atau menjauhi binatang haram, antara lain sebagai berikut.

a. Tidak boleh mengonsumsi (memakannya).


b. Tolaklah dengan bahasa yang halus agar tidak menyakiti pemberi apabila diberi makanan dari
binatang haram.
c. Meskipun harga dibilang murah, usahakan tidak membeli makanan dari binatang yang
diharamkan Allah Swt. dan Rasul-Nya.
d. Bersikap membenci dan menghindari makanan yang berasal dari binatang haram.

Anda mungkin juga menyukai