Oleh:
MTsN 3 NGANJUK
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………… i
KATA
PENGANTAR……………………………………………………….......….ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Syarat Penyembelihan………………………………………………....7
2. Adab Penyembelihan………………………...............……………......8
4. Proses memasak………….………...............……...............................11
BAB IV PENUTUP…………………………………...............……….......20
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Islam, penyembelihan hewan ternak sebelum dikonsumsi
merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena binatang yang
disembelih bukan atas nama Allah SWT menjadi haram hukumnya
untuk dimakan. Karena pentingnya makanan dan sembelihan bagi
manusia, maka hendaknya kita selalu memberikan perhatian penuh
pada makanan dari sumber hewani yang akan kita konsumsi, terutama
bagaimana proses penyembelihan dan pengolahannya. Perhatian ini
dianggap perlu karena semakin banyak dan kompleksnya jenis
makanan yang menurut sebagian orang dianggap modern dan
memenuhi syarat kesehatan, tetapi tidak jelas halal-haramnya karena
tidak jelas penyembelihannya. Sebab makanan yang masuk ke tubuh
seseorang mempengaruhi tingkah laku orang tersebut.
Adapun yang menjadi dasar peraturan mengenai penyembelihan
terhadap binatang yang hendak dimakan adalah firman Allah dalam
surat Al-Maidah ayat 3:
ُير َو َمٓا أُ ِه َّل لِ َغي ِْر ٱهَّلل ِ بِ ِهۦ َو ْٱل ُم ْن َخنِقَةُ َو ْٱل َم ْوقُو َذة
ِ نز ِ ت َعلَ ْي ُك ُم ْٱل َم ْيتَةُ َوٱل َّد ُم َولَحْ ُم ْٱل ِخ ْ ُح ِّر َم
ب َوأَن ِ ص ُ ُّيحةُ َو َمٓاأَ َك َل ٱل َّسبُ ُع إِاَّل َما َذ َّك ْيتُ ْم َو َما ُذبِ َح َعلَى ٱلن َ َو ْٱل ُمتَ َر ِّديَةُ َوٱلنَّ ِط
ُوا ِمن ِدينِ ُك ْم فَاَل تَ ْخ َش ْوهُ ْم ۟ ين َكفَر َ س ٱلَّ ِذ َ ِق ۗ ْٱليَ ْو َم يَئ ٌ وا بِٱأْل َ ْز ٰلَ ِم ۚ ٰ َذلِ ُك ْم فِ ْس
۟ تَ ْستَ ْق ِس ُم
ۚ يت لَ ُك ُم ٱإْل ِ ْس ٰلَ َم ِدينًا
ُ ض ِ ت َعلَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِى َو َر ُ ت لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَ ْت َم ْم ُ ٱخ َش ْو ِن ۚ ْٱليَ ْو َم أَ ْك َم ْل
ْ َو
ف إِّل ِ ْث ٍم ۙ فَإِ َّن ٱهَّلل َ َغفُو ٌر َّر ِحي ٌم ٍ ِص ٍة َغي َْر ُمتَ َجان َ فَ َمنِٱضْ طُ َّر فِى َم ْخ َم
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
Memahami praktik penyembelihan hewan dalam syariat Islam dengan
benar dan memiliki kepedulian sosial serta gotong royong dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
1) Islam, karena selain muslim murni mengucapkan nama
Allah ketika menyembelih.
2) Laki-laki
3) Baligh
4) Berakal Sehat
5
Artinya : “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai.” (QS. Al Baqarah: 173)
1. Alatnya tajam
2. Terbuat dari besi, baja, bambu, batu, dan lain sebagainya
slain kuku dan tulang (gigi)
6
2) Membiarkan hewan yang disembelih sampai mati. Setelah
jelas kematiannya barulah dibersihkan dan dipotong-
potong
7
Adab dalam penyembelihan hewan
8
2. Menggunakan pisau yang tajam. Semakin tajam pisau semakin
baik untuk menyembelih. Berdasarkan hadist Syaddad Bin Aus
radhiallahu 'anhu, jika Nabi SAW berkata. "Sesungguhnya Allah
SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal.
Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika
kalian menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya
kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihnya." (HR.
Muslim).
7. Membaca takbir.
9
11. Dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut benar-
benar mati.
10
Proses Pengolahan
1. Diambil temboloknya
11
3. Ayam dicuci bersih dengan air biasa
12
5. Angkat ayam kemudian cabuti bulu ayam dan dikelupas
kulit cakarnya
13
6. Potong ayam sesuai selera
14
Bumbu ungkep:
1. 3 siung bawang putih
2. 1 sendok makan ketumbar
3. 2 cm kunyit
4. 2 sdm garam
Bumbu sambal:
1. 200 g kacang tanah sangrai dihaluskan
2. 2 siung bawang putih goreng
3. 15 cabe rawit goreng
4. Secuil kencur
5. 5 lembar daun jeruk perut yg disobek-sobek
6. 1 Sdt terasi
7. 1 Sdt garam
8. 300 cc santan kental rebus
Pengolahan:
1.Haluskan semua bumbu ungkep
15
3. Masukkan ayam, bumbu ungkep yg sudah dihaluskan,
dan1500 cc air kedalam panci (sampai ayam tenggelam)
16
10. Nyalakan api dan panggang ayam
17
18
BAB III
ANALISIS
PROSES PENYEMBELIHAN
Penyembelihan dilakukan di rumah Adit “GETAS” pada
pukul 9 pagi. Hewan yang disembelih adalah ayam. Sebelum
menyembelih, kita mempersiapkan peralatan terlebih dahulu,seperti
mengasah pisau, Menyiapkan lubang penampungan darah, dan lain-
lain.
Langkah pertama, kita mengambil ayam di kandang. Setelah
diambil, ayam di bawa ke tempat penyembelihan. Kemudian ayam
dibaringkan menghadap kiblat. Kambing disembelih pada bagian
leher dengan pisau yang tajam sampai putus
kerongkongannya,utamanya pada bagian jalan makan, nafas, dan urat
nadi.
Langkah kedua, setelah ayam benar-benar mati, ayam di
cabuti bulu ayam sampai bersih. Kemudian perut ayam dibelah untuk
mengeluarkan bagian dalam organ-organ ayam tersebut.
Langkah ketiga, potong ayam sesuai selera. Sembari
dipotong, ada seorang lagi yang bertugas untuk mempersiapkan
bumbu dan alat-alat yang akan digunakan.
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyembelihan hewan memiliki tata cara dan tahapan-tahapan
tersendiri sesuai dengan syariat islam. Dan ada beberapa larangan dan
ketentuan yang harus diperhatikan dalam proses penyembelihan,
pengulitan, pencacagan maupun ptoses pembuatannya.
20