Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rafif Falih Ibrahim Firdausi

Kelas : PPKH4A
NIM : 040319384

TOPIK: MENERAPKAN PERSYARATAN SYARI’AT ISLAM

1. Jelaskan apa pengertian makanan yang halal menurut syari’at


Islam
Jawaban :
Pengertian makanan halal adalah barang yang diperuntukan
untuk dimakan atau diminum manusia dan serta bahan yang
dikelolanya adalah berbahan dari cara yang halal.

2. Jelaskan makanan halal di tinjau secara syari’at Islam dan


ilmu kesehatan
Jawaban :
Manusia mengonsumsi makanan dengan tujuan untuk
menjaga keberlangsungan hidupnya. Makanan yang baik
adalah makanan yang memenuhi syarat higiene dan juga halal.
Halal dalam hal ini sudah diatur di dalam Al- Qur’an dan
Hadis. Hal ini menunjukkan bahwa antara islam dan
kesehatan pada dasarnya memiliki satu tujuan yang sama
demi kebaikan manusia. Oleh karena itu, dalam mengonsumsi
makanan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan benar-
benar diperhatikan agar manusia terhindar dari berbagai
macam jenis penyakit yang bersumber dari makanan.

3. Jelaskan jenis-jenis makanan halal menurut syari’at Islam


Jawaban :
Jenis makanan halal
Adapun jenis makanan yang halal adalah sebagai berikut:
• Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak
menjijikan.
• Binatang yang hidup di dalam air, baik air laut maupun
air tawar.
• Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah,
Rasul-Nya, dan para ulama.

4. Sebutkan jenis-jenis hewan halal yang lazim di konsumsi oleh


masyarakat
Jawaban :
Ayam, Itik, Bebek, Angsa, Burung, Kambing, Domba, Kerbau,
Rusa, Sapi, Kuda, Ikan, Cumi-cumi, dan Udang
5. Jelaskan apa pengertian penyembelihan hewan menurut
syari’at Islam
Jawaban :
Menyembelih dalam syariat Islam adalah langkah
melenyapkan ruh binatang dengan cara memotong leher
kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat nadi dengan
alat yang tajam, kecuali gigi dan tulang atau cara lain yang
dibenarkan oleh syariat Islam.

6. Jelaskan tujuan penyembelihan hewan menurut syari’at Islam


Jawaban :
Tujuan penyembelihan hewan agar daging hewan tersebut
menjadi halal dan baik dikonsumsi manusia. Halal sebab
sudah sesuai dengan ketentuan syariat islam dan baik sebab
sudah terputus jalan darah, napas dan makanannya.

7. Sebutkan syarat-syarat sah orang yang menyembelih hewan


menurut syari’at Islam
Jawaban :
• beragama Islam dan sudah akil baligh
• memiliki keahlian dalam penyembelihan
• memahami tata cara penyembelihan secara syari

8. Sebutkan syarat-syarat penyembelihan hewan menurut


syari’at Islam
Jawaban :
1. Niat karena Allah

Allah menilai suatu ibadah karena niatnya. Maka, hal


pertama yang harus kita luruskan sebelum beribadah adalah
luruskan niat kita.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam


yang artinya, “Sesungguhnya amal-amal itu tergantung
niatnya. Dan setiap orang akan menerima apa yang dia
niatkan." (HR. Bukhari Muslim)

Maka, niatkan apa yang kita qurbankan hanya untuk


mengharap ridho Allah.

2. Yang menyembelih harus orang Islam atau ahli kitab

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Quran surat Al-
Maidah ayat 5 yang artinya, “Pada hari ini Aku halalkan hal
yang baik untuk kalian. Sembelihan ahli kitab adalah halal
bagi kalian dan sembelihan kalian halal bagi mereka (ahli
kitab).”

3. Niatkan untuk menyembelih bukan melukai hewan qurban

Saat kita menyembelih hewan qurban jangan niatkan untuk


melukainya. Jika kita berniat melukainya bukan untuk
menyembelih maka tidak halal hewan tersebut dimakan.

4. Sembelihan qurban dipersembahkan hanya untuk Allah

Jangan mempersembahkan sembelihan kepada selain Allah.


Allah mengharamkan sembelihan yang dipersembahkan
kepada selain-Nya. Allah berfirman menyebutkan daftar
binatang yang haram dimakan: “Binatang yang disembelih
karena berhala.” (Al-Maidah: 3)

5. Membaca nama Allah ketika menyembelih

Bacalah nama Allah ketika akan menyembelih hewan qurban.


Karena sesungguhnya Allah mengharamkan memakannya.
Sebagaimana Firman Allah berikut ini yang artinya,

“Sesungguhnya diharamkan kepada kalian bangkai, darah,


babi, dan hewan yang disembelih dengan menyebut sealain
Allah.” (QS. Al-Baqarah 173)

Dan dalam surat lain,

“Janganlah kalian makanan binatang yang tidak disebutkan


nama Allah ketika menyembelih. Karena adala hewan yang
haram.” (QS. Al-An’am: 121).

6. Alat untuk menyembelih adalah yang tajam bukan kuku


dan gigi

Sembelihlah hewan qurban dengan alat yang tajam, selama


bukan kuku dan gigi. Agar tidak menyakitkan bagi hewan
qurban yang disembelih. Sebagaimana hadits berikut ini yang
artinya, “Segala yang bisa mengalirkan darah dan disebutkan
nama Allah ketika menyembelih, makanlah. Selama bukan gigi
atau kuku.” (HR. Abu Daud 2821, Tirmidzi 1491 dan
dishahihkan Al-Albani)

7. Menyembelih harus sampai mengalirkan darah

Hewan qurban sembelihan harus sampai mengalirkan darah.


Sebagaimana hadits berikut ini yang artinya, “Segala yang
bisa mengalirkan darah dan disebutkan nama Allah ketika
menyembelih, makanlah. Selama bukan gigi atau kuku.” (HR.
Abu Daud 2821, Turmudzi 1491 dan dishahihkan Al-Albani)

9. Sebutkan alat penyembelihan hewan menurut syari’at Islam


Jawaban :
Alat penyembelihan yang digunakan untuk menyembelih
hewan, pertama benda itu mesti tajam dan dapat melukai
dengan sangat cepat. Kedua, benda tersebut terbuat dari batu,
bambu, besi, dan benda logam lainnya, ketiga benda tersebut
tidak terbuat dari kuku, gigi, dan tulang.

10. Jelaskan adab dalam penyembelihan hewan menurut syari’at


Islam
Jawaban :
• Haram menyembelih untuk selain Allah
• Berbuat kasih sayang kepada hewan (kambing)
• Berbuat baik (ihsan) ketika menyembelih
• Menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat
• Meletakkan telapak kaki di atas sisi hewan sembelihan
• Tasmiyah (mengucapkan bismillah)
• Tidak boleh menggunakan taring dan kuku ketika
menyembelih kambing

11. Jelaskan tata cara penyembelihan hewan menurut syari’at


Islam
Jawaban :
• Rumah potong hewan tempat penyembelihan hewan sesuai
dengan hukum Islam telah dinyatakan Halal oleh lembaga
ataupun otoritas Muslim.
• Hanya Muslim lelaki yang memahami aturan dan
persyaratan penyembelihan dalam Islam yang boleh
menyembelih hewan.
• Penyembelihan dilakukan dengan niat ikhlas lillahi ta'ala.
• Hanya hewan yang masih hidup yang boleh disembelih.
• Hewan dalam kondisi sehat dan hal tersebut dikuatkan oleh
pihak lokal yang berwenang dalam masalah kesehatan.
• Kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” harus diucapkan oleh
penyembelih sebelum melakukan setiap penyembelihan.
• Piranti penyembelihan hanya digunakan untuk
penyembelihan yang Halal.
• Pisau harus tajam.
• Penyembelihan harus dilakukan dengan memotong
setengah lingkaran arteri karotis (pembuluh darah besar),
tenggorokan, kerongkongan dan pembuluh nadi.
• Tulang dan gigi hewan apapun tidak boleh digunakan
sebagai alat penyembelihan.
• Pemeriksa Muslim yang bertanggungjawab terhadap
pemeriksaan hewan dan proses penyembelihan harus
berada di lokasi.
• Stunning (pemingsanan hewan) sebelum penyembelihan
bukanlah hal yang disarankan.

Anda mungkin juga menyukai