Anda di halaman 1dari 11

PRAKTEK MEMBUAT BAHAN AJAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Daring


PPP Kelas 2 Bidang Study Fikih

Instruktur :
Dr. H. MASHUDI, M.Pd dan KHAIRUL UMAM, M.Pd

Oleh :

SOFIATUN HAKIKI, S.Pd.I


NUPTK : 20522057194001

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

TAHUN 2019
PRAKTEK MEMBUAT BAHAN AJAR

Instructions

Silakan Anda buka tautan berikut: Whatisteachinglearningmaterials (TLM)?

Apa yang harus Anda lakukan dalam tugas ini? Ikuti labgkah-langkah berikut:

1. Pilihlah salah satu topik atau materi yang akan Anda ajarkan. Jika harus
menggunakan bahan ajar untuk topik tersebut, bahan ajar manasajakah yang tepat
untuk Anda gunakan?
2. Buatlah bahan ajar tersebut sesuai dengan jenis bahan ajar yang Anda pilih.

Selamat Mengerjakan!

Penyelesaian:
 Materi: Asyiknya Berkurban dan Indahnya Akikah

 Bahan ajar yang dapat digunakan dipertimbangakan berdasarkan KD dan


Indikator yang hendak dicapai dan disesuaikan dengan pendukung seperti
sarana prasarana yang terdapat dilingkungan sekolah, adapun bahan ajar
yang sesuai dengan materi diatas, bisa berupa

1. Bahan ajar cetak (printed)/ Modul


2. Ppt
 Adapun bahan ajar yang saya buat adalah bahan ajar cetak/ modul

TERLAMPIR
MODUL 1
Asyiknya Berkurban dan Indahnya Akikah

Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami ketentuan menyembelih binatang

Indikator Kompetensi :
3.1.1 Menjelaskan ketentuan dalam menyembelih binatang.
3.1.2 Menjelaskan hal-hal yang disunatkan dalam menyembelih binatang

Tujuan pembelajaran :
1. Siswa bisa menjelaskan pengertian penyembelihan
2. Siswa bisa menjelaskan tujuan penyembelihan
3. Siswa bisa menjelaskan syarat-syarat penyembelihan
4. Siswa bisa menjelaskan sunah-sunah dalam penyembelihan
PETA KONSEP

TUJUAN
PENYEMBELIHAN

PENGERTIAN SYARAT-SYARAT
PENYEMBELIHAN PENYEMBELIHAN

PENYEMBELIH
AN BINATANG

ADAB SUNAH
PENYEMBELIHAN PENYEMBELIHAN
Penyembelihan Binatang

1. Pengertian Penyembelihan
Sembelihan dalam istilah fikih disebut al-Żakah yang bermakna baik
atau suci. Digunakan istilah al-Żakah untuk sembelihan, karena dengan
penyembelihan yang sesuai dengan ketentuan syara’ akan menyebabkan
hewan yang disembelih itu baik, suci dan halal dimakan. Jika hewan tidak
disembelih dahulu maka hewan tersebut tidak halal dimakan.
Hewan ada yang halal dimakan dan yang haram dimakan, kita tidak boleh
menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal

2. Tujuan Penyembelihan
Tujuan penyembelihan adalah untuk membedakan apakah hewan
yang telah mati tersebut halal atau haram dimakan. Hewan yang disembelih
sesuai dengan ketentuan syara’ (hukum agama) halal dimakan. Hewan yang
disembelih tetapi tidak sesuai dengan ketentuan syara’, haram dimakan,
misalnya : menyembelih tidak menyebut nama Allah tetapi menyebut
selainNya. Hewan yang mati tidak karena disembelih juga haram untuk
dimakan, seperti bangkai (kecuali ikan dan belalang)

3. Syarat- syarat penyembelihan


a. Syarat orang yang menyembelih
Di dalam kitab Bidayatul Mujtahid karya Ibnu Rusyd disebutkan bahwa
orang yang boleh menyembelih itu ada 5 syarat :
1). Islam
2). Laki-laki
3). Baligh
4). Berakal sehat
5). Tidak menyia-nyiakan shalat
Ijmak ulama dalam hal penyembelihan hewan :
Tidak halal sembelihan dari orang yang musyrik. Orang musyrik adalah
orang yang menyekutukan Allah Swt., baik itu beragama Islam maupun
Ahli Kitab. Hal ini sesuai dengan
Q.S. al-Maidah : 3
b. Syarat-syarat hewan yang disembelih
1). Masih dalam keadaan hidup
2). Hewan yang halal zatnya maupun cara memperolehnya
c. Syarat alat penyembelihan hewan
Rasulullah Saw. bersabda, bahwa apa saja yang dapat mengalirkan darah,
selain kuku tulang (gigi) adalah boleh untuk menyembelih. Para ulama
menyimpulkan, alat untuk menyembelih hewan :
1). Alatnya tajam
2). Terbuat dari besi, baja, bambu, batu, dan lain sebagainya selain kuku
dan tulang (gigi)
4. Sunnah Penyembelihan
Hal-hal yang disunatkan dalam menyembelih binatang adalah :

1. Menghadapkan hewan ke kiblat


2. Meniatkan semata-mata karena Allah Swt. dan sesuai dengan
ketentuan syara’
3. Membiarkan hewan yang disembelih sampai mati. Setelah jelas
kematiannya barulah dibersihkan dan dipotong-potong
4. Alat yang digunakan untuk menyembelih yang tajam
5. Mempercepat proses penyembelihan
5. Adab Dalam Penyembelihan Hewan :
1. Berlaku Ihsan (memperlakukan dengan baik). Di antara bentuk
berbuat Ihsan adalah tidak menampakkan pisau atau menajamkan
pisau di hadapan hewan yang akan disembelih.
2. Membaringkan hewan disisi sebelah kiri, memegang pisau dengan
tangan kanan dan menahan kepala hewan ketika menyembeih.
3. Meletakkan kaki disisi leher hewan
Imam Ibnu Hajar menjelaskan ; Dianjurkan bagi penyembelih untuk
meletakkan kakinya pada sisi kanan hewan kurban.
4. Menghadapkan hewan ke arah kiblat.
5. Mengucapkan Bismillah al-raḥman al-raḥim
6. Mengucapkan Allahu akbar
7. Membaca shalawat

RANGKUMAN

1. Penyembelihan adalah suatu aktivitas, pekerjaan, atau kegiatan


menghilangkan nyawa hewan atau binatang dengan memakai alat
bantu atau benda yang tajam ke arah urat leher, saluran pernafasan
dan pencernaan, agar binatang yang disembelih halal dan boleh
dimakan sesuai dengan aturan syarak

2. Penyembelihan dalam Islam bertujuan mematikan hewan dan


menghalalkan dagingnya untuk dimakan. Penyembelihan ini
untuk membedakan apakah hewan yang telah mati tersebut halal
atau haram dimakan. Hewan yang disembelih sesuai dengan
ketentuan
syarak (hukum agama) halal dimakan. Hewan yang disembelih
tetapi tidak sesuai dengan ketentuan syarak, haram dimakan,
misalnya: menyembelih tidak menyebut nama Allah, tetapi
menyebut selain-Nya. Hewan yang mati tidak ka rena
disembelih juga haram untuk dimakan, seperti bangkai (kecuali ikan
dan

belalang). Ini berbeda dengan sembelihan dalam agama lain.

Sembelihan mereka juga bertujuan untuk mematikan hewan tetapi

tidak menghalalkan dagingnya. Oleh karena itu menurut syar iat


Islam, penyembelihan ini hukumnya wajib dilakukan terhadap
sesuatu hewan agar ia halal dimakan. Hewan yang tidak disembelih
sesuai dengan hukum Islam diistilahkan sebagai bangkai dan najis
serta haram untuk dimakan
SOAL LATIHAN KD 1
Penyembelihan Binatang

 Bentuk Soal Pilihan Ganda


1. Sembelihan dalam bahasa Arab disebut Al-Dzakah yang memiliki
arti….kecuali:
a. Wewangian
b. Halal
c. Sempurna
d. Mati
2. Tujuan syariat Islam mengatur penyembelihan hewan adalah agar
daging hewan tersebut ….
a. Baik dan suci
b. Halal dimakan
c. Laku dijual
d. Haram dimakan
3. Ayam Andi terkapar karena tertabrak sepeda motor. Andi berlari
mengambil pisau di dapur. Setelah sampai di tempat kejadian ayam
ditemukan sudah mati. Yang harus dilakukan Andi adalah….
a. Segera menyembelih ayamnya agar bisa segera dimasak
b. Memberikan ayamnya kepada orang lain untuk dimasak
c. Mengubur ayamnya karena sudah menjadi bangkai
d. Membakar ayamnya untuk diberikan/dimakankan kepada ikan lele
peliharaannya
4. Di bawah ini adalah syarat-syarat seseorang sah dalam penyembelihan
binatang,
kecuali….
a. Muslim
b. Berakal sehat
c. Mumayyis
d. Pemberani
5. Semua alat yang dipakai untuk memotong hewan itu dibolehkan, kecuali
yang sudah dilarang oleh Rasulullah saw. yaitu….
a. Gigi dan kuku c. Pisau besi
b. Peralatan modern d Batu
Daftar Pustaka

Abdusshomad, Muhyiddin. 2004. Fiqih Tradisionalis. Surabaya: Khalista


Indarwati, Reni, Muda, Iskandar. 2015. Materi Diklat Pra Aesmen Juru
Sembelih Halal. Malang: Media Nusa Creative
Rifai, Moh. 1978. Ilmu Fiqih Islam Lengkap. Semarang: Toha Putra

Anda mungkin juga menyukai