Anda di halaman 1dari 2

QURBAN

A.Pengertian Qurban
Qurban berasal dari bahasa arab yang berarti mendekatkan diri, sedangkan menurut istilah
Qurban adalah menyembelih hewan ternak yang telah memenuhi syarat dengan tujuan
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dilakukan pada hari-hari tertentu.

B.Ketentuan dan Hukum


Hewan qurban haruslah memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh syara’.
Adapun jika qurbannya 1 ekor kambing atau gibas atau biri-biri dapat dipergunakan untuk
satu jiwa, sedangkan jika hewan qurbannya 1 ekor sapi atau kerbau atau Unta bisa
dipergunakan untuk 7 jiwa (orang).
Adapun hukum melaksanakan qurban bagi umat Islam adalah sunnah muakkad,
sedangkan bagi Rasulullah dan keluarganya wajib, sementara bagi orang yang mampu
tetapi tidak menjalankan hukumnya makruh. Sebagaimana Hadits Nabi SAW, yang Artinya :
“Aku diperintahkan menyembelih hewan qurban dan qurban itu sunnah bagimu.” (HR.
Tirmidzi)

C.Dasar Hukum
Firman Allah surat Al-Kautsar ayat 1-3 yang artinya ”Sesungguhnya Kami telah memberikan
kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Q.s. Al-Kautsar : 1 –
3)

D.Waktu Penyembelihan Hewan Qurban


Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada saat setelah shalat Idul Adha (10
dzulhijjah) dan 3 hari pada hari tasyrik (11, 12, 13 dzulhijjah).

E.Rukun Menyembelih Hewan Qurban


1. Penyembelih beragama Islam.
2. Binatang yang disembelih merupakan binatang yang halal, baik itu zatnya maupun
cara memperolehnya, bukan hasil mencuri atau menipu.
3. Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu
dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.
4. Tujuan penyembelihan hewan kurban untuk tujuan yang diridhai Allah SWT bukan
tumbal atau untuk sajian nenek moyang, atau upacara kemusyrikan lainnya. Jika
tujuannya untuk upacara atau kegiatan kemusyrikan maka hukum daging hewan
tersebut menjadi haram meskipun hewannya halal dan membaca kalimat bismillah
wallahu akbar ( dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar) pada saat
menyembelihnya.
F.Syarat Hewan Qurban
1. Termasuk dalam Bahimatul an'am
2. Diperoleh Secara Halal
3. Sehat dan Tidak Cacat
4. Usia Sesuai Syariat
● Unta Genap 5 tahun, masuk tahun keenam.
● Sapi Genap 2 tahun, masuk tahun ketiga.
● Kambing Genap 1 tahun, masuk tahun kedua.
● Domba Genap 6 bulan, masuk bulan ketujuh.
5. Kurban dengan Urunan / Patungan

G.Cara Penyembelihan Hewan Qurban


1. Binatang yang akan disembelih direbahkan, kemudian kakinya diikat, lalu
dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah saat menyembelihnya.
2. Menghadapkan diri ke arah kiblat, begitu juga dengan binatang yang akan
disembelih.
3. Potonglah urat nadi dan kerongkongannya yang ada di kiri kanan leher, sampai
putus agar lekas mati. Urat kerongkongan ialah saluran makanan Kedua urat ini
harus putus.
4. Saat menyembelih membaca Bismillahi Wallahu Akbar yang artinya "Dengan
menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.
5. Bagi binatang yang lehernya agak panjang maka menyembelihnya di pangkal leher
sebelah atas agar lekas mati.
6. Bagi binatang yang tidak dapat disembelih lehernya karena liar atau jatuh dalam
lubang sehingga tidak dapat disembelih lehernya maka menyembelihnya dilakukan
di mana saja dari badannya, asal kematiannya itu disebabkan oleh sembelihan
bukan karena sebab lain, dengan tidak lupa menyebut nama Allah.
7. Setelah hewan atau binatang itu benar-benar mati, baru boleh di kulit.

H.Hikmah Melaksanakan Qurban


1. Menambah cintanya kepada Allah SWT.
2. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT.
3. Sebagai ungkapan syukur.
4. Sebagai bukti telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih
mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai