1. Ibadah Qurban
A. Pengertian Qurban
Qurban menurut bahasa berasal dari kata َ قر َُبberarti dekat, sedangkan
menurut syariat qurban berarti hewan yang disembelih dengan niat
beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan syarat dan
waktu tertentu.
Al udhiyah (qurban) yaitu nama binatang ternak yang disembelih pada
hari tasyrik karena untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Udhiyah atau dhahiyah adalah nama atau istilah yang diberikan kepada
hewan sembelihan pada hari raya idul adha dan pada hari tasyrik dalam
rangka beribadah dan bertaqarrub kepada Allah SWT.
B. Hukum Qurban
Sebagian ulama berpendapat bahwa berqurban itu
hukumnya wajib,sedangkan jumhur ulama berpendapat
hukum berqurban itu sunah muakad. Dengan alasan sabda
Rosullulah saw:
ُ ا ُ ِم ْر
)ت ِباالن ّ َْح ِر َو ُه َو ُسن َّ ٌة لَك ُْم (رواه الترمذى
B. Hukum Aqiqah
Aqiqah hukumnya sunah bagi orang tua atau orang yang mempunyai kewajiban menanggung nafkah
hidup si anak.
C. Syariat Aqiqah
Disyariatkan aqiqah lebih merupakaan perwujudan dari proses syukur akan kehadiran seorang anak.
Yang pertama melaksanakan aqiqah adalah dua orang saudara kembar, cucu nabi Muhammad saw
dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yang bernama hasan dan husen.
D. Jenis dan Syarat dalam Hewan Aqiqah
Aqiqah untuk anak laki-laki 2 ekor dan untuk anak perempuan
1 ekor, adapaun binatang yang dipotong untuk aqiqah, syarat-
syaratnya sama seperti binatang yang dipotong untuk qurban.
Kalau pada daging qurban disunahkan menyedekahkan
sebelum masak, Sedangkan daging aqiqah sesudah dimasak.