Anda di halaman 1dari 4

MATERI

QURBAN DAN AQIQAH

A. QURBAN
Qurban dalam bahasa Arab disebut “udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada
pagi hari. Sedangkan menurut istilah, Qurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara
menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13
Zulhijah)

1. Dalil Mengenai Qurban

‫َفَص ِّل ِلَر ِّبَك َو اْنَح ْر‬


Artinya: “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan
mendekatkan diri kepada Allah).”
(Q.S. al-Kautsar: 2).

‫ َم ْن َك اَن َلُه َسَع ٌة َو َلْم ُيَض ِّح َفَال َيْقَرَبَّن ُم ّص َّالَنا ـ رواه احمد و ابن ماجة‬: ‫ َقاَل‬.‫م‬.‫َع ْن َاِبى ُهَر ْيَر َة َرِض َي ُهللا َع ْنُه َاَّن َر ُسْو ُل ِهللا ص‬
Artinya: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban maka
janganlah ia mendekati tempat sholat Id kami.”
(H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).

2. Hewan Qurban
a. Syarat Wajib
 Binatang Ternak
 Usia sesuai syari’at
 Tidak cacat

b. Hewan Yang Diutamakan


 Gemuk
 Daging banyak
 Fisik sempurna
 Bentuk bagus
 Harga mahal

c. Usia Hewan Qurban


 Unta berusia 5 tahun
 Sapi berusia 2 tahun
 Kambing berusia 1 tahun

d. Pembagian Hewan Qurban


 1/3 untuk yang berkorban
 1/3 untuk kerabat
 1/3 untuk fakir miskin

3. Cara Menyembelih Hewan Qurban


a. Penyembelih harus orang Islam (khusus qurban, sunnah penyembelih adalah yang berqurban
sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu penyembelihannya)
b. Alat untuk menyembelih harus benda tajam.
c. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan sampai putus
lehernya (makruh).
d. Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar mudah
saat penyembelihan.
e. Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat.
f. Orang yang menyembelih disunatkan membaca; basmallah, shalawat, takbir, do’a

4. Hikmah Melaksanakn Qurban


a. Menambah cintanya kepada Allah SWT
b. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT
c. Sebagai ungkapan syukur.
d. Sebagai bukti telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih mengasihi dan
rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.

B. AQIQAH
Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuh dari hari lahirnya anak , hukum
aqiqah adalah sunnah mu’akkad bagi orang tua (atau orang yang wajib memberi nafkah
kepada bayi) yang mampu dalam waktu 60 hari. Waktu penyembelihan hewan aqiqah
adalah dimulai ketika bayi sudah lahir sempurna, sedangkan tidak ada batas akhirnya. Jika
smpai baligh anak tersebut belum diaqiqahi maka anak tersebut mengaqiqahi dirinya
sendiri, sebaiknya aqiqah dilakasanakan hari ketujuh.

1. Dalil Mengenai Aqiqah

‫ُك ُّل ُغَالٍم َرِهْيـَنـٌة ِبـَع ـِقـْيَقِتِه ُتْذ َبُح َعـْنـُه َيـْو َم َس اِبـِع ـِه َو ُيـَس ـَّم ى ِفْيـِه َو ُيـْح َلـُق َر ْأُسـُه‬
“Setiap anak yang lahir tergadai aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu
ia diberi nama dan digunduli rambutnya.”
(Hadits Sahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).

2. Hewan Aqiqah
Binatang yang sah menjadi aqiqah sama dengan keaddan binatang yang sah untuk
qurban, macamnya, umurnya, dan jangan bercacat.
Dalam Aqiqah bagi anak laki-laki dengan dua ekor kambing dan bagi wanita dengan
seekor kambing

3. Syarat Melaksanakan Aqiqah


a. Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban sama sahaja.
b. Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya dengan tidak memecahkan tulang sesuai dengan
tujuan aqiqah itu sebagai “Fida”(mempertalikan ikatan diri anak dengan Allah swt).
c. Sunat dimasak dan dibagi atau dijamu fakir dan miskin, ahli keluarga, tetangga dan saudara.
Berbeda dengan daging qurban, sunat dibagikan daging yang belum dimasak.
d. Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak perempuan
kerana mengikut sunnah Rasulullah.

4. Hikmah Aqiqah
a. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa sallam dalam meneladani
Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus
putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.
b. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu
anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak itu
tergadai dengan aqiqahnya.”. Sehingga Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insya Allah
lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah
yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari
syaithan tergadai oleh aqiqahnya”.
c. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang
tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai
dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya)”.
d. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus
sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala
dengan lahirnya sang anak.
e. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam &
bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada
hari kiamat.
f. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai