Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rafif Falih Ibrahim Firdausi

Kelas : PPKH-4A
NIM : 040319384

TOPIK: MELAKUKAN IBADAH WAJIB

1. Jelaskan apa definisi dan pengertian syahadat.


Jawaban :
Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (‫ )ﺷﮭﺪ‬yang
artinya "ia telah menyaksikan". Dalam syariat Islam. Syahadat
adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan
akan keesaan Tuhan (Allah) dan Muhammad sebagai rasul-Nya.
Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (‫ )ﺷﮭﺪ‬yang
artinya "ia telah menyaksikan". Dalam syariat Islam. Syahadat
adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan
akan keesaan Tuhan (Allah) dan Muhammad sebagai rasul-Nya.

2. Sebutkan dua kalimat syahadat beserta artinya.


Jawaban :
Syahadat : "ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna
Muhammadarrasulullah" (aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain
Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya)

3. Jelaskan definisi dan pengertian shalat.


Jawaban :
Shalat menurut etimologi (bahasa) berarti do‟a. Sedangkan
secara istilah (terminologi) shalat adalah perkataan dan
perbuatan tertentu atau khusus yang dimulai dengan takbir
(takbiratul ihram) dan diakhiri dengan salam. Shalat merupakan
rukun perbuatan yang paling penting di antara rukun islam yang
lain sebab ia mempunyai pengaruh yang baik bagi kondisi akhlak
manusia. Shalat adalah cahaya yang dapat menunjukkan kepada
kebenaran, mencegah dari maksiat dan perbuatan keji dan
mungkar.

4. Sebutkan syarat-syarat wajib mengerjakan shalat.


Jawaban :
Imam Abu Suja’ sebagai pengarang kitab dasar Taqrib yang
disarahi kitab Fathul Qarib di atas, membagi syarat shalat
menjadi dua kategori, yakni syarat wajib shalat dan syarat sah
shalat. Syarat wajib shalat ini sama seperti syarat-syarat wajib
ibadah lainnya, yakni:
‫ وﺷﺮاﺋﻂ وﺟﻮب اﻟﺼﻼة ﺛﻼﺛﺔ أﺷﯿﺎء اﻹﺳﻼم واﻟﺒﻠﻮغ واﻟﻌﻘﻞ وھﻮ ﺣﺪ اﻟﺘﻜﻠﯿﻒ‬- ‫ﻓﺼﻞ‬
“Pasal, Syarat wajib shalat ada 3: Islam, baligh, dan berakal.
Demikian ini adalah batasan taklif (ketertuntutan syariat).”
5. Sebutkan syarat-syarat sah shalat.
Jawaban :
‫ وﺷﺮاﺋﻂ اﻟﺼﻼة ﻗﺒﻞ اﻟﺪﺧﻮل ﻓﯿﮭﺎ ﺧﻤﺴﺔ أﺷﯿﺎء طﮭﺎرة اﻷﻋﻀﺎء ﻣﻦ اﻟﺤﺪث واﻟﻨﺠﺲ وﺳﺘﺮاﻟﻌﻮرة‬- ‫ﻓﺼﻞ‬
‫ﺑﻠﺒﺎس طﺎھﺮ واﻟﻮﻗﻮف ﻋﻠﻰ ﻣﻜﺎن طﺎھﺮ واﻟﻌﻠﻢ ﺑﺪﺧﻮل اﻟﻮﻗﺖ واﺳﺘﻘﺒﺎل اﻟﻘﺒﻠﺔ‬
“Syarat sah shalat sebelum masuk ke dalam shalat ada lima:
sucinya badan dari hadats dan najis, menutup aurat dengan
pakaian yang suci, berada di tempat yang suci, tahu pasti akan
masuknya waktu shalat, dan menghadap kiblat.”

6. Sebutkan rukun shalat.


Jawaban :
• Berdiri bagi yang mampu
• Niat dalam hati
• Takbiratul ihram
• Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat.
• Rukuk dan tuma’ninah
• Itidal setelah rukuk dan tumakninah.
• Sujud dua kali dengan tumakninah.
• Duduk antara dua sujud dengan tumakninah.
• Duduk tasyahud akhir
• Membaca tasyahud akhir
• Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
• Membaca salam yang pertama
• Tertib melakukan rukun secara berurutan

7. Jelaskan apa definisi dan pengertian wudhu.


Jawaban :
Di dalam kamus bahasa arab, “al Wudhu” dengan dhommah,
berarti pekerjaan bersuci dan dengan huruf wawunya (Wadhu),
berarti air yang dipergunakan untuk berwudhu. Wudhu menurut
bahasa artinya bersih dan indah, sedang menurut syara’ artinya
membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats
kecil mengutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Moh.
Rifa’i.

8. Sebutkan syarat wajib wudhu.


Jawaban :
Syarat wajib wudhu ada 4 macam, yaitu
• islam, orang yang beragama islam ( bersyahad tiada tuhan
selain Allah dan nabi muhammad adalah utusan Allah)
• baligh, ( bagi perempuan sudah haid dan bagi laki-laki
sudah mimpi basah (kira-kira umur paling lama 15 tahun)
• Berakal ( sehat akalnya, bukan orang gila, bukan orang
koma dan bukan orang yang pingsan)
• suci dari haid dan nifas (perempuan yang sedang haid atau
nifas tidak wajib bagi dia untuk wudhuk karena dia tidak
diwajibkan untuk shalat)

9. Sebutkan syarat sah wudhu.


Jawaban :
Syarat -Syarat Sah Wudhu

• Menggunakan air suci untuk berwudhu.

َ ُ‫ﺴﮫ‬
‫ﺷْﻰٌء‬ َ ‫ِإﱠن اْﻟَﻤﺎَء‬
ُ ‫طُﮭﻮٌر ﻻَ ﯾُﻨَِّﺠ‬

“Sesungguhnya air itu suci, tidak ada yang dapat


menajiskannya.”(HR. Tirmidzi)

• Air yang digunakan adalah air halal dan bukan air curian.

‫ﯾَﺎ أ َﯾﱡَﮭﺎ اﻟﱠِﺬﯾَﻦ آَﻣﻨُﻮا َﻻ ﺗ َﺄ ُْﻛﻠُﻮا أ َْﻣَﻮاﻟَُﻜْﻢ ﺑَْﯿﻨَُﻜْﻢ ِﺑﺎْﻟﺒَﺎِطِﻞ‬

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling


memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil…”(QS. An
Nisa : 29)

• Membersihkan benda-benda yang dapat menghalangi air


menyentuh kulit, seperti cat kuku dll.

‫اْرِﺟْﻊ‬: ‫ ﻓَﻘَﺎَل‬، ‫ﺳﻠﱠَﻢ‬


َ ‫ﻋﻠَْﯿِﮫ َو‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
َ ُy َ ‫ﻋﻠَﻰ ﻗَﺪَِﻣِﮫ ﻓَﺄ َْﺑ‬
‫ﺼَﺮهُ اﻟﻨﱠِﺒ ﱡ‬
َ ‫ﻲ‬ َ ‫ظﻔٍُﺮ‬ ُ ‫ﺿَﻊ‬ ِ ‫ﺿﺄ َ ﻓَﺘ ََﺮَك َﻣْﻮ‬
‫أ َﱠن َرُﺟًﻼ ﺗ ََﻮ ﱠ‬
‫ﺻﻠ ﻰ‬‫ﱠ‬ ُ
َ ‫ ﻓََﺮَﺟَﻊ ﺛﱠﻢ‬، ‫ﺿﻮَءَك‬ ُ ‫ﻓَﺄ َْﺣِﺴْﻦ ُو‬

“Ada seseorang yang berwudhu dan meninggalkan satu tempat


di kakinya (tidak dibasuh), kemudian Nabi sallallahu’aalihi wa
salam melihatnya, maka beliau bersabda, “Kembali dan perbaiki
wudhu anda, maka dia kembali kemudian dia shalat.”(HR.
Muslim)

10. Sebutkan rukun wudhu.


Jawaban :
Rukun Wudhu

• Niat dalam hati.

Jika seseorang membasuh anggota wudhu dengan niat untuk


mengurangi rasa panas atau untuk membersihkannya maka
tidak dianggap sebagai orang yang berwudhu.
ٍ ‫اْﻷ َْﻋَﻤﺎُل ِﺑﺎﻟ ِﻨّﯿﱠِﺔ َوِﻟُﻜِّﻞ اْﻣِﺮ‬
‫ئ َﻣﺎ ﻧََﻮى‬

“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-


tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan…“(HR. Muttafaqun
Alaihi)

• Membasuh wajah (termasuk berkumur-kumur dan


istinsyaq).

َ ‫ﺖ َﺣﻨَِﻜِﮫ ﻓََﺨﻠﱠَﻞ ِﺑِﮫ ِﻟْﺤﯿَﺘ َﮫُ َوﻗَﺎَل «َھَﻜﺬَا أ ََﻣَﺮِﻧﻰ َرِﺑّﻰ‬


‫ﻋﱠﺰ‬ َ ‫ﺿﺄ َ أ ََﺧﺬَ َﻛﻔ•ﺎ ِﻣْﻦ َﻣﺎٍء ﻓَﺄ َْدَﺧﻠَﮫُ ﺗ َْﺤ‬
‫َﻛﺎَن ِإذَا ﺗ ََﻮ ﱠ‬
‫» َوَﺟﱠﻞ‬

“Merupakan kebiasaan (Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam) jika


beliau akan berwudhu, beliau mengambil segenggaman air
kemudian beliau basuhkan (ke wajahnya) sampai
ketenggorokannya kemudian beliau menyela-nyela jenggotnya”.
Kemudian beliau mengatakan, “Demikianlah cara berwudhu
yang diperintahkan Robbku kepadaku.” (HR. Abu Dawud)

• Mencuci kedua tangan sampai siku.

ِ ِ‫ﺴَﻞ ﯾَﺪَهُ اْﻟﯿُْﺴَﺮى ِإﻟَﻰ اْﻟَﻤْﺮﻓ‬


« ‫ﻖ ﺛ َﻼَﺛ ًﺎ‬ ِ ‫ﺴَﻞ ﯾَﺪَهُ اْﻟﯿُْﻤﻨَﻰ ِإﻟَﻰ اْﻟَﻤْﺮِﻓ‬
َ ‫ ﺛ ُﱠﻢ‬، ‫ﻖ ﺛ َﻼَﺛ ًﺎ‬
َ ‫ﻏ‬ َ ‫» ﺛ ُﱠﻢ‬
َ ‫ﻏ‬

“…Kemudian beliau membasuh tangannya yang kanan sampai


siku sebanyak tiga kali, kemudian membasuh tangannya yang
kiri sampai siku sebanyak tiga kali…”(HR. Muttafaqun Alaihi).

• Mengusap kepala (termasuk kedua telinga).

َ ‫ َﺣﺘ ﱠﻰ ذََھ‬، ‫ ﺑَﺪَأ َ ِﺑُﻤﻘَﺪﱠِم َرأِْﺳِﮫ‬، ‫ ﻓَﺄ َْﻗﺒََﻞ ِﺑِﮭَﻤﺎ َوأ َْدﺑََﺮ‬، ‫ﺳﮫُ ِﺑﯿَﺪَْﯾِﮫ‬
‫ ﺛ ُﱠﻢ َردﱠُھَﻤﺎ‬، ُ‫ﺐ ِﺑِﮭَﻤﺎ ِإﻟَﻰ ﻗَﻔَﺎه‬ َ ْ‫ﺴَﺢ َرأ‬
َ ‫ﺛ ُﱠﻢ َﻣ‬
ُ‫ِإﻟَﻰ اْﻟَﻤَﻜﺎِن اﻟﱠِﺬى ﺑَﺪَأ َ ِﻣْﻨﮫ‬

“Kemudian beliau membasuh mengusap kepala dengan


tangannya,(dengan cara) menyapunya ke depan dan ke
belakang. Beliau memulainya dari bagian depan kepalanya
ditarik ke belakang sampai ke tengkuk kemudian
mengembalikannya lagi ke bagian depan kepalanya.”(HR.
Muttafaqun Alaihi)

• Mencuci kedua kaki sampai mata kaki.

« ‫ﺴَﻞ ِرْﺟﻠَْﯿِﮫ ِإﻟَﻰ اْﻟَﻜْﻌﺒَْﯿِﻦ‬ َ ‫» ﺛ ُﱠﻢ‬


َ ‫ﻏ‬

“…Kemudian beliau membasuh kedua kakinya hingga dua mata


kaki…”(HR. Muttafaqun Alaihi).

• Berurutan / tertib.

‫ﺴُﺤﻮا ِﺑُﺮُءوِﺳُﻜْﻢ َوأ َْرُﺟﻠَُﻜْﻢ ِإﻟَﻰ اْﻟَﻜْﻌﺒَْﯿِﻦ‬ ِ ‫ﻓَﺎْﻏِﺴﻠُﻮا ُوُﺟﻮَھُﻜْﻢ َوأ َْﯾِﺪﯾَُﻜْﻢ ِإﻟَﻰ اْﻟَﻤَﺮاِﻓ‬
َ ‫ﻖ َواْﻣ‬
“…maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku,
dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan
kedua mata kaki,”(QS. Al-Maidah : 6)

11. Jelaskan apa definisi dan pengertian puasa.


Jawaban :
Secara bahasa Shaum (puasa) bermakna “imsaak” yaitu
menahan. Secara istilah syar’i maka puasa adalah beribadah
kepada Allah subahanahu wata’ala dengan cara menahan diri
dari makan, minum dan dari segala yang membatalkannya, sejak
terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

12. Sebutkan syarat sah puasa.


Jawaban :

Dalam Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhudicantumkan syarat sah


puasa menurut empat mazhab, yaitu;

- Mazhab Hanafi, syarat sah puasa ada tiga, yakni:


1. Niat
2. Bebas dari perkara yang menafikan puasa (haid dan nifas)
3. Bebas dari perkara yang membatalkannya.

-Madzhab Maliki, syarat sah puasa ada lima, yakni:


1. Niat
2. Suci dari haid dan nifas
3. Beragama Islam
4. Waktu yang boleh untuk diisi dengan puasa (puasa tidak sah
pada hari Raya Ied)
5. Berakal

-Madzhab Syafi`i, ada empat syarat sah puasa:


1. Beragama Islam
2. Berakal
3. Suci dari haid dan nifas pada keseluruhan siang.
4. Niat

- Madzhab Hambali menetapkan tiga syarat:


1. Beragama Islam
2. Niat
3. Suci dari haid dan nifas.

13. Sebutkan syarat wajib puasa.


Jawaban :
• Muslim.

• Baligh (mencapai umur dewasa) ADVERTISEMENT.

• Berakal sehat.
• Sehat jasmani dan rohani.

• Bukan seorang musafir (melakukan perjalanan jauh)

• Suci dari haid dan nifas.

14. Sebutkan rukun puasa.


Jawaban :
Berdasarkan fikih islam, ada empat rukun puasa, antara lain
sebagai berikut:

• Niat Puasa. Rukun puasa yang pertama adalah niat puasa.


...

• Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa. Baca


Juga: Bacaan Latin Doa Berbuka Puasa yang Umum dan
Jarang Diketahui. ...

• Menahan Diri dari Jima. ...

• Berbuka Puasa Saat Magrib Tiba.

15. Jelaskan definisi dan pengertian zakat fitrah.


Jawaban :
Zakat fitrah adalah zakat yang harus ditunaikan bagi seorang
muzakki yang telah memiliki kemampuan untuk
menunaikannya. Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus
dikeluarkan sekali setahun yaitu saat bulan ramadhan
menjelang idul fitri. Pada prinsipnya, zakat fitrah haruslah
dikeluarkan sebelum sholat idul fitri dilangsungkan. Hal tersebut
yang menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya. Zakat
fitrah berarti menyucikan harta, karena dalam setiap harta
manusia ada sebagian hak orang lain.

16. Sebutkan orang yang wajib zakat fitrah.


Jawaban :
syarat-syarat wajib zakat fitrah yang harus dipenuhi, antara lain:
• Beragama Islam dan merdeka
• Menemui dua waktu diantara bulan Ramadan dan Syawal
walaupun hanya sesaat
• Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya
sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah
tanggungan pada hari raya dan malamnya.

17. Sebutkan niat zakat fitrah.


Jawaban :
Adapun rincian bacaan niat zakat fitrah adalah sebagai berikut.
• Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi
ta'aala" Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari
diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala”
• Niat zakat fitrah yang dibacakan suami untuk istri
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii fardhan lillahi
ta'aala" Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
• Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak
laki-laki
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii [ ... ] fardhan
lillahi ta'aala" “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk
anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah
Ta‘âlâ.”
• Niat zakat fitrah yang dibacakan orang tua untuk anak
perempuan
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an bintii [ ... ] fardhan
lillahi ta'aala" Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena
Allah Ta‘âlâ.”
• Niat zakat fitrah sekaligus untuk diri sendiri dan keluarga
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa
tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala"
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku
dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku,
fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
• Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
"Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an [ ... ] fardhan lillahi
ta'aala" Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk… (sebutkan nama spesifik), fardlu karena Allah
Ta‘âlâ.”

18. Jelaskan definisi dan pengertian haji.


Jawaban :
Haji (Bahasa Arab : ‫ )ﺣﺞ‬adalah rukun Islam kelima. Secara
bahasa, haji artinya berkunjung ketempat yang agung.
Sedangkan secara istilah, haji berarti berziarah ke tempat
tertentu pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan amalan-
amalan tertentu dengan niat ibadah.

19. Jelaskan hukum ibadah haji.


Jawaban :
Pergi haji hukumnya wajib bagi setiap orang muslim dewasa yang
telah memenuhi syarat. Syarat yang dimaksud adalah mampu
secara fisik, ilmu dan mampu secara ekonomi untuk
mengadakan perjalanan ke Baitullah, Arab Saudi minimal satu
kali dalam seumur hidup.

20. Sebutkan syarat haji.


Jawaban :
• Islam
• Berakal
• Baligh
• Merdeka
• Mampu

21. Sebutkan rukun haji.


Jawaban :
Rukun haji ada 6 yaitu niat ihram, thawaf, sa'i, wukuf, tahalul,
tertib. Rukun haji harus dilaksanakan, apabila ada salah satu
yang tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah. Tertib
adalah rukun hajiyang terakhir, artinya rukun hajiharus
dilakukan secara berurutan, tidak boleh melompati.

Anda mungkin juga menyukai