Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rafif Falih I.

Kelas : PPKH IVA

Nirm : 04.03.19.384

Mata Kuliah : Pengolahan Limbah Peternakan

v Rencana Usaha :

“Pupuk Bokashi dari Kotoran Ayam


Peternakan Ayam Arab Bapak Sukono ”

Pada peternakan ayam petelur arab bapak sukono banyak di dapati limbah-limbah yang belum
dimanfaatkan dengan baik. Jenis jenis limbah yang ada di peternakan tersebut diantaranya limbah cair
dan limbah padat. Salah satu limbah yang paling menumpuk adalah kotoran ayam yang jarang di
manfaatkan oleh beliau. Limbah kotoran ayam sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik
yang memiliki nilai jual yang lumayan.

Salah satu jenis pupuk organik yang bisa kita buat dirumah yaitu pupuk bokashi. Bokashi adalah
pupuk yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik dengan memanfaatkan
mikroorganisme dekomposer atau pengurai. Selain ampuh untuk menyuburkan tanah , pupuk bokashi juga
bisa membantu pertumbuhan dan produksi tanaman.

Ayam adalah satu hewan yang kotorannya bisa diolah menjadi pupuk bokashi. Kotoran
ayam mengandung unsur hara yang tinggi. Dengan pengolahan yag tepat, kotoran ayam dapat berubah
menjadi pupuk organik bernilai tinggi.

Pupuk bokashi dari kotoran ayam tentunya menggunakan kotoran ayam sebagai bahan utama.
Untuk itu diperlukan kototran ayam dalam jumlah yang banyak . Kotoran yang baik adalah yang masih
segar, sekitar 1-3 hari.

v Pengolahan :

Untuk membuat pupuk bokashi dari kotoran ayam, diperlukan alat dan bahan berikut ini :

Alat :

• Cangkul/sekop untuk alatpengaduk


• Karung goni/terpal
Bahan :

• Kotoran ayam sebanyak 8 ember


• Tanah sebanyak 3 ember
• Arang sekam sebanyak 1 ember
• Dedak sebanyak 1 ember
• Gula pasir sebanyak 3 sdm
• EM4 sebanyak 12 sdm
• Air secukupnya

Langkah Pembuatan :

1. Campurkan kotoran ayam, tanah, arang sekam, dan dedak lalu aduk sampai
tercampur rata.
2. Larutkan gula pasir, EM4 kedalam air.
3. Percikan larutan secara perlahan pada adonan kotoran ayam sambil diaduk merata.
4. Hamparkan adonan diatas lantai kering dan terlindungi dari hujan dengan ketebalan sekitar
15-20 cm.
5. Tutup dengan karung goni/terpal selama 5-7 hari.
6. Untuk menjaga suhu, aduk adonan sekali dalam setiap hari lalu tutup kembali.
7. Setalah 5-7 hari adonan telah berubah menjadi pupuk organik bokashi yang siap dipakai.

v Pemasaran :

Ada banyak cara dalam pemasaran suatu produk untuk para konsumen tertarik dan minat.
Strategi yang digunakan dalam pemasaran pupuk bokashi ini bisa seperti dengan melakukan sosialisasi
produk pupuk ke petani. Dengan mendemokan produk pupuk bokashi serta menjelaskan keunggulan apa
yang dimiliki. Agar produk pupuk bokashi bisa dikenal maka kita bisa memberi beberapa sample gratis,
dimana mereka bisa mengaplikasikan ke lahan yang mereka gunakan.
Yang kedua adalah dengan beriklan di media sosial, kita bisa mempromosikan produk
pupuk bokashi ini dengan mengupload gambar, video, dan memberi keterangan tentang produk
pupuk kita. Dibuat semenarik dan sekreatif mungkin agar konsumen suka dan tertarik.

Yang ketiga yaitu bermitra dengan toko pertanian, kita bisa menjalin relasi dengan
pemilik toko sehingga apabila ada konsumen yang membutuhkan pupuk kita bisa
menyediakannya.

Dan yang terakhir produk pupuk yang kita punya bisa dipasarkan pada para pecinta
tanaman hias, karna pada saat ini pecinta tanaman hias sangatlah banyak sehingga apabila
produk pupuk kita bagus dan berkualitas maka akan ada yang mencari.

Anda mungkin juga menyukai