Potensi
Wilayah
Pengertian
Halaman 4
Identifikasi
Potensi
Wilayah
1. Pengertian PRA
Secara harfiah, PRA berarti penilaian/pengkajian/penelitian desa secara partisipatif.
Dengan demikian, metode PRA adalah sebuah cara yang digunakan dalam melakukan
kajian untuk memahami keadaan atau kondisi desa dengan melibatkan partisipasi
masyarakat.
2. Tujuan PRA
Memfasilitasi masyarakat desa untuk memahami keadaannya sendiri dan
lingkungannya, sehingga terselenggara proses masyarakat menjadi peneliti bagi
pengembangan kegiatannya sendiri. Proses ini diharapkan sebagai proses pembelajaran
untuk penguatan kemampuan masyarakat.
a. Tujuan untuk perencanaan kegiatan, memfasilitasi masyarakat untuk mengidentifikasi
dan mengkaji masalah-masalah yang dirasa mengganggu kesejahteraannya dan
mengapa masalah itu terjadi. Hal ini untuk menyusun rencana kegiatan yang benar-
benar merupakan kebutuhan mereka.
b. Tujuan untuk evaluasi kegiatan
3. Prinsip-Prinsip PRA
1. Prinsip mengutamakan yang terabaikan (keberpihakan).
Ditujukan agar masyarakat yang terabaikan mendapat kesempatan untuk memiliki
peran dan mendapat manfaat dalam kegiatan program pembangunan.
2. Prinsip pemberdayaan (penguatan) masyarakat.
Ditujukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bantuan orang lain.
3. Prinsip masyarakat sebagai pelaku, orang luar sebagai fasilitator.
Ditujukan untuk menempatkan masyarakat sebagai pusat kegiatan pembangunan dan
bukan sebagai obyek.
4. Prinsip saling belajar dan menghargai perbedaan.
Ditujukan untuk melahirkan sesuatu yang lebih baik dari proses pertukaran pengalaman
dan pengetahuan masyarakat dengan pengetahuan dari luar.
5. Prinsip santai dan informal.
Ditujukan untuk menimbulkan hubungan yang akrab sehingga kegiatan bersifat luwes,
terbuka, tidak memaksa dan informatif.
6. Prinsip triangulasi.
Ditujukan untuk mencari titik temu dari keanekaragaman disiplin ilmu dan pengalaman,
keragaman sumber informasi dan keragaman teknik yang digunakan.
Halaman 5
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Halaman 6
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Halaman 7
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Halaman 8
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Halaman 9
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Contoh 1
PETA SUMBER DAYA
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
ladang
ladang
unggas
sawah
sawah
ladang
sawah
ladang itik
ladang
jagung
ladang
tebu ladang
kambing
Industri
mebel
Pembuatan Peta Sumber Daya Desa (Peta mengenai keadaan wilayah desa beserta
lingkungannya);
1. Keadaan itu digambarkan ke dalam peta atau sketsa desa, terdiri dari:
a) peta keadaan sumberdaya umum desa
b) peta tata guna lahan
c) peta sumberdaya pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan
d) peta penyebaran penduduk dan peta pola pemukiman
e) peta infrastruktur desa (kesehatan, pendidikan, transportasi, air bersih, pasar, irigasi,
koperasi, terminal dan sebagainya)
Halaman 10
Identifikasi
Potensi
Wilayah
BAGAN TRANSEK
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
Penelusuran Desa/Tansek ;
Halaman 11
Identifikasi
Potensi
Wilayah
DATA KEGIATAN USAHATANI (POLA USAHATANI) (data dari satu kelompok tani)
Halaman 12
Identifikasi
Potensi
Wilayah
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bulan
Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Tim 1. Ketua
2. Anggota
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
Sawah ½ teknis
Padi I Padi Jagung/plwja
Tegal
Padi gogo Jagung bero
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan
Halaman 13
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Kalender musiman dibuat bersama masyarakat dalam forum diskusi terfokus (FGD)
denga alat bantu kertas plano dan spidol warna.
Halaman 14
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Halaman 15
Identifikasi
Potensi
Wilayah
ALOKASI WAKTU KEGIATAN HARIAN (data diperoleh dari satu kelompok tani)
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
20
4
7
17
8
16
11 9
15
10
14
13 11
12
Catatan :
1. Gambar ini pada diskusi dengan masyarakat dibuat dalam 3 buah lingkaran terpisah (kegiatan
ibu, bapak, anak)
2. Cara menentukan jenis kegiatan adalah dengan menjawab pertanyaan “kegiatan – kegiatan
apa saja yang sehari-hari dilakukan oleh bapak/ibu/anak-anak.
3. Cara menentukan jam dan jumlah jam kegiatan :
“Biasanya kegiatan tersebut dilakukan pada jam berapa?”
“Biasanya sampai jam berapa?”
4. Meskipun tidak setiap hari kegiatan yang dilakukan dan jumlah waktunya sama, ambil jenis
kegiatan yang paling umum dan juga jumlah jam yang biasa tersedia (perkirakan saja)
5. Jadwal sehari keluarga petani akan sangat tergantung pada kalender musim kegiatan
pertanian. Pada musim kerja kebun telah selesai, jadwal kegiatan menjadi berbeda.
Halaman 16
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
Tahun
Jenis Usaha 1983 1988 1993 1998 2005 2008 Catatan
1978
Pertanian *** *** *** *** *** *** ***
*** *** *** *** *** *** ***
*** *** *** *** *** ** **
Pertanian - ** ** ** ** ** ***
sayuran
Halaman 17
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
PKK
Polindes
MU POKTAN/
GAPOKTAN
PP
KTR
MASYARAKAT
LPM
BPD
Keterangan :
Poktan : Kelompok Tani / Gapoktan
PP : Penyuluh Pertanian
MU : Mitra Usaha
PKK : Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
BPD : Badan Perwakilan Desa
LPM : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
KTR : Karang Taruna
Polindes : Poliklinik Desa
Langkah-Langkah Pelaksanaan
Halaman 18
Identifikasi
Potensi
Wilayah
7. Pemandu meminta salah satu peserta diskusi untuk memilih besarnya lingkaran
sebagai simbul lembaga tertentu yang telah didiskusikan dan dinilai manfaat
kegiatannya bagi masyarakat. Pendapat ini harus pendapat bersama
8. Menempatkan lingkaran kelembagaan dengan jarak yang telah disepakati terhadap
lingkaran masyarakat
9. Lakukan pemeriksaan kembali ketepatan informasi yang diperoleh
10. Diskusikan dan bahas lebih lanjut bagan tersebut, terutama tentang masalah dan
potensi kelembagaan, serta kegiatan dan pola hubungan yang diharapkan masyarakat
11. Catalah proses, pendapat, penilaian, dan seluruh informasi
Desa Sumberejo
Kecamatan Purwosari
Kabupaten/Kota Pasuruan
Tim 1. Ketua
2. Anggota
Pemeliharaan PHT
Aplikasi
Bokashi
Ternak Sapi Panen
Halaman 19
Identifikasi
Potensi
Wilayah
1. Penduduk
Jumlah Jmlh JUMLAH KELUARGA TANI (KK)
No. Nama Penduduk Klg Pemilik Lahan Pemilik Penggarap Buruh Total
Desa (org) (KK) Tidak lahan Tani
Tani menggarap penggarap
2. Tanah
Tanah Darat (Ha) Tanah Sawah irigasi (Ha) Jum
No Nama Tegalan Pek Jml Tkns ½ Tersier Tadah Jml Klam Tmbk Tnh
Desa Tehnis Hujan (Ha) (Ha) Pert
3. Iklim/Curah Hujan
Tahun 201… 201… 201…
No Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
mm³ Harinya mm³ Harinya mm³ Harinya
Bulan
1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 September
10 Oktober
11 November
12 Desember
Halaman 20
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Potensi Agroekosistem
Data kelembagaan
1. Kelembagaan Petani
a. Jumlah Kelembagaan
Jumlah Kelompok Tani
No Nama Jml Kelompok Tani Dewasa Tani Wanita Taruna Tani
Desa Tani Jml Jml. Jml Jml.Angg. Jml Jml.
Kel. Angg. Kel. Kel. Angg.
Halaman 21
Identifikasi
Potensi
Wilayah
b. Ternak
Kepemilikan
No Nama Mesin Tetas Inseminasi Buatan Alat pendingin Kandang
Desa pet din swas pet din swas pet din swas Pet din swas
c. Perkebunan
Kepemilikan
No Nama Jumlah Huller Hand sprayer Motor/power sprayer Traktor
Desa swas pet din swas pet din swas Pet din pet din swas
Halaman 22
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Jenis/bentuk Tahun
No Nama Desa Nama Kelompok Mitra
Kemitraan kemitraan
2. PRODUKSI USAHATANI
a. Pertanian
Je n i s T a n a m a n L u a s Harga rata-
Biaya
Produksi rata
produksi Jumlah
rata-rata produksi
No Nama Desa Tanaman Tanam P a n e n rata-rata Petani Ket
Hortikultura Perkebunan tiap Ha waktu
pangan (Ha) (Ha) tiap Ha Pelaksana
(Kw) panen per
(Rp.)
Kw (Rp.)
b. Ternak
Jenis Ternak
No Nama
Kerbau Sapi Kambing Domba Ayam Bebek Babi Lain- Ket
. Desa
(ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) lain
c. Perkebunan Rakyat
No. Nama Tanaman ……… Tanaman….. Tanaman ………………
Desa Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha Pohon Jumlah Satuan Ha Pohon Jumlah Satuan Ha Pohon Jumla Sat
h
d. Hortikultura
No. Nama Tanaman ……… Tanaman….. Tanaman ………………
Desa Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha Pohon Jumlah Satuan Ha Pohon Jumlah Satuan Ha Pohon Jumlah Sat
e. Pemasaran
Lokasi Pemasaran Jenis Produksi yang
No Nama Desa Nama Kelompok
produk dipasarkan
f. Kemitraan
Halaman 23
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Halaman 24
Identifikasi
Potensi
Wilayah
Faktor penentu
Halaman 25
Identifikasi
Potensi
Wilayah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan Identifikasi Potensi Wilayah
2. Waktu Pelaksanaan
3. Lokasi Pelaksanaan
4. Tujuan Pelaksanaan
5. Materi Kegiatan
6. Metoda dan Teknik Pelaksanaan
Kegiatan
7. Instrumen (Alat ) Pelaksanaan
Kegiatan
8. Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan
9. Pokok Bahasan Kegiatan (Identifikasi
Potensi Wilayah)
a. Perumusan Keadaan
b. Menetapkan Tujuan
c. Menetapkan Masalah
d. Menetapkan Rencana Kegiatan
10. Pengetahuan dan Keterampilan yang
dibutuhkan
11. Pihak yang terlibat
a.
b.
c
……………………………………… 20...
Mengetahui : Penyusun,
Pembimbing extern
……………………….. …………..
Halaman 26
Identifikasi
Potensi
Wilayah
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Masalah
c. Tujuan
d. Manfaat
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Referensi:
1. UU No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan (SP3K) .
3. Modul Pendidikan Pelatihan Dasar Umum Bagi Tenaga Fungsional Penyuluh Pertanian.
Halaman 27