Jessica Sutanto
B011181058
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin
2019
1. Pengertian Tiratana
• Kata Tiratana terdiri dari “Ti” yang artinya tiga dan “Ratana” yang
artinya permata, mustika, barang yang sangat berharga.
• Jadi Tiratana adalah tiga mustika yang mulia, tidak dapat diukur,
agung luhur, dan diyakini oleh umat Buddha
• Tiratana adalah Buddha Ratana, Dhamma Ratana, dan Sangha Ratana
• Buddha Ratana
Sang Buddha adalah guru agung yang telah memberikan ajaran-Nya kepada para dewa dan
manusia agar dapat mencapai Nibbana.
• Dhamma Ratana
a. Dhamma adalah ajaran Sang Buddha. Dhamma bukan buatan/ ciptaan Sang Buddha,
Beliau hanya menemukannya.
b. Ajaran yang menunjukkan umat manusia dan para dewa ke jalan yang benar agar
terbebas dari kejahatan.
c. Membimbing para dewa dan manusia untuk mencapai Nibbana.
• Sangha Ratana
a. Sangha adalah persaudaraan para bhikkhu ariya yang telah mencapai tingkat kesucian
(Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat).
b. Sebagai pengawal dan pelindung Dhamma.
c. Mengajarkan Dhamma kepada orang lain untuk ikur melaksanakannya sehingga
mencapai Nibbana.
Buddha
• Arti Buddha (dalam Khuddaka Nikaya) adalah sebagai berikut:
Arti Buddha (dalam Khuddaka Nikaya) adalah:
Dia Sang Penemu (Bujjhita) kebenaran.
Ia yang telah mencapai kesempurnaan melalui penembusan, sempurna penglihatannya, mencapai kesempurnaan tanpa
bantuan siapa pun.
Berdasarkan tingkat Kebuddhaan (tingkat pencapaian
pencerahan sempurna), Buddha dibedakan menjadi
Sammasambuddha
Orang yang mencapai tingkat kebuddhaan
dengan usaha sendiri dan bisa membuat murid-
Nya mencapai tingkat kesucian seperti diri-Nya
Pacekka Buddha
Mencapai tingkat kebuddhaan dengan usaha
sendiri, tetapi tidak bisa membuat murid-Nya
mencapai tingkat kesucian seperti diri-Nya
Savaka Buddha
Mencapai tingkat kesucian setelah mendengar
dan melaksanakan ajaran Sammmasambuddha
Kebajikan Sang Buddha ada 9 macam
Arahat
Sugato
Manusia suci yang terbebas dari Sattha devamanussanam
Yang berbahagia
kotoran batin Guru suci para dewa dan manusia