BAB 2 BUDDHA , ARAHAT , BODHISATVA

A. BUDDHA
1. Buddha adalah Nama atau gelar bagi seseorang yang telah mencapai penerangan
sempurna (Bodhi).
2. Buddha merupakan orang yang sadar sedangkan manusia merupakan orang yang
sesat.
3. Dalam Khuddhaka Nikaya, Buddha diartikan sebagai berikut :
a. Sang penemu kebenaran
b. Ia yang telah mencapai Penerangan sempurna
c. Ia yang memberikan penerangan dari generasi ke generasi
d. Ia yang telah mencapai penerangan melalui usaha sendiri tanpa bantuan siapapun.
4. Macam-macam Buddha :
a. Samma Sambuddha
b. Pacceka Buddha
c. Savaka Buddha
5. Samma Sambuddha adalah Orang yang mencapai bodhi dengan usaha sendiri tanpa
bantuan orang lain dan mampu mengajarkan dharma kepada para dewa dan umat
manusia.
6. Samma Sambuddha disebut juga Sabbanu Buddha / Buddha maha tahu.
7. Pacceka Buddha adalah Orang yang mencapai bodhi dengan usaha sendiri tanpa
bantuan orang lain tetapi tidak mampu mengajarkan dharma kepada para dewa dan
umat manusia.
8. Savaka Buddha adalah Orang yang mencapai bodhi setelah mendapat bimbingan dari
Samma Sambuddha.
9. Savaka Buddha merupakan siswa dari Samma Sambuddha
10. Perbedaan dan Persamaan antara Samma Sambuddha dengan Pacceka Buddha :
a. Perbedaan
Samma Sambuddha dapat mengajarkan dharma kepada para Buddha dan umat
manusia sedangkan Pacceka Buddha tidak dapat.
b. Persamaan
Sama-sama mencapai tingkat kebuddhaan dengan usahanya sendiri tanpa bantuan
orang lain.

B. ARAHAT
1. Arahat adalah Seseorang yang telah melenyapkan 10 belenggu.
2. Buddha adalah seorang arahat yang istimewa.
3. Empat macam arahat :
 a.Sukkhavipassako adalah Arahat yang memiliki pandangan terang saja
b.Tevijjo adalah Arahatyang memiliki tiga macam kemampuan bathin.
c.Chalabhinno adalah Arahat yang memiliki enam kemampuan bathin
d.Patisambhidappatto adalah Arahat yang memiliki empat macam kemampuan
kepintaran
4. Enam kemampuan bathin ( Abhinna ) Yaitu :
a. Iddhividdhi yaitu Kemampuan bathin fisik. Seperti : Kebal, merubah diri menjadi
banyak, menghilang, jalan diatas air, melayang diangkasa, menyelam dalam tanah,
tembus dinding, merubahair jadi minuman yang disukai dll.
b. Dibbasota yaitu Kemampuan bathin untuk mendengar suara makhluk yang tidak
terlihat ( Telinga Dewa).
c. Dibbacakkhu yaitu Kemampuan bathin untuk melihat makhluk yang tidak
berwujud ( Mata Dewa ).
d. Cetopariyanana yaitu Kemampuan bathin untuk membaca pikiran makhluk lain.
e. Pubbenivasanussatinana yaitu Kemampuan bathin untuk mengetahui kehidupan
yang lampau.
f. Asavakkhayanana yaitu Kemampuan untuk menghancurkan kekotoran bathin.
5. Terdapat empat tingkat kesucian ( Ariya Puggala ) yaitu :
a. Sotapanna yaitu Orang suci yang telah melenyapkan tiga belenggu dan akan
terlahir kembali sebanyak tujuh kali.
b. Sakadagami yaitu Orang suci yang telah melenyapkan tiga belenggu serta
melemahkan belenggu 4 dan 5, akan terlahir sekali lagi di dunia ini.
c. Anagami yaitu Orang suci yang telah melenyapkan lima belenggu dan tidak akan
terlahir kembali didunia tetapi terlahir dialam Suddhavasa
d. Arahat yaitu Orang suci yang telah melenyapkan sepuluh belenggu.

B. Bodhisatva
1. Bodhisatva berasal dari kata Bodhi dan Satva. Bodhi artinya penerangan sempurna,
Satva artinya Makhluk. Bodhistva artinya Seseorang yang bercita-cita untuk
mencapai penerangan sempurna atau menjadi Buddha.
2. Bodhisatva disebut juga dengan calon Buddha.
3. Sebelum terlahir didunia sebagai manusia, seorang bodhisattva terlabih dahulu harus
terlahir di alam Tusita.
4. Nathadeva merupakan nama Buddha Maitreya dialam tusita.
5. Untuk mencapai tingkat kebuddha, seorang Bodhisatva harus menjalankan paramita.
( Sad Paramita / 6 sifat luhur ketuhanan dan Dasa Paramita / 10 sifat luhur
ketuhanan )
6. Sad Paramita / 6 sifat luhur ketuhanan :
a. Dana Paramita adalah Sifat luhur yang mendorong seorang untuk beramal,
berkorban untuk kepentingan orang lain.
 b. Sila Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk melakukan
perbuatan baik ( Moralitas yang baik )
c. Virya Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk selalu
semangat dan aktif dalam berkarya.
d. Kshanti Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk senantiasa
tenang dan sabar dalam menghadapi semua tantangan
e. Dhyana Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk
mengheningkan cipta dan bermeditasi.
f. Prajna Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk memiliki
kebijaksanaan.
7. Empat macam Dana yaitu :
a. Dhammadana adalah Beramal dalam bentuk dharma / kebenaran. Contoh : Sang
Buddha, Para anggota Sangha dan Para Dharmaduta.
b. Attidana yaitu Pengorbanan jiwa dan raga demi kepentingan umat manusia.
Contoh : Para Nabi
c. Mahatidana yaitu Pengorbanan jiwa da nraga demi kepentingan bangsa dan
Negara. Contoh : Para Pahlawan
d. Amisadana yaitu Beramal dalam bentuk harta benda, uang, donor darah, mata,
ginjal, jantung dll
7. Dasa Paramita / 10 sifat luhur ketuhanan :
a. Dana Paramita adalah Sifat luhur yang mendorong seorang untuk beramal,
berkorban untuk kepentingan orang lain.
b. Sila Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk melakukan
perbuatan baik ( Moralitas yang baik )
c. Nekkhama Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk
menghindari diri dari nafsu indra.
d. Panna Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk memiliki
kebijaksanaan.

e. Virya Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk selalu
semangat dan aktif dalam berkarya.
f. Kshanti Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk senantiasa
tenang dan sabar dalam menghadapi semua tantangan
g. Sacca Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk mengerti
kebenaran.
h. Adhitthana Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk memiliki
Tekad yang mantap.
i. Metta Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk cinta kasih
tanpa keinginan memiliki.
 j. Upekkha Paramita yaitu Sifat luhur yang mendorong seseorang untuk memiliki
bathin yang tidak tergoyahkan.
8. Tiga kelompok Bodhisatva :
a. Pannadhika Bodhisatta adalah Calon Buddha yang mengutamkan kebijaksanaan
untuk mencapai tingkat bodhi.
b. Saddhadhika Bodhisatva yaitu Calon Buddha yang mengutamakan keyakinan
untuk mencapai tingkat bodhi.
c. Viryadhika Bodhisatva yaitu Calon Buddha yang mengutamakan semangat untuk
mencapai tingkat bodhi.

Pendahuluan

1. 3 Masa Pancaran :
A Masa pancaran Hijau (青阳期)Buddha Dipankara ( 18 Patriat )
B Masa pancaran Merah(红阳期)Buddha Sakyamuni ( 28 Patriat )
C Masa pancaran Putih(白阳期)Buddha Maitreya ( 18 Patriat )

2. 3 Hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang Buddha :

A Manusia tidak akan habis diselamatkan ( 众生永远度不尽 )
B Manusia tidak berjodoh tidak dapat diselamatkan ( 无缘众生不能渡 )
C Karma Manusia tidak dapat dirubah ( 众生定业不能改 )