Anda di halaman 1dari 3

SOSIOLOGI HINDU

KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM AGAMA HINDU


1.

Tingkat Hidup Manusia :


A. Tujuan hidup beragama adalah mencapai : Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti
Dharma yang berlandasan Satyam Sivam dan Sundharam
B. Tujuan hidup manusia Hindu : Catur Purusa Artha, yakni: Dharmarthakama
moksanam sariram sadhanam.
2. Kedudukan dan kewajiban keluarga :
Tingkat hidup membina rumah tangga/grahastin, memikul tanggung jawab yang
sangat berat. Ayah sebagai kepala rumah tanggga,ibu sebagai ibu rumah tangga.
Anak laki-laki dimasa lalu mempunyai kedudukan yang istimewa dibandingkan anak
perempuan. Karena anak laki-laki sebagai penerus kelangsungan hidup keluarga.
Bila tidak mempunyai anak laki-laki, maka anak perempuan bertindak sebagai anak
laki-laki dan tetap menjadi penerus keluarga, dengan cara mencari Sentana ( nyentana
) kata ini berasal dari kata sanatana dharma yang berarti kekal abadi.
Dalam Menawa Dharma Sastra dan Maha Bharata menyebutkan : bahwa setiap anggota
keluarga mempunyai kewajiban masing-masing sesuai dengan dharmanya.
1. Kedudukan dan kewajiban seorang ayah, dalam Menawa Dharma sastra IX sloka
3.7.11.74 dan 102 menyatakan sebagai berikut ;
a. Seorang ayah melindungi ibu serta putra putrinya, dan mengawinkan bila saatnya
nanti.
b. Ayah harus menyerahkan artha bendanya/penghasilannya kepada ibu untuk
mengurus rumah tangga yang harmonis dan sejahtra.
c. Menjamin hidup serta memberi napkah kepada ibu, bila harus meninggalkan
kelurga kelur kota/ daerah.
d. Memilihara

kehidupan yang suci, saling

keharmonisan dalam keluarga

mempercayai sehingga terbina

e. Memberi kebahagiaan kepada ibu dan kelurga ibarat kerang dengan kulitnya
2.

Kedudukan dan Kewajiban ibu :


a. Seorang ibu tidak boleh bertindak sendiri-sendiri tanpa pengetahuan suami
b. Ibu harus pandai menempatkan diri, mengatur dan memelihara keharmonisan
rumah tangga
c. Ibu harus setia kepada ayah dan putra-putrinya dan tetap berpegang pada dharma
d. Seorang ibu harus selalu mengendalikan pikiran perkataan dan perbuatan
e. Ibu wajib menengur ayah bila melakukan perbuatan keliru

3. KEDUDUKAN DAN KEWAJIBAN ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


Kelahiran anak laki-laki disebut putra dipandang sebagai juru selamat nenek moyang.
Apa lagi putra sulung mempunyai tanggung jawab yang mulya dan berat. Jika tidak
mempuyai anak laki-laki, maka anak perempuan memiliki kedudukan yang istimewa
sebagai pewaris sekaligus sebagai penerus keturunan.
4. Kedudukan orang tua dalam kelurga :
Orang tua

merupakan guru rupaka dan guru pengajian, maka orang tua harus

dihormati sebagai orang tua. Sebab menghormati orang tua merupakan kewajiban
bagi sang anak.
5. KEWAJIBAN Hidup Dalam Masyarakat:
a. Warna Dharma yakni : dharma/ kewajiban hidup sesuai dengan varna atau
profesinya masing-masing ( Catur Varna ).
b. Asrama Dharma yakni : kewajiban hidup sesuai dengan tingkat/tahapan hidup
seseorang ( catur asrama ).
c. Varnasrama dharma yaitu; kewajiban hidup antara profesi dan tingkat hidup
seperti di atas
d. Guna dharma yaitu: kewajiban seseorang yang ada hubungannya dengan sifat dan
pembawaan seperti seniman

e. Nimita dharma kewajiban seseorang yang ada hubungannya dengan kelahiran


dan sebagainya.
f. Sadana Dharma kewajiban yang meliputi kewajibann umum bagi setiap anggota
masyarakat tidak mengenal pangkat dan kedudukan setatus sosial, contoh kerja
bhakti.
6. Bagaimana dengan Catur Varna sekarang.................?
a. Brahmana
b. Ksatrya
c. Wesia
d. Sudra
Tidak ada yang salah dalam sistem varna, kecongkakan dan keangkuhan manusialah yang
menyebabkan mala pataka dimasyarakat
Bagaima dengan poligami menurut Hindu ..............?

Anda mungkin juga menyukai