Anda di halaman 1dari 17

OM SWASTYASTU

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi


Pekerti
Materi Pokok : Catur Asrama
Kompetensi Dasar :
• 3.5 Memahami Pengetahuan Konseptual tentang Ajaran Catur Asrama
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 Menguraikan pengertian Catur Asrama


3.5.2 Mengklasifikasikan bagian-bagian Catur Asrama dan
kewajibannya
Tujuan Pembelajaran :
1. Dapat menjelaskan pengertian dari Catur Asrama
2. Dapat menyebutkan bagian-bagian Catur Asrama
3. Dapat menjelaskan kewajiban dari masing-masing
bagian Catur Asrama
CATUR ASRAMA

KATA CATUR ASRAMA BERASAL DARI BAHASA SANSEKERTA YAITU


DARI KATA CATUR DAN ASRAMA. CATUR YANG BERARTI EMPAT DAN
KATA ASRAMA BERARTI TEMPAT ATAU LAPANGAN “KEROHANIAN”.
Empat Jenjang kehidupan manusia
berdasarkan atas tatanan rohani, waktu, umur,
dan sifat prilaku manusia.
KITAB AGASTYA PARWA MENJELASKAN :
CATUR ASRAMA NGARANYA BRAHMACARI,
GRHASTHA, WANAPRASTHA, BHIKSUKA,
NAHAN TANG CATUR ASRAMA NGARANYA
TERJEMAHANNYA : YANG BERNAMA CATUR
ASRAMA ADALAH BRAHMACARI, GRHASTHA,
WANAPRASTHA, DAN BHIKSUKA.
BAGIAN-BAGIAN CATUR ASRAMA

1.Brahmacari Asrama
2.Grehasta Asrama
3.Wanaprasta Asrama
4.Biksuka/Sanyasin Asrama
BRAHMACARI ASRAMA

Masa menuntut ilmu


pengetahuan
Bagian-bagiannya :
Sukla Brahmacari Asrama : Orang
yang tidak menikah selama hidup
Swala Brahmacari Asrama :
Menikah hanya sekali selama hidup
Tresna/kresna Brahmacari Asrama :
Menikah lebih dari satu kali
maksimal empat kali
GREHASTA ASRAMA

Masa membina rumah tangga


Wanaprasta Asrama

Mengasingkan diri menjauhi dunia ramai


secara perlahan-lahan untuk melepaskan
diri keterikatan duniawi.
Biksuka Asrama
Tingkat kehidupan yang lepas dari ikatan keduniawian
dan hanya mengabdikan diri kepada Hyang Widhi
dengan jalan menyebarkan ajaran- ajaran kesusilaan.
BIKSUKA ASRAMA DIWUJUDKAN
DENGAN MENGENDALIKAN :
• Sadripu
• Sapta Timira
• Sad Atatayi
• Tri Mala
Om Santi Santi Santi Om
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai