Om Swastyastu

1
Catur Marga
Yoga

2
Nama Kelompok :
👨 I Nyoman Deo Tika Mahendra (1907311002)

👨 I Made Yuda Pranata (1907341044)

👧 Bella Fitri Ariesta Dewi (1907341060)

👨 Kadek Cahayana Putra (1907341062)

👨 Made Bagus Dwi Ari Kusuma (1907341064)

3
 Rumusan Masalah
﹡ Apakah yang dimaksud dengan Catur Marga
Yoga?
﹡ Apa tujuan dari pelaksanaan Catur Marga Yoga?
﹡ Jelaskan contoh-contoh yang dapat dilakukan
dalam menerapkan Catur Marga Yoga
﹡ Mengapa jalan menuju tuhan ada 4 bukan 5 atau
lainnya?

4
 1.
Apakah yang dimaksud dengan
Catur Marga Yoga?
 Catur Marga Yoga
(Rg Veda VIII. 79.2)

“abhyùróoti yatragnaý bhiûakti viúvam

yat tùram, premandhaá ravyatriá úroóo
bhùt”.

Terjemahannya: “Ia memberikan pakaian

kepada yang telanjang, ia mengobati
yang sakit, Melalui dia orang buta dapat
melihat, yang lumpuh dapat berjalan”.

6
 Pengertian dan Hakikat
Catur Marga Yoga

(Rg Veda X25. 1)

👉
“Bhadram no api vataya mano daksam uta kratum, adha te
sakhye andhaso vi vo made ranam gavo na yavase
vivaksase”

Terjemahannya adalah. “Berikanlah kami pikiran yang baik

dan bahagia, berikanlah kami keterampilan dan
pengetahuan. Maka semoga manusia dalam persahabatan-
mu merasa bahagia, ya Tuhan! seperti sapi di padang
rumput. Engkau yang Maha Agung”.

7
Catur Marga Yoga

Catur Marga berasal dari dua kata

yaitu Catur dan Marga. Catur
berarti empat dan Marga berarti
jalan/cara ataupun usaha.

Jadi catur marga adalah empat

jalan atau cara umat Hindu untuk
menghormati dan menuju ke jalan
Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang
Hyang Widhi Wasa

8
Sumber Ajaran

Trayodhyaya

Tentang karma yoga/marga yakni sebagai

satu sistem yang berisi ajaran.

9
 Bagian-bagian Catur Marga Yoga
1. Bhakti Marga Yoga

Yoga Sivananda (1997:129-130)

menyatakan bahwa bhakti merupakan
kasih sayang yang mendalam kepada
Tuhan Yang Maha Esa, yang
merupakan jalan kepatuhan atau
bhakti.

10
 Bhakti Marga Kama
Musuh
dari rasa
bhakti
Trisna

11
Navavida Bhakti

SRAVANAM DASYAM

KIRTANAM PADASEVANAM

SMARANAM SAKHYANAM

ARCHANAM ATMA-NIVADANAM

WANDANAM

12
BHAKTI
Para Bhakti dan Apara Bhakti

Para artinya cara Apara bhakti artinya

berbhakti kepada cara berbhakti kepada
Hyang Widhi yang Hyang Widhi yang tidak
utama utama.

13
 2. Jnana Marga Yoga

Yoga Sivanada (1993:133-134)

menyatakan bahwa jñanayoga
merupakan jalan pengetahuan.

Jñanayoga pertama-tama melengkapi

dirinya dengan tiga cara.

14
Tiga Cara

Pembedaan (Viveka)

Ketidakterikatan (Vairagya)

Kebajikan
(a) ketenangan (sama)
(b) pengekangan (dama)
(c) penolakan (uparati),
ketabahan (titiksa)
(e) keyakinan (sraddha)
(f ) konsentrasi (samadhana)
(g) kerinduan yang sangat akan
pembebasan (mumuksutva)

15
Tujuh Tahanap Jnana

Aspirasi pada kebenaran Pemisahan batin (asamsakti)

(subhecha)

Pencarian filosofis (vicarana) Penglihatan spiritual

(padarthabhawana)

Penghalusan pikiran Kebebasan tertinggi (turiya)

(tanumanasi)

Pencapaian sinar (sattwatti)

16
3. Karma Marga Yoga

Karma yoga adalah jalan pelayanan

tanpa pamrih, yang membawa
pencapaian menuju Tuhan melalui
kerja tanpa pamrih

17
Bhagavad Gita

Bhagavad Gita IX.27-28

Dalam kitab Bhagavad Gita

(III.19, 30)

(Bhagavad Gita.III. 19)

(Bhagavad Gita. III. 30)

18
 4. Raja Marga Yoga

Raja Marga Yoga adalah jalan yang

membawa penyatuan dengan Tuhan
Yang Maha Esa, melalui pengekangan
diri dan pengendalian diri dan
pengendalian pikiran.

19
Astangga Yoga

Yama

Nyama

Asana Dharana

Pranayama Dhyana

Pratyahara Samadhi

20
 Pertimbangan (vitarka)

Tingkatan pendakian Analisa (vicara)

konsenterasi dan meditasi
menuju semadhi
Kebahagiaan (ananda)

Kesadaran diri (asmita)

21
 2.
Tujuan Pelaksanaan Catur
Marga Yoga
 Tujuan Pelaksanaan Catur
Marga Yoga

A. Untuk Penyucian

Untuk mencapai kebahagiaan maka hidup ini harus suci.

Tanpa kesucian sangat mustahil keharmonisan dan
kebahagiaan itu dapat tercapai.

23
 Kitab Manawa Dharmasastra V.109

👉 “Adbhirgatrani suddhayanti mana satyena suddhayanti,

Widyatapobhyam bhutatma buddhir jnanena suddhayanti”

Artinya: Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan

kebenaran, jiwa manusia dibersihkandengan pelajaran suci dan
tapa brata, kecerdasan dibersihkan dengan pengetahuan yang
benar.

24
B. Untuk Meningkatkan
Kualitas Diri

Setiap kelahiran manusia selalu disertai oleh karma wasana.

25
Kitab Sarasamuscaya sloka 2

“Ri sakwehning sarwa bhùta, iking janma wwang juga wénang

👉
gumawayakén ikang çubhàçubhakarma, kunéng
panéntasakéna ring çubhakarma juga ikangaçubhakarma,
phalaning dadi wwang”

Artinya: Diantara semua mahluk hidup, hanya yang dilahirkan sebagai

manusia saja yang dapat melaksanakan perbuatan baik atau perbuatan
buruk, oleh karena itu leburlah ke dalam perbuatan baik , segala perbuatan
yang buruk itu; demikianlah gunanya menjadi manusia.

26
c. Sebagai Sarana Menghubungkan diri
dengan Tuhan

👉 Bhagawad Gita Bab IX sloka 34, percakapan yang

berjudul Rajavidya Rajaguhya Yoga

“man-mana bhava mad-bhakto Artinya : Pusatkan pikiranmu pada-Ku,

berbhaktilah pada-Ku; puja dan
mad-yaji mam namaskuru
tunduklah pada-Ku, dan dengan
mam evaishyasi yuktvaivam
mendisiplinkan dirimu serta
atmanam mat-parayanah” menjadikan-Ku sebagai tujuan,
engkau akan sampai kepada-Ku.

27
 3.
Contoh-contoh Penerapan Catur
Marga Yoga dalam Kehidupan
 Contoh-contoh Penerapan Catur Marga Yoga
dalam Kehidupan

1. Bhakti Marga Yoga

Naimitika Karma

Yadnya Sesa, Tri Sandhya

Nitya Karma

Saraswati, Nyepi, Galungan, Kuningan

29
2. Jnana Marga Yoga

Ajaran Brahmacari Brahmacari

adalah mengenai masa menuntut
ilmu dengan tulus ikhlas.

Catur Guru

30
3. Karma Marga Yoga

Berkarma Tulus dan Membantu Berbuat ikhlas dan membantu

dalam bahasa Bali Ngayah dan Matatulung: merupakan suatu
istilah yang ada di Bali dan identik dengan gotong royong.

31
4. Raja Marga Yoga

Raja Marga Yoga adalah jalan yang

membawa penyatuan dengan Tuhan Yang
Maha Esa, melalui pengekangan diri dan
pengendalian diri dan pengendalian pikiran.

32
 4.
Mengapa jalan menuju tuhan
ada 4 bukan 5 atau lainnya?
 Menurut kami, keempat jalan tersebut merupakan
metode atau cara yang dapat dilakukan untuk
mendekatkan diri antara manusia dan Tuhan,
ataupun mencapai penyatuan antara Atman dengan
Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Paramaatman

34
Kesimpulan…..

35
Terimakasih
Ada pertanyaan?

36
Om Santhi, Santhi
Santhi om…..

37