LAPORAN AUDIT PERUSAHAAN

PENGAUDITAN

Oleh
1. Bella Fitri Ariesta Dewi (1907341060)
2. Kadek Cahayana Putra (1907341062)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
 Formulir A Surat jaminan Kerahasiaan
Nama Klien Markus Dinarto Pranoto (PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk)
Tahun Buku  2018

Petunjuk  
1. Formulir ini digunakan untuk memberikan jaminan kepada calon klien bahwa semua
data dan informasi yang diperoleh dalam survey pendahuluan hanya ditunjukan
untuk pembuatan proposal
2. Formulir ini standar namun redaksi bisa disesuaikan
3. Formulir ini disiapkan oleh manajer dan ditandatangani oleh partner

KOP
KAP
[Ref. ]
20 Februari 2017
Markus Dinarto Pranoto
PT Batavia Proseperindo Finance Tbk Chaze plaza, 12th Floor Jl. Jendral sudirman kav 21.
Jakarta 12910
u.p. Direktur Utama
Dengan hormat,
Sehubungan dengan proses penunjukan auditor independen untuk melaksanakan audit atas
laporan keuangan Markus Dinarto Pranoto untuk tahun buku 2018, kami telah menerima
dokumen- dokumen sebagaimana dalam lampiran dari Indah Mulyawan pada tanggal 18
Februari 2017.
Dokumen-dokumen tersebut hanya digunakan untuk pembuatan proposal audit dan
tidak dimaksudkan untuk tujuan lainnya. Dokumen-dokumen tersebut akan kami
kembalikan pada saat proposal telah diterima oleh Markus Dinarto Pranoto.
Demikian surat jaminan kami. Atas kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

Kadek Cahayana Putra

Bella Fitri Ariesta Dewi
Partner

Formulir B Survei Pendahuluan

Nama Klien Markus Dinarto Pranoto (PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk)
Tahun Buku 2018
 Petunjuk:

1. Formulir ini digunakan untuk melaksanakan survei pendahuluan. Ada dua kegiatan
utama dalam survei pendahuluan, yaitu melakukan pemahaman dengan calon klien
dan mendapatkan data yang berkenaan dengan calon klien.
2. Pemahaman dengan calon klien dilakukan dengan membahas materi yang harus
disepahamkan, yaitu yang terdapat pada bagian I formulir ini.
3. Sedangkan pemerolehan data calon klien bisa dilakukan dengan cara wawancara
maupun penggunaan sumber-sumber informasi lainnya.
4. Formulir ini harus dilaksanakan oleh staf dengan pangkat manajer atau seseorang
yang ditunjuk oleh Partner untuk seluruh prospek pekerjaan. Partner harus me-
review data ini sebagai dasar untuk memutuskan menerima atau menolak calon
klien. In-charge harus memutakhirkan dan me-review formulir ini setiap tahun
Selama tahap perencanaan dalam rangka menjaga pemahaman terhadap klien dan
untuk mempertahankan atau menolak klien. Manajer bertugas untuk me-review
keakuratan dan kelengkapan data dalam formulir ini. Formulir ini harus di-review
oleh Partner sebelum penugasan dimulai.

Nama Klien Sesuai Hukum : Markus Dinarto Pranoto

Alamat: PT Batavia Proseperindo Finance Tbk Chaze plaza, 12th Floor Jl. Jendral sudirman
kav 21. Jakarta 12910
Telepon dan Fax : (021)520 0434 (Telepon) & (021) 520 9160 (Fax)
E-mail : investor@arwanacitra.com
Pejabat Penghubung :
Disiapkan oleh: Tanggal:
Diperiksa oleh: Tanggal:
Disetujui oleh: Tanggal:
I. MEMBANGUN PEMAHAMAN AWAL DENGAN CALON KLIEN ATAS
JASA YANG DIBERIKAN

Standar Auditing Seksi 310 mewajibkan auditor untuk membangun pemahaman dengan
(calon) klien tentang jasa yang akan dilaksanakan untuk setiap perikatan Pemahaman
dilakukan dengan cara berdiskusi dengan (calon) klien mengenai hal-hal tertentu yang
nantinya akan dimasukkan ke dalam Surat Perikatan.
Berikut ini hal-hal yang harus disepahamkan dengan klien:
Pembahasa
No Cakupan Pemahaman
Oleh Tanggal

Tujuan audit adalah untuk

1 menyatakan suatu pendapat atas  
laporan keuangan.

2 Tanggung jawab manajemen adalah    

untuk:
- Membangun dan mempertahankan
pengendalian intern yang efektif
untuk memastikan kehandalan
laporan keuangan.
- Mengidentifikasi dan menjamin
bahwa entitas telah mematuhi
peraturan perundangan yang berlaku
dalam setiap aktivitasnya.
- Membuat semua catatan keuangan
dan informasi yang berkaitan tersedia
bagi auditor
- Menyediakan suatu surat bagi
auditor yang menegaskan
representasi tertentu yang dibuat
selama audit berlangsung

3 Tanggung jawab auditor untuk    

melaksanakan audit berdasarkan
standar auditing yang ditetapkan
 Ikatan Akuntan Indonesia.

4 Pengaturan mengenai pelaksanaan    

perikatan (sebagai contoh, waktu,
bantuan klien berkaitan dengan
pembuatan skedul dan penyediaan
dokumen)

5 Pengaturan tentang keikutsertaan

spesialis atau auditor intern, jika
diperlukan

   
6 Pengaturan tentang keikutsertaan
auditor pendahulu.
   
Pengaturan tentang fee dan
7 penagihan    
8 Adanya pembatasan atau pengaturan
lain tentang kewajiban auditor atau
klien, seperti ganti rugi kepada
auditor
untuk kewajiban yang timbul dari
representasi salah yang dilakukan
dengan sepengetahuan manajemen
kepada auditor

   
9 Kondisi yang memungkinkan pihak
lain
diperbolehkan untuk melakukan
akses ke kertas kerja auditor
   
10 Jasa tambahan yang disediakan oleh
auditor berkaitan dengan pemenuhan
persyaratan badan pengatur.

   
 Pengaturan tentang jasa lain yang
11 harus disediakan oleh auditor dalam
hubungannya dengan perikatan
   
12 Pengaturan tentang koordinasi
dengan
auditor lain dalam hal KAP
melakukan
audit terhadap laporan keuangan
konsolidasi.
   
13 Penegasan bahwa pemeriksaan oleh
KAP tidak meliputi pemeriksaan
sebagaimana yang akan dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Pajak,
sehingga pemeriksaan tersebut
sebaiknya tidak dijadikan dasar
untuk mendeteksi seluruh
penyimpangan yang mungkin akan
diketemukan oleh pemeriksa dari
Direktur Jenderal Pajak

   
14 Penegasan bahwa klien tidak
menugaskan auditor independen lain
untuk melaksanakan audit untuk
tahun buku yang sama

   

II. DATA KLIEN

Berikut ini data klien yang harus diperoleh. Isilah pada tempat yang telah disediakan, dan
apabila diperlukan, dapat menggunakan kertas tambahan.
Latar Belakang dan Bisnis Klien
PT Batavia Prosperindo Finance Tbk. (BPF) adalah suatu perusahaan publik yang
bergerak di bidang Pembiayaan Konsumen untuk kendaraan bermotor roda empat, terutama
kendaraan bekas jenis Penumpang/Pribadi (Passenger) dan Niaga (Commercial). BPF
berkantor pusat di Jakarta dan melayani para pelanggannya melalui cabang-cabangnya yang
terletak di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Sebagai Perusahaan Pembiayaan (Multifinance Company), BPF telah memperoleh ijin usaha
Lembaga Pembiayaan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia yang mancakup Sewa
Guna Pembiayaan (Financial Lease), Anjak Piutang (Factoring), Kartu Kredit dan
Pembiayaan Konsumen (Consumer Financing) berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 90/KMK.017/1995 pada tanggal 15 Februari 1995. Pada
bulan Juni 2009, BPF menjadi perusahaan publik setelah berhasil melaksanakan Penawaran
Umum Perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Di tahun 2012, dengan Kantor Pusat di Jakarta, BPF didukung oleh 40 Kantor Cabang di
Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Baturaja, Bengkulu,
Denpasar, Gorontalo, Jakarta, Jambi, Kendari, Lubuk Linggau, Makassar, Malang, Manado,
Medan, Palembang, Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surabaya,
Yogyakarta, Gorontalo, Baturaja, Bengkulu, Palu, Lhoksuemawe, Solo, Purwokerto, Bogor,
Padang, Pematang Siantar, Palangkaraya, Sidoarjo, Mataram, Depok, Pare-pare dan Kudus.
dan 2 Kantor Perwakilan di Bekasi dan Tangerang. BPF mempunyai lebih dari 370 tenaga
kerja yang terus bertambah sejalan dengan tumbuhnya kegiatan operasional perusahaan dan
pembukaan cabang-cabang baru di seluruh Indonesia.
Jumlah pemilik (perkiraan) : ________________________
Daftar pemilik utama dan keaktifan dalam kepengurusan usaha :

% Aktif Jabatan
Nama
Kepemilikan Ya Tidak
 PT Batavia ProsperindoMakmur 36,05% V Pemegang Saham
 PT Batavia Prosperindo 35,81% V Pemegang Saham
InternasionalTbk
 UOB Kay Hian Pte. Ltd., Singapura 6,33% V Pemegang Saham
Pemegang saham lokal 11,95% V Pemegang Saham
Pemegang saham asing 9,86% V Pemegang Saham

Pengurus perusahaan :
Jabatan Nama
Dewan Komisaris/Pengawas :  
 Komisaris Utama Irena Istary Iskandar
 Komisaris (Independen)  Desti Liliati
 Komisaris Christopher Joseph Clower
   
Direksi/Manajemen  
 Direktur Utama  Markus Dinarto Pranoto
 Direktur  Indah Mulyawan
 Direktur Hady Sutiono
 Direktur  Jasin Hermawan
Sebutkan adanya hubungan keluarga diantara pemilik dan pengurus
Tidak Ada
Jelaskan secara ringkas lokasi usaha klien (kantor pusat, pabrik, dan kantor cabang) dan
jumlah pegawai pada setiap lokasi :
Kantor Pusat :
- PT Batavia Proseperindo Finance Tbk Chaze plaza, 12 th Floor Jl. Jendral sudirman kav 21.
Jakarta 12910

Kantor Cabang Marketing :

- Komplek Ruko Gading SerpongJl. Boulevar Gading Serpong Blok BA-2 No. 22
Tangerang 15310
- Perkantoran Grand Mall D-35 Jl. Jend. Sudirman, Kranji, Bekasi 1700

Anak perushaan :
- Jl. Ngagel Jaya Utara No. 66 Kec. Wonokromo Surabaya 60284
- Jl. Tengku Imum Luengbata No. 90 Banda Aceh 
- Jl. Kahuripan No. 5 Malang 65119

Jelaskan secara singkat sumber pendapatan utama perusahaan dan metode pemasarannya.
Penjualan keramik dan perdagangan hasil produksi dalam negeri

Untuk setiap pelanggan yang membeli lebih dari 10% hasil penjualan tahunan, jelaskan
apakah ada ketergantungan ekonomi? Uraikan pelanggan utama dan % penjualannya
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
______________________________
Jelaskan sumber pembiayaan perusahaan.
Modal : Modal Saham, Saham Treasuri,

Kategori perusahaan (termasuk kategori bisnis kecil atau tidak)

Berdasarkan kuisioner yang terdapat pada lampiran 1, calon klien ini :

  Termasuk V Tidak Termasuk

dalam kategori bisnis kecil untuk tujuan audit.

Identifikasi Anak Perusahaan dan Auditor
Jika calon klien merupakan induk perusahaan, uraikan secara singkat ringkas hal-hal yang
berkenaan dengan anak-anak perusahaan yang meliputi : nama anak perushaan, alamat
lengkap, bidang usaha, total pendapatan, total aset dan auditor independent yang ditunjuk
untuk mengaudit.
Jenis jasa yang dibutuhkan klien :

Tahun Buku
No Jenis Jasa
2018 2019 2020 2021
1 Audit Laporan Keuangan V    
2 Audit kepatuhan      
Penyampaian laporan ke
3 Deperending      
4 Audit kinerja      
5 Audit PUKK      
6 Lainnya (sebutkan):      

Laporan dan Tenggat Waktu :

No Jenis Laporan Tanggal

1 Laporan auditor indipenden  31 Desember 2018
2 Management Letter  
3 Laporan ke Depernding  
4 Laporan audit kepatuhan
5 Laporan evaluasi kinerja  
6 Laporan PUKK
7 Lainnya  

Auditor Pendahulu dan Alasan Penggantian

Sebutkan:
Nama KAP Pendahulu: Benyanto Suherman
Pimpinan kantor :
Partner in-charge : Kadek Cahayana Putra
Alamat : Jalan PB Sudirman-Denpasar

Sebutkan alasan penggantian auditor :

Karena Auditor sebelumnya ada penugasan untuk klien lain

Kemungkinan bantuan auditor pendahulu :

Tidak ada

Resiko Penugasan
Sebutkan alasan klien untuk diaudit
Untuk dapat diberikan pendapat mengenai kewajaran laporan yang dibuat dan akan
dipublikasikan di bursa efek serta diumumpak saat rapat umum pemegang saham

Apakah klien mempunyai bagian yang berfungsi sebagai internal auditor (ya/tidak)?
Ya

Uraikan kedudukan fungsi audit intern ini didalam perusahaan.

Pembentukan komite audit telah dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”)
No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015.

Rinci setiap peraturan perundangan yang utama yang mempunyai pengaruh langsung pada
laporan keuangan perusahaan.

Uraikan,jika ada masalah-masalah uang menyangkut hukum yang sedang dihadapi oleh klien
(missalnya: tuntutan karyawan, tuntutan kreditor dan pemeriksaan pihak yang berwajib)
Tidak Ada

Uraikan, jika ada, masalah-masalah yang berpotensi menjadi masalah hukum.

Tidak Ada

Penilaian kelangsungan hidup klien

 Tida
    Ya k N/A
Apakah aliran kas(cash flow) tidak cukup untuk memenuhi
1
kewajiban saat ini? V
Apakah penjualan,laba kotor dan laba bersih menunjukan
2
penurunan yang tajam pada tahun-tahun belakangan? V
Apakah terdapat hutang yang besar yang mengindikasikan
3 kemungkinan adanya ketidakmampuan membayar di kemudian
hari? V
Apakah ada penghapusan atau ketidakmampuan membayar
4 utang? V
Apakah terdapat perubahan dalam kondisi ekonomi yang dapat
5
merugikan atau mempengaruhi industri klien? V
Apakah terdapat kasus hukum yang sedang dihadapi klien yang
6
berdampak material terhadap keuangan klien? V

Kesimpulan penilaian kelangsungan hidup

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Apakah klien mempunyai buku pedoman akuntansi atau semacamnya (ya/tidak)?
Ya

Uraikan cara klien mengolah data akuntansinya, yaitu apakah diolah sendiri atau
menggunakan pihak jasa lain, penggunaan perangkat lukan, dan sebagainya
Akuntan Perusahaan dengan menggunakan program database akuntansi yang baik

Penilaian dapat/tidaknya klien diaudit.

    Ya Tidak N/A
Apakah klien mampu menyusun laporan posisi
1 keuangan (neraca) dan laporan laba rugi secara
periodik? V
Apakah laporan posisi keuangan (neraca) selalu
2
menunjukan saldo yang seimbang (balance)? V
Apakah bukti yang disimpan secara memadai (rapi) dan
3
lengkap? V
4 Apakah ada rincian untuk setiap akun? V
Kesimpulan penilaian dapat/tidaknya diaudit
Dapat Diaudit

Jelaskan secara ringkas masalah kinerja, akuntansi dan pajak yang harus kita perhatikan.
Misalnya, jumlah persediaan yang sangat besar (jika kurang, lampirkan dalam kertas
tersendiri).
Tidak Ada

Konsultasi dan/atau Penggunaan Spesialis dan Bantuan Klien

Uraikan, jika ada, perlunya konsultasi dan/atau penggunaan spesialis dalam penugasan ini
dan identifikasi jenis spesialis yang diperlukan
Bidang akuntan, ahli manajemen produksi, keuangan

Bantuan dari klien yang diharapkan (isilah daftar pada Lampiran)

Prakiraan Kontrak dan Jadwal Pembayaran

Prakiraan nilai kontrak Rp 50.000.000 (di luar PPN dan out of pocket cost).
Prakiraan tingkat pengembalian (recovery rate) __80_%.
Apabila tingkat pengembalian di bawah standar yang telah ditetapkan, uraikan alasan untuk
tetap menerima calon klien ini
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
_________
Jadwal penagihan
Ke Tanggal / Kejadian %
1
2
3
4
III. PENILAIAN INTEGRITAS MANAJEMEN
KAP berkepentingan untuk mengevaluasi integritas manajemen, agar KAP mendapatka
keyakinan bahwa manajemen klien dapat dipercaya. Berikut ini hal-hal yang dapa
dijadikan tolok ukur untuk menilai tegritas manajemen.
Ya Tidak
A. Standar Etika
1. Apakah klien mempunyai
kebijakan tentang V
standarmetika dan "codes
of conduct", baik yang
tertulis maupun yang
dikomunikasikan dengan
cara lain?
2. Apakah standar etika dan
"codes of conduct" telah V
dikomunikasikan dan
dipraktikkan?

B. Pengalaman/Kompetensi
Manajemen

3. Apakah pengetahuan dan

pengalaman manajemen V
memadai untuk
menjalankan usaha?
4. Apakah pengendalian
manajemen dan V
administrative cukup
kuat?
5. Apakah sistem informasi V
manajemen yang ada telah
memadai dan diterapkan?

C. Perubahan – perubahan
Manajemen

6. Apakah terdapat
perputaran (turn over) V
yang tinggi pada posisi-
posisi kunci, terutama
pada fungsi keuangan dan
akuntansi?

7. Apakah perputaran
tersebut mempunyai V
pengaruh negatif terhadap
 operasi klien?
D. Pengaruh Manajemen

8. Apakah ada kondisi yang

memungkinkan
manajemen dalam posisi V
dapat melangkahi
pengendalian yang ada?
9. Apakah ada tekanan
terhadap manajemen
untuk memanipulasi hasil V
operasi (yaitu mengurangi
pajak atau meningkatkan
bonus)?
10. Apakah ada potensi risiko
terhadap penyajian
laporan keuangan yang
mungkin timbul karena
usaha manajemen untuk
merespons ekspektasi dan
kebutuhan pihak-pihak V
yang berpengaruh yang
tidak realistis,
mengandung benturan
kepentingan dan tidak
sesuai dengan kebijakan
perusahaan?

E. Terdapatnya Kesalahan
atau Peraturan

11. Apakah pernah terjadi

kesalahan dan kekeliruan
yang material dalam V
laporan keuangan?

F. Pelanggaran Terhadap
Hukum atau Peraturan

12. Apakah pernah terjadi

pelanggaran hukum dan V
peraturan yang dilakukan
klien atau pejabat klien?

G. Transaksi dengan Pihak

Terkait yang Tidak
Diungkapkan

13. Apakah ada transaksi

material dengan pihak
 yang terkait yang belum V
diungkapkan dalam
laporan keuangan?

Kesimpulan penilaian integritas manajemen

Intregitas perusahaan baik dan yakin bahwa manajemen klien dapat dipercaya

IV. PENILAIAN INDEPENDEN KANTOR

Sesuai dengan standar umum kedua, Auditor mempertahankan independensi sikap dan
mental dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan. Berikut ini tolak ukur yang
dapat dipakai untuk menilai independent KAP

  Ada Tidak
A. Hubungan Keuangan dengan klien  
1. Apakah KAP mempunyai utang yang dignifikan kepada
klien dengan persyaratan kredit yang melampaui batas-batas
  maksimum ? V
2. Apakah ada partner atau staf KAP yang mempunyai piutang
  atau utang kepada/dari klien? V
 
B. Kedudukan entitas klien
1. Apakah ada keryawan klien yang menjadi pegawai atau
  partner pada KAP ? V
2. Apakah ada partner atau staf KAP yang mempunyai saham
  atau investasi lainya pada klien ? V
3. Apakah ada pertner KAP yang pada saat ini bertindak
  sebagai penasihat klien ? V
 
 C. Keterlibatan dalan Usaha yang tidak sesuai dan tidak konsisten V
 
D. Pelaksanaan jasa lainya untuk klien audit
1. Apakah ada jasa lainya yang dilaksanakan KAP terhadap
klien yang berpotensi konflik (Misal sebagai penasihat
  keuangan) V
2. Apakah ada penilaian untur laporan keuangan yang
dilakukan spesialis yang merupakan perusahaan asosiasi KAP
  yang berpotensi konflik? V
 
E. Hubungan keluarga dan Pribadi
1. Apakah engangement partner atau staf KAP mempunyai
hubungan famili(secara garis lurus atau tingkat) atau personal
  dengan klien dan karyawan kunci ? V
 
F. Imbalan atau Jasa Profesi
1. Apakah fee profesional untuk jasa audit dan jasa lainya yang
dibayar oleh klien melampaui 10% total pendapatan kantor ?
  V
2. Apakah fee profesional untuk jasa audit ini tergantung dari
V
  penugasan ?

 
G. Penerimaan barang atau Jasa dari klien
1. Apakah ada partner atau Staff KAP menerima barang atau
jasa dalam nilai yang relatif tinggi dengan persyaratan yang
  menguntungkan dari klien ? V
 
H. Pemberian Barang atau Jasa kepada Klien
1. Apakah ada partner atau Staff KAP memberikan barang atau
jasa dalam nilai yang relatif tinggi dengan persyaratan yang
  menguntungkan kepada klien ? V

Kesimpulan penilaian indepensasi kantor:

Dari penilaian diatas bahwa indenpendensi KAP sesuai dengan standar umum
V. LAIN-LAIN
a. Nama Partner atau staff KAP
Kadek Cahayana Putra
Bella Fitri Ariesta Dewi
b. Sumber refrensi :
Jenis Nama Sumber
1) Pendekatan pribadi ………………….
2) Klien lain
3) Pengacara/notaris ………………….
4) Bank ………………….
5) Agen asuransi ………………….
6) Lainya ………………….

c. Prosedur-prosedur lainya :
Oleh Tanggal
1) Memberi nomer klien Cahayana 10
Februari 2017
2) Menambahkan klien dalam daftar alamat Cahayana 10
Februari 2017
3) Mengirimkan surat ucapan terimakasih
atas refrensi Bella 12 Februari 2017
4) Mencacat nama staf / pihak yang berhak
memperoleh fee,jika ada, di bagian
Adminitrasi Bella 12 februari 2017

Diperiksa oleh: Tanggal: