Anda di halaman 1dari 8

Kasus Ia: Subyek Pajak Penghasilan

Identifikasikan data dibawah ini apakah merupakan subyek pajak penghasilan atau bukan, subyek pajak dalam negeri atau luar negeri, wajib pajak atau bukan, dan jelaskan dasar hukumnya
Dasar Hukumnya
Analisis Subyek Pajak
Analisis Wajib Pajak atau
Penghasilan atau Bukan Jenis Subyek Pajak
Bukan wajib Pajak Pajak
No Data Subyek Pajak Penghasilan

Bukan Subyek Bukan Wajib


Subyek PPh Dalam Negeri Luar Negeri Wajib Pajak
PPh Pajak
1 Partai Politik X menerima sumbangan dana untuk kegiatan kampanyenya Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Nomor Tahun 1999
x x x

2 Yayasan Pendidikan X menerima sumbangan dana untuk membangun sekolah x x x Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994
3 Firma X baru didirikan sesuai dengan akta pendirian No 5 tahun 2020, belum melakukan kegiatan Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
komersial apapun x x x

4 Koperasi X membuka toko di Jalan Sentanu. Toko masih mengalami kerugian x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
5 Wati adalah mahasiswa Fakultas kedokteran berumur 22 Tahun (belum memiliki penghasilan) x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
6 Iwan adalah mahasiswa Fakultas kedokteran berumur 22 Tahun (memiliki penghasilan ) x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
7 CV X didirikan sesuai dengan akta pendirian No 5 tahun 2020, sudah mulai menjalankan usaha Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
dagangnya dan mulai mendapatkan keuntungan x x x

8 Amir adalah bayi berumur 1 hari yang lahir di Indonesia (kedua orang tuanya adalah WNI) x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
9 Iwan adalah TKI yang sudah bekerja di ARAB selama 5 tahun belakangan dan tidak pernah Pasal 2 Peraturan DJP No PER-2/PJ/2009
kembali ke Indonesia x x x

10 Alex Kristoff adalah warga jepang yang berlibur di Bali dan menjual arloji mewahnya di Bali Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
senilai Rp 100 juta (untuk biaya liburan di Bali) x x x

11 PDAM Karangasem adalah BUMD di kabupaten Karang Asem x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
12 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
13 Kantor perwakilan negara Amerika Serikat dan Amerika Serikat memberikan perlakuan timbal x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
balik
14 Kantor perwakilan negara Amerika Serikat dan Amerika Serikat tidak memberikan perlakuan
timbal balik x x x
Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
15 Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat Amerika yang tidak menerima atau Pasal 3 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
memperoleh penghasilan di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut dan negara bersangkutan x x
memberikan perlakuan timbal balik

16 Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat Australia yang menerima atau memperoleh Pasal 3 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
penghasilan di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut dan negara bersangkutan memberikan x x
perlakuan timbal balik

17 Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat Kanada yang tidak menerima atau Pasal 3 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
memperoleh penghasilan di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut atau negara bersangkutan x x
memberikan perlakuan timbal balik

18 Pejabat-pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat China yang menerima atau memperoleh Pasal 3 ayat (1) huruf b Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
penghasilan di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut dan negara bersangkutan tidak memberikan x x
perlakuan timbal balik

19 Budi adalah WNI yang menjalankan usaha toko kelontong tapi tokonya masih mengalami x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
kerugian
20 Ananta adalah WNI yang bekerja sebagai pegawai PT XYZ x x x Pasal 2 Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
21 Taylor Pitt adalah WNA yang memiliki villa di Bali dan menyewakan kembali Villanya ke WNA Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
lain selama 20 tahun kedepan x x x

22 Taylor Pitt adalah WNA yang memiliki villa di Bali dan menyediakan jasa akomodasi (daily base) Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
pada tamu-tamu villanya x x x

23 Taylor Pitt adalah WNA yang memiliki villa di Bali dan hanya menggunakan sendiri villanya Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
ketika liburan di Bali x x x

24 Hongkong ltd memiliki Gudang di Indonesia x x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
25 Netflix memiliki komputer, agen elektronik, atau peralatan otomatis yang dimiliki, disewa, atau Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha melalui internet di Indonesia x x x

26 Scott Alexander (WNA) tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari tapi tidak memperoleh Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
pendapatan dari Indonesia x x

27 Phill Alexander (WNA) baru sampai di Indonesia 2 hari lalu untuk bekerja pada PT ABC dengan Pasal 2 Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
kontrak kerja selama 2 tahun ke depan x x x

28 Harley Davidson ltd memiliki toko/agen yang khusus menjual motor Harley saja di Indonesia x x x Pasal 2 Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
29 BTS melakukan konser memperoleh pendapatan senilai Rp 1 Miliar dari konser selama 3 hari di Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
Indonesia x x x

30 Direktorat Jenderal Pajak x x x Undang-Undang No. 28 Tahun 2007


Kasus I b: Obyek Pajak Penghasilan (Wajib Pajak (WP) Badan)

PT Hotel Damai bergerak di Bidang Jasa Perhotelan dan Restoran di Bali. PT Hotel Damai memilih menggunakan Skema pasal 17 UU 36 tahun 2008 untuk Pajak Penghasilan
(PPh) Badannya
Identifikasikan Transaksi dibawah ini apakah merupakan Penghasilan atau Bukan, Obyek atau Bukan Obyek Pajak Penghasilan bagi PT Hotel Damai dan dasar hukumnya
Analisis Penghasilan atau Obyek PPh atau Bukan Obyek Dasar Hukum
Jenis PPh
Bukan Penghasilan PPh
No Tanggal Transaksi
Bukan Bukan Obyek
Penghasilan Obyek PPh Final Tidak Final
Penghasilan PPh
1 1-Jun-20 PT Hotel Damai menjual rangkaian bunga segar pada Mr X (salah seorang tamu hotel) sebesar PPh Pasal 4 ayat (1)
Rp.55.000.000. x x x
2 2-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran kamar Hotel dari salah satu Tamunya Senilai RP 50 Juta PPh Pasal 4 ayat (1)
x x x

3 2-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran Pajak Hotel dari salah satu Tamunya Senilai RP 5 Juta x x x PPh Pasal 4 ayat (1)
4 2-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran Service Charge Hotel dari salah satu Tamunya Senilai RP 7,5 PPh Pasal 4 ayat (1)
Juta. Service Charge ini dibukukan sebagai Hutang Pada Karyawan x x x

5 10-Jun-20 PT Hotel Damai menerima sumbangan masker dari pemerintah senilai Rp.2.000.000. x x x PPh Pasal 4 ayat (3)
6 12-Jun-20 PT Hotel Damai menerima hibah berupa alat-alat Olahraga dari PT Olahraga senilai Rp.200.000.000. x x x PPh Pasal 4 ayat (3)
7 15-Jun-20 PT Hotel Damai menerima hadiah undian dari PT Lotere senilai Rp.200.000.000. PPh Pasal 4 ayat (1) dan (2)
x x

8 16-Jun-20 PT Hotel Damai menerima hadiah penghargaan dari PT Award senilai Rp.200.000.000. x x x PPh Pasal 4 ayat (1)
9 17-Jun-20 PT Hotel Damai menerima Bunga Deposito senilai Rp.200.000.000 dari Bank BAC x x PPh Pasal 4 ayat (1)
10 17-Jun-20 PT Hotel Damai menerima kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Badan 2019 x x x PPh Pasal 4 ayat (1)
11 18-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pengembalian uang senilai Rp 500 juta dari mitra bisnisnya (Made Rahayu PPh Pasal 4 ayat (1)
yang pada tahun 2016 meminjam uang padanya senilai Rp 500 juta) x x x

12 20-Jun-20 PT Hotel Damai menerima uang senilai Rp 500 juta dari mitra bisnisnya (sebagai pinjaman dari PT x x x PPh Pasal 4 ayat (1)
Sejahtera)
13 20-Jun-20 PT Hotel Damai menerima hibah berupa villa senilai Rp 900 juta dari PT Villa Indonesia x x x PPh Pasal 4 ayat (3)
14 20-Jun-20 PT Hotel Damai menerima dividen dari PT ABC senilai Rp 100 juta (proporsi kepemilikan sahamnya PPh Pasal 4 ayat (1)
10%) x x x

15 21-Jun-20 PT Hotel Damai menerima dividen dari PT ABC senilai Rp 100 juta (proporsi kepemilikan sahamnya PPh Pasal 4 ayat (3)
30%) x x x

16 22-Jun-20 PT Hotel Damai menerima dividen dari Hongkong Ltd senilai Rp 100 juta (proporsi kepemilikan PPh Pasal 4 ayat (1)
sahamnya 10%) x x x

17 25-Jun-20 PT Hotel Damai menerima dividen dari Hongkong Ltd senilai Rp 100 juta (proporsi kepemilikan PPh Pasal 4 ayat (3)
sahamnya 30%) x x x

18 27-Jun-20 PT Hotel Damai menerima uang dari PT Sengsara senilai Rp 100 juta karena PT Sengsara kalah dalam PPh Pasal 4 ayat (1)
kasus gugatan yang dilakukan oleh PT Damai x x x

19 29-Jun-20 PT Hotel Damai menerima uang Rp 100 juta dari PT Sibuk (PT Sibuk menyewa salah satu ruangan di PPh Pasal 4 ayat (1)
Hotel sebagai kantornya) x x x
20 29-Jun-20 PT Hotel Damai memungut uang Rp 100 juta dari PT Rental sebagai pemungutan PPh 23 atas mobil- PPh Pasal 4 ayat (1)
mobil yang disewa PT Hotel Damai dari PT Rental x x x
Kasus Ic: Obyek Pajak Penghasilan (Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP))

Identifikasikan Transaksi dibawah ini apakah merupakan Penghasilan atau Bukan, Obyek atau Bukan Obyek Pajak Penghasilan (PPh), Jenis PPh dan dasar hukumnya bagi Tuan Nyoman Bahagia (memiliki NPWP)

Nyoman Bahagia adalah pemilik hotel dan restoran "Sukla" di Bali. Nyoman Bahagia memilih menggunakan Skema pasal 17 UU 36 tahun 2008 untuk Pajak Penghasilan (PPh) Terutangnya

Analisis Penghasilan atau Jenis PPh


Obyek PPh atau Bukan Obyek
Bukan Penghasilan PPh
No Tanggal Transaksi Dasar Hukum
Bukan Bukan Obyek Final Tidak Final
Penghasilan
Penghasilan Obyek PPh PPh
1 1-Jun-20 Nyoman Bahagia menarik tabungannya senilai Rp 3 juta melalui ATM dekat hotelnya Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 36
x
x x Tahun 2008
2 2-Jun-20 Nyoman Bahagia menyetorkan pendapatan selama bulan Mei 2020 Senilai Rp 500 Juta Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 36
pada akun bank pribadinya x
x x Tahun 2008
3 2-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima pembayaran Pajak Hotel dari salah satu Tamunya Senilai
RP 5 Juta x x Pasal 4 Undang Undang No.36 Tahun 2008
x
4 2-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima pembayaran Service Charge Hotel dari salah satu Tamunya
Senilai RP 7,5 Juta. Service Charge ini dibukukan sebagai Hutang Pada Karyawan Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang No. 36
x x
Tahun 2008
x
5 10-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima sumbangan masker dari banjar setempat senilai
Rp.2.000.000 untuk pegawai di hotelnya x x Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
6 12-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima beasiswa pendidikan hotel dari pemerintah senilai
Rp.200.000.000. x x Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
7 15-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima pembayaran royalty atas Buku tentang hotel yang ditulisnya
dari PTBuku senilai Rp.200.000.000. x x Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
8 16-Jun-20 Nyoman Bahagia menemukan amplop di jalan berisi uang senilai Rp.200.000.000, dan
uang itu disimpannya sendiri x x Pasal 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
9 17-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima uang arisan senilai Rp.200.000.000 dari arisan dengan
teman-teman sesama pemilik villa x Undang Undang No.36 Tahun 2008
x x
10 17-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima kelebihan PBB 2019 senilai Rp 30 juta dari Dispenda
Badung x x Pasal 4 ayat (1) huruf f Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
11 18-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima bunga pinjaman senilai Rp 50 juta dari mitra bisnisnya
(Made Rahayu yang pada tahun 2016 meminjam uang padanya senilai Rp 500 juta) x x Undang Undang No.36 Tahun 2008
x
12 20-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima uang senilai Rp 500 juta dari mitra bisnisnya (sebagai modal
bersama usaha baru mereka) x Pasal 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x x
13 20-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima warisan berupa uang senilai Rp 500 juta dari kakeknya
x x Pasal 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
14 20-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima warisan berupa uang senilai Rp 500 juta dari tetangganya Pasal 4 ayat (1) huruf d nomor 4 Undang - Undang No. 36 Tahun
x x
x 2008
15 21-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima hibah berupa uang senilai Rp 500 juta dari kakeknya
x x Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
x
16 22-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima hibah berupa uang senilai Rp 500 juta dari Ibu kandungnya Pasal 4 ayat (3) huruf a nomor 2 Undang - Undang No. 36 Tahun
x x
x 2008
17 25-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima hibah wasiat berupa rumah senilai Rp 900 juta dari
kakeknya x x Pasal 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
18 27-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima hibah wasiat berupa rumah senilai Rp 900 juta dari Bapak
Mertuanya x x Pasal 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
19 29-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima dividen dari PT ABC senilai Rp 100 juta (proporsi
kepemilikan sahamnya 10%) x x Pasal 4 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
x
20 29-Jun-20 Nyoman Bahagia menerima dividen dari PT ABC senilai Rp 100 juta (proporsi
kepemilikan sahamnya 30%) x x Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang - Undang No. 36 Tahun 2008
x
Kasus IIa : Mekanisme Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan (WP Badan)

PT Hotel Damai bergerak di Bidang Jasa Perhotelan dan Restoran di Bali. PT Hotel Damai memilih menggunakan Skema pasal 17 UU 36 tahun 2008 untuk Pajak Penghasilan (PPh) Badannya

Identifikasikan Transaksi dibawah ini apakah merupakan Obyek atau Bukan Obyek Pemotongan/Pemungutan Pajak Penghasilan, Jenis PPh, Dasar Pengenaan Pajak (DPP), Tarif, Siapa
Pemotong/Pemungut PPhnya dan dasar hukumnya
Obyek atau Bukan PPh Dasar Hukum
Obyek Pot/Put PPh Pihak yang
No Tanggal Transaksi melakukan
Obyek Bukan Jenis PPh DPP Tarif PPh Nilai PPh Pot/Put
Obyek Terutang
1 1-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran kamar dari PT Travel Agent senilai Rp Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
900 juta x - PT Travel Agent Pajak Penghasilan
2 2-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran sewa ruangan kantor dari PT XYZ RP 50 Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
Juta (untuk sewa selama 1 tahun) x - PT XYZ Pajak Penghasilan
3 2-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran kamar Hotel dari Dinas Pendidikan Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 DinasPendidika Pasal 4 Undang - Undang
(yang mengadakan pelatihan selama 3 hari di Hotel) senilai Rp 500 juta x - Pajak Penghasilan
n
4 2-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pembayaran penjualan lukisan di galery hotel dari Mr Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 Mr. Alex Pasal 4 Undang - Undang
Alex Kristoff senilai Rp 500 juta x - Pajak Penghasilan
Kristoff
5 10-Jun-20 PT Hotel Damai membayar sewa mobil kantor pada PT Rental Indonesia senilai Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

6 12-Jun-20 PT Hotel Damai membayar sewa mobil kantor pada Nyonya Wati Budiawati Pasal 23 Rp 500,000,000 6% Rp 30,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
(tidak Punya NPWP) senilai Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

7 15-Jun-20 PT Hotel Damai membayar sewa mobil kantor pada Tuan Wijaya ( Punya NPWP) Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
senilai Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

8 16-Jun-20 PT Hotel Damai membayar sewa bangunan villa pada PT Villa Indonesia senilai Pasal 23 Rp 500,000,000 10% Rp 50,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

9 17-Jun-20 PT Hotel Damai membayar sewa bangunan villa pada Nyonya Larasati (Punya Pasal 23 Rp 500,000,000 10% Rp 50,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
NPWP) senilai Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

10 17-Jun-20 PT Hotel Damai membayar sewa bangunan villa pada Tuan Sentanu (Tidak Pasal 23 Rp 500,000,000 12.00% Rp 60,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
Punya NPWP) senilai Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

11 18-Jun-20 PT Hotel Damai membayar marketing fee pada PT Google Indonesia senilai Rp Pasal 23 Rp 500,000,000 2% Rp 10,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

12 20-Jun-20 PT Hotel Damai membayar marketing fee pada Amir Hutabara (WNI, punya Pasal 21 Rp 500,000,000 25% Rp 125,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
NPWP) senilai Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

13 20-Jun-20 PT Hotel Damai membayar marketing fee pada Imam Bara (WNI, tidak punya Pasal 21 Rp 500,000,000 30% Rp 150,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
NPWP) senilai Rp 500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

14 20-Jun-20 PT Hotel Damai membayar marketing fee pada Hongkong Ltd senilai Rp 500 Pasal 26 Rp 500,000,000 20% Rp 100,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

15 21-Jun-20 PT Hotel Damai membayar marketing fee pada Alex Covana (WNA) senilai Rp Pasal 26 Rp 500,000,000 20% Rp 100,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
500 juta x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan
16 22-Jun-20 PT Hotel Damai menerima dividen dari Hongkong Ltd senilai Rp 100 juta Pasal 26 Rp 100,000,000 20% Rp 20,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
(proporsi kepemilikan sahamnya 10%)-Tarif Pajak dividen di Hongkong (jika x - Hongkok Ltd Pajak Penghasilan
terutang) adalah 20%

17 25-Jun-20 PT Hotel Damai menerima dividen dari PT Damai Group senilai Rp 100 juta Pasal 23 Rp 100,000,000 15% Rp 15,000,000 PT Damai Pasal 4 Undang - Undang
(proporsi kepemilikan sahamnya 10%) x - Pajak Penghasilan
Group
18 27-Jun-20 PT Hotel Damai menerima pendapatan bunga deposito senilai Rp 100 juta dari Pasal 4 ayat 2 Rp 100,000,000 15% Rp 15,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
Bank CBA x - Bank CBA Pajak Penghasilan

19 29-Jun-20 PT Hotel Damai membayar dividen pada Nyoman Bahagia senilai Rp 100 juta Pasal 23 Rp 100,000,000 15% Rp 15,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
(pemegang saham dengan proporsi kepemilikan 10%) x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

20 29-Jun-20 PT Hotel Damai membayar dividen pada Made Suputra senilai Rp 100 juta Pasal 23 Rp 100,000,000 15% Rp 15,000,000 Pasal 4 Undang - Undang
(pemegang saham dengan proporsi kepemilikan 30%) x - PT Hotel Damai Pajak Penghasilan

Anda mungkin juga menyukai