Bab I Nilai-Nilai Yajna

DalamRamayana
 A. PENGERTIAN YAJNA
Secara etimologi kata Yajña berasal dari kata yaj yang artinya memuja atau memberi pengorbanan
atau menjadikan suci.
Dalam Ṛgveda VIII, 40. 4. Yajna artinya pengorbanan atau persembahan. Jadi Yajña merupakan
suatu perbuatan dan kegiatan yang dilakukan dengan penuh keiklasan untuk melakukan
persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Unsur-unsur yang terkandung dalam Yajna yaitu :
1. Karya artinya Perbuatan
2. Sreya artinya Ketulusiklasan
3. Budi artinya Kesadaran
4. Bhakti artinya Persembahan
LATAR BELAKANG MANUSIA MELAKSANAKAN
YAJNA KARENA ADANYA RNA ATAU HUTANG.
HUTANG TERSEBUT DIKENAL DENGAN NAMA TRI
RNA YANG BERARTI TIGA HUTANG YANG HARUS
DIBAYAR YAITU :

• Dewa Rna
• Pitra Rna
• Rsi Rna
MENGAPA YAJNA HARUS DILAKUKAN? SELAIN KARENA
HUTANG ITU TADI, BAHWA YAJNA MERUPAKAN
PENYANGGA BUMI SEPERTI YANG DIJELASKAN DALAM
ATHARWA WEDA XII.1.1 YANG BERBUNYI :

“Satyam brhad rtam ugram diksa, Tapo

brahma yajna prthiwim dharayanti” 
Terjemahannya :
Sesungguhnya satya, rta, diksa, tapa, brahma
dan yajna yang menyangga dunia.
Istilah-Istilah dalam Yajna :
1. Yajus artinya aturan-aturan yang harus
ditaati
2. Yajamana artinya orang yang melakukan
atau melaksanakan Yajna
B. Pembagian Yajna

Berdasarkan atas sumber-sumber kitab suci serta pustaka suci dan śāstra agama yaitu :
1. Dewa Yajna adalah Korban suci atau persembahan kepada Tuhan beserta manifestasinya
2. Pitra Yajna adalah Korban suci atau persembahan kepa para Pitara atau leluhur
3. Rsi Yajna adalah Persembahan dengan menghormati pendeta dan membaca kitab suci
4. Manusia yajna adalah Persembahan dengan memberikan makanan kepada masyarakat
5. Butha Yajna adalah Persembahan berupa Caru atau Tawur kepada para bhuta
 .
C Bentuk-Bentuk Pelaksanaan Yajna
dalam Kehidupan Sehari-hari
Berdasarkan waktu pelaksanaanya Yajña dapat dibedakan menjadi :
1. Nityᾱ Yajña, yaitu Yajña yang dilaksanakan setiap hari seperti :
a. Tri Sandya

b. Yajna Sesa
Tujuannya adalah sebagai ucapan rasa syukur
dan terima kasih dari segala anugrah yang telah dilimpahkan.
Mengapa kita harus melaksanakan Yajna Sesa,
dalam Sastra disebutkan :

Para penyembah Tuhan dibebaskan dari segala jenis dosa, Karena mereka makan makanan yang
dipersembahkan Terlebih dahulu untuk korban suci. Orang lain, yang hanya menyiapkan makanan untuk
menikmati indriya-indriya Pribadi, sebenarnya hanya makan dosa saja

c. Jnana Yajna artinyaYajna dalam bentuk pengetahuan

 2. Naimittika Yajña
Adalah Yajna yang dilakukan pada waktu tertentu yang sudah terjadwal
Misalnya :

1. Berdasarkan perhitungan wara, seperti : Hari Kajeng kliwon, anggara kasih

2. Berdasarkan penghitungan Wuku, seperti : Galungan, Pagerwesi, Saraswati, Kuningan.
3. Berdasarkan atas penghitungan Sasih, seperti : Purnama, Tilem, Nyepi, Śiwa Rātri.
3. Insidental
Adalah Yajña ini didasarkan atas adanya peristiwa atau kejadian-kejadian tertentu yang
tidak terjadwal, dan dipandang perlu untuk melaksanakanya Yajña.
Pada upacara atau ritual ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :

Utama

Tingkatan
Yajna Madya

Nista
 Secara kualitas, Yajna dibagi menjadi 3 (tiga)
bagian sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam
Bhagawad Gita Bab XII.11 s.d Bab XII.13 yaitu :
1) Tāmasika Yajña adalah Yajña yang dilaksanakan tanpa
mengindahkan petunjuk-petunjuk śāstra, mantra,
kidung suci, dakṣiṇa dan ŝraddhā.
2) Rājasika Yajña adalah Yajña yang dilaksanakan dengan
penuh harapan akan hasilnya dan bersifat pamer.
3) Sāttwika Yajña adalah Yajña yang dilaksanakan berdasarkan
śraddhā, lascarya, śāstra agama, dakṣiṇa, anasewa, nāsmit.
Ada 7 (tujuh) syarat Yajna yang satwika, syarat
tersebut yaitu :

1) Śraddhā artinya melaksanakan Yajña dengan penuh keyakinan.

2) Lascarya artinya melaksanakan Yajña dengan penuh keiklasan.
3) Śāstra yaitu melaksanakan Yajña dengan berdasarkan sumber śāstra
yaituśruti, smŗti, śila, ācāra, ātmanastuṣṭi.
4) Dakṣiṇa adalah pelaksanaan Yajña dengan sarana upacara (benda atau uang).
5) Mantra dan Gītā adalah pelaksanaan Yajña dengan Mantra dan melantunkan
lagu-lagu suci/kidung untuk pemujaan.
6) Annasewa, Adalah Yajña yang dilaksanakan dengan persembahan makan
kepada para tamu yang menghadiri upacara (Atithi Yajña).
7) Nāsmita adalah Yajña yang dilaksanakan dengan tujuan bukan untuk
memamerkan kemewahan dan kekayaan.
Link materi Nilai-nilai Yajna dalam Ramayana

https://sway.office.com/V46hMe2ARAQ9qXL4
https://id.wikipedia.org/wiki/Yadnya

http://babadbali.com/
https://www.youtube.com/watch?v=qShFa7nemYk