Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Palawakya

    Diunggah oleh

    Wasudewa Bhattacarya
    480 tayangan10 halaman
    Palawakya adalah prosa naratif sederhana yang mengandung petuah atau ajaran. Jenis palawakya antara lain yajnya dan utsawa. Teknik membaca palawakya meliputi memahami bahasa Kawi, posisi suara, memahami guru bahasa, pelafalan dan intonasi, serta konteks teks. Contoh teks palawakya menceritakan Maharaja Janamejaya yang menyuruh kerabatnya menghadiri yajna, termasuk Sang Srutase

    Deskripsi Asli:

    Pembelajaran Sastra Jawa Kuna

    Judul Asli

    palawakya

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Palawakya adalah prosa naratif sederhana yang mengandung petuah atau ajaran. Jenis palawakya antara lain yajnya dan utsawa. Teknik membaca palawakya meliputi memahami bahasa Kawi, posisi suara, memahami guru bahasa, pelafalan dan intonasi, serta konteks teks. Contoh teks palawakya menceritakan Maharaja Janamejaya yang menyuruh kerabatnya menghadiri yajna, termasuk Sang Srutase

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    480 tayangan10 halaman

    Palawakya

    Diunggah oleh

    Wasudewa Bhattacarya
    Palawakya adalah prosa naratif sederhana yang mengandung petuah atau ajaran. Jenis palawakya antara lain yajnya dan utsawa. Teknik membaca palawakya meliputi memahami bahasa Kawi, posisi suara, memahami guru bahasa, pelafalan dan intonasi, serta konteks teks. Contoh teks palawakya menceritakan Maharaja Janamejaya yang menyuruh kerabatnya menghadiri yajna, termasuk Sang Srutase

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 10

    SASTRA JAWA KUNA

    Prosa Puisi
    (Gancaran) (Tembang)

    Berupa teks panjang, berbentuk Berupa nyanyian atau tembang,


    paragraf, tanpa ada diikat oleh satu bait terdiri dari 3-4 baris,
    aturan-aturan yang baku diikat oleh aturan-aturan baku

    PALAWAKYA KEKAWIN
    PALAWĀKYA

    Palawakya berasal dari kata phala yang artinya buah dan wākya yang artinya
    suara atau ucapan. Jadi, palawakya adalah ucapan-ucapan dari seseorang
    yang memiliki suatu petuah atau ajaran yang berguna bagi kita.

    Pada palawakya terkadang terdapat petikan kalimat bahasa Sanskerta,


    karena pada umumnya orang suci terdahulu mengadopsi kisah-kisah yang
    berbahasa Sanskerta (Zeotmulder)

    Palawakya tergolong jenis prosa naratif (kisahan) yang strukturnya


    sederhana, jernih dan teratur.
    JENIS PALAWAKYA

    SENI
    YAJNYA UTSAWA/ LOMBA
    PERTUNJUKAN
    TEKNIK MEMBACA PALAWĀKYA

    • MENGERTI TENTANG BAHASA KAWI/ JAWA KUNA


    1

    • LETAK SUARA DI ANGKUS PRANA (BUNGKAHING JIHWA)


    2

    • PAHAM GURU BHASA


    3

    • PELAFALAN DAN INTONASI


    4

    • PAHAM SUASANA TEKS


    5
    CONTOH TEKS PALAWAKYA

    Mahārāja Janamejaya sira magawe yajña ring


    Kurukṣetra, kinon ira ta wwang sānak nira irikang yajña.
    Ngaran i wwang sānak nira sang Śrutasena. Etas
    minnewa kāletu, i sêdêng ning yajña ginawe, hana ta
    Sārameya, śwana milu manonton yajña nira. Katon pwa
    ya de sang Śrutasena, pinalu nira ta ya ikang asu si
    Sārameya.
    BAHASA JAWA KUNA BAHASA INDONESIA
    Mahārāja Janamejaya sira magawe yajña Maharaja Janamejaya melangsungkan yajnya
    ring Kurukṣetra (korban) di Kuruksetra
    kinon ira ta wwang sānak nira irikang Disuruhnyalah sanak saudaranya menghadiri
    yajña. yajnya
    Ngaran i wwang sānak nira sang Nama sanak saudaranya adalah Sang
    Śrutasena. Srutasena
    Etas minnewa kāletu, Etas minnewa kāletu,
    i sêdêng ning yajña ginawe, Ketika yajnya dilaksanakan
    hana ta Sārameya, śwana milu manonton Tersebutlah Sarameya, seekor anjing ikut
    yajña nira. menyaksikan yajnya beliau.
    Katon pwa ya de sang Śrutasena Terlihatlah oleh Sang Srutasena
    pinalu nira ta ya ikang asu si Sārameya. Dipukulnyalah anjing itu Si Sarameya

    Anda mungkin juga menyukai