Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Nama Sekolah : SMP N 7 Denpasar


Mata Pelajaran : Bahasa Bali
Kelas/Semester : IX ( Ganjil )
Materi Pokok : Teks Ugrawakia
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 40 menit )

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan mengayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli(toleransi, gotong royong) santun percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan(factual, konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
KI.4 Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkrit dan abstrak terkait
pengembangan materi yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Memahami Tata cara membaca 3.1 Memahami teks Bahasa Bali. Melalui rekaman
teks pembawa acara berbahasa Bali yang Berbahasa Bali, baik lisan maupun tulisan
3.2 Menjelaskan pengertian Ugrawakia
3.3 Menjelaskan struktur teks ugrawakia
3.4 Menjelaskan tetikesan membaca teks ugrawakia
3.5 Menjelaskan penggunaan anggah – ungguhing
basa dalam teks ugrawakia
4.1 Mendemonstrasikan teks 4.1 Merangkai teks pembawa acara berdasarkan
pembawa acara berbahasa Bali anggah ungguhing basa Bali
4.2 Mengarang teks ugrawakya berbahasa Bali
4.3 Membawakan pembacaan teks ugrawakia ke
depan kelas

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
3.1 Memahami teks Bahasa Bali melalui rekaman yang Berbahasa Bali, baik lisan
maupun tulisan
3.2. Menjelaskan pengertian Ugrawakia
3.3. Menjelaskan struktur teks ugrawakia
3.4. Menjelaskan tetikesan membaca teks ugrawakia
3.5. Menjelaskan penggunaan anggah – ungguhing basa dalam teks ugrawakia

D. Materi Pembelajaran
1. Teori Teks Ugrawakia ( pengertian, struktur, anggah-ungguh,tetikesan)
2. Naskah ugrawakia

E. Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
Model Pembelajaran : Problem based learning

F. Media dan Alat Pembelajaran


Media Pembelajaran : Power Point, video
Alat Pembelajaran : Papan tulis, spidol, LCD

G. Sumber Belajar
Buku Paket Bahasa Bali, Buku anggah-ungguhing basa Bali, Tata bahasa Bali

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No Sintaks Langkah –Langkah Pembelajaran Alokasi


Discovery Waktu
learning
1 Pendahuluan
 Peserta didik memberi salam dan bersama guru 10 menit
menyiapkan kondisi kelas yang optimal
 Peserta didik merespon apersepsi guru dan
menjawab beberapa pertanyaan untuk
mengetahui pengetahuan awal tentang materi
yang akan diajarkan
 Peserta didik merespon informasi guru tentang
indikator pembelajaran
 Peserta didik membuat kelompok belajar
2 Critical Kegiatan Inti :
thinking Mengamati 60 Menit
Stimulation  Peserta didik mengamati teks dan struktur
(pemberian Ugrawakia yang ada di buku paket
rangsangan)
Problem
Menanya
statement
(identifikasi  Peserta didik menanyakan pengertian
masalah) ugrawakia
 Peserta didik menanyakan struktur ugrawakia
 Peserta didik menanyakan tetikesan yang
digunakan dalam ugrawakia
 Peserta didik menanyakan penggunaan
anggah ungguhing basa yang digunakan
dalam ugrawakia
Data collection Mencoba
(pengumpulan
 Peserta didik mencoba menemukan contoh
data)
teks yang lain yang berkaitan dengan struktur
ugrawakia
Data
processing Menalar
(pengolahan  Peserta didik mendeskripsikan teks
data) ugrawakia

Verification Mengkomunikasikan
(pembuktian)  Peserta didik mempresentasikan tentang
dan deskripsi ugrawakia berbahasa Bali
Generalization
 Peserta didik membaca contoh teks
(menarik
kesimpulan) ugrawakia ke depan kelas

Kegiatan Penutup 10 Menit

 Peserta didik menyimpulkan hasil


pembahasan tentang teks ugrawakia dan guru
memberi penguatan
 Guru memberikan umpan balik dengan
menanyakan kendala-kendala yang dialami
peserta didik dalam memahami struktur dan
tetikesan dalam membacakan teks ugrawakia
berbahasa Bali.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
dilontarkan oleh guru.
 Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah, yaitu membuat teks ugrawakia.
 Di akhir proses pembelajaran ditutup dengan
salam Paramasanti “Om Santi, Santi, Santi,
Om.
Pertemuan Kedua : 2 x 40 menit (2JP)

No Discovery Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


1 Pendahuluan 10 Menit
 Peserta didik memberi salam dan bersama guru
menyiapkan kondisi kelas yang optimal
 Peserta didik merespon apersepsi guru dan
menjawab beberapa pertanyaan untuk
mengetahui pengetahuan awal tentang materi
yang akan diajarkan
 Peserta didik merespon informasi guru tentang
indikator pembelajaran
 Peserta didik membuat kelompok belajar
2 Kegiatan Inti: 60 Menit
Stimulation Mengamati dan mencermati
(pemberian  Peserta didik melaksanakan tuntunan guru untuk
rangsangan) membaca, mengamati dan mencermati kembali
naskah ugrwakia

Problem Menanya:
statement  Peserta didik bertanya jawab dengan teman dan
(identifikasi guru serta mengidentifikasikan semua pertanyaan
masalah) dan masalah yang berkaitan dengan materi yang
diamati

Data collection Mencoba:


(pengumpulan  Peserta didik mencoba membaca naskah
data) ugrawakia yang telah diamati sesuai dengan
tetikesan ugrawakia.
 Peserta didik mencoba menemukan anggah-
angguhing basa Bali yang terdapat dalam naskah
ugrwakia.

Data processing Mengasosiasi atau menalar :


(pengolahan  Peserta didik mendiskusikan dan mengolah data
data) hasil pengamatan tentang tema dan anggah-
angguhing basaBali yang terdapat pada naskah
ugrawakia.

Verification Mengkomunikasikan:
(pembuktian)  Peserta didik secara individu atau berklompok
dan mempresentasikan hasil pembahasan atau
Generalization diskusinya tentang tema dan anggah-ungguhing
(menarik basa Bali yang terdapat dalam naskah
kesimpulan) ugrawakia.
 Peserta didik yang lain atau klompok yang lain
memberi tanggapan
 Peserta didik menyimpulkan hasil pembahasan
 Peserta didik mempresentasikan kembali naskah
ugrawakia yang telah diamati

3 Penutup 10 Menit
 Guru memberi penguatan tentang kesimpulan 
hasil pembahasan siswa
 Guru dan peserta didik mengevaluasi dan
merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
 Peserta didik yang terbaik mendapat reward dari
guru
 Peserta didik merespon informasi tentang materi
dan tugas yang akan dibahas selanjutnya.

I. Penilaian, Remidial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian :
Instrumen Penilaian
a. Teknik Test : Tes lisan dan tulisan
b. Bentuk Test : Test uraian, observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman dan unjuk kerja
c. Instrumen Test :
Free Test
1. Sira sane naenin nyingakin anak maugrawakia ?
2. Rikala napi kewanten ugrawakia punika kalaksanayang ?

Test Tulis
1. Indayang sambatang napi sane kawastanin ugrawakia ?
2. Indayang wacak wangun ugrawakia !
3. Basa Bali napi sane ketah kanggen makarya teks ugrawakia ?
4. Ring sajeroning maugrawakia mangda ngunggahang tetikesan.Indayang
sambatang tetikesan punika !

Kunci Jawaban
1. Ugrawakia mateges Sang sane ngenterang acara (MC berbahasa Bali)
2. Wacakan wangun ugrawakia : Pamahbah(pendahuluan), Daging(isi),
Pamuput(Penutup)
3. Basa sane kanggen nyuratang ugrawakia inggihannyane Basa Alus
4. Tetikesan ring maugrawakia : Wirama,Wiraga ,Wirasa, kosa basa

Tes Penugasan

1. Indayang nyurat teks ugrawakia indik Wanti warsa Sekolah !

Rubrik Penilaian

Soal Skor
1. Indayang sambatang napi sane kawastanin ugrawakia ?
 Jika jawabannya tepat 2
 Jika jawabannya kurang tepat 1
 Jika jawabannya salah 0
Jumlah Maksimal 2
2. Indayang wacak wangun ugrawakia !
 Jika menjawab tiga 3
 Jika menjawab dua 2
 Jika menjawab satu 1
 Jika jawaban salah 0
Jumlah Maksimal 3

3. Ring sajeroning maugrawakia mangda ngunggahang


tetikesan.Indayang sambatang tetikesan punika !
 Jika benar empat 4
 Jika benar tiga 3
 Jika benar dua 2
 Jika benar satu 1
 Jika salah 0
Jumlah Maksimal 4

Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal

2. Penilaian Pembelajaran,Remedial dan Pengayaan :


No Aspek Jenis/Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1 Afektif/sikap Observasi Lembar pengamatan Instrumen penilaian
Penilaian diri Lembar penilaian diri rubrik, dan pedoman
Penilaian Atm Lembar penilaian penskoran terlampir
/Sejawat sejawat
Jurnal Lembar Jurnal
2 Kognitif/Peng Test tertulis Test Pilihan ganda,Test Instrumen penilaian,
etahuan Uraian penugasan, kunci,
Penugasan Lembar penugasan rubrik penilaian dan
pedoman pensekoran
terlampir
3 Ketrampilan Penilaian Kinerja Daftar cek /penilaian Instumen penilaian,
kinerja daftar penilaian
Proyek/Produk Lembar proyek/produk kinerja, rubrik dan
Portofolio Penilaian portofolio pedoman pensekoran
Tes Tertulis terlampir

Rubrik Penilaian Praktek Membaca Ugrawakia


MATA PELAJARAN : Bahasa Bali
KELAS/ SEMESTER : IX
TAHUN PELAJARAN : 2019/2020
WAKTU PENILAIAN :
MATERI : Ugrawakia

Perolehan Skor Jumlah


Nilai
No Nama Kreteria Skor
Interval
Perolehan
1 2 3 4
1
2
3
4

Skor Penilaian : Jumlah skor X 100


skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL

1. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap

Tanggung Percaya
Religius Jujur
No Nama Peserta Didik Jawab Diri

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

dst

Rubrik penilaian sikap

Sikap Religius Skor

Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 1


sikap salam Panganjali "Om Sawastyastu”dan Paramasanti ”Om Santi Santi
Santi Om”bukti cerminan perlilaku bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan bahasa daerah Bali sebagai sarana memahami informasi lisan
dan tulisan yang patut dilestraikan dalam kegiatan pembelajaran.

Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan sikap 2


salam Panganjali "Om Sawastyastu”dan Paramasanti ”Om Santi Santi Santi
Om”bukti cerminan perilaku bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan bahasa daerah Bali sebagai sarana memahami informasi lisan dan
tulisan yang patut dilestraikan dalam kegiatan pembelajaran tetapi masih
kurang sering dan belum ajeg/konsisten.

Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan sikap salam 3


Panganjali "Om Sawastyastu”dan Paramasanti ”Om Santi Santi Santi
Om”bukti cerminan perilaku bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan bahasa daerah Bali sebagai sarana memahami informasi lisan dan
tulisan yang patut dilestraikan dalam kegiatan pembelajaran yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten

Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan sikap salam 4


Panganjali "Om Sawastyastu”dan Paramasanti ”Om Santi Santi Santi
Om”bukti cerminan perilaku bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
keberadaan bahasa daerah Bali sebagai sarana memahami informasi lisan dan
tulisan yang patut dilestraikan dalam kegiatan pembelajaran secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten.

Rubrik Sikap Sosial Skor

Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh – sungguh beperilaku jujur, 1


percaya diri, dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas
karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna melalui berbagai
intruksi dalam proses kegiatan pelajaran tentang Carita Tantri.

Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh beperilaku jujur, percaya 2


diri, dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya
budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna melalui berbagai intruksi
dalam proses kegiatan pelajaran tentang Carita Tantri tetapi masih sedikit dan
belum ajeg/konsisten

Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh beperilaku jujur, percaya diri, 3


dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya
masyarakat Indonesia yang penuh makna melalui berbagai intruksi dalam
proses kegiatan pelajaran tentang Carita Tantri yang cukup sering dan mulai
ajeg/konsisten

Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh beperilaku jujur, percaya diri 4


dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya
masyarakat Indonesia yang penuh makna melalui berbagai intruksi dalam
proses kegiatan pelajaran tentang Carita Tantri. secara terus-menerus dan
ajeg/konsisten

PLT Kepala SMP Negeri 7 Denpasar Denpasar, 15 Juli 2019

I Wayan Sugianta, S.Pd.,M.M.,M.Fis. Putu Pande Putra Nirarta, S.Pd


NIP. 19690217 199303 1 007 NIP 198806152019031008
MC/ pembawa acara yening ring bahasa Bali kabaos Pangenter acara utawi Ugrawakia.
Contoh Pangenter Acara Bahasa Bali:
Pangenter Baos 
Wanti Warsa Seka Truna Brata Wangsa Br. Ganter, Desa Abiantuwung

Parikrama nyagra wanti warsa Seka Truna Brata Wangsa Br. Ganter, Desa Abiantuwung
kaping 54 ring rahina Saniscara pahing, tanggal 20 Agustus 2003 jagi kakawitin.

Om Swastyastu,

Sane kaping singgihang titiang Bapak Camat Kediri


Bapak Kapolsek miwah Danramil KediriSane Baktinin Titiang
Bapak Kepala Desa Abiantuwung sane Kusumayang Titiang
Jero Bendesa Adat miwah Kelian Adat lan Dinas sane Wangiang Titiang
Para Manggala miwah Krama Seka Truna sinamian sane asihin Titiang

Pinih ajeng Lugrayang riin titiang ngaturang rasa angayubagia majeng ring Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, duaning sangkaning asung kerta wara nugrahan Ida mawinan titiang Pingkalih
Ida-dane dinamian mangguh karahajengan saha prasida rauh wengine puniki. Nenten lali
titiang ngaturan swasti prapta, rahajeng wegi saha matur suksma majeng ring keledangan Ida-
dane ngrauhin Parikramane puniki. Pinaka panyembrama, pacang kaunggahang sasolahan
“Sekar Jakat”. Para Pragina miwah panabuh durusang titiang!

……………………..Sasolahan Sekar Jagat……………………….

Para Atiti miwah Uleman Sinamian sane Baktinin Titiang


Santukan pamungkah acarane sampun margiang titiang, mangkin nglantur ring acara
“Nembangang Lagu Indonesia Raya”. Antuk punika titiang nunas mangda Ida-dane ngadeg
riin ajebos! Sang sane ngenterang lagu rarisang titiang!

……………………..Lagu Indonesia Raya……………………….

Ida-dane, sane mangkin pacang kalanturang antuk parikrama ngeningang Citta utawi
Mengheningkan Cipta. Antuk punika, tunas titiang kaledangan Bapak Camat ngenterang
acarane puniki! Majeng ring Bapak Camat durusang titiang!

……………………..Ngeningan Citta ……………………….

Bapak Camat miwah Ida-dane Sinamian sane Wangiang Titiang


Sane mangkin kalanturang antuk parikrama kaping tiga sane marupa atur piuning saking
manggala karya. Dane Pamucuk Karya inggih punika Kelian Seka Truna Brata Wangsa Br.
Ganter durusang Titiang!
……………………..Atur Piuning Manggala Karya ……………………….
Para Atiti miwah Uleman sane Baktinin Titiang
Acara selanturnyane marupa Sambrama Wecana saking Bapak Kades Desa Abiantuwung.
Antuk punika Bapak kades durusang titiang.

…………………….. Sambrama Wecana Bapak Kades ………………………

Matur suksma Titiang ring Bapak Kades, sane mangkin Ida-dane pacang iring Tititang
mirengang Dharma Wacana saking Bapak Camat Kecamatan Kediri. Majeng ring Bapak
Camat durusang Titiang!

…………………….. Dharma Wecana Bapak Camat ………………………

Ida-dane Para Atiti miwah Uleman sane Kusumayang Titiang


Sampun suwe Ida-dane iring titiang nyarengin parikramane iwawu, mangkin sampun
panemaya titiang jagi ngiring Ida-dane miarsayang parikrama kaping untat marupa panglila
cita utawi hiburan.
Kapertama pacang katurang sasolahan “Tari Jauk Manis” saking karma seka truna druene.
Majeng Pragina lan Panabuh durusang titiang!

Kaping kalih ngiring piarsayang sasolahan sane mawasta “Tari Candrawasih” sane taler
kasolahang antuk para karma seka turna druene. Para pragina miwah penabuh rarisan titiang!

Nglantur mangkin ring panglila cita kaping ungkur marupa sasolahan Arja Lanang saking
“Seka Arja Akah Canging”. Majeng ring Pragina lan panabuh durusang titiang!

Bapak Camat miwah Ida-dane sinamian. Rauh iriki titiang prasida ngenterang acarane puniki.
Maka kirang langkung atur Titiang, lugrayang Titiang nglungsur gung rena pangampura.
Pinaka panguntat atur, titiang ngaturang parama santhi.

Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.

Anda mungkin juga menyukai