( RPP 2)
A. Kompetensi Inti :
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi
norma-norma bahasa Bali serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan
bahasa dan sastra Bali sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, diiplin, tanggung jawab, peduli
KI. 2 (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan
sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa
dan sastra Bali serta mempromosikan penggunaan bahasa Bali dan
mengapresiasi sastra Bali.
KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Bali serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS).
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Bali mandiri dengan menggunakan
metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
B. Kompetensi Dasar
D. Materi Pembelajaran:
Ring genah parumane ketua Sekaa Truna (ST) miwah anggota Sekaa Trunane
sami sampun pada malinggih ring genahe soang-soang, anut pidabdab anak parum.
Tetujon parumane pacang mligbagang indik warsa anyar.
Kelihan 1 : Om Swastyastu
Inggih ida dane sekaa truna sareng sami titiang matur suksma pisan ring
para semeton sareng sami duaning sampun ledang ngerauhin paruman puniki. Para
truna truni sareng sami sane wangiang titiang, mungguing acarane sane pacang
baosang mangkin indik warsa anyar minakadi acara-acara sane kelaksanayang, jinas
sane katelasang, miwah sane lianan.
Kelihan 2 : Inggih yan asapunika ngiring mangkin iraga sareng sami nyusun
acara-acara sane kelaksanayang, inggih punika wantah makarya sambutan-sambutan,
manggang, matembang-tembang, miwah sane lianan.
Patajuh 1 : Suksema antuk galah sane kaken sareng titiang men punapiang niki
antuk dana sekadi mangkin jeg tipis pisan niki.
Patajuh 2 : Puniki antuk dana sane kirangan ngiring sareng sami pada nyumbang
mangda iraga sareng sami mrasidayang ngelaksanayang acara punika.
Panyarikan : Inggih yen asampunika kaucap olih patajuh 2 titiang sekadi
penyarikan nenten je iwang jagi nukung acara puniki mangda majalan lancar sekadi
toyane sane nenten sampetan.
Petengen : Suksema antuk galah sane kaicen sareng titiang, titiang minakadi
petengen titiang jagi metaken akuda mangkin iraga jagi nyumbang jinah mangda
acara sane sampun setujuin iraga sareng sami mejalan lancar.
Patajuh 2 : Inggih sekadi keputusan sane sampun raosang wawu iraga jagi
nyumbang akeh nyane selae tali (25 ribu) sane mangkin niki pinaka tugas sinoman
jagi ngumumang sareng sameton-sameton sane lianan indik acara punika mangda
semeton-semeton sinamian pada setuju.
Sinoman : Inggih yen wantah asapunika tugas titiang, titiang jagi memargi jagi
ngumumang acara-acara punika taler nunas dana sane kabaos wawu.
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran berbasis teks
2. Metode pembelajaran: diskusi, kerja kelompok, dan tugas proyek
H. Sumber belajar:
- www.google.co.id//pasangkepan
- Buku Paket Pangkaja Sari
- Sor Singgih Basa Bali
- Kamus Bahasa Bali
I. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam 5 Menit
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Guru memberikan motivasi belajar secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
Guru mengajukan tentang kaitan antara
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
Guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
Guru menyampaikan cakupan materi
2. Inti 1) Mengamati 70 Menit
Peserta didik mengamati penggunaan
Metode inkuiri anggah-ungguh basa Bali dalam dialog
Critical pasangkepan sekaa truna sebagai wujud rasa
Thinking syukur atas anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa, aksara, dan sastra
Daerah Bali dan menggunakannya sesuai
Creativity kaidah dan konteks untuk mempersatukan
Colaboration suku Bali.
2) Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
penggunaan anggah-ungguhing basa dalam
dialog pasengkapan sekaa truna
3) Mengksplorasi
Peserta didik mencoba mencari kosakata
dalam dalam dialog pasengkapan sekaa truna
4) Mengasosiasikan
Peserta didik menulis kosakata yang
Comunication ditemukan dalam dalam teks dialog
pasangkepan sekaa truna
5) Mengkomunikasikan
Peserta didik secara individu atau
berkelompok menyajikan kosa kata yang
ditemukan dalam teks dialog pesangkepan
sekaa truna dalam basa Bali.
Pertemuan 2
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam 5 Menit
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Guru memberikan motivasi belajar secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
Guru mengajukan tentang kaitan antara
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
Guru menjelaskan tentang tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
Guru menyampaikan cakupan materi
2. Inti 1) Mengamati 70 Menit
Peserta didik mengamati penggunaan
Metode inkuiri anggah-ungguh basa Bali dalam dialog
Critical pasangkepan sekaa truna sebagai wujud rasa
Thinking syukur atas anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa, aksara, dan sastra
Daerah Bali dan menggunakannya sesuai
Creativity kaidah dan konteks untuk mempersatukan
Colaboration suku Bali.
2) Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
penggunaan anggah-ungguhing basa dalam
dialog pasengkapan sekaa truna
3) Mengksplorasi
Peserta didik mencoba menganalisis
penggunaan anggah-ungguhing basa dalam
dialog pasengkapan sekaa truna
4) Mengasosiasikan
Comunication Peserta didik menulis hasil analisis pengguna
anggah-ungguhing basa Bali dalam teks
dialog pasangkepan sekaa truna
5) Mengkomunikasikan
Peserta didik secara individu atau
berkelompok menyajikan hasil evaluasi
terhadap teks dialog pesangkepan sekaa truna
dalam basa Bali.
J. Penilaian:
Bentuk instrumen dan jenis/teknik penilaian:
a. Bentuk instrumen berupa tes:
1) Tes tulis bentuk uraian beserta pedoman penskoran (Penilaian
kompetensi pengetahuan) (Lampiran 1)
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan
bahasa, aksara, dan sastra Daerah Bali untuk menceritakan hasil observasi
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa, aksara, dan sastra Daerah Bali untuk bernegosiasi merundingkan
masalah perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Bali untuk memaparkan konflik sosial, politik,
ekonomi,dan kebijakan publik.
Indikator pencapaian
1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku jujur dalam melaporkan hasil
pengamatan
2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam mengerjakan tugas
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggungjawab dalam
mengerjakan tugas
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli lingkungan selama
pembelajaran
5. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku santun selama pembelajaran
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Rubrik penilaian