Artinya:
Tuhan itu hanya satu adanya, oleh para Resi disebutkan dengan berbagai nama seperti: Agni,
Yama, Matariswanam.
Artinya:
Tuhan itu hanya satu tidak ada duanya.
Artinya:
Narayana tidak ada dua- Nya yang hamba hormati.
Artinya:
Marilah datang bersama, engkau semua, dengan semangat kuat pada Penguasa Langit.
Dia yang hanya Esa, tamu semua orang.
Dia yang purba ingin kembali baru. Kepada-Nyalah semua jalan perpaling,
Sesungguhnya Dia Esa belaka.
Artinya:
Oh, Bapa kami, Pencipta kami, pengatur kami yang mengetahui semua keadaan, semua
apa yang terjadi,
Dia hanyalah Esa belaka memikul nama bermacam-macam dewa.
Kepada Nyalah yang lain mencari-cari dengan bertanya-tanya.
Artinya:
Agni adalah Itu, Aditya adalah Itu,
Vayu adalah Itu, Candrama adalah Itu,
Cahaya adalah Itu, Brahman adalah Itu,
Apah adalah Itu, Prajapatilah Ia.
Artinya:
Engkau disebut Siwa, Mahadewa, Iswara, Parameswara, Brahma dan Wisnu dan juga
Rudra.
Engkau adalah asal mula dari segala yang ada.
9. Tuhan memiliki ribuan kepala, ribuan mata demikian pula ribuan kaki. Ia tersebar di
seluruh penjuru bumi, memiliki 10 jari yaitu Panca Maha Butha dan Panca Tanmantra
yang juga berada di luar jagat raya ini.
Rgveda : 10.90.1
10. Bagi mereka yang pikirannya dipusatkan kepada Yang Tak Terwujud, kesulitannya lebih
besar, karena sesungguhnya jalan dari Yang Tak termanifestasikan sukar dicapai oleh
orang yang mempunyai badan jasmani.
Bg 12-5
Artinya:
Tuhan yang Maha Esa yang menguasai semua planet yang bercahaya di dalam diri-Nya
dan eksis sejak awal keabadian, adalah Maha Tunggal yang menciptakan segalanya. Ia
yang menyangga bumi dan sorga, kepada-Nya devata yang tertinggi, sumber kebahagiaan
yang suci, kami persembahkan doa kebaktian dengan penuh ketulusan hati
Artinya:
Kepada Ia yang mengetahui ini Tuhan semata-mata hanya Tunggal, tidak ada yang
kedua, ketiga, keempat Ia dipanggil. Tidak ada yang kelima, keenam, ketujuh Ia
dipanggil. Tidak ada yang kedelapan, kesembilan Ia dipanggil. Ia melihat segala apa yang
bernafas dan apa yang tidak bernafas. Kepada-Nyalah tenaga penakluk kembali, Ia hanya
Tunggal. Tunggal belaka, padaNya semua Deva hanya satu saja.
14. Eko devas sarva bhutesu gudhas sarva vyapi sarva bhutantar-atma,
karmadhyaksas sarvabhutadivasas saksi ceta kevalo nirgunasca.
(Svestara Upanisad. VI. 11)
Artinya:
Tuhan yang tunggal sembunyi pada semua mahluk, menyusupi segala, inti hidupnya
semua mahluk, saksi, yang mengetahui, yang tunggal, bebas dari kualitas apapun.
15. Namah puras tas atha prstha taste, mamostu te sarvata eva sarva, ananta vi rya
mitavikramastvam, sarvam samapnosi sarvah.
(Bhagawad gita XI.40)
Artinya:
Hormat pada-Mu pada semua sisi, O Tuhan, Ekau adalah semua yang ada, tak terbatas
dalam kekuatan, tak terbatas dalam keperkasaan, engkau memenuhi segala. Karena itu
engkaulah segala itu.
Artinya:
Aku berada dimana-mana di seluruh alam semesta dalam bentuk-Ku yang tidak terwujud.
Semua makhluk hidup berada dalam diri-Ku, tetapi Aku tidak berada di dalam mereka.
Artinya:
Orang yang menyembah dewa-dewa lain dan menyembah dewa-dewa itu dengan
kepercayaan sebenarnya hanya menyembah-Ku, tetapi mereka berbuat demikian dengan
cara yang keliru, wahai putera kunti
18. Om ekam sat viprah bahudha vadanti.
(Reg Veda)
Artinya:
Sang Hyang Widhi itu satu, orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama.
Artinya:
Yang bersayap indah, wlaupun Dia satu, dalam nyanyian orang bijaksana
menggambarkan dalam bentuk berbeda -beda.
Dan sambil mendengarkan lagu dalam upacara ini mereka itu minum dua belas
mangkuk soma.
Artinya:
Untuk setiap bentuk Ia - lah modalnya,
Bentuk-Nyalah satu – satunya yang
Kita lihat dimana - mana
Indra dengan kekuatan Maya-Nya
(Bayangan) ada di dalam segala bentuk :
Sesungguhnuya kuda coklat-Nya dipasang seribu kali.
Artinya:
Maha Esa dan Maha Agung adalah tunggal gemerlapan.
SLOKA - SLOKA YANG MENYATAKAN TUHAN ITU ADA
BANYAK
Artinya:
Tuhan (Ciwa), dia ada dimana – mana, Dia gaib, sukar dibayangkan, bagaikan angkasa
(ether), dia tak dapat ditangkap oleh akal maupun panca indriya.
Tuhan Yang Maha Esa oleh para arif bijaksana, disebutkan dengan banyak nama, seperti
Agni, Yama, Matarisva.
Artinya:
Mereka menyebut Indra, Mitra, Varuna, Agni dan Dia yang bercahaya, yaitu
Garutman yang beresaayap elok. Satu Kebenaran itu (Tuhan) orang bijaksana menyebut
dengan banyak nama seperti Agni, Yama, Matarisavan.
Artinya:
Agni adalah itu, Aditya adalah itu,
Vayu adalah itu, Candrama adalah itu,
Cahaya adalah itu, Brahman adalah itu,
Apah Adalah itu, prajapatih lah ia.
Artinya:
Engkau disebut Siwa, Mahadewa, Iswara, Parameswara, Brahma dan Wisnu dan juga
Rudra Engkau adalah asal mula dari segala yang ada.
Artinya :
Sadasiwa adalah Cetana (Tuhan) yang telah aktif (sawyaparah) telah berfungsi dan
berkhasiat, (misalnya) suka menampuni (siwah), memberi sinar penerangan (suryah), dapat
menjadi sekecil-kecilnya (wyapi), tiada berwujud (Arupa), dan menjadi obyek pujaan dari
segalamakhluk. Sebagai pencipta, pelebur (dan) memberkati. Karunia (Pemelihara) pada
dunia raya, memberi sinar-cahaya (sebagai wokosana, serba tahu, maha kaya, ada dimana
mana (dan) kekal abadi.
Artinya :
Engkau dipanggil Siva, Mahadeva Paramesvara,
Brahma, Visnu, Rudra dan Purusa.
Artinya :
Sujud pada Tuhan yang berada pada api, yang ada dalam air yang meresapi seluruh alam
semesta, yang ada dalam tumbuh-tumbuhan yang ada dalam pohon-pohon kayu.
Artinya :
Bhatara Brahma menciptakan alam ini,
Bhatara Visnu menjaga dan merawatnya,
Bhatara Rudra mengembalikan kepada asalnya,
Dan ini namanya Trimurti
Artinya :
Adapun Tuhan membuat dunia, berwujud Brahma menciptakan dunia, berwujud Wisnu
Beliaumemelihara dunia, berwujud Rudra Beliau memusnahkan dunia, demikianlah tiga
perwujudan
Beliau (yang Tunggal) berbeda nama