(Monotheisme)
1. SVETASVATARA UP.VI.II
Eko devas sarva-bhutesu gudas
Sarva vyapi sarva bhutantar
Atma karma dhyaksas sarva
Bhuta dhivasas saksi ceta
Kevalo irgunasca
Artinya:
(Tuhan yang tunggal berada pada semua mahluk,menyusupi segala,inti hidupnya semua mahluk,
hakim semua perbuatan,yang berada pada semua mahluk,saksi yang mengetahui,yang
tunggal,bebas dari kualitas apapun.)
2. RGVEDA III.55.1
Mahad devanam asuratvam ekam
Artinya :
(Maha Esa dan Maha Agung adalah tunggal gemerlapan.)
3. WEDA SANGGRAHA
Eko Narayanad na dvityo “Sti kaccit”
Artinya :
(Hanya satu Tuhan sama sekali tidak ada duanya.)
Artinya:
Marilah datang bersama, engkau semua, dengan semangat kuat pada Penguasa Langit. Dia yang
hanya Esa, tamu semua orang. Dia yang purba ingin kembali baru. Kepada-Nyalah semua jalan
perpaling, Sesungguhnya Dia Esa belaka.
5. RG.VEDA X. 83. 3
Artinya:
Oh, Bapa kami, Pencipta kami, pengatur kami yang mengetahui semua keadaan, semua apa yang
terjadi,Dia hanyalah Esa belaka memikul nama bermacam-macam dewa. Kepada Nyalah yang lain
mencari-cari dengan bertanya-tanya.
Artinya:
Om Narayana adalah semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada bebas dari noda, bebas
dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah Dewa Narayana, Ia hanya satu tidak ada yang
kedua.
Artinya:
Tuhan itu hanya satu adanya, oleh para Resi disebutkan dengan berbagai nama seperti: Agni,
Yama, Matariswanam.
8. ( Upanishad IV.2.1.)
Ekam Ewa Adwityam Brahman.
Artinya:
Tuhan itu hanya satu tidak ada duanya.
9. ( Narayana Upanishad.)
Narayanad Na Dwityo 'Asti Kascit.
Artinya:
Narayana tidak ada dua- Nya yang hamba hormati.
Artinya:
Mereka menyebut Indra, Mitra, Varuna, Agni dan Dia yang bercahaya, yaitu Garutman
yang bersayap elok, Satu Kebenaran itu (Tuhan) orang bijaksana menyebut dengan
banyak nama seperti Agni, Yama, Matarisavan.
Artinya:
Agni adalah Itu, Aditya adalah Itu,
Vayu adalah Itu, Candrama adalah Itu,
Cahaya adalah Itu, Brahman adalah Itu,
Apah adalah Itu, Prajapatilah Ia.
13. Bg 12-5
Bagi mereka yang pikirannya dipusatkan kepada Yang Tak Terwujud, kesulitannya lebih
besar, karena sesungguhnya jalan dari Yang Tak termanifestasikan sukar dicapai oleh
orang yang mempunyai badan jasmani.
14. Bhagavata Purana 10.40.7
Para bhakta berdoa, “Yajanti tvam maya vai bahu murtyeka murtikam, Tuhanku,
meskipun Anda mewujudkan diri dalam berbagai macam rupa dan bentuk, tetapi Anda
tetap satu tiada dua, dan kami hanya menyembah diri-Mu saja”.
Artinya:
Tuhan yang Maha Esa yang menguasai semua planet yang bercahaya di dalam diri-Nya
dan eksis sejak awal keabadian, adalah Maha Tunggal yang menciptakan segalanya. Ia
yang menyangga bumi dan sorga, kepada-Nya devata yang tertinggi, sumber kebahagiaan
yang suci, kami persembahkan doa kebaktian dengan penuh ketulusan hati
Artinya:
Kepada Ia yang mengetahui ini Tuhan semata-mata hanya Tunggal, tidak ada yang
kedua, ketiga, keempat Ia dipanggil. Tidak ada yang kelima, keenam, ketujuh Ia
dipanggil. Tidak ada yang kedelapan, kesembilan Ia dipanggil. Ia melihat segala apa yang
bernafas dan apa yang tidak bernafas. Kepada-Nyalah tenaga penakluk kembali, Ia hanya
Tunggal. Tunggal belaka, padaNya semua Deva hanya satu saja.
Artinya:
Hormat pada-Mu pada semua sisi, O Tuhan, Ekau adalah semua yang ada, tak terbatas
dalam kekuatan, tak terbatas dalam keperkasaan, engkau memenuhi segala. Karena itu
engkaulah segala itu.
18. (Bhagawad gita IX.4)
Maya tatam idam sarvam, jagad avyakta-murtina, mat-sthani sarva-bhutani, na
caham tsv avasthitah.
Artinya:
Aku berada dimana-mana di seluruh alam semesta dalam bentuk-Ku yang tidak terwujud.
Semua makhluk hidup berada dalam diri-Ku, tetapi Aku tidak berada di dalam mereka.
Artinya:
Orang yang menyembah dewa-dewa lain dan menyembah dewa-dewa itu dengan
kepercayaan sebenarnya hanya menyembah-Ku, tetapi mereka berbuat demikian dengan
cara yang keliru, wahai putera kunti
Artinya:
Sang Hyang Widhi itu satu, orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama.
Artinya:
Yang bersayap indah, wlaupun Dia satu, dalam nyanyian orang bijaksana
menggambarkan dalam bentuk berbeda -beda.
Dan sambil mendengarkan lagu dalam upacara ini mereka itu minum dua belas
mangkuk soma.
22. (Rg veda VI.47.18)
Rupam rupam pratirupo babhuva
Tad asya rupam praticaksanaya
Yukta hyasa harayah sata das.
Artinya:
Untuk setiap bentuk Ia - lah modalnya,
Bentuk-Nyalah satu – satunya yang
Kita lihat dimana - mana
Indra dengan kekuatan Maya-Nya
(Bayangan) ada di dalam segala bentuk :
Sesungguhnuya kuda coklat-Nya dipasang seribu kali.
Sloka Yang Menyatakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Itu Memiliki Banyak Nama
(Polytheisme)
Artinya:
Tuhan (Ciwa), dia ada dimana – mana, Dia gaib, sukar dibayangkan, bagaikan angkasa
(ether), dia tak dapat ditangkap oleh akal maupun panca indriya.
Tuhan Yang Maha Esa oleh para arif bijaksana, disebutkan dengan banyak nama, seperti
Agni, Yama, Matarisva.
Artinya:
Mereka menyebut Indra, Mitra, Varuna, Agni dan Dia yang bercahaya, yaitu
Garutman yang beresaayap elok. Satu Kebenaran itu (Tuhan) orang bijaksana menyebut
dengan banyak nama seperti Agni, Yama, Matarisavan.
Artinya:
Agni adalah itu, Aditya adalah itu,
Vayu adalah itu, Candrama adalah itu,
Cahaya adalah itu, Brahman adalah itu,
Apah Adalah itu, prajapatih lah ia.
5. Wrhaspati Tattwa 11 – 12
Swayaparah siwah suryah caitta tattwah sadasiwah,
Sapadah saguna wyapi arupatwat pracaryate
Utpadako na sahakah tattsyanugraha parah,
Wirocanakaro nityah sarwajnah sarwakrdbibhuh
Artinya :
Sadasiwa adalah Cetana (Tuhan) yang telah aktif (sawyaparah) telah berfungsi dan berkhasiat,
(misalnya) suka menampuni (siwah), memberi sinar penerangan (suryah), dapat menjadi sekecil-
kecilnya (wyapi), tiada berwujud (Arupa), dan menjadi obyek pujaan dari segalamakhluk. Sebagai
pencipta, pelebur (dan) memberkati. Karunia (Pemelihara) pada dunia raya, memberi sinar-cahaya
(sebagai wokosana, serba tahu, maha kaya, ada dimana mana (dan) kekal abadi.
6. Puja Trisandhya
Tvam sivah tvam mahadevah
Isvarah paramesvarah
Brahma visnuca rudrasca
Purusah parikirtitah
Artinya :
Engkau dipanggil Siva, Mahadeva Paramesvara,
Brahma, Visnu, Rudra dan Purusa.
Artinya :
Sujud pada Tuhan yang berada pada api, yang ada dalam air yang meresapi seluruh alam
semesta, yang ada dalam tumbuh-tumbuhan yang ada dalam pohon-pohon kayu.
8. (Bhuvanakosa)
Brahmas jayate lokam,
Visnuve palakasthitam,
Rudratve sambaras ceva
Trimurtih nama eva ca
Artinya :
Bhatara Brahma menciptakan alam ini,
Bhatara Visnu menjaga dan merawatnya,
Bhatara Rudra mengembalikan kepada asalnya,
Dan ini namanya Trimurti
Artinya :
Tuhan berkepala seribu, bermata seribu, berkaki seribu, ia memenuhi bumi, bumi pada semua
arah, mengatasi ke sepuluh penjuru.
Artinya :
Adapun Tuhan membuat dunia, berwujud Brahma menciptakan dunia, berwujud Wisnu
Beliaumemelihara dunia, berwujud Rudra Beliau memusnahkan dunia, demikianlah tiga
perwujudan
Beliau (yang Tunggal) berbeda nama