KONSEPSI KETUHANAN

DALAM VEDA
PENGERTIAN DEWA
 LANJUTAN ;
• Dalam veda, Tuhan Yang Maha Esa dan para dewa disebut deva atau
devata ‘ berarti ; cahaya, berkilauan, sinar gemerlapan yang ditujukan
kepada manipestasi-Nya.
• Dlm kitab Nirukta VII.15. Dewa adalah ;
“ devo danad va dipanad va dyotanad, va dyusthano bhavati itiva”
• Dalam kitab Taittiriya Upanisad ada 4 deva disebutkan :
“seorang ibu adalah deva, seorang bapak adalah deva,
seorang guru adalah deva dan para tamu pun adalah deva (Taittiriya
Up. 1.11)
Dalam Katha
Upanisad II.2.15 :
• Artinya sloka tersebut : “Matahari tidak bersinar di sana, demikian pula
bulan dan bintang-bintang, jadi dimnakah datangnya api ini ? Semuanya
bersinar sesudah sinar-Nya itu. Seluruh dunia disinari oleh sinar-Nya itu.”
• Lebih lanjut dlm kitab Nirukta VII.4 tentang deva ; ……….., panah-panah
Nya adalah deva, cahaya-Nya adalah jiwa-jiwa yang sama .jiva itu adalah
deva.
• Menurut Svami Dayananda Saraswati ;kata deva mengandung 10 arti dr
urat kata divu yaitu ; 1. bermain, 2. penaklukan, 3. aktivitas,
4.kemuliaan/keagungan, 5.penghormatan, 6.menyenangkan,
7. kerinduan, 8. tidur, 9. keindahan(kanti), 10.kemajuan
Lanjutan :
• S.D.Saraswati mengatakan arti atau makna kata deva = melingkup 2 hal
yang sama. Perbedaan antara dewa (tuhan Yang Maha Esa) dgn deva
(para dewa) adalah seluruh dewa atau devata menerima sinar dari
Tuhan Yang Maha Esa( merupakan sinar-Nya) sedangkan Tuhan Yang
Maha Esa memancarkan sendiri sinar-Nya itu
• Dalam Yayurveda XL.17.:………
• Dalam Kitab suci Rgveda halnya dgn Atharvaveda menyebutkan jumlah
dewa-dewa itu sebanyak 33 dewa ( Macdonell.1991.19) ada kutipan
mantra dari Rgveda I. 34.11.dan Rgveda I.52.2.,Rgveda I.139.11,
Rgveda ,III.6.9,Yayurveda XIV.31, Atharvaveda X.7.13. dsb nya.
Menurut Rgveda VIII.57.2
(Brhadaranyaka Up.111.9.1 ):
• Ada 33 deva-deva yang menguasai Tri Bhuwana (Bhur,Bhuwah, Svah
Loka ),seluruh deva-deva itu terdiri dari 8 Vasu(Astavasu) 11 Rudra
(Ekadasarudra), 12 Aditya,serta Indra dan Prajapati .
• Yang termasuk deva-deva Astavasu adalah :
1.Anala/Agni (deva Api) 5. Pratyusa /Surya (deva matahari)
2. Dhava Prtivi ( devi bumi) 6. Aha/savitir (deva antariksa)
3. Anila atau vayu (deva angin) 7. Candha/Soma ( devi bulan)
4. Prabhasa (deva langit) 8. Druva/Druha ( deva konstelasi planet)
Yang termasuk deva-deva Ekadasarudra dlm
Weda:
• 1. Aja Ekapat 9. Tryambaka
• 2. Ahirbudhnya 10. Vaivasvata
• 3.Virupaksa 11. Hara ( Visnu Purana 15.Amsa Purana 1)
• 4 .Suresvara
• 5. Jayanta
• 6. Bahurupa
• 7. Aparijita
• 8. Stivitra
Deva-deva Dvadasaditya :
• Yang Transendent :1. Mitra (sahabat), 2. Aryaman (mengalahkan musuh). 3. Bhaga
(pemurah), 4. Tvastr( pembentuk), 5. Pusan (energy), 6. Vivasvat ( gemerlapan),

• Yang bersipat Immanent :

1. Varuna (langit), 2. Daksa (ahli), 3. Amsa (yang bebas), 4. Savitr ( pelebur ). 6.
Wisnu (yang meresapi), dalam Rgveda X.632., I. 179. VII.10.3.
Dalam Rgveda X.36.14 dijelaskan adanya deva-deva yang datang dari penjuru mata
angin (pada jaman Purana ) Dewa Astadikpalaka (penguasa/ pelindung 8 penjuru
mata angin Devata Nava Sanga
Hargai transcendent, Immanent
Dlm Reg Weda X.36.14 disebutkan Dewa
dewa yg datang dari 8 penjuru mata angin ;
• 1. Utara : Kuwera “pengenalan kedudukan dewa-dewa
• 2. Timur : Indra Astadikpalaka beserta ‘laksana”(atribut)
• 3. Barat : Varuna berhubungan dengan upacara Yajna
• 4. Selatan : Yama sesuai dengan ajaran Tantrayana dan
• 5. Timur Laut : Isana Saiwa Siddhanta yang sangat besar
• 6. Tenggara : Agni pengaruhnya di Indonesia dewasa ini
• 7. Barat Daya : Surya
• 8. Barat Laut : Vayu.
Dewata Nawa Sanga.
Lanjutan ;