Bagian 2
Materi Panduan Pramuka dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Bagian 2 merupakan lanjutan
postingan sebelumnya yang membahas tentang materi yang sama, jadi jika ingin membaca
materi sebelumnya bisa dibaca di postingan Materi dan Peraturan Baris Berbaris Bag. 1 yang
sampai point ke 10 dan postingan ini merupakan lanjutannya yaitu mulai point ke 11.
13. Bubar
a. Aba-aba : ” Bubar jalan ”
b. Pelakshttps://3.bp.blogspot.com/-
seYgA01UYEc/VCNynpA06WI/AAAAAAAAH9w/RhNtBiJm6F0/s1600/penggunaan-tongkat-
4.jpganaan :
1) Memalingkan muka ke arah komandan dan memberi hormat ( sesuai PPM )
2) Setelah di balas, kembali bersikap sempurna, balik kanan,menghitung dua hitungan dalam hati,
mengayuhkan kaki kiri ke depan dengan hentakan bersamaan dengan itu lengan kanan di ayun
setinggi pundak kemudian bubar.
13. Berhimpun
a. Aba-aba : ” Berkumpul - MULAI ”
b. Pelaksanaan :
1) Semua anggota datang di depan Komandan dengan berdiri bebas,dengan jarak tiga langkah
2) Bentuk mengikat, jumlah saf tidak mengikat.
Pedoman Penggunaan Tongkat dalam Baris Berbaris
Berikut adalah penjelasan dan gambar tentang tata cara dan sikap seorang pramuka dalam
membawa tongkat pada masing-masing sikap.
Saat melakukan sikap sempurna, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
Tongkat dipegang dengan menggunakan jari jempol dan telunjuk tangan kanan (seperti
memegang pensil waktu akan menulis)
Tangan lurus ke bawah
Tongkat berdiri tegak lurus di atas tanah tepat di samping kanan sepatu sebalah kanan.
Sikap Saat Akan Melakukan Gerakan
Saat akan melaksanakan suatu gerakan dalam PBB seperti akan hadap kanan, hadap kiri, balik
kanan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan
setinggi ikat pinggang.
Melaksanakan gerakan PBB sebagaimana diperintahkan, seperti hadap kanan atau hadap
kiri.
Salam biasa adalah salam pramuka atau penghormatan yang diberikan kepada sesama pramuka
maupun kakak pembina baik di luar upacara maupun saat upacara. Saat memberikan salam biasa,
penggunaan tongkat yang benar adalah :
Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan
kanan setinggi ikat pinggang.
Tangan kiri dibuka, diletakkan rata di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke
bawah. Ujung ibu jari tangan kiri menyentuh tongkat.
Pandangan mata lurus melihat ke arah yang diberi salam.
Salam hormat adalah salam atau penghormatan yang diberikan kepada bendera merah putih saat
dikibarkan; lagu Indonesia Raya saat dikumandangkan; kepala dan wakil kepala negara, para
duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya; jenazah yang sedang diusung
atau dikuburkan; saat memasuki makam pahlawan. Sedangkan salam janji adalah salam atau
penghormatan yang dilakukan saat pengucapan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Saat
memberikan salam hormat dan janji, penggunaan tongkat yang benar adalah :
Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya),
dengan posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di
sisi kiri tubuh) di depan dada.
Tangan kanan memberi salam hormat, yaitu diangkat pada pelipis dengan posisi telapak
tangan miring, terbuka, punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
Saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan, tata cara menggunakan tongkat yang benar
adalah :
Tongkat digenggam dengan kedua tangan, tongkat di depan dada, posisi tongkat miring
ke depan dengan bagian kiri di atas.
Posisi tangan kanan setinggi pinggang sebelah kanan, sedangkan tangan kiri di depan
dada sebelah kiri.
Saat pramuka sedang berjalan atau berlari dengan membawa tongkat, tata cara menggunakan
tongkat seperti saat akan melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan.
Saat melaksanakan aba-aba istirahat di tempat, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka
adalah sebagai berikut :
Kaki kiri membuka satu langkah ke kiri.
Tangan kanan memegang tongkat setinggi pinggang.
Tongkat diserongkan ke arah kanan agak depan dengan ujung atas menjauhi tubuh dan
ujung bawah di samping kiri sepatu kiri.
Tangan kiri bebas atas diletakkan di belakang pinggang.
Saat melaksanakan aba-aba lencang kanan, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka
adalah sebagai berikut :
Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya) di
depan dada.
Posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri
tubuh) di depan dada.
Tangan kanan mengambil jarak satu lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri
kanan di sedelahnya
Pandangan melihat ke kanan dan meluruskan.
TUGAS OLAH RAGA
OLEH :
KELOMPOK 1
1. AGUNG
2. IZAL
3. IRSAN
4. BAGUS
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.