Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN: 2017

SUB UNIT : B (II)


UNIT : BL- 01
KECAMATAN : Susut
KABUPATEN : Bangli
PROVINSI : Bali

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Anak Agung Istri Tatik Rismayanti


Nomor Mahasiswa : 14/364874/SP/26243

SUBDIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata atau yang dikenal dengan istilah KKN merupakan salah satu kegiatan
perkuliahan yang dilakukan dengan terjun langsung kepada masyarakat. dalam hal ini
bahwa di UGM dikenal dengan nama yang sedikit panjang, yaitu KKN PPM UGM,
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. Tujuan dari KKN-PPM UGM ini adalah sebagai
wadah untuk mahasiswa mengaplikasikan materi-materi yang suda didapatkan dari
perkuliahan kepada masyarakat secara umum. KKN-PPM UGM merupakan sebuah bentuk
pengabdian sosial kepada masyarakat, mahasiswa secara langsung terlibat dalam kegiatan-
kegiatan masyarakat. dan mahasiswa juga secara mengimplementasikan hal hal yang suda
dipelajari di banku kuliahan untuk di realisasikan dan di praktekan di masyarakat langsung.
Namun, dengan mengangkat sebuah tema kegiatan dilapangan akan menjadi batasan atau
patokan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Meskipun memiliki batasan atau indikator dalam
pelaksanaannya, terkadang kondisi di lapangan sebenarnya yang terjadi di lapangan
membuat beberapa kegiatan juga harus menyesuaikan kebutuhan yang ada dimasyarakat.
Pengembangan Potensi Sumberdaya Alam, Budaya dan UMKM Dalam Rangka
Pemberdayaan Masyarakat dan Mempercepat Terealisasinya Program DMO (Destination
Management Organization) Derawan Di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau,
Kalimantan Timur adalah tema dari KKN PPM UGM KTM 01, tema besa diatas tentunya
masih sangat luas, namun sudah juga cukup spesifik untuk dilakukan. Pengembangan
sumberdaya alam tntunya harus meibatkan sumberdaya manusia yang juga yang siap untuk
diberikan amanat mengembangkan kekayaan alam yang ada.
Kecamatan Biduk-biduk merupakan salah satu daerah kecil di ujung pulau Kalimantan
Timur. Letaknya yang berada di pesisir selatan Kabupaten Berau dengan kondisi alam yang
melimpah membuat daerah ini memiliki potensi yang sangat besar terutama untuk
mengembangkan daerah tersebut. Kecamatan Biduk-
biduk terdiri dari beberapa kampung, yaitu Tanjung Perepat, Pantai Harapan,
Biduk-biduk, Giring-giring, Teluk Sulaiman, dan Teluk Sumbang.
Di kampung Giring Giring terdapat tiga suku yang cukup dominan dan
tersebar dalam empat RT. Yaitu ada suku Bugis, yang terkenal dengan keahlian
suku ini dalam berlayar, yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kedua, ada suku
Mandar, yang juga berasal dari Sulawesi, tepatnya ada daerah yang bernama
Polewali Mandar yang persebaran penduduknya ada di RT 01. Dan ketiga, ada
suku Bajau, yang banyak sumber mengatakan bahwa Suku Bajau ini adalah suku
yang asalanya dari Pulau Filipina, atau Negara Filipina yang persebarannya
berada di RT04 Kampung Giring Giring. Suku asli Kalimantan yaitu Dayak
untuk di Giring tidak diketemukan pemukimannya. Bisa disimpulkan bahwa
Giring Giring adalah destinasi para perantau yang notabene adalah suku suku
yang ahli dalam berlayar untuk menemukan daerah mukiman dan mata
pencaharian yang baru.
Kampung Giring Giring memiliki keunikan tidak seperti kampung
lainya, adalah tingkat keramah tamahan yang begitu tinggi, dan bagaimana
mereka menyambut tamu adalah sesuatu hal yang bisa dibilang baik, mereka tidak
pernah membeda bedakan tamu, selalu disambut dengan persiapan yang
maksimal. Pekerjaan masyarakat Giring giring pun mayoritas masih berkutat
dalam pernelayanan, petani, dan beternak. Namun kegiatan modern seperti
pembukaan toko sembako penjualan pulsa listrik juga sudah mulai menjamur
karena dengan adanya akses sinyal yang sudah bagus, meskipun baru 2G.
Permasalhan yang umumnya terjadi di Kampung Giring Giring adalah
kelembagaaaan bentuknya belum jelas, secara organigram mereka memang ada,
seperti Karang Taruna, lembaga pemuda ini kurang berjalan karena ketidak bisaan
manajemen keorganisasian yang tidak berjalan sebagaiaman mestinya. Contoh
lain ada di bidang UMKM yang sebenarnya di Giring giring pemabangunan
fasilitas untuk UMKM seperti pembuatan cinderamata dari kelapa dan pembuatan
olahan ikan sudah sangat memadai untuk ukuran Kecamatan Biduk Biduk,
namun seperti disinggung tadi, kelembagaan yang belum bisa maksimal dan
optimal dalam berjalan beriringan.
PENDAHULUAN (kondisi awal lokasi, penerimaan masyarakat,
pengalaman pertama di lokasi, dll)
PEMBAHASAN, berisi hal-hal sebagai berikut
Hasil kegiatan
Hambatan dan tantangan
Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat
Keterlibatan dalam masyarakat
Hasil Kegiatan
Temuan Baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi
lokal dan budaya
Potensi pengembangan/keberlanjutan
Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan

I. KESIMPULAN

II. SARAN

III. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai