Anda di halaman 1dari 20

SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN

(SISKAMLING) DI DESA SANGEH, KECAMATAN


ABIANSEMAL BADUNG

DIAJUKAN
DALAM RANGKA PELATIHAN KIR ( KARYA ILMIAH REMAJA)
TINGKAT SMP SE KABUPATEN BADUNG

OLEH:

Ni Putu Shanny Ayudia Adnyaswari (4074)

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMPN 3 KUTA SELATAN
Jl.Pratama, Kuta Selatan, Badung, Bali
Phone (0361) 776210

2018

I
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMPN 3 KUTA SELATAN
Jl.Pratama, Kuta Selatan, Badung, Bali
Phone (0361) 776210

LEMBAR PENGESAHAN

KaryatulisilmiahinidiajukandalamrangkaPelatihanKaryaIlmiahRemajatingkat SMP
Se KabupatenBadungTahun 2018

KaryaTulisdenganJudul:
SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN (SISKAMLING) DI DESA SANGEH,
KECAMATAN ABIANSEMAL BADUNG

Oleh :
PutuPrama Jaya Sadhu Gunawan

MENGESAHKAN:
KepalaSekolah
SMPN 3 Kuta Selatan,

( Drs . I Made Mundra,M.Pd.H)


NIP. 1961 1231 198703 1 190

PEMBINA

( Drs . I NyomanGdeAryasa)
NUPTK.4552737639200063

ii
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
PujisyukurAsungKerthaWaraNugraha Ida Sang HyangWidhiWasa, karyatulis yang
berjudul”Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) di Desa Sangeh,
Kecamatan Abiansemal, Badung”.Penulisdapatmenyelesaikantepatpadawaktunya.
Dalamkesempataninipenulismengucapkanterimakasihkepada:
1. Drs. I Made Mundra, M.Pd.H,selakuKepalaSekolah SMPN 3 Kuta Selatan
2. Drs. I NyomanGdeAryasa,selaku Pembina KaryaIlmiahRemaja
3. I Made Werdiana, SH, selaku Perbekel Desa Sangeh
4. Sersan Dua I Made Ada, selaku Babinsa Desa Sangeh
5. Panitiapelaksanapelatihan KIR ( KaryaIlmiahRemaja) tingkat SMP Se
KabupatenBadung
6. Narasumber yang telahmemberikanmateripelatihan,dan
7. Semua yang
telahmembantumemberikanbimbingankepadapenulissehinggadapatmenyelesaik
ankaryatulisinitepatpadawaktunya
Padapenulisankaryailmiahinibanyakhambatan yang
penulishadapiuntukmenyelesaikanKaryaTulisini.Berkatbimbingan guru
pembinasertadukungandariberbagaipihakmakapenulisanpenelitianinidapatdiselesaikan.
PenulismenyadaribahwaKaryaTulisinimasihjauhdarikes empurnaankarenaketerbatas
anpengetahuan, waktudanbiaya.Olehkarenaitu, penulismengharapkankritikdan saran
yang membangununtuksempurnanyakaryatulis yang penulisbuat
ini.Atasperhatianparapembaca, penulismengucapkanterimakasih.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om

Denpasar, 13 Agustus 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iv
ABSTRAKSI ……………………………………………………………………….. v

BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ………………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………………….. 1
1.3. Batasan Masalah …………………………………………………………... 1
1.4. Tujuan Penelitian ………………………………………………………….. 1
1.5. Manfaat Penelitian ………………………………………………………... 1

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Desa Sangeh ………………………………………………………………. 2
2.2. PenerapanSistemKeamanan …………………………………………….... 2
2.3. Sistem Keamanan Lingkungan …………………………………………… 2

BAB III : METODE PENELITIAN


3.1. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………………… 3
3.2. Subyek dan Obyek Penelitian …………………………………………… 3
3.3. Popolasi dan Sempel Data ……………………………………………….. 3
3.4. Jenis dan Sumber Data …………………………………………………… 3
3.5. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………….. 3
3.6. Teknik Analisis Data………………………………………………………. 3

BAB IV : PEMBAHASAN PENELITIAN


4.1. Pembahasan ………………..……………………………………………… 4

BAB V : PENUTUP
5.1. Penutup ……………………………………………………………………….. 5
5.2. Simpulan ……………………………………………………………………… 5
5.3. Saran – Saran ………………………………………………………………… 5
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 6
BIODATA PENULIS …………. ………………………………………………… 7
BIODATA RESPONDEN ………………………………………………………… 8
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………….... 9

iv
ABSTRAKSI
PUTU PRAMA JAYA SADHU GUNAWAN

DesaSangehmerupakandaerahtujuanwisatakarenamemilikiobyekwisataalamberup
ahutanpaladengansatwakeraserta di dalamnyaterdapatpuradankawasansuci PuraPuncak
Sarinamanya. Dan jugamemilikitamanrekreasimata air Taman Mumbul yang
dikembangkansebagaidaerahpariwisatatirtadan spiritual.
Untukmendukungkepariwisataantersebut di
atas,DesaSangehsaatinijugamenggalakanwisatakulinerberupatigarestoran,
saturumahmakandagingkebo, tujuhwarungmakandagingsapi/babidanpuluhanwarung
satelilitdantusuk yang berjejeran di sepanjangjalankawasanSangeh.
DalambidangkeuanganDesaSangehdidukungolehsatu bank perkreditanyaitu PT.
BankDesaSangeh. dua LPD (LembagaPerkreditanDesa) dantujuhbuahkoperasi yang
telahberijinsertasecarakeseluruhanmengolahaset sebesarRp 97.184.733.848 (Rp97
miliarlebih).
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan dengan
hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Keamanan
merupakan topik yang luas termasuk keamanan nasional terhadap serangan teroris,
keamanan komputer terhadap hacker atau cracker, keamanan rumah terhadap maling
dan penyusup lainnya, keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan ba nyak
situasi berhubungan dengan yang lainnya.
Perkembangan teknologi pada zaman now ini, di Desa Sangeh yang semakin
pesat membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dengan lingkungan sekitar.
Penculikan anak, pembegalan, pemerkosaan, pembunuhan, dan lain -lain. Hal ini sudah
bisa menjelaskan bahwa orang dewasa maupun anak-anak sudah bisa berbuat tindak
kejahatan. Hal ini membuat kita sebagai masyarakat biasa menjadi was -was untuk
beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu Perbekel, Kelihan Banjar, Kepala
Lingkungan, Linmas, Polri, Pecalang, TNI, dan masyarakat, harus saling bersinergi
untuk menjaga keamanan lingkungan di Desa Sangeh.
Tujuan karya ilmiah ini adalah ingin memberikan informasi kepada khalayak
luas terhadap Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING)yang ada di Desa Sangeh,
Kecamatan Abiansemal, Badung Bali.
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi positifkepada
pembacadanmasyarakatlainnya.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa d izaman globalisasi ini
dan juga perkembangan yang semakin pesat diharapkan masyarakat untuk semakin was -
was di dalam melakukan aktivitas di luar rumah, maka dari itu keamanan di masyarakat
itu sangat penting.
Dalam penelitian ini menggunakn dua sampel, yaitu I Made Werdiana, SH, selaku
Perbekel Desa Sangeh dan Sersan Dua I Made Ada, selaku Babinsa Desa Sangeh

Kata Kunci :Sistemkeamana, bebasbahaya, penting

v
1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa Sangeh adalah sebuah destinasi pariwisata di Pulau Bali yang terletak di
Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Sangeh terkenal karena memiliki obyek wisata alam berupa hutan pala dengan
satwa kera di dalamnya terdapat pura dan kawasan suci Pura Pucak Sari.
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan
dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain -lain.
Keamanan merupakan topik yang luas termasuk keamanan nasional terhadap
serangan teroris, keamanan komputer terhadap hacker atau cracker, keamanan
rumah terhadap maling dan penyusup lainnya. Keamanan finansial terhadap
kehancuran ekonomi dan banyak situasi berhubungan lainnya.
Perkembangan teknologi di Desa Sangeh yang semakin pesat membuat
masyarakat harus lebih berhati-hati dengan sekitarlingkungannya. Penculikan anak,
pembegalan, pemerkosaan, pembunuhan, dan lain-lain. Hal ini sudah jelas bahwa
orang dewasa maupun anak-anak sudah bisa berbuat tindak kejahatan. Hal ini
membuat kita sebagai masyarakat biasa menjadi was-was untuk beraktivitas di luar
rumah. Oleh karena itu Perbekel, KelihanBanjar, Kepala Lingkungan/Dusun,
Linmas, Polri, Pecalang, TNI, dan masyarakat bersama menjaga keamanandi Desa
Sangeh.
Hal itulah yang menjadi inspirasi penulis untuk memberikan info rmasi kepada
pembaca bahwasangat pentingnya keamananuntuk aman dannyaman. Tidak hanya
di Desa Sangeh saja, tetapi di seluruh Desa di Bali. Sampai di seluruh dunia pun
harus tau kalau keamanan itu sangat pnting bagi kita bersama. Maka dari itu penulis
membuat karya tulis yang bejudul “Sitem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING)
di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung”

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebaga berikut :
1. Mengapa keamanan itu sangat penting ?
2. Bagaimana penerapan sistem keamanan yang dilakukan di Desa Sangeh ?

1.3 Batasan Masalah


Dari masalah di atas, penulis mematasi :
1. Melalui batasan masalahdiharapkan mengoptimalkan sistem keamanan untuk
membangun kesejahteraan masyarakat dan mengajarkan kepada penerus b angsa
bahwa keamanan itu penting bagi kita bersama.

1.4 Tujuan Penelitian


Terkait dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.4.1. Tujuan Umum
Melalui penelitian ini diharapkan dan mampu membangun minat
masyarakat dalam menjaga keamanan dan memberikan informasi kepada
pembacabahwa keamananitusangatpenting

1.4.2. Tujuan Khusus


1. Untuk mengetahui keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan di Desa
Sangeh
2. Untuk mengenal lebih dekat tentang penerapan sistem keamanan di Desa
Sangeh.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang dapat diberikan melalui adanya penelitian ini :

1.5.1. Manfaat Akademis


1. Memberikan informasi kepada pembaca yang detail dari keamanan Desa
Sangeh yang penting dan menumbuhkembangkan minat masyarakat untuk
ikut menjaga keamanan
2. Memberikan informasi kepada pembaca agar lebih memperhatikan keamanan
supaya keamanan lebih terjamin kedepannya
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2 .1 Desa Sangeh

Desa Sangeh merupakan desa/keluraha yang terdapat di wilayah


Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Batas wilayah Desa
Adat Sangeh yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Adat Carangsari
Kecamatan Petang, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Adat Blahkiuh ,
sebelah barat berbatasan dengan Desa Adat Cau Kabupaten Tabanan, dan sebelah
timur berbatasan dengan Desa Adat Selat. Desa Sangeh terdiri atas dua desa adat
yaitu, Desa Adat Sangeh dan Desa Adat Gerana, dan terdiri atas delapan banjar
yaitu, Banjar Pemijian, Banjar Sibang, Banjar Brahmana, Banjar Muluk Babi,
Banjar Batu Sari, Banjar Pacung, Banjar Tegal Gerana, dan Banjar Batulumbang.
Desa Sangeh memliki luas 4,50 km 2 dan memiliki jumlah penduduk
sebanyak 4.354 jiwa (2016), 4.057 jiwa (2010) dengan kepad atan sebesar 902
jiwa/km 2 (2010). Desa Sangeh memiliki total 4.354 jiwa dengan pembagian 2.167
laki-laki dan 2.187 perempuan. Tingkat kelahiran tahun 2016 mencapai 7 jiwa dan
kematian 21 jiwa. Tingkat imigrasi tahun 2016 tercatat, 3 orang pindah dan 2
orang pendatang baru.
DesaSangehmerupakandaerahtujuanwisatakarenamemilikiobyekwisataala
mberupahutanpaladengansatwakeraserta di
dalamnyaterdapatpuradankawasansuciPuraPuncak Sari. Dan
jugamemilikitamanrekreasimata air Taman Mumbul yang
dikembangkansebagaidaerahtujuanpariwisatatirtadan spiritual.
Untukmendukungkepariwisataantersebut di
atasDesaSangehsaatinijugamenggalakanwisatakulinerberupatigarestoran,
saturumahmakandagingkebo,
tujuhwarungmakandagingsapi/babidanpuluhanwarung sate lilitdantusukyang
berjejer di sepanjangjalankawasanSangeh.
DalambidangkeuanganDesaSangehdidukungolehsatu bankperkreditanyaitu PT.
Bank DesaSangeh., dua LPD (LembagaPerkreditanDesa) dantujuhbuahkoperasi
yang telahberijinsertasecarakeseluruhanmengolah aset sebesarRp97.184.733.848
(Rp97 miliarlebih).

2.2 PenerapanSistemKeamanan
Umumnyakeamanan di DesaSangehdilakukanolehLinmas (Hansip)
danPecalang.Keamanan di DesaSangehselalumelakukan patrol
bergilirsetiapmalamselamasatuminggu. Terdapatduamacampatrol iyaitu patrol biasa
yang beranggotakanLinmasdanBabinsa. Dan patrol gabungan yang
beranggotakanSatpol PP yang dipimpinlangsungoleh Prebekel (Kepala Desa),
Keliaha Banjar, Bendesa, danjugadiikutiolehLinmas, Babinsa (TNI/Tentara
Nasional Indonesia) danBhabinkamtibmas (Kepolisian).Ucap Sersan Dua I Made
Ada, selakuBabinsaDesaSangeh
Lebihlanjutiamenjelaskan, halpertama yang dilakukansebelummelakukan patrol
adalahberkumpul di kantordesauntukmemberikan dan menerima arahan mulai
melakukan tugas jaga dan patroli padapukul 22.00 dandimulaipadapukul 00.00
berakhir sampaipukul 04.00. Setelahitu patrol
dilakukandandiawalidenganberkeliling di obyek vital Sangeh, obyek Taman
Mumbul, dan
diseputaranDesaSangeh.Sasarannyaadalahpendudukpendatangbarudanpenduduk
yang memiliki KTP mati/masa belakunya sudah berakhir.

2.3 Sistem KeamananLingkungan


SistemKeamanaLingkungan(SISKAMLING) merupakansalahsatuusaha dalam
rangka menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat setempat. Dalam
pelaksanaan kegiatan ataupun aktivitas SISKAMLING, dilakukan dengan ronda.
Ronda adalah berjalan berkeliling (patroli) untuk menjaga keamanan di
kampung/desa setempat baik dengan jalan kaki ataupun menggunakan kendaraan
bermotor. Dan dalam ronda biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok untuk
berpatroli menyebar di setiap lini perumahan warga yang termasuk dalam kampung/
desa bersangkutan. Ada juga yang sambil mengambil jimpitan (berupa beras) yang
disiapkan di dalam wadah kecil yang terletak di bagian depan setiap rumah. UcapI
Made Werdiana, SH, selakuPerbekelDesaSangehpadasaatmemberikanpenjelasan di
ruangkerjanyaKamis, 2 Agustus 2018.
Katanyalagi melanjutkan penjelasannya, SISKAMLING (Sistem Keamanan
Lingkungan) merupakan upaya bersama dalam meningkatkan sistem keamanan dan
ketertiban masyarakat yang memberikan perlindungan dan pengamanan bagi
masyarakat dengan mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan menangkal
bentuk-bentuk ancaman dan gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat).
Lanjut penjelasa Prebekel Desa Sangeh, kesadaran masyarakat dalam
berparisipasi bidang keamanan dan ketertiban sangat atusias, merupakan potensi
pengamanan swakarsa yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan guna menumbuh
kembangkan sikap mental, kepekaan dan daya tanggap setiap warga masyarakat
dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban disetiap lingkungan masing-masing.
Sedangkanpenjelasan SersanDua I Made Ada,
selakuBabinsaDesaSangehmengatakan, SISKAMLING juga merupakan salah satu
model Polmas (Polisi Masyarakat) dalam memberikan restribusi komunikasi serta
informasi secara eksternal (dari dan bagi masyarakat) dalam rangka menciptakan
keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap waktu dan merupakan potensi
pengamanan swakarsa yang berazaskan gotong royong, kerja sama, budaya
paguyuban yang menjiwai dalam setiap kehidupan masyarakat Indonesia untuk
memenuhi kebutuhan rasa aman.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat/berlokasi di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal Badung
3.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 2 Agustus 2018
Waktu : Pk. 09.00 – 16.00 Wita
Hari/tanggal : Selasa, 14 Agustus 2018
Waktu : Pk.09.00 - 16.00 Wita

3.2 Subyek dan Obyek Penelitian


3.2.1 Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah Sistem Keamanan Lingkungan Desa Sangeh.
3.2.2 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah mengkhusukan pada Sistem Keamanan Lingkungan.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Sistem Keamanan Lingkungan
Sampel penelitian ada dua, Petugas Keamanan dari TNI (Babinsa), dan Kepala
Desa

3.4 Jenis dan Sumber Data


3.4.1 Jenis Data
Adapun jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebag ai
berikut :
1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden.
Dalam hal ini data primer adalah data yang diperoleh dari hasil observasi
dan penelitian.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain akan tetapi
berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian data sekunder tersebut
berupa hasil wawancara.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan, yaitu teknik observasi,
kepustakaan, wawancara, dan gambar .
1. Teknik Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari data
wawancara langsung ke tempat peneelitian.
2. Teknik Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara wawancara
langsung dengan narasumber/responden
3. Teknik kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara menc arisuber
data
dibuku-bukuataukaryatulislainnya di media elekronik/internet.
4. Teknikdokomen gambar/ foto

3.6. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu
menguraikan data secara sistematis dan sejelas-jelasnya seingga data
yangdiperoleh jelas dan mudah dipahami.
4
BAB IV
PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh pembahasan sebagai berikut :
1. Umumnya dimasing-masing desa memiliki suatu keamanan, keamanan adalah
keadaan bebas dari bahaya.Istilah ini bisa digunakan dengan hubungan kepada
kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain-lain. Keamanan merupakan topik
yang luas termasuk keamanan nasional terhadap serangan teroris, keamanan
komputer terhadap hacker atau cracker, keamanan rumah terhadap maling dan
penyusup lainnya, keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak
situasi berhubungan lainnya. Keamanan di Desa Sangeh yang bearanggotakan
Linmas, Satpol PP, Babinsa, Pecalang, Bhabinkamtibmas. Keamanan di Desa
Sangehselalumelakukan patrol bergiliran setiapmalamselamasatuminggu.
Terdapatduamacam patrol di DesaSangehyaitu patrol biasa yang
beranggotakanLinmasdanBabinsa. Dan patrol gabungan yang
beranggotakanSatpol PP yang dipimpinlangsungoleh Prebekel, didampingi
Kelihan Banjar, Bendesa, danjugadiikutiolehLinmas,
BabinsadanBhabinkamtibmas.

Patroli biasa di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung

2. SistemKeamananLingkungan(SISKAMLING) merupakansalahsatuusaha dalam


rangka menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat setempat. Dalam
pelaksanaan kegiatan ataupun aktivitas SISKAMLING, dilakukan dengan ronda.
Ronda adalah berjalan berkeliling (patroli) untuk menjaga keamanan di
kampung/desa setempat baik dengan jalan kaki ataupun menggunakan kendaraan
bermotor. Dan dalam ronda biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok untuk
berpatroli menyebar di setiap lini perumahan warga yang termasuk dalam
kampung/ desa bersangkutan. Ada juga yang sambil mengambil jimpitan (berupa
beras) yang disiapkan di dalam wadah kecil yang terletak di bagian depan setiap
rumah.

3. Perkembangan teknologi di Desa Sangeh yang semakin pesat membuat


masyarakat harus lebih berhati-hati dengan sekitar. Penculikan anak,
pembegalan, pemerkosaan, pembunuhan, dan lain-lain. Hal ini sudah
menjelaskan bahwa orang dewasa maupun anak-anak sudah bisa berbuat tindak
kejahatan. Hal ini membuat kita sebagai masyarakat biasa menjadi was -was
untuk beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu Perbekel, Klien banjar, Kepala
Lingkungan, Linmas, Polri, Pecalang, TNI, dan masyarakat bersama menjaga
keamanandi Desa Sangeh.
5
BAB V
PENUTUP

5.1 Penutup
Dengan selesainya penulisan karya ilmiah dan terlaksananya kegiatan Pelatihan
Karya Ilmiah Remaja tingkat SMP Se-Kabupaten Badung tahun 2018, akan membuat
peserta Karya Ilmiah Remaja lebih mengerti betapa sesungguhnya Karya Ilmiah
tersebut sangat berguna bagi pengembangan diri dalam bidang ilmu p engetahuan
reset. Kegiatan ini perlu ditingkatkan untuk menumbuhkan siswa – siswi KIR yang
memiliki kualitas tinggi di sekolahnya masing – masing.

5.2 Simpulan
Dari analisis dan pembahasan di atas maka disimpulkan :
1. Keamanan itu sangat penting untuk aman dan nyaman
2. Perkembangan teknologi membuat masyarakat menjadi was -was
dilingkungannya.
3. Keamanan di Desa Sangeh selalu melakukan patroli setiap sekali dalam
seminggu

5.3 Saran-saran
Dari kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan
1. Sebaiknya patroli dilakukan dalam dua atau tiga hari seminggu, untuk menjamin
keamanan di Desa Sangeh.
2. Keamanansangatpentinguntukanamdannyamanmakakinirjakeamananiniperluditin
gkatkandanberkelanjutanseterusnya.
6
DAFTAR PUSTAKA

Yatna, M.Si. Drs. I Nyoman. 2018. Teknik Penyusunan Proposal Penelitian. Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung, materi
pelatihan KIR SMP se-Bali.
Astawa, S.Pd, M.Pd Made. 2018. Teknik Penyusunan Proposal Penelitian. Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung, materi
pelatihan KIR SMP se-Bali.
...................... 2018. Monografi Desa Sangeh
...................... 2018. Obyek Taman Wisata Alam Sangeh
Musman Asti. 2013. Jurnalisme Dasar Panduan Praktis Jurnalis. Percetakan dan
Penerbit.Pelawa Sari. Denpasaar.
Alya Qonita. 2009. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar. PT Indah Jaya
Adipratama Anggota IKAPI. Jakarta.

Anonim, “Desa Sangeh,”


Alamat Website : https://id.wikipedia.org/wiki/Sangeh,_Abiansemal,_Badung
Tanggal Diakses : 09 Agustus 2018

Anonim, “Keamanan”
Alamat Website : https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan
Tanggal Diakses : 08 Agustus 2018

Anonim, “Profil Desa Sangeh”


Alamat Website : http://blogsangeh.blogspot.com/2013/07/profil-desa-sangeh.html
Tanggal Diakses : 11 Agustus 2018
8
LAMPIRAN :

BIODATA PENULIS
Perorangan/Kelompok :Perorangan
Nama lengkap : Putu Prama Jaya Sadhu Gunawan
Tempat dan tanggal lahir : Denpasar, 11 Mei 2005
Jenis kelamin : Laki – laki
Nama sekolah : SMPN 3 Kuta Selatan
Kelas : VIII (Delapan)
Alamat lengkap sekolah : Jln. Pratama, Tanjung Benoa
Kecamatan : Kuta Selatan
Kabupaten/Kota : Badung
Provinsi : Bali
Telpon : (0361) 776210
Alamat lengkap rumah : Jln. Segara Kidul No. 9, Tanjung Benoa
Kecamatan :Kuta Selatan
Kabupaten/ Kota : Badung
Provinsi : Bali
Telpon : 081337229601
Kegemaran : Membaca
Cita – cita pribadi : - Dokter
Bidang ilmu yang digemari : IPA

Penulis,

Putu Prama Jaya Sadhu Gunawan


9
BIODATA RESPONDEN

1. Jabat :KepalaDesa
Nama : I Made Werdiana, S.H.
TempatTanggalLahir :Sangeh, 16 Agustus 1975
Alamat :Banjar Muluk Babi,Desa Sangeh, Badung
No. Hp. : 087861945272

2. Jabat :Babinsa
Nama :Sersan Dua I Made Ada
TempatTanggalLahir :Badung, 3 Oktober 1970
Alamat : Banjar Tambak Sari, Kapal, Mengwi, Badung
No. Hp. : 085 937919748
10
DAFTAR FOTO

Patroli biasa di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung

Monkey Forest, Desa Sangeh


Wawancara bersama Babinsa, 2 Agustus 2018

Wawancara bersama Perbekel, 2 Agustus 2018


FORMAT WAWANCARA

Pertanyaan :

1. Mengapa keamanan itu sangat penting ?


2. Bagaimana penerapan sistem keamanan yang dilakukan di Desa Sangeh ?

Anda mungkin juga menyukai