Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN MODEL KONSEPTUAL / TEORI

KEPERAWATAN MIDDLE RANGE THEORY &


PRACTICE THEORY

Ni Luh Putu Thrisna Dewi


Latar Belakang

FALSAFAH KEPE PARADIGMA KE MODEL KONSE


RAWATAN PERAWATAN PTUAL

Memperluas pe
TEORI KEPERA ngetahuan kep
WATAN erawatan
Pengembangan Empiris Falsafah d
an Model Konseptual
• Falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nila
i-nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam pemberian
asuhan keperawatan (Asmadi, 2008).
• Empirisme adalah suatu aliran dalam ilmu filsafat yang menya
takan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman m
anusia.
Ada dua ciri pokok empiris yaitu : teori tentang makna dan teo
ri pengetahuan. Teori tentang makna membahas asal usul ide
atau konsep, karena teori tidak mungkin muncul dengan sendi
rinya tanpa adanya pengalaman atau kejadian yang mendasari
. Teori pengetahuan adalah kebenaran sebuah teori atau kons
ep melalui sebuah observasi atau pengujian.
Dasar penggolongan teori keperaw
atan
• Tingkat kejelasan model konseptual yang digunakan
• Dari Konsep umum ke aplikatif
• Sumber dasar teori yang digunakan untuk membang
un teori baru, sehingga teori-teori keperawatan dibe
dakan menjadi 4 kelompok sesuai dengan perkemba
ngannya yaitu : nursing philosopy, model konseptual
nursing, nursing theory, dan middle range nursing th
eory.
Perkembangan Teori Keperawatan
Penjelasan

1. Philosophical Theory (Metatheory)


Menurut Walker & Avant (2005) metatheory merupakan pros
es dalam mengeneralisasi pengetahuan dan mendebatkan sua
tu isu besar yang berhubungan dengan asal teori, jenis teori y
ang dibutuhkan, dan kriteria yang cocok untuk mengevaluasi t
eori. Contohnya adalah Falsafah keperawatan menurut Floren
ce Nightingale. Falsafah dari Ninghtingale mengandung teori i
mplisit yang memandu praktik keperawatan.
2. Grand Theory
Grand Theory merupakan kerangka yang sistematis dari hakik
at keperawatan, misi serta tujuan asuhan keperawatan (Melei
s, 1997). Tingkat abstraksi grand theory membuat teori ini suli
t untuk diujikan secara empiris namun merupakan dasar peng
embangan teori yang lebih spesifik dari middle range theory d
an practice theory (Peterson & Bredow, 2004). Contoh Grand
Theory adalah Neuman’s Theory of health as expanding consci
ousness.
3. Middle Range Theory
Meleis (1997) menjelaskan bahwa teori ini memiliki cakupan yang t
erbatas, kurang abstrak, membahas fenomena atau konsep tertentu
dan mencerminkan praktik (administrasi, klinisi, atau pengajar). Con
toh Middle Range Theory adalah Orlando’s theory of Deliberating N
ursing Process. Peterson & Bredow (2004) menjelasan tentang Midd
le Range Theory jika dibandingkan dengan Grand Theory:
o Lingkup lebih sempit
o Lebih tidak abstrak dan fenomenanya lebih spesifik
o Terdiri dari konsep yang lebih sedikit
o Perwakilan dari pandangan yang teratas dari realitas keperawata
n
o Lebih cocok untuk pengujian secara empiris
o Lebih mudah diaplikasikan secara langsung pada praktik untuk
menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan keperawatan.
4. Practice Theory
Inti dari teori ini adalah mendefinisikan atau mengidentifikasi
tujuan intervensi atau aktivitas untuk mencapai suatu tujuan t
ertentu (McEwen & Wills, 2011). Practice theory dapat menjel
askan elemen yang spesifik dari asuhan keperawatan, seperti t
eknik untuk mengatasi nyeri kanker atau pengalaman yang kh
usus seperti kematian dan perawatan terhadap kematian.
hubungan model konseptual atau teori keperawatan d
engan falsafah, dan paradigma keperawatan.
Klasifikasi teori keperawatan
Metatheory Umumnya abstrak
Pendapat/pandangan yang filosofi
s
Filosofi keperawatan
Critical theory
Feminist theory
Grand theory Lebih ambisius, abstrak, luas dan ko Teori Orem, Roy, Rogers, Florence Nighti
mpleks, Tidak spesifik (McEwen & ngale, Leininger, Newman, Parse
Wills, 2007).

Middle range th Relatif konkrit dan tingkat yang spe Orlando's theory of the deliberative nur
eory sifik sing process, Peplau's theory of interper
Tidak terlalu abstrak sonal relations, Watson's theory of hum
Fokus pada fenomena yang tertent an caring
u
Practice theory Petunjuk spesifik untuk praktik bonding attachment theory, therapeutic
Fenomena spesifik dengan populasi touch, exercise as selfcare, caring for pa
spesifik atau tempat praktik tient with chronic skin disease, quality o
f care, dll (Peterson & Bredow, 2004).
Teori Keperawatan
Filosofi Keperawatan Model Konseptual dan Grand Teori
1. Florence Nightingale 1. Levine
2. Jean Watson 2. Rogers
3. Benner 3. Dorothea Orem
4. Martinsen 4. King
5. Erikson 5. Neuman
6. Callista Roy
7. Johnson
Teori Keperawatan Teori Middle Range
1. Orlando 1. Mercer
2. Pender 2. Meshel
3. Leininger 3. Reed
4. Neuman 4. Wiener dan Dodd
5. Parse 5. Eakes, Burke & Hainsworth
6. Erikson, Tomlin dan Swain 6. Barker
7. Husted & Husted 7. Kolcoba
8. Beck
9. Swan
10. Ruland & Moore
Adult nursing theories and model
o Erickson's Modeling and Role Mo o Roy's AdaptationvModel of Nursi
deling Theory ng
o King's Theory of Goal Againment o Kolcaba's Theory Of Comfort
o Neuman's Systems Model o Watson's Philosophy and Science
o Orem's Self-Care Deficit Nursing of Caring
Theory o Nightingale's Environment Theor
o Orlando's Nursing Process Discipl y
ine Theory o Pender's Health Promotion Mod
o Peplau's Theory of Interpersonal el
Relations o Roper-Logan-Tierney's Model for
Nursing Based on a Model of Livi
o Parse's Human Becoming Theory ng
o Rogers' Theory of Unitary Huma o Mercer's Maternal Role Attainm
n Beings ent Theory
Hubungan falsafah dan paradigma model kons
eptual dengan teori keperawatan
Marriner-Tomey (1994) mendeskripsikan tentang teori bahwa
“theoritical models of reality, often a reality that is not directly
observable”. Teori keperawatan dibuat berdasarkan kondisi se
sungguhnya dimasyarakat, namun keadaan yang sesungguhny
a sering tidak diobservasi secara langsung, sehingga tidak sem
ua teori keperawatan dapat diaplikasikan secara langsung pad
a tataran praktik.
Sehingga penerapan teori-teori keperawatan masih memerluk
an kerangka kerja yang lebih nyata dan lebih aplikatif, hal ini d
apat dilakukan dengan pemilihan yang teliti sehingga dapat m
enentukan intervensi dan tujuan perawatan yang tepat.
KESIMPULAN
• Untuk menjembatani kesenjangan antara grand theory dengan nursing p
ractice maka muncullah pemikiran tentang middle range theory yang dap
at di manfaatkan untuk riset dan praktek. middle range theory digunakan s
ebagai panduan dalam memilih variabel dan pertanyaan-pertanyaan penel
itian. Melalui penelitian ilmiah middle range theory ini akan menjadi lebih
spesifik dan aplikatif yang dijabarkan dalam nursing practice.
• Meskipun teori keperawatan relevan untuk praktek keperawatan tetapi ti
dak semua teori dapat diterapkan dalam praktek. Marinner Tomey (1994
) mendeskripsikan tentang teori bahwa “Theoritical models of reality, ofte
n a reality that is not directly observable”. Teori keperawatan dibuat berda
sarkan kondisi sesungguhnya di masyarakat, namun keadaan yang sesung
guhnya sering tidak diobservasi secara langsung, sehingga tidak semua te
ori keperawatan dapat di aplikasikan secara langsung pada tatanan klinik.
SARAN
• Seorang perawat perlu mengembangkan pengetahua
n berlandaskan kepada falsafah dan paradigma keper
awatan sehingga dapat menciptakan keprofesionalan
dalam pemberian asuhan keperawatan.
• Seorang perawat perlu mengadakan riset yang bertuj
uan untuk mengembangkan teori keperawatan sehin
gga dapat meningkatkan pemberian pelayanan keper
awatan berdasarkan evidence.
DAFTAR PUSTAKA
• Alligood, Martha R, and Tomey, Ann Marriner. 2006, “Nursing theory: utilization and application. Fourth Ed
ition”, St.Louis: MosbyElsevier
• 2010, “Nursing theorists and their work Seventh Edition”, Missouri: Mosby Elsevier.
• Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC.
• Basford, Lynn. 2006. Teori Dan Praktik Keperawatan: Pendekatan Integral Pada Asuhan Pasien. Jakarta : EG
C.
• Christensen, Paula J., and Kenney, Janet W. 1995, “Nursing process: application of conceptual models Fourt
h edition”, St. Louis: Mosby Year Book.
• DeLaune, Sue C., Ladner, K. Patrcia. 2002. Fundamental of Nursing: Standard and Practice 2nd Edition. Ne
w York : Delmar.
• Dharma, Kusuma Kelana. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan: Pedoman Melaksanakan Dan Menera
pkan Hasil Penelitian. Jakarta : Trans Info Media
• Fitzpatrick, J., Whall, Ann. 1989. Conceptual Models of Nursing: Analysis and Application. Connecticut: Ap
pleton & Lange
• Graham, J. 2006, "Nursing theory and clinical practice: How three nursing models can be incorporated into
the care of patients with end stage kidney disease", CANNT Journal, vol. 16, no. 4, pp. 28-31
• Mc Ewen, M. & Wills, E. M. 2011, “Theoritical basis for Nursing, 3rd ed.”, Philadelphia: Lippincot Williams
& Wilkins.
• Poerwadarminta, W.J.S. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
• Peterson, S., Bredow, T. 2004, “Middle range theories: Apllication to nursing research”, Philadelpia: Lippinc
ott Williams & Wilkins.
• Potter, Patrecia A., Perry, Anne Griffin. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Pr
aktik, Vol 1 Ed 4. EGC. Jakarta
Kuis
1. Asumsi dari masing – masing teori….!
2. Contoh aplikatif pada practice theory

Anda mungkin juga menyukai