org)
i
PERAWATAN
KEHAMILAN
SUNARTI
Mitra
Wacana
Medika
P E N E R B I T
ii Perawatan KEHAMILAN
PERAWATAN KEHAMILAN
Penulis : Sunarti
Setting & Layout : Jusirman
Desain Sampul : Salman
Edisi Asli
Hak Cipta ©2012, Penerbit Mitra Wacana Medika
Mitra Telp. : (021) 824-31931, 82423435
Wacana Faks. : (021) 824-31931
Media Website : http//www.mitrawacanamedia.com
P E N E R B I T
E-mail : mitrawacanamedia@gmail.com
Sunarti
PERAWATAN KEHAMILAN
- Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Medika, 2012
1 jil, 14,5 x 21 cm, Hal
ISBN :
I. Keperawatan II. Judul
iii
Kata Pengantar
P
erubahan sosial dan pemilihan kebutuhan akan diri
tentang kesehatan, khususnya wanita lebih banyak pilihan
dalam gaya hidup untuk menentukan tempat,cara dan
penolong dalam memilih pertolongan.Perubahan pemilihan
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pada umumnya secara
fisik lebih berpihak pada kebutuhan yang alami. Secara alami
pula wanita di usia cukup umur untuk menikah, berpasangan
lawan jenis,memiliki keturunan merawat bayinya adalah
menjadi dambaan setiap orang,untuk mendapatkan hal tersebut
maka dimulai dari kehamilan, perawatan diri pada kehamilan
seseorang sangat di butuhkan agar kehamilan dan kesehatan
wanita berlangsung sehat dan normal,demikian juga kelahiran
akan berlangsung secara alami hal ini yang menjadi kebanggaan
dan harapan seorang wanita. Demikian juga dalam pemilihan
kelahiran, selama kehamilannya berlangsung normal pilihlah
melahirkan secara alami,kecuali ada faktor penyulit yang
megharuskan untuk lahir dengan cara lain misal operasi
caesar,sehingga sedini mungkin dapat merawat dan memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan bayinya dengan baik.
Kehamilan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, agar
dapat tumbuh dan berkembang secara wajar atau normal
harus di lakukan perawatan. Namun ada pula kehamilan yang
berkembang tidak normal atau disertai dengan penyulit.
iv Perawatan KEHAMILAN
Penulis
v
Daftar Isi
H
arapan hidup sehat menjadi kebutuhan setiap manusia,
agar bisa hidup sehat yang selalu menjadi harapan
setiap manusia dimulai sejak usia dalam kandungan.
Kehamilan merupakan harapan bagi setiap pasangan hidup untuk
mendapatkan kelahiran bayi yang sehat, untuk mendapatkan
bayi sehat tentunya dimulai dari wanita calon ibu yang sehat
pula saat kehamilan.Setiap kehamilan baik pertama maupun
berulang secara alami akan mengalami perubahan-perubahan
pada tubuh (fisik) dan emosional mulai kehamilan muda sampai
menjelang kelahiran misalnya: rasa mual,muntah,sakit kepala,
sering kencing, perut kembung, sulit buang air besar,sakit
punggung,mudah marah, gelisah, sedih dan lain-lain perubahan
ini sangat individual. Perubahan secara alami ini apabila
tidak didiperhatikan akan dapat mempengaruhi kesehatan
ibu dan bayi yang dikandungnya dan akan menyebabkan
sebagai penyulit pada kehamilan dan saat kelahiran. Penyulit
yang dialami akan berpengaruh pada ibu, pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan kesehatan selanjutnya. Pandangan
dan telah menjadi kebiasaan dimasyarakat yang awam tentang
1
2 Perawatan KEHAMILAN
3
4 Perawatan KEHAMILAN
os sacrum
os coxae os coccygis
crist
a
diameter
transversa
a
iqu
salere posterior
spina
obl
diameter
Sudut
Sudut
miring kiri
miring kanan
12,75 cm
12,75 cm
Melintang
13,5
Antero posterior
3. Bidang Hodge.
Tujuan dari pemeriksaan bidang Hodge ini yaitu
Untuk menentukan seberapa jauh bagian depan anak
itu turun ke dalam rongga panggul,maka Hodge telah
menentukan beberapa bidang khayalan dalam panggul
yaitu : (Gambar : 2.3 )
1. Bidang H I : ialah sama dengan P A P (Pintu Atas
Panggul).
2. Bidang H II: ialah sejajar dengan HI melalui pinggir
bawah symphisis(tulang kemaluan).
3. Bidang H III : ialah sejajar dengan HI melalui spina
ischiadica.(tulang duduk)
4. Bidang H IV : ialah sejajar H I melalui ujung os coccyges
(tulang ekor).
8 Perawatan KEHAMILAN
a b
c d
Pubis
M. Bulbokavernosus
M. perineal tranversus
superfisialis
M. Iskhiokavernosus
Tuberositi
iskiadika
M. pubokoksigeus
(levator ani)
M. iliokoksigeus
(levator ani)
Rektum
M. spinkter
ani Koksigis
M. gluteus
maksimus
Petunjuk
Pilih A. Bila 1, 2, 3 benar
B. Bila 2, dan 3, benar
C. Bila 2, dan 4, benar
D. Bila 4 saja yang benar
E. Bila semua salah atau semua benar
1. Tulang Panggul terdiri atas 4 tulang yaitu :
1. 2 tulang pangkal paha (os coxae)
2. 1 tulang kelangkang (os sacrum)
3. 1 tulang tungging (os coccyges)
4. 1 tulang kemaluan
2. Batas batas P A P (Pintu Atas Panggul).
1. Promontorium
2. Sayap sacrum
3. Linia inominata
4. Ramus superior osis pubis dan pinggir atas sympisis.
3. Tulang panggul bagian lunak yaitu
1. Muskulus Levator ani
2. Muskulus perineus superfisialis
3. Ligamentum latum
4. Ligamen teres
12 Perawatan KEHAMILAN
ANATOMI PAYUDARA
Letak payudara
Payudara terletak dalam fasia superfisialis membentang
antara sternum dan aksila,melebar dari iga ke dua sampai iga ke
tujuh.
Bagian-bagian payudara
Ada tiga bagian utama payudara yaitu : 1). Korpus (badan),yaitu
bagian yang membesar. 2 ). Areola yaitu bagian yang kehitaman
di tengah. 3). Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol
dipuncak payudara.
13
14 Perawatan KEHAMILAN
Iga
M. pektoralis
Artery mammary internal
Alveoli (asini)
Lemak
Kelenjar Montgomery
Areola
Puting susu
Ampula
Duktus ASI
Normal Pendek
21
22 Perawatan KEHAMILAN
Mons pubis
Klitoris
Orifisium uretra
Labia mayora
Vagina
Labia minora
Fourchette
Ostium abdominall
Kavitas Ligamentun Appendix vesiculosa
uteri ovari
Body Folikel
proprium ovarium
Ovarium
Korpus
luteum
Plicae palmatae
kanalis servikalis
Portio supravaginalis
cervicis
Labium anterior
Portio vaginalis Ostium uteri
cervicis Labium posterior
Vagina
FISIOLOGI HAID
Pengertian haid (Menstruasi )
Haid adalah pengeluaran cairan darah secara normal
dari rahim melalui liang sanggama (vagina), akibat pelepasan
dinding endometrium yang terjadi setiap bulan selama 5-7 hari.
Darah yang keluar terdiri dari sel-sel pecahan endometrium dan
stromal,sel-sel darah tua,dan sekresi kelenjar. Darah yang keluar
berwarna merah, berbau anyir, sebanyak ± 50 - 100 ml selama
siklus.
Siklus haid adalah serangkaian perubahan yang terjadi berulang
pada rahim dan organ-organ yang dihubungkan pada saat
pubertas dan berakhir pada saat menopause.Siklus tersebut
bervariasi dari 18 hingga 40 hari, rata-rata 28 hari. Siklus haid
dibagi 4 fase ditandai dengan perubahan dinding endometrium
di rahim (1) menstruasi. (2)Fase proliferasi (3).Fase sekresi (4)
Fase pre-menstruasi.
Proses haid
Proses di hipotalamus : mengeluarkan hormon FSH
merangsang folikel premodial di ovarium, Folikel premordial
manjadi masak disebut Folikel de graff, pecahnya ini menjadi
corpus yang di sebut Corpus Rubrum, dan mengeluarkan
hormon estrogen. Kadar estrogen mencapai kadar tertentu yang
menyebabkan tubuh bereaksi dengan melepas LH, di sebut
dengan Corpus Lutium yang menghambat FSH. Jika Corpus
Lutium tidak di pertahankan oleh kehamilan,kadar estrogen
maupun progesteron menurun. Corpus Lutium menjadi kisut
berwarna keputihan disebut Corpus Albican. FSH di lepas
sebagai reaksi terhadap kadar estrogen yang menurun dan siklus
tersebut berlanjut.
26 Perawatan KEHAMILAN
Kehamilan Kehamilan
Tuba normal tubal
Tuba
Fundus
Ovarium Ovarium
Nidasi
Decidus basalls
A Vagina
Muscularia
Plasenta Normal
(permukaan fetal)
8 minggu 16 minggu
12 minggu
4 minggu
20 minggu
24 minggu
28 minggu
32 minggu
36 minggu
40 minggu
G. Plasenta
Pengertian plasenta adalah bagian dari villi-villi
khorioni, dan dari desidua basalis yang tidak di hancurkan
oleh tropoblas, yang membentuk septa plasenta, dibagian
maternal plasenta terdapat maternal kotiledon 15-25 dan
fetal kotiledo diperkirakan terdapat 200 kotiledon. Plasenta
berbentuk bundar atau oval dengan diameter 15 sampai
20 cm dan tebal lebih kurang 2,5 cm. Beratnya rata-rata
500 gram. Umumnya plasenta terbentuk lengkap pada
kehamilan ± 16 minggu, letak plasenta umumnya di depan
atau di belakang dinding rahim agak ke atas ke arah fundus
uteri.
ANATOMI PLASENTA
a. Bagian-bagian plasenta
Plasenta terdiri atas dua bagian :1). Bagian janin. 2). Bagian
ibu. 3).Tali pusat
Bagian janin : terdiri dari korion frondusum dan villi, villi
dari uri matang terdiri dari :
- Villi khorialis
- Ruang-ruang interviler, darah ibu derada pada ruang
interviler.
- Pada bagian permukaan janin uri yang diliputi oleh
amnion kelihatan licin.
Bagian maternal (ibu): terdiri dari beberapa lobus dan
kotiledon (15-20 kotiledon).
38 Perawatan KEHAMILAN
43
44 Perawatan KEHAMILAN
8. Sistem pernafasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek
nafas, dikarenakan pada wanita hamil terjadi perubahan
sistem respirasi untuk dapat memenuhi kebutuhan oxsigen
(02). Disamping itu terjadi desakan diafragma karena
dorongan rahim yang membesar pada umur kehamilan
32 minggu. Sebagai kompensasi terjadinya desakan rahim
dan pemenuhan kebutuhan 02 wanita hamil akan bernapas
lebih dalam sekitar 20 sampai 25 % dari biasanya.
9. Sistem gastrointestinal
Sistem gastrointestinal dapat terpengaruh oleh karena
kehamilan, penyebabnya adalah faktor hormonal dan
mekanis. Tingginya kadar progesteron menggangu
keseimbangan cairan tubuh, meningkan kolesterol darah,
dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Menimbulkan
gerak usus (peristaltik) makin berkurang dan dapat
menyebabkan obstipasi. Konstipasi dapat di sebabkan oleh
menurunan motilitas usus sehinggga memerlukan waktu
lebih lama untuk menyerap, juga usus saling berdesakan
akibat tekanan dari uterus yang membesar.
Pengaruh estrogen yang meningkat sehingga pengeluaran
asam lambung meningkat dan dapat menyebabkan sekresi
saliva meningkat, menjadi lebih asam dan menjadi lebih
banyak, daerah lambung terasa panas, terjadi mual dan
pusing/sakit kepala terutama pada pagi hari yang disebut
morning sickness, terjadi muntah yang disebut emisis
gravidarum. Muntah yang berlebihan sampai menganggu
kehidupan sehari-hari disebut hyper emisis gravidarum.
48 Perawatan KEHAMILAN
4. Sistem gastrointestinal
Pada sistem gastrointestinal pengaruh hormon dan
usus yang terdesak, pada awal awal bulan sepertiga
wanita hamil sering mengalami mual dan muntah, pada
kehamilan berlanjut terjadi penurunan asam lambung,
melambatnya pengosongan lambung, dan menyebabkan
kembung. Mengatasinya jika muntah terus terjadi, maka
makan sedikit-sedikit tapi sering,makan makanan dalam
keadaan hangat, makan-makanan padat sebelum bangkit
dari berbaring. Menurunnya gerakan peristaltik usus
menyebabkan mual dan kostipasi. Untuk mengatasinya
diet makanan tinggi serat, buah dan sayur-sayuran, ekstra
cairan, anjurkan olah raga, kadang bisa diberi pencahar
ringan. Pada bulan-bulan terakhir karena pembesaran
rahim wanita hamil merasa tidak nyaman, nyeri ulu hati
dan regurgitasi (pencernaan asam), mengatasinya dengan
makan sedikit-sedikit, minum susu hindari makanan yang
pedas, gorengan atau berminyak, tingikan bagian kepala
tempat tidur.
5. Sistem pernapasan
Sistem pernapasan karena bentuk dari rongga torak
berubah dan karena bernapas lebih cepat sebagai kompensasi
desakan rahim dan kebutuhan 02 yang meningkat, sekitar
60 % wanita hamil mengeluh sesak napas. Sering terjadi
bengkak seperti alergi pada membran mukosa merupakan
hal yang umum pada kehamilan, menyebabkan suara serak,
hidung tersumbat, dispnea, sakit tenggorakan, perdarahan
hidung, hilangnya indra perasa penciuman, untuk
mengurangi gejala ini obat harus di resepkan dan gejala ini
akan hilang setelah melahirkan.
BAB 6 : Perawatan Ibu Hamil Trimister I, II, III 53
6. Sistem urinaria
Sistem urinaria pada wanita hamil penyaringan di
glomerulus bertambah sekitar 69–70 %, uriter membesar
untuk dapat menampung banyaknya air kencing,terutama
pada ureter kanan. Tekanan rahim yang membesar dan
terjadi perputaran ke kanan, kemungkinan terdapat kolon
dan sigmoid di sebelah kiri yang menyebabkan perputaran
rahim ke kanan, tekanan rahim dan ureter kanan dapat
menyebabkan infeksi pielonefritis ginjal kanan.
Buang air kencing yang sering pada kehamilan dini dan
kehamilan lanjut, oleh karena peningkatan hormon dan
desakan rahim, dapat menyebabkan mudah terjadinya
infeksi saluran kencing. Untuk mengatasinya hal ini,
mengurangi minum sesudah makan malam, menghindari
minuman yang mengandung kafein.
7. Berat Badan
Berat badan idealnya bertambah berat kira-kira 12-14
kg selama kehamilan. 250 gr/minggu untuk 28 minggu
pertama, dan 500 gr/minggu pada minggu seterusnya.
Bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan
harus menghindari dieit yang berlebihan dan penurunan
berat badan yang dratis dapat menyebabkan ketosis dan
membahayakan janin. Pertambahan berat lebih dari 2,5 kg
tiap minggu pada akhir kehamilan, mungkin merupakan
tanda pre-eklamsi, protein urin serta tekanan darah
diperiksa dengan ketat. Penurunan berat badan yang
terjadi lebih dari satu kunjungan harus mendapat perhatian
khusus.
54 Perawatan KEHAMILAN
8. Sistem muskuloskeletal
Selama masa kehamilan wanita mudah terjadi karies oleh
karena kebutuhan kalsium dan fosfor kira-kira meningkat,
dengan makan–makanan yang seimbang kebutuhan
tersebut akan terpenuhi. Postur tubuh wanita mengalami
perubahan secara bertahap karena janin membesar dalam
rahim. Untuk kompesasi bahu tertarik ke belakang tulang
belakang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih
lentur, dapat meyebabkan nyeri punggung. Mengatasinya
nyeri dengan menggunakan bantal sebagai penyokong.
Pada otot kering terjadi kram, biasanya terjadi setelah
berdiri sepanjang hari dan pada malam hari setelah tubuh
istirahat. Mengatasinya dengan kompres hangat, istirahat
kaki ditinggikan, mengikuti senam hamil dengan teratur
sesuai usia kehamilannya.
1. Pembesaran perut
Pembesaran perut pada kehamilan perut semakin hari
menjadi tambah besar terutama setelah kehamilan 5 bulan,
karena janin membesar,rahim membesar dan bertempat
di rongga perut. Tetapi membesarnya perut ini belum jadi
tanda pasti karena mungkin besarnya perut disebabkan
oleh acitas,tumor,ovarial cyste.
2. Perubahan bentuk dan konsistensi rahim
Perubahan bentuk dan konsistensi rahim ini teraba
pada pemeriksaan dalam, (bimanuel), rahim membesar dan
makin bundar bentuknya, kadang bentuknya tak rata tetapi
pada daerah nidasi lebih cepat tumbuhnya di sebut tanda
piskacek. Konsistensi rahim juga berubah, terutama daerah
isthmus uteri, maka isthmus ini tidak teraba seolah-olah
badan rahim sama sekali terpisah dari leher rahim tanda
ini disebut Hegar, dan tanda ini dapat ditemukan pada
kehamilan 6-12 minggu.
3. Perubahan pada bibir rahim
Perubahan pada bibir rahim ini dapat dirasakan pada
pemeriksaan dalam teraba keras seperti meraba ujung
hidung, pada kehamilan bibir rahim teraba lunak seperti
meraba bibir atau ujung bawah daun telinga.
4. Kontraksi Broxton Hicks
Kontraksi Broxton Hicks waktu palpasi atau waktu
periksa dalam rahim yang lunak sekonyong-konyong
menjadi keras karena berkontraksi.
5. Balotemen
Balotemen pada bulan ke IV dan V janin kecil di
banding banyaknya ketuban, sehingga jika digoyangkan
BAB 6 : Perawatan Ibu Hamil Trimister I, II, III 63
(A) (B)
Gambar 6.1 Pengukuran Tinggi Fundus Uteri ( teknik Mc Donald ), Martin 2011
A. Pita meteran dilengkungkan.
B. Pita meteran dipegang lurus di antara jari dengan tangan kanan ke
ujung fundus uteri
36 mg
40 mg
34 mg
32 mg
28 mg
26 mg
24 mg
20 mg
16 mg
12 mg
Gambar 6.2. Tinggi Fundus Uteri dan umur kehamilan, Mochtar, 1995
BAB 6 : Perawatan Ibu Hamil Trimister I, II, III 67
Bagian 2
1. Pemeriksa masih menghadap muka penderita.
2. Tangan diturunkan ke samping uterus kanan dan kiri sejajar
dengan pusat.
3. Dengan kedua belah telapak tangan membedakan perasaan
sebelah kanan dan kiri dengan cara saling mendorong,saling
menekan dan saling merasakan.
4. Pada perasaan sesuatu yang keras,datar,memanjang itu
adalah punggung anak.
5. Pada perasaan sesuatu yang keras tetapi bundar dan dapat
digoyangkan ini adalah kepala anak.Bila perasaan itu
lembek, agak besar itu adalah bokong anak. Bila punggung
anak sukar dicari dengan cara Leopold misalnya pada
hydramnion (air kawah yang berlebihan) maka dapat di
pakai cara lain yaitu :
Boedin dan Ahlfeld cara ini dipakai khusus untuk mencari di
mana letaknya punggung anak.
Cara Boedin :
Pemeriksa menghadap penderita dan berdiri disebelah
kanannya.
Satu tangan di letakkan di atas fundus uteri dan mendorong
ke bawah (agar punggung lebih membungkuk mendekati
dinding uterus).
Tangan yang lain meraba merasakan perbedaan antara
kanan dan kiri.
Bila perabaan tahanan lebih keras dan memanjang adalah
punggung anak.
BAB 6 : Perawatan Ibu Hamil Trimister I, II, III 71
Cara Ahlfeld
Pemeriksa posisinya sama seperti cara Boedin.
Pinggir tangan kiri tegak di tengah-tengah perut, kira-kira
di daerah pusat dan menekan ke bawah (arah punggung
ibu).
Dengan demikian anak akan mendorong ke samping hingga
pungung lebih jelas.
Baru dibedakan rasa tahanan lebih keras dan memanjang
adalah punggung.
Gambar 6.3. Palpasi cara Boedin. dan Cara Ahlfeld Mochtar, 1995
Bagian 3
Menentukan dan mencari bagian apa yang terletak pada
uterus bagian bawah dan apakah bagian bawah anak ini sudah
atau belum perpegang di pintu atas panggung.
Caranya :
Satu tangan dibagian bawah uterus,ibu jari disebelah kanan
dan jari-jari lain disebelah kiri.
72 Perawatan KEHAMILAN
Leopold I Leopold II
Soal
Petunjuk
Pilih A. Bila 1, 2, 3 benar
B. Bila 2, dan 3, benar
C. Bila 2, dan 4, benar
D. Bila 4 saja yang benar
E. Bila semua salah atau semua benar
6. Beberapa cara menentukan perkiraan usia kehamilan
1. Rumus Naegel
2. Quinckening (goyang anak)
3. Perhitungan berdasarkan tanggal.
4. Tinggi fundus uteri
7. Pernyataan dibawah ini adalah rumus untuk penafsiran berat
badan janin menurut
(Rumus BB = ( Md – 12 ) x 155).
1. Leopold
2. Spiegelberg
3. Mac Donald
4. Johnson
BAB 6 : Perawatan Ibu Hamil Trimister I, II, III 81
83
84 Perawatan KEHAMILAN
Urine :
Pada wanita tidak hamil : negatif.
Hamil : 1 - 12 minggu : 6.000 – 500.000 IU/jam.
Banyak alat pemeriksaan kehamilan yang dijual bebas. Biasanya
diperiksa hari setelah terlambat periode menstruasi (byme,
1986).
Masalah-masalah klinis pada hasil pemeriksaan
1. Penurunan kadar H C G
Tidak hamil,janin yang meninggal, postpartum ( 3-4 hari),
abortus inkomplit, ancaman abortus.
2. Peningkatan kadar H C G
Hamil, mola hidatidiform, koriokarsinoma, korio-
nepitelioma.
3. Obat-obat yang dapat meningkatkan nilai : Antikonvulsan,
hipnotik, obat-obat anti parkinson.
Prosedur
Serum
1. Kehamilan tidak kurang dari 5 hari setelah periode terlambat
menstruasi.
2. Ambil 5 ml darah vena dan masukkan kedalam tabung
bertutup merah. Hindari hemolisis.
Urine
1. Puasa cairan 8 – 12 jam , tidak ada pembatasan makanan.
2. Ambil spesimen urine 60 cc dengan berat jenis > 1.010,
segera kirim ke laboratorium.Urine tampung 24 jam
mungkin diperlukan.
3. Bila menggunakan alat yang dijual bebas ikuti petunjuk
yang ada dalam brosur.
BAB 7 : Pemeriksaan Laboratorium Kehamilan 85
5. Consulof
Reaksi dari Consulof ini jarang digunakan karena kodok
tersebut tidak mudah didapat.
Persiapan
a. Kodok berwarna yang disebut Rana Exculenta.
b. Urine wanita yang diduga hamil 2,5 cc.
Pelaksanaan
a. Sebelum digunakan kodok diambil kelenjar Hypopisenya
hingga warna menjadi pucat.
b. Kemudian kodok disuntik dengan 2,5 cc urine wanita
yang diduga hamil.
c. Setelah disuntik apabila kodok berwarna coklat, maka
reaksi kehamilan positif berarti ada kehamilan.
90 Perawatan KEHAMILAN
Petunjuk soal
Pilih satu jawaban yang benar
1. Setiap wanita hamil air kemihnya mengandung
pregnandiol,tetapi bisa juga terjadi pada wanita antara lain:
a. Pernah mengalami mola hydatidosa (kehamilan
anggur).
b. Pernah abortus inkomplit
c. Janin meninggal
d. Postpartum (3-4 hari)
e. Wanita tidak hamil
2. Progesteron yang bercampur dengan air kemih di sebut
a. Pregnandiol.
b. Mola hydatidosa
c. Estrogen
d. Prolaktin
e. Chorion epitelium
92 Perawatan KEHAMILAN
8
KASUS
K
asus yang akan diuraikan ini adalah kasus sebenarnya
yang terjadi dimasyarakat penulis memperoleh data
dengan kunjungan kerumah,data buku panduan Ibu
dan Anak yang dimiliki, hasil wawancara kepada ibu dan hasil
klarifikasi dari bidan yang memeriksa,merawat dan menolong
persalinannya dan dari kader kesehatan.
KASUS 1
Ny.N R, periksa pertama kepetugas kesehatan umur
19 tahun, Pendidikan SMP,hasil pernikahan pertama dan
kehamilan yang pertama Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
tanggal 15 bulan Agustus, tahun2010, Hari taksiran persalinan
tanggal 22, bulan 5, Tahun 2011, Berat badan sebelum hamil
44 Kg, Berat badan saat hamil 44,5 Kg,Tinggi badan 157 Cm,
Lingkar lengan 24 Cm, Tensi 120/80 mm Hg,hasil pemeriksaan
laboratorium: Golongan darah A, imunisasi TT lengkap keluhan
yang dirasakan mual dan pusing.
93
94 Perawatan KEHAMILAN
ANALISA KASUS
Data usia kehamilan 12 minngu
Ny.N R, umur 19 tahun, Pendidikan SMP,hasil pernikahan
pertama dan kehamilan yang pertama Hari Pertama Haid
Terakhir (HPHT) tanggal 15 bulan Agustus, tahun 2010, Hari
taksiran persalinan tanggal 22, bulan 5, Tahun 2011, Hemoglobin
(Hb) : 12,6 gr/dl, imunisasi TT lengkap keluhan yang dirasakan
mual dan pusing. Kesimpulan hasil pemeriksaan : GP00Ab000,
kehamilan 12 minggu. Denyut jantung janin belum terdengar.
Analisa
Keluhan mual dan pusing pada kehamilan trimester pertama
disebabkan oleh karena Pengaruh estrogen yang meningkat
sehingga pengeluaran asam lambung meningkat dan dapat
menyebabkan sekresi saliva meningkat, menjadi lebih asam dan
menjadi lebih banyak, daerah lambung terasa panas, terjadi mual
dan pusing/sakit kepala terutama pada pagi hari yang disebut
morning sickness, keluhan mual dan pusing terjadi pada wanita
hamil muda merupakan perubahan yang fisiologis (normal),
mengatasinya dengan makan sedikit-sedikit tetapi sering.
Data usia kehamilan 38 minngu
Ibu periksa dengan usia kehamilan 38 minggu, ibu ada keluhan
pusing, Berat Badan 56 Kg, Tensi 130/90 mm Hg). Kadar
Hemoglobin (Hb) : 11,6 gr/dl.
Dilakukan periksa raba (palpasi secara Leopold) : Tinggi Fundus
Uteri pertengahan prosesus xipoideus(Px) dengan pusar atau 34
Cm dengan simfisis, bagian fundus teraba bokong, punggung
janin di sebelah kiri perut ibu,bagian bawah teraba kepala,
98 Perawatan KEHAMILAN
Daftar Pustaka
Daftar Singkatan
ASI (Air Susu Ibu)
BB (Berat Badan)
Bidang H I (Bidang Hodge I)
DDJ (Detak Dantung Janin)
FSH (Folikel Stimulasi Hormon)
G (Gravida)
Hb (Haemoglobin)
hCG (human chorionic gonadotropin)
hPL (human plasenta lactogen) juga di sebut
hCS (human chorionic somammotropin)
h CT (human chorionic thyrotropin)
(IMD) Inisiasi Menyusu dini
IU (Internasional Unit)
KB (Keluarga Berencana)
LH (Lutium Hormon)
L/S (Lesitin dan Sphingomyelin)
MSH (melanophore stimulating hormone)
P (Para)
PAPIAH (Para Aterem Prematur Imatur Abortus Hidup)
PAP (Pintu Atas Panggul)
PBP (Pintu Bawah Panggul)
SIAS (Spinna Iliaka Posterior Superior)
TFU (Tingi Fundus Uteri)
104 Perawatan KEHAMILAN
Glosarium
A
Abortus (keguguran) : berhentinya kehamilan sebelum janin
viabel.
Amenorrhoe : terlambat bulan.
Areola : sekitar puting melebar dan war-nanya menjadi lebih
gelap.
Aterem(matur) : kelahiran genap bulan
Antikonvulsan : anti kejang
Anti parkinson : anti gemetar/tremor
Auskultasi : periksa dengar
B
Balotemen : lentingan di dalam rahim saat di lakukan
pemeriksan kehamilan.
Blastula : sel telur yang sudah di buahi setelah pekembangan
satu minggu
Bimanuel : menggunakan dua belah tangan pada pemeriksaan
dalam vagina pada tindakan kompresi janin.
C
Cervix uteri : leher rahim
Conjugata : panjang garis lurus melalui titik pusat linkaran.
Chadwick : perubahan warna ungu-kebiruan di kemaluan
wanita saat hamil.
Chlolasma gravidarum (topeng kehamilan) : pigmentasi
cokelat pada wajah selama kehamilan
105
106 Perawatan KEHAMILAN
Q
Quickening(goyang janin) : gerakan janin pertama yang terasa
oleh ibu.
S
Spesimen : bahan pemeriksaan
Sistem gastrointestinal : alat pencernaan.
Sistem urinaria : alat perkemihan
Sistem muskuluskeletal : alat otot dan tulang
Strie gravidarum : garis-garis putih/kebiru-biruan pada kulit
perut wanita hamil
T
Tipoid adominalis : radang di perut tepatnya di usus halus
Tropoblas : sel-sel yang membungkus sel telur yang tertanam
dan berkenaan dengan nutrisi.
Tuba Falupii : saluran telur Falupii
U
Ulcus peptikum (tukak) : luka di lambung
V
Villi korionik : jonjot lapisan luar kantong kehamilan yang
berlanjut menjadi plasenta dan melekat pada lapisan rahim.
Vulva (pukas) : alat kelamin luar perempuan.
Indeks
A. Alveolus 14, 16, 40
Abdomen 45 Areola 45, 63, 80
Abortus 74, 75, 91 Arteri Uterina,Arteri Ovarika
Acitas 62 Auskultasi 75
Adrenal 51 Aterem 74
Ahlfeld 70,71
Air ketuban 39,40, 41 B
asal air ketuban Ballottement 73
faal air ketuban 40 Broxton Hicks
Albumin 46 Boedin 70, 71
Aldosteron 51 Baudeloque 8, 12
Alveolus 14,16 C
Amenorrhoe 60 Cervix uteri
Anatomi fisiologi Tulang Panggul 3 Cocigeus 5
tulang Panggul bagian keras Convergen 72
fungsi tulang panggul Chadwick´s
P A P (Pintu Atas Panggul ). 6 Chorionic gonadotropin
P B P (Pintu Bawah Panggul) 6 Chorionic somammotropin 44
bidang Hodge 5, 7, 12 Chorionic thyrotropin
tulang panggul bagian lunak Chorion epitelium 85
Anatomi payudara 13 Clitoris 21, 22
bagian-bagian payudara Conjugata externa
fungsi payudara 14, 15, 19 Conjugata diagonalis 6
bentuk –bentuk puting susu 17, 20 Conjugata vera 6
Anatomi fisiologi Reproduksi wanita 21 Corpus Albican 25
bagian luar 21 Corpus Lutium 25, 26
bagian dalam 23 Corpus rubrum 26, 86
Anatomi plasenta Corpus uteri 23
sirkulasi plasenta 38
fungsi plasenta D
tipe-tipe plasenta Decompensasi kordis
Anemia 46,60, 98, Depresi 54
Antikonvulsan 87 Distansia spinarum
Aorta 76 Distansia cristarum 8, 12
111
112 Perawatan KEHAMILAN
Divergent 73 Hipotensi 51
Doptone 75, 106 Hodge 5, 7, 12
Duncan 106 Hormon melanophore
Hymen 22
E Hyper emisis gravidarum
Endometrium 23, 25, 26, 33 Hypopise 89
Epigastrium 69
Estrogen 43, 44 I
Implantasi dan plasentasi
F Infundibulum 23
Fase menstruasi 26 Insersi sentralis (ditengah plasenta) 38
Fase premenstruasi Insersi lateralis/para sentralis 38
Fase Proliferasi 25, 26 Insersi marginalis/tepi 38
Fase sekresi Insersi velamentosa/di selaput 107
Fertilisasi 31 Isthmus uteri
Fibrinogen 46
Fisiologi Haid 21, 25 K
pengertian haid 21, 25 Kanalis inguinalis
proses haid Kelenjar vestibularis mayoris
Fungsi rahim Bartholoni
Fungsi ovarium Ketosis 53
Fundus uteri 64 Khorionok gonadotropin
Koriokarsinoma 84
G Korionepitelioma
Galli Mainini 87, 90 Kompensasi 47, 52
Gammaglobulin 46 Konsepsi 31, 32
Gastrointestinal 47, 52 proses konsepsi
Glomerulus 53 reaksi Kromosom
Gravida 63, 74 tahapan pada peristiwa konsepsi
Gonadotropin korionik Kolostrum 46, 50
Gynaecologi 85 Konstipasi 107
Kotiledon maternal
H Kotiledon fetus
Hegar´s
Kyphose 75
Hemodilusi 46, 48
Hemolisis 84 L
Hepatitis 106 Labia Mayora
Hiperpigmentasi 45, 49 Labia Minora 108
Hipnotik 84 Lanugo 40
Hipopise 15 Leopold 67
Indeks 113
Leukorrhea 44 Perimetrium 23
Ligamentum uterosakralis Perineum 22
Linia alba Perubahan psikologis pada wanita
Linia nigra hamil
tahap – tahap perubahan psikologis
M pada kehamilan
Masalah psikologis pada wanita perubahan psikologis wanita hamil
hamil pada trimester I,II,III pada trimester I,II,II
Macam-macam bunyi di dalam perut Perubahan psikologis pada wanita
saat auskultasi Denyut Jantung Janin hamil
Mac Donald tahap – tahap perubahan psikologis
Menghitung Denyut Jantung Janin pada kehamilan
Menopause 25, 54 perubahan psikologis wanita hamil
Metabolisme 38, 48 pada trimester I,II,II
Montgomeri 14 Perubahan Fisik wanita hamil
Molahidatidosa 63 Pesimen 84
Molahidatidiform Pielonefritis 53
Mons veneris Piskacek 62
Morning sickness Pregnandiol 85, 87
Multi gravida Pre opucation 55
Muskuloskeletal 49, 54 Prematur 74
Muskulus Levator ani 108 Processus xypoideus
Myoometrium 23 Progesteron 14, 15
Promontorium 5, 6
N Pruritus 50
Nidasi 26, 31
Plasenta adhesiva 39
O Plasenta akreta
Oblique Plasenta inkreta 39
Organogenesis 36 Plasenta perkreta 39
Ovarium 44, 60 Pubertas 14, 25 54,
Ovarial cyste
Ovulasi 44, 86 Q
Quinckening 64, 65
P
Palpasi Boedin R
Palpasi Ahlfeld Rahim 43, 44, 45, 46
Pars interstitialis 23 Retroplacenter 34
Pars isthmica 23 Regurgitasi 52
Pars ampullaris 23 Rudimenter 15
Parkinson 84 Rumus Naegel 64, 80
114 Perawatan KEHAMILAN
S Tuba Falupii
Saliva 97 Tuber ischiadica
Sakrum 9, 10
Sebaseus 50 U
Stetoskop monoculair 75, 94 Ulcus peptikum 61
Simfisis 21, 65, 95, 97 Ultrasound 60
Sinus Laktiferus 14 Ureter 53
Spermatozoom 31, 32 Urinaria 48, 53
Spiegelberg 65, 80
Stetoskop 75, 76, 94, V
Stressor, 55 Vagina 10, 22, 25, 94, 99
Strie gravidarum 45, 50 Vaskularisas 44, 63, 99
Vernik Caseosa 40
T Vasodilatasi 51
Tali pusat 37, 38 Villi-villi khorioni 37
jenis-jenis insersi tali pusat Vitellus 32
Tanda-tanda wanita hamil Vulva 22, 63
tanda – tanda pasti
tanda – tanda tidak pasti Z
tanda – tanda tidak pasti zat surfaktan 40
Tindakan auskultasi Zigot 31, 32, 33
Tipoid adominalis 61