pustaka
Oleh: Jap Mai Cing, S.Si, M.Si
Daftar pustaka
> Berisi sumber informasi yang dikutip
penulis
> Tidak semua harus dicantumkan dalam
dapus, hanya yang benar-benar diperiksa &
dikutip
> Dicantumkan di akhir makalah
> Disusun menurut aturan tertentu
Bagian-bagian dalam penulisan rujukan
> Nama penulis nama instansi, organisasi
atau badan internasional
> Judul
> Informasi penerbitan
Cara penulisan rujukan
> Sistem nomor
> Sistem nama dan tahun (Harvard)
> Sistem kombinasi alfabet dan nomor
> Sistem Vancouver
Sistem nomor
- Setiap rujukan diberi nomor
sesuai dengan urutan
penunjukannya di dalam
makalah
- Diletakkan di antara tanda
kurung di belakang nama
penulis, akhir pernyataan atau
akhir kalimat
- Penunjukan > 1, gunakan
nomor-nomor tsb, dipisahkan
contoh
> Virus penyebab ensefalitis yang dikenal di
Indonesia di antaranya adalah rabies (1),
poliomyelitis (2), cocksackie (3), influenza
[4,5,6,] …. Dst.
> Pada daftar rujukan dituliskan nama-nama
penulis berdasar pada nomor urut
penunjukannya di dalam makalah
> Bukan menurut urutan abjad (alfabet)
contoh
1. LO SG. Serum antirabies pada pasien ensefalitis di
Indonesia. Maj Kedok Indones. ... Dst
2. Lie KT. Diagnosa poliomyelitis dengan biakan
jaringan. Maj Kedok Indones. 1959 … dst
3. Soemiatno. Herpangina dan virus Cocksackie yang
dapat diisolasikan di Indonesia. Maj Kedok Indones.
1956 … dst
4. Gan KH, Warsa R. Antibacterial activity of allantoic
fluid of embrionated egg infected with influenza
virus. Maj Kedok Indones. 1958 … dst
Sistem nama dan
tahun (harvard)
- Daftar rujukan disusun secara alfabetik
berdasarkan nama penulis (dengan nama
keluarga di depan).
- Penunjukannya dalam makalah dengan
mencantumkan tahun di belakang nama
penulis dalam tanda kurung dengan tanda
koma di antaranya.
- Jika rujukan > 1, di belakang tahun
dibubuhkan tanda titik koma sebelum
penulis berikutnya
contoh
> Abnormalities of the male tract have only
recently been defined in autopsy material
(Kapten et al., 1968; Oppen-heimer and
Esterly, 1969)
- Bila terdapat penulis yang sama,
maka urutan abjad berdasarkan
nama penulis berikutnya.
- Apabila nama para penulis
sama, maka penulisannya
berdasarkan kronologi (tahun
penerbitan).
- Nama penulis dan tahun
penerbitannya sama, tambahkan
huruf a, b, c, dst
contoh
Jepson J, Lowenstein L. 1967. The effect of
testosterone, adrenal steroids, and prolactin
on erythropoiesis. Acta Haemat 48: 292-
299.
Sistem kombinasi
alfabet & nomor
- Penunjukan dalam makalah sistem
Harvard
- Daftar rujukan nama penulis disusun secara
alfabetik.
- di antara nama keluarga dan nama diri
diberikan tanda koma
- Antara nama-nama penulis diberi tanda
titik koma
- Pada akhir nama penulis diberi tanda titik
dua diikuti dengan judul
artikel/jurnal/makalah
- Di belakang judul, tulis nama jurnal
(sesuaikan menurut aturan yang baku).
- Kemudian diberi tanda titik.
- Volume majalah, kemudian titik dua
- Halaman
- Tahun penerbitan dalam tanda kurung.
contoh
Menurut Kenrard dan Zolla-Pazner (1980)
sel-sel tumor selain bersifat imunogenik
juga bersifat imuno-suppresif. Induksi
supresif sel tumor dapat bekerja pada semua
tingkatan reaksi imun (Ting dan Zhang,
1983)
majalah
> Brozovich, B.; Cattel, W.R.; Cottrall, M. F.; Gwyther,
M. M.; McMillan, J. M. Jr.; Malpas, J. S.; Salisbury,
A.; Trotta, N. G.von: Iron metabolism in patients
undergoing regular dialysis therapy. Br. med. J.
1:695-698 (1971)
Lin HY, Lee YT, Chan YW, Tse G. Animal models for
the study of primary and secondary hypertension in
humans. Biomed Rep. 2016;5(6):653-9.
https://doi.org/10.3892/br.2016.784
Jumlah pengarang > 6, hanya ditulis 6 orang,
sisanya dkk, atau et al.