Anda di halaman 1dari 25

SISTEM PENULISAN VANCOUVER

Nama Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
5.

Fitria Mega Wardani(22020112130070)


Henny Kumala Sari (22020112140091)
Iin Cempaka Wati (22020112130061)
Lastina Fahrurnisa (22020112140018)
Maulynda Arifah R (22020112130064)

Pengertian
1. Gaya Vancouver adalah gaya kutipan yang
digunakan oleh jurnal yang paling biomedis
dan jurnal ilmiah.
2. Daftar rujukan atau daftar pustaka
(reference) merupakan bagian dari
suatu
makalah yang memuat sumber informasi dari
mana pengarang merujuk suatu data atau
informasi.

Riwayat Timbulnya Gaya Vancouver


Tahun
1978
diadakan
pertemuan
sekelompook editor jurnal kedokteran
berbahasa Inggris di Vancouver, British
Columbia, Kanada untuk membicarakan
petunjuk umum format manuskrip yang akan
diterbitkan pada jurnal tersebut.
Kelompok itu disebut sebagai Vancouver
Group.
Kelompok ini berkembang, kemudian secara
resmi disebut sebagai "the International
Committee of Medical Journal Editors".

Kelompok ini menyusun Petunjuk umum


tentang penulisan naskah yang dikenal
sebagai
"Uniform
Requirements
for
Manuscripts
Submitted
to
Biomedical
Journal.
Susunan tersebut mengandung petunjuk
mengenai tata cara penulisan daftar rujukan
yang dikenal sebagai gaya
Vancouver atau "Vancouver style
Pada Januari 1997 telah diterbitkan "Uniform
Requirements for Manuscripts Submitted to
Biomedical Journals" edisi kelima1,3,4,5,6.

Tujuan Membuat Daftar Rujukan


Memberikan penghormatan secukupnya
kepada sumber informasi yang telah kita
kutip.
Memungkinkan pembaca untuk menelusuri
sumber asli dari rujukan itu, baik untuk tujuan
verifikasi maupun sebagai sumber informasi
yang lebih lengkap.
Sebagai sumber informasi dalam proses
penelitian baik dalam menyusun latar
belakang penelitian maupun metode serta
dalam pembahasan hasil.

Jenis Gaya Penulisan Daftar Rujukan


Sistem nama dan tahun, dalam daftar rujukan
nama pengarang disusun menurut abjad. Gaya
ini disebut gaya Harvard (Harvard style).
Sistem nomor, dalam daftar rujukan nama
pengarang disusun menurut urutan pemunculan
dalam naskah. Sistem ini terkenal sebagai gaya
Vancouver (Vancouver style).
Sistem nomor tetapi daftar rujukan disusun
menurut
abjad.
Sebetulnya,
sistem
ini
merupakan gabungan antara kedua sistem di
atas.

Unsur-unsur Daftar Rujukan


Penulis: mencakup penulis utama dan
penulis pendamping (coauthor)
Judul: mencakup judul, subjudul makalah
dalam jurnal, bab atau bagian buku dan
judul,
subjudul
majalah,
buku
atau
monografi7.
Fakta-fakta penerbitan: mencakup tempat
(kota), penerbit, waktu penerbitan (datum),
dan jika perlu volume dan atau edisi (kecuali
edisi pertama).

Cara Penulisan Daftar Rujukan


Menurut Gaya Vancouver
Rujukan
diberi
nomor
sesuai
dengan
pemunculannya untuk pertama kali dalam
naskah.
Judul jurnal disingkat sesuai dengan singkatan
menurut Index Medicus
Hindarkan memakai abstrak sebagai rujukan.
Hindari
memakai
sumber
"personal
communication" atau "hubungan pribadi" kecuali
jika merupakan informasi esensial.
Semua rujukan harus diverifikasi oleh penulis
dari dokumen asli.

Contoh-contoh Penulisan Daftar Rujukan


Menurut Gaya Vancouver
edisi tahun 19971
A. Artikel jurnal baku (standard journal article)
1. a. Pengarang 6 atau kurang:
Mandrelli F, Annino L, Rotoli B. The GIMEMA ALL 0813
trial: analysis of 10-year follow-up. Br
J Haematol
1996;92:665-72.
b. Pengarang lebih dari 6:
Owens DK, Sanders GD, Harris RA, McDonald KM,
Heidenreich PA, Dembitzer AD, et al. CostEffectiveness of Implantable Cardioverter Defibrillators
Relative to Amiodarone for Prevention of Sudden
Cardiac Death. Ann Intern Med 1997;126:1-12.

Contoh Daftar Pustaka


1. Artikel standar
Cantumkan semua nama bila jumlah penulis < 6
Contoh: Vega KJ, Pina I, Krevsky B. Heart
transplantation is associated with an increased
risk for pancreatobiliary disease. Ann Intern Med
1996 Jun 1;124(11):980-3.
Cantumkan 6 penulis diikuti et al. bila penulis> 6
Contoh: Parkin DM, Clayton D, Black RJ,
Masuyer E, Freidl HP, Ivanov E, et al. Childhood
leukemia in Europe after Chernobyl. Br J Cancer
1996;73:106-12.

2. Organisasi Sebagai Penulis


The Cardiac Society of Australia and
New Zealand. Clinical exercise stress
testing. Safety and performance
guidelines. Med J Aust 1996;164:282-4
3. Tanpa Nama Penulis
Cancer in South Africa [editorial]. S Afr
Med J 1994;84:15

4. Artikel tidak dalam Bahasa Inggris

Ryder TE, Haukeland EA, Solhaug JH.


Bilateral infrapatellar seneruptur hos
tidligere frisk kvinne. Tidsskr Nor
Laegeforen 1996;116:41-2. (Catatan:
NLM menterjemahkan judul ke dalam
bahasa Inggris dalam kurawal persegi,
dan menulis singkatan bahasa asli).

5. Volum dengan suplemen


Shen HM, Zhang QF. Risk assessment of nickel
carcinogenicity and occupational lung cancer.
Environ Health Perspect 1994;102 Suppl 1:27582.
6. Edisi/issue dengan suplemen
Payne DK, Sullivan MD, Massie MJ. Womens
psychological reactions to breast cancer. Semin
Oncol 1996;23 (1 Suppl 2):89-97.

7. Volum dengan bagian


Ozben T, Nacitarhan S, Tuncer N. Plasma and
urine sialic acid in non-insulin dependent
diabetes mellitus. Ann Clin Biochem 1995;32(Pt
3):303-6.
8. Edisi/issue dengan bagian
Poole GH, Mills SM. One hundred consecutive
cases of flap lacerations of the leg in ageing
patients. N Z Med J 1990;107(986 Pt 1):377-8.

9. Edisi tanpa volum


Turan I, Wredmark T, Fellander-Tsai L.
Arthroscopic ankle arthrodesis in rheumatoid
arthritis. Clin Orthop 1995;(320):110-4.
10. Tanpa edisi atau volum
Browell DA, Lennard TW. Immunologic status
of the cancer patient and the effects of blood
transfusion on antitumor responses. Curr Opin
Gen Surg 1993;325-33.

11. Nomor halaman dalam angka Romawi


Fischer GA, Sikic BI. Drug resistance in
clinical oncology and hematology.
Introduction. Hematol Oncol Clin North Am
1995 Apr;9(2):xi-xii.
12. Sesuai artikel yang dikutip

Enzenberger W, Fischer PA. Metronome on


parkinson disease [letter]. Lancet
1996;347:37.

Buku dan monograf lain


13. Penulis tunggal
Ringsven MK. Gerontology and leadership
skills for nurses. 2nd ed. Albany (NY): Delmar
Publishers; 1996.
14. Editors, compilers as authors
Norman IJ, Redfern SJ, editors. Mental health
care for elderly people. New York: Churchill
Livingstone;1996.

14. Organisasi sebagai penulis dan penerbit


Institute of Medicine (US). Looking at the
future of the medicaid program. Washington:
The Institute; 1992.
15. Bab dalam buku
Phillips SJ, Whisnant JP. Hypertension and
stroke. In: Laragh JH, Brenner BM, editors.
Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and
management. 2nd ed. New York: Raven Press;
1995.p.465-78.

16. Makalah dalam Seminar


Sungkar S. Panduan penulisan artikel
penelitian. Disampaikan pada Kursus
Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran:
Kursus Penulisan Artikel Ilmiah, Jakarta, 24
Februari, 2006

Materi cetak lainnya


17. Artikel dalam surat kabar
Bakir M, Julianto I. Hepatitis C juga bisa
ancam transfusi darah. Kompas 14 Desember
1993; halaman 1 (kolom 3).
18. Materi audiovisual
HIV+AIDS: the facts and the future
[videocassette]. St. Louis (MO): Mosby-Year
Book; 1995.

19. Peta
North Carolina. Tuberculosis rates per
100,000 population, 1990 [demographic map].
Raleigh: North Carolina Dept. of Environment,
Health, and Natural Resources, Div. of
Epidemiology; 1991.
20. Al-kitab
Holy Bible. King James version. Grand Rapids
(MI): Zondervan Publishing House; 1995.
Ruth 3;1-18.

21. Kamus dan daftar pustaka sejenis


Stedmans medical dictionary. 26th ed.
Baltimore: Williams & Wilkins; 1995.
Apraxia;p.119-20.
22. Literatur klasik
The Winters Tale: act 5, scene 1, lines 13-16.
The complete works of William Shakespeare.
London: Rex; 1973.

Materi elektronik

23. Artikel journal dalam format elektronik


The International Committee of Medical
Journal Editors. Uniform requirements for
submitting manuscript for biomedical journals.
Edisi November 2003. Diunduh dari
www.icmje.org, 24 Maret 2005.

Daftar Pustaka
International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements
for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals. Ann Intern Med 1997;
126 : 36 - 47.
Day RA. How to Write & Publish a Scientific Journal. 4th ed. New York :
Cambridge University Press; 1994.
International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements
for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals. JAMA 1993; 269: 2282 6.
International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements
for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals. Ann Intern Med 1988;
108 : 258 - 65.
International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements
for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals.Br Med J 1978; 1: 1334 6.
Huth E. Manuscript requirements: the advance from Vancouver. Br Med J
1981; 282: 55 - 6.
Cornain S. Berbagai Cara Penulisan Daftar Rujukan dan Penunjukannya di
dalam Makalah Ilmiah. Dalam: Tjokronegoro A, Setiadji VS, Markam S,
editors. Peranan Editor dalam Penerbitan Buku & Majalah Ilmiah. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1989. p. 95 -

Anda mungkin juga menyukai