1. Penulisan rujukan dengan sistem nomor yang disusun sesuai dengan urutan penampilan
rujukan tersebut dalam naskah (Vancouver Style) dan penulisan rujukan dalam naskah
menggunakan angka Arab superskrip.
2. Referensi yang disebut terlebih dahulu, mendapat nomer urut lebih kecil (tanpa
memperhatikan urutan abjad).
3. Penulisan rujukan direkomendasikan untuk menggunakan reference management software
seperti Mendeley, Zotero, atau End Note (untuk mengurangi kesalahan penulisan).
Namun, apabila tidak menggunakan software tersebut, mohon penulisan referensi
disesuaikan dengan petunjuk seperti contoh penulisan rujukan di bawah ini.
4. Penulisan rujukan yang bersumber dari jurnal harus disingkat sesuai singkatan resmi
menurut Index Medicus dan Index of Indonesian Learned Periodicals (PDIN 1974) untuk
jurnal tersebut. Singkatan nama berkala dan daftar singkatan dapat diakses di:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/nlmcatalog?Db=journals&Cmd=DetailsSearch&Term=cu
rrentlyindexed%5BAll%5D.
5. Penulisan rujukan pada The Journal of Hospital Accreditation (JHA) mengacu pada The
International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE) yang dapat diakses di
https://www.nlm.nih.gov/bsd/uniform_requirements.html.
6. Penulis diharapkan mengacu paling tidak satu artikel relevan yang pernah terbit di JHA.
Sebisa mungkin persentase rujukan memenuhi syarat sebagai berikut:
a) Lebih dari 30% pustaka merupakan hasil penelitian atau artikel dalam jurnal.
b) Lebih dari 80% pustaka adalah pustaka primer (artikel yang diterbitkan oleh jurnal
yang kredibel/bereputasi, prosiding dan disertasi).
c) Lebih dari 80% pustaka adalah terbitan 10 tahun terakhir.
7. Pada penulisan rujukan didaftar referensi, artikel jurnal dengan lebih dari 3 penulis, mohon
tuliskan nama 3 penulis pertama kemudian dilanjutkan dengan penulisan “dkk.”. Tuliskan
nama seluruh penulis untuk artikel dengan jumlah penulis 3 orang atau kurang.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit
menyatakan bahwa Rumah Sakit yang telah mendapatkan status Akreditasi nasional diwajibkan
membuat perencanaan perbaikan strategis sesuai dengan rekomendasi surveior untuk memenuhi
Standar Pelayanan Rumah Sakit yang belum tercapai1. Di Rumah sakit X, salah satu kondisi
krusial yyang harus dihadapi adalah rendahnya kepatuhan terhadap prosedur penggunaan dan
pelepasan Alat Pelindung Diri (APD). Berbagai alasan melatari rendahnya kepatuhan ini. Angka
kepatuhan penggunaan APD sangat tinggi pada perawat yang sudah mengikuti pelatihan sebesar
88.6%2.
Contoh penulisan referensi pada daftar referensi:
Fawzi W, Herrera MG, Nestel P. Tomato intake in relation to mortality and morbidity among
Sudanese children. J Nutr 2000;130(10):2597-42.
Rose ME, Huerbin MB, Melick J, dkk. Regulation of interstitial excitatory amino acid
concentration after contusion injury. Brain Res 2002;935(1-2):40-6.
Suplemen
Geraud G, Spiering EL, Keywood C. Tolerability and safety of fravotriptan with short- and
long-term use for treatment of migrane and in comparison with sumatriptan. Headache
2002;42 Suppl 2:S93-9.
Penulis perorangan
Durnin JV, Passmore R. Energy, work and leisure. London: Heinemann Ltd; 1967.
Disertasi
Borkowski MM. Inflant sleep and feeding: a telephone survey of hisponic Americans
[dissertation]. Mount Pleasant (MI): Central Michigan University; 2002.
Hak paten
Pagedas AC, inventor; Ancel Surgical R&D Inc., assignee. Flexible endoscopic grasping and
cutting device positioning tool assembly. United Stated patent US 20020103498. 2002 Aug 1.
Arsip computer
Renal system [computer program]. MS-DOD version. Edwardsville (KS): Medi-Sim, 1998.
Legal material
Healty Children Learn Act, S. 1012, 107th Cong., 1st Sess. (2001).
Peta
Pratt B, Flick P, Vynne C, cartographers. Biodiversity hotspots [map]. Washington:
Conservation International; 2000.
D. MATERI ELEKTRONIK
Berkas komputer
Hemodynamics II: the ups and downs of hemodynamics [computer program]. Version 2.2.
Orlando (FL): Computerized Educational System; 1993.