Anda di halaman 1dari 2

INDIKASI

1) Henti nafas

Adalah kondisi ketika seseorang berhenti bernapas atau tidak bernapas secara efektif
2) Henti jantung (cardiac arrest)
3) Adalah ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba karena adanya gangguan gaya
listrik pada otot jantung
4) hal ini bisa diakibatkan keabnormalan anatomi dan fisiologi tubuh
Kelainan anatomi dapat berupa
a. gagal jantung
biasanya pada kondisi gagal jantung, dimana ketika curah jantung menurun sehingga
darah sedikit diperifer tubuh akan mengkompensaasi dengan meningkatkan kerja ventrikel
sehingga blodd pressure naik. Tapi jika berlanjut dapat mengakibatkan ventrikel berdetak
kencang sehingga terjadi bentrikular takikardi sebagai ciri cardiac arrest
b. hipertrofi jantung
hamper mirip dengan gagal jantung ventrikel mengalami peningkatan kerja sehingga
memicu terjadinya peningkatan kerja ventrikel akibat ventrikel yang membesar. Hal ini
juga bisa memicu cardiac arrest
c. penyempitan pembuluh darah
pembuluh darah yang menyempit akan meningkatkan resistensi perifer sehingga tekanan
darah meningkat dan menyebabkan takikardi. Dan penyempitan membuat darah yang ke
perifer sedikit sehingga terjadi hipoksia ke otak dan jaringan mengakibatkan bisa sinkop
dan cardiac arrest.
Kelainan fisiologi dapat berupa
a. kelistrikan jantung yang abnormal
b. – bisa brupa PVC (Premaature Ventrikel Compleks) yang memicu ventrikel tidak sempat
berdiastolik langsung mengalami fase sistol
c. – hantaran nonsinus seperti pemicu listrik tambahan
3) Tidak sadarkan diri 
- Ketika kita beri rangsangan dari luar seperti hentakan di wajah, memukul bahu pasien atau
mencubit di bagian proscessus xipoideus pada pasien biasanya pasien tidak merespon Ketika terjadi
henti napas dan henti jantung. Hal ini mengindikasikan bahwa harus dilakukan tondakan segera

KONTRAINDIKASI
Ketika pasien datang tidak sadarkan diri dan terjadi henti jantung dan henti napas maka harus
dibawakan ke IGD dan dilakukan BHD. Tindakan BHD akan terus dilakukan hingga nadi pasien
teraba atau paru” mengembang. Tapi jika tidak ada perbaikan maka harus terus dialkukan BHD
hingga keluarga pasien datang dan memutuskan untuk tetap melanjutkan RJP atau tidak. Jika
keluarga sudah mengkonfirmasi untuk menghentikan RJP dikarenakan kondisi pasien yang tidak
membaik maka tenaga medis bisa menghentikan BHD terhadap pasien

Anda mungkin juga menyukai