Cardiorespiratory Arrest
Ummuhani Abubakar, S.Ked
(10119220088)
Pembimbing : dr. Peter H.Y Singal, M.Kes., Sp.An
197410102005011010
• Henti napas atau gagal napas adalah suatu kondisi dimana sistem
respirasi gagal untuk melakukan fungsi pertukaran gas, pemasukan
oksigen dan pengeluaran karbondioksida. keadekuatan itu dapat dilihat
dari kemampuan jaringan untuk memasukkan oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida
tension pneumotho-
temponade jantung
raks
gangguan kalium,
calcium, dan hipotermi
magnesium
gangguan
keseimbangan asam-
basa
etiologi infark miokard
Diagnosis
Gambaran EKG
1. Asistol
2. Pulseless Electrical Activity (PEA)
3. Ventrikel Takikardi (VT),
4. Ventrikel Fibrilasi (VF),
Asistol
Gelombang Asystole
merupakan gelombang yang
menunjukkan tidak adanya
aktifitas elektrikal pada
ventrikel
Ventrikel Fibrilasi
Fibrilasi ventrikel (VF atau V-fib) adalah
fenomena depolarisasi ventrikel yang
kacau. Gambaran VF merupakan hasil
dari terhentinya aktifitas mekanik jantung/
henti jantung (Cardiac Arrest).
Diagnosis
Langkah awal yang harus segera dimulai apabila seseorang menemukan pasien dengan
kondisi yang dicurigai mengalami henti jantung.
1. Segera mengenali dengan cepat terjadinya henti jantung dan segera mengaktifkan
sistem layanan kegawatdaruratan (Emergency Medical System)
2. Segera melakukan tindakan CPR atau RJP dengan mengutamakan kompresi dada
yang efektif
3. Mempersiapkan terapi defibrilasi selama melaksanakan tindakan RJP
4. Mempersiapkan terapi bantuan hidup lanjut
5. Mempersiapkan penatalaksanaan kondisi pasca resusitasi.
Diagnosis
1. Henti jantung harus selalu dicurigai pada pasien apapun yang tanpa
diharapkan jatuh tidak sadar. Bila tidak dapat dibangunkan, resusitasi
ABCD (airway, breathing, circulation, defibrillation) harus dilakukan
setelah lebih dulu minta bantuan. Untuk penolong tunggal atau
sendirian pada setting orang awam ada aturan ”phone first/phone fast”.
Rantai bertahan hidup untuk IHCA dan OHCA dewasa
Gambar 6. Algoritma Henti Jantung Dewasa
Gambar 8. Algoritma Perawatan Paska Henti Jantung Dewasa
Kesimpulan
1. Henti jantung atau cardiac arrest merupakan adalah penghentian sirkulasi normal darah
akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif.
2. Hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba akan menyebabkan berhentinya aliran darah ke
semua organ sehingga kondisi perfusi dan metabolisme dari organ yang mendukung
fungsi masing-masing akan juga hilang.
3. Kerusakan yang bersifat irreversible dapat terjadi apabila tidak dilakukan usaha resusitasi
dalam beberapa menit untuk mengembalikan fungsi organ seperti otak dan jantung.
Kesimpulan
● Henti napas atau gagal napas adalah suatu kondisi dimana sistem respirasi gagal untuk
melakukan fungsi pertukaran gas, pemasukan oksigen dan pengeluaran karbondioksida.
● Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan langkah awal yang dilakukan dalam menangani pasien
dengan henti napas dan henti jantung, yang harus dilakukan sesegera mungkin setelah diagnosa
henti jantung dan henti napas ditegakkan. Tindakan yang dilakukan dimulai dari airway (A),
breathing (B), circulation (C), dan defibrililation (D).
TERIMA KASIH