Anda di halaman 1dari 14

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL KEDOKTERAN KOMUNITAS

”IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN”

OLEH :
KELOMPOK 3
1. Chentia Lely Gamgenora (09401711004)
2. Febrianti (09401711005)
3. Jusmaidar M.D Pua (09401711006)
4. Siti Hajar Ansar (09401711014)
5. M. Agung Halilurahman (09401711016)
6. Farel Abukarim (09401711025)
7. Andika Isranugraha (09401711029)
8. Shakila Idrus (09401711039)
9. Safitri Arya Ningsih Usman (09401711046)
10. Ummuhani Abubakar (09401811046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2020

1
PENDAHULUAN

Modul ini merupakan modul yang diharapkan dapat menstimulasikan pemecahan


masalah dalam Blok Kedokteran Komunitas. Dengan modul ini diharapkan dapat mendorong /
menunjang pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah Kedokteran Komunitas khususnya
dalam pencapaian kompetensi pembuatan perencanaan program kesehatan sehingga nantinya
mahasiswa mampu melakukan penanganan terpadu masalah kesehatan yang terjadi dalam
masyarakat.
Kegiatan dalam pelaksanaan Modul ini diberikan dalam bentuk real case di Puskesmas
dimana mahasiswa akan diberikan masalah kesehatan yang benar-benar ada di wilayah
Puskesmas yang telah ditunjuk, dan mahasiswa diharapkan dapat membuat penyelesaian masalah
tersebut melalui pembuatan Plan of Action (POA) dari program yang direncanakan untuk
masalah tersebut. Sehingga kompetensi mahasiswa dalam memecahkan masalah kesehatan
masyarakat di komunitas dapat terpenuhi.
Sebelum melakukan kegiatan dalam modul ini, mahasiwa diharapkan mengikuti
kegiatan perkuliahan dan membaca dengan saksama Buku Acuan tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas, serta TIU dan TIK, sehingga tidak terjadi penyimpangan dari tujuan diskusi dan
tercapainya kompetensi minimal yang diharapkan.
Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan kuliah dan buku Acuan. Kuliah pakar akan
diberikan atas permintaan anda yang berkaitan dengan modul ataupun penjelasan dalam
pertemuan konsultasi antara peserta kelompok diskusi anda dengan ahli yang bersangkutan.

Penyusun

dr.Fera The,M.Kes

2
IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

KOMPETENSI MINIMAL LEVEL 4


Kompetensi yang ingin dicapai dari pelaksanaanModul ini adalah agar mahasiswa mampu
membuat diagnosis masalah kesehatan masyarakat berdasarkan hasil penyelidikan
epidemiologis, menganalisis prioritas masalah, mengkaji penyebab masalah, menyusun
pemecahan masalah dan mampu membuat perencanaan puskesmas (plan of action) dari
masalah yang ditemukan secara mandiri, berdasarkan standar akademik.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa dapat membuat perencanaan program kesehatan
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat berupa penyusunan POA(plan of action) di
Puskesmas

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Melakukan identifikasi masalah dgn melihat indikator SPM di puskesmas.


2. Melakukan penilaian besar masalah dengan rumus interval
3. Menentukan besar masalah dari masing-masing indikator
4. Menentukan kegawatan masalah dari aspek keganasan, tingkat urgensi dan biaya.
5. Menghitung kemudahan penanggulangan
6. Menghitung PEARL FAKTOR
7. Menentukan prioritas masalah dengan rumus NPD & NPT
8. Mengidentifikasi penyebab masalah untuk masalah dengan prioritas tertinggi
9. Melakukan pengkajian dimensi mutu
10. Melakukan analisis penyebab masalah
11. Melakukan paired comparison
12. Membuat tabel kumulatif dari hasil paired comparison untuk penyelesaian masalah
13. Menentukan penyebab masalah yang perlu diselesaikan berdasar nilai kumulatif
14. Membuat rencana kegiatan

3
15. Menentukan kriteria mutlak dari rencana kegiatan
16. Menentukan kriteria keinginan dari rencana kegiatan
17. Menentukan program yang akan dilaksanakan
18. Membuat PLAN OF ACTION
19. Melakukan Lokakarya Mini Puskesmas (Pleno)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengerti fungsi dan tugas
puskesmas secara umum dan khususnya pada program terpilih, mengetahui langkah-langkah
identifikasi masalah program kesehatan, mengetahui langkah-langkah penetapan prioritas
masalah, mengetahui langkah-langkah penetapan prioritas intervensi masalah, serta dapat
merumuskan di dalam kelompok hasil evaluasi program dan membuat laporan kelompok dalam
bentuk laporan Plan of Action Puskesmas.

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Tugas dalam bentuk kasus yang diarahkan tutor/pembimbing lapangan di puskesmas

2. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor

3. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor

4. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam

5. Kuliah khusus dalam kelas

6. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah,


slide, tape atau video, dan internet

7. Latihan keterampilan klinis kedokteran komunitas

4
KASUS

Tabel Kasus 1

NO Masaalah Sasaran% Cakupan% Kesenjangan%

1 Ibu hamil dengan Def Besi 97 89 8

2 Ibu Hamil dengan KEK 100 100 -

Tabel Kasus 2

NO MASALAH SASARAN(%) CAKUPAN(%) KESENJANGAN(%)


KESEHATAN
1. Kesehatan Balita 100 53 47

2. Kesehatan Produktif 100 75 25

3. Kesehatan Usila 100 35 65

4. Hipertensi 100 83 17

5. DM 100 83 17

6. HIV 100 18 82

TUGAS MAHASISWA

Pada modul identifikasi masalah kesehatan ini mahasiswa diberi modul yang didalamnya
sudah terdapat dua kasus. Mahasiswa melakukan analisis kasus berdasarkan TIU dan TIK
yang ada.

Enam program pokok puskesmasyangakandievaluasi:

1. Promosikesehatan
2. Kesehatanlingkungan

5
3. Pencegahanpemberantasan penyakit menular
4. Kesehatankeluarga danreproduksi
5. Perbaikangizimasyarakat
6. Penyembuhanpenyakit danpelayanankesehatan

Kegiatan pada modul identifikasi masalah kesehatan inidilakukandengan


menganalisisdatayangtelah disediakan

TAHAPAN
TUTORIAL

Tutorial 1 dan 2

1. Pada tahap pertama ini mahasiswa bersama tutor mendiskusikan masalah pertama dan
kedua program kesehatan yang ditugaskan kepada mereka dengan metode curah
pendapat dengan berbekal hasil literatur searching dan kuliah pendahuluan
2. Pada tahap selanjutnya yaitu pencariandatadan observasisertaanalisismengenai
kondisipelaksanaanprogrambaikdidalam gedung (kegiatan pelayanan kesehatan
puskesmas) maupun di luar gedung (kegiatan pemberdayaan masyarakat).
Secaragarisbesarkegiatan dalamgedungyangdievaluasidi
puskesmasadalahevaluasiprogramkerjapuskesmas.
Pada tahapan ini dengan berbekal hasil literatur searching dan kuliah pendahuluanmaka
mahasiswa diharapkan secara mandiri menyusun draft kerangka penyebab masalah
Berikut beberapa data penting yang perlu dikumpulkan
– Data pencapaian target program kesehatan
– Data standar pelayanan minimal (SPM) Puskesmas
– Data 10 penyakit terbanyak (jumlah/ kelompok umur/mortalitas)
– Data geografi dan demografi (peta wilayah kerja, jumlah penduk menurut umur
dan jenis kelamin, angka kematian ibu (AKI/MMR), angka kematian bayi
(AKB/IMR)
– Data dasar penyakit tahun sebelumnya
– Data sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut
– Data SDM kesehatan terkait penyakit : dokter, perawat, petugas laboratorium,
suveilans, dll

6
– Data pelaksanaan program yang sudah ada (jika memungkinkan data mengenai
program yang berhasil maupun gagal sebelumnya)
Catatan : data yang dikumpulkan HARUS disesuaikan dengan data-data lain sesuai
dengan topik masalah yang dihadapi yang akan menunjang penyelesaian masalah
kesehatan tersebut
Diskusi mandiri
Pada tahap ini mahasiswa melakukan diskusi mandiri TANPA TUTOR, mahasiswa
mendiskusikan hasil yang ditemukan di lapangan untuk mempersiapkan kelas diskusi dangan
TUTOR pada pertemuan tutorial ke-2 berikutnya

Pleno
Hasil diagnosis komunitas yang diperoleh dibuat dalam bentuk POA yang selanjutnya akan
dipresentasikan dalam acara PLENO yang diikuti oleh semua tutor dan dosen pengampu,
dilaksanakan di ruang kelas besar. Pada kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan feed back
dari dosen pengampu dan tutor berkaitan perencanaan program kesehatan yang mereka buat.
Pada akhir pleno,peserta diharapkandapat:
1. Mengertifungsidantugaspuskesmas secara umum dankhususnyapada programterpilih
2. Mengetahui langkah-langkahidentifikasi masalahprogram kesehatan
3. Mengetahui langkah-langkah penetapanprioritasmasalah
4. Mengetahui langkah-langkah penetapanprioritas intervensimasalah
5. Merumuskandidalamkelompok hasilevaluasiprogramdanmembuat laporankelompok
dalam bentuk laporan Plan of Action Puskesmas

Tabel Kasus 2

NO MASALAH SASARAN(%) CAKUPAN(%) KESENJANGAN(%)

7
KESEHATAN
7. Kesehatan Balita 100 53 47

8. Kesehatan Produktif 100 75 25

9. Kesehatan Usila 100 35 65

10. Hipertensi 100 83 17

11. DM 100 83 17

12. HIV 100 18 82

1. Melakukan penilaian besar masalah dengan rumus interval


Kelas N= 1 + 3,3 log n ( N = Jumlah Klp Masalah )
= 1 + 3,3 log 6
= 1 + 3,3 ( 0,77 )
= 1 + 2,54
= 3,54 = 4

interval= ( nilai tertinggi−nilai


jumlah kelas
terendah
)=(
82−17 65
4 ) 4
= =16,25

2. Kriteria A : Besar Masalah

Besar Masalah terhadap pencapaian program


Interval Nilai
No Masalah 17-33,25 33,26-49,52 49,52-65,77 65,78-82
Nilai
2,5 5 7,5 10
1 Kesehatan balita X 5
2 Kesehatan produktif X 2,5
3 Kesehatan usila X 7,5
4 Hipertensi X 2,5
5 DM X 2,5
6 HIV X 10

3. Kegawatan Masalah

No Jenis Program keganasan Tingkat Biaya yang Nilai


urgensi di keluarkan
1. Kesehatan Balita 3,5 4,5 3 11
2 Kesehatan Produktif 2,5 3 2,5 9

8
3 Kesehatan Usila 3 3 2 8
4 Hipertensi 3 2 4 9
5 DM 4 4 4 12
6 HIV 2,5 3 1 6,5

4. Kemudahan Penanggulangan
No MasalahKesehatan Kemudahan Penanggualangan Nilai Rata-
rata
1. Kesehatan Balita 4+3+3+4+4+3+2+3+4+4/10 3,4
2 Kesehatan Produktif 2+3+3+2+2+2+3+2+2+3/10 2,4
3 Kesehatan Usila 3+3+2+2+2+3+2+3+2+3/10 2,5
4 Hipertensi 4+3+3+4+3+3+3+4+4+4/10 3,5
5 DM 4+4+4+3+3+4+3+3+3+4/10 3,5
6 HIV 1+2+2+1+1+1+2+2+1+1/10 1,4

5. PEARL Factor

No Jenis program P E A R L nilai


1. Kesehatan Balita 1 1 1 1 1 1
2. Kesehatan Produktif 1 1 1 1 1 1

3. Kesehatan Usila 1 1 1 1 1 1
4. Hipertensi 1 1 1 1 1 1
5 DM 1 1 1 1 1 1
6 HIV 1 0 1 1 1 0

6. Menilai Prioritas Masalah Kesehatan


Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C
Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D
No MasalahKesehatan A B C D NPD NPT Rangking
( A+B ) x C ( A+B ) x C x
D
1 Kesehatan balita 5 11 3,4 1 (5+11) x 3,4 (5+11) x 3,4 x 1

9
= 54,4 1 = 54,4

2 Kesehatan produktif 2,5 9 2,4 1 (2,5+9) x 2,5+9) x 2,4 x 5


2,4 = 27,6 1 = 27,6
3 Kesehatan usila 7,5 8 2,5 1 (7,5+8) x (7,5+8) x 2,5 x 4
2,5 = 38,75 1 = 38,75
4 Hipertensi 2,5 9 3,5 1 (2,5 + 9) x (2,5 + 9) x 3,5 3
3,5 = 40,25 x 1= 40,25
5 DM 2,5 12 3,5 1 (2,5+12) x (2,5+12) x 3,5 2
3,5 = 50,75 x 1= 50,75
6 HIV 10 6, 1,4 0 (10+6,5) x (10+6,5) x 1,4 6
5 1,4 =19,1 x0=0

7. Identifikasi Penyebab Masalah Dengan Analisis Pendekatan Sistem

Komponen Kemungkinan penyebab masalah

Input Man Kurangnya sumber daya pelaksana program


Money Kurangnya biaya pelaksana program

Material Sarana yang belum memadai

Method penyuluhan yang belum terprogram secara sistematis dan


terstruktur
Marketing kurangnya sosialisasi yang di sampaikan petugas

Lingkungan Pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang kesehatan

10
balita.
Proces P1 Tidak ada masalah

P2 Tidak ada masalah

P3 Tidak ada masalah

8. Analisa Penyebab Masalah


A. Kurangnya sumber daya pelaksana program
B. Kurangnya biaya pelaksana program
C. Sarana belum memadai
D. Penyuluhan yang belum terprogram sistematis dan terstruktur
E. Kurangnya sosialisasi yang di sampaikan
F. Pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang kesehatan balita

9. Paired Comparison
Dari uraian pada tabel diatas maka dapat disimpulkan penyebab masalah rendahnya
kesehatan balita adalah :
a. Prioritas penyebab masalah A
b. Prioritas penyebab masalah B
c. Prioritas penyebab masalah C
d. Prioritas penyebab masalah D
e. Prioritas penyebab masalah E
f. Prioritas penyebab masalah F

Tabel paired comparison


A B C D E F Total

A B A D E A 2

B B D E B 2

C D E C 1

D D D 2

11
E E 1

F 0
Total vertikal 0 1 0 3 3 0
Total horizontal 2 2 1 2 1 0
Total 2 3 1 5 4 0 15

10. Tabel Kumulatif

D 5 5/15X100% 33,33% 33,33%


E 4 4/15 x100% 26,67 % 26,66 %
B 3 3/15 x100% 20 % 20 %
A 2 2/15 x100% 13,33% 13,33 %
C 1 1/15 x100% 6,67% 6,66%
F 0 0/15 x 100% 0 100%
Jumlah 15 100,%

11. Menentukan penyebab masalah yang perlu diselesaikan berdasar nilai kumulatif
Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu masalah yang berupa
Masalah kesehatan balita, cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum
mencapai 80%, diantaranya adalah

1. D : Penyuluhan yang belum terprogram sistematis dan terstruktur


2. E : Kurangnya sosialisasi yang di sampaikan
3. B : Kurangnya biaya pelaksana program
4. A : Kurangnya sumber daya pelaksana program
12. Rencana Kegiatan

A. Penyuluhan kesehatan balita yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan posyandu
B. Sosialisasi (brosur, pamflet / poster ) yang disampaikan petugas kesehatan pada
masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita
C. Mengefektifkan penggunaan dana untuk pelaksanaan program kerja
D. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program untuk meningkatkan kualitas tenaga

13. Menentukan Kriteria Mutlak dari rencana kegiatan

Kegiatan Input Output Keterangan

12
Man Money Material Method marketing
A 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan
B 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan
C 1 0 1 0 1 0 Tidak Dapat dilakukan
D 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan, maka hanya ada 3 rencana kegiatan di
atas yang dapat dijadikan Plan of Action (POA), yaitu :
1. Penyuluhan kesehatan balita yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan posyandu
2. Sosialisasi (brosur, pamflet / poster ) yang disampaikan petugas kesehatan pada
masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita
3. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program untuk meningkatkan kualitas tenaga

14. Plan Of Action (POA)

No TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU PIC KET


1 Untuk meningkatkana. Penyuluhan b. Ibu-ibu 1 x sebulan Petugas -
pengetahuan kesehatan balita yang yang memiliki Puskesmas
masyarakat sistematis dan balita
terprogram
Sosialisasi dan Ibu-ibu yang 1 x sebulan Petugas -
penyluhan kesehatan memiliki balita Puskesmas
balita
Pembagian brosur, Ibu-ibu yang 1 x sebulan Petugas

13
pamphlet, ataupun memiliki balita Puskesmas
poster sesuai dengan
kondisi masyarakat
2. Meningkatkan Posyandu Ibu-ibu yang 1x sebulan Petugas
pemantauan memiliki balita puskemas
pertumbuhan dan dan kader
perkembangan balita posyandu
2 Untuk menambah Pelatihan Tenaga 1 x dalam 2 Kepala -
dan meningkatkan sumber daya petugas kesehatan bulan Puskesmas
kualitas kerja tenaga pelaksana program
kesehatan untuk meningkatkan
kualitas tenaga

14

Anda mungkin juga menyukai