OLEH :
Kelompok 3
A9-B
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Umum Keluarga
1. Identitas Keluarga
Nama : Tn. S
Pendidikan : SMA
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Hindu
Alamat : Br. Kesambi No.9, Denpasar-Timur
1. Komposisi Keluarga
Hub dg Pekerjaa
No Nama Umur Sex Pendd Ket
KK n
1 Ny.S 29 th Pr Istri SMA - Sehat
2 An.AT 38 bln Pr Anak II - - Sehat
3 An.BP 11 bln Pr Anak III - - BGM
4 Tn.MT 75 th Lk Mertua - - Sehat
5 Ny.MT 65 th Pr Mertua - - Sehat
2. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga luas/extended family dimana dalam
keluarga terdiri ayah ibu dan anak-anak dan mertua.
3. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : An.BP
: Laki-laki : Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
4. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : Keluarga Tn.MD merupakan
keluarga suku bali,
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :
bahasa yang digunakan sehari – hari Bahasa Bali, tidak ada
kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
6. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat.
Anak dan kepala keluarga serta famili yang lain sangat
mendukung.
3. Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing
dengan baik. Ayah sebagi pencari nafkah utama dan ibu
memelihara anak-anak di rumah.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menerapkan nilai – nilai agama pada setiap anggota
keluarga seperti sembahnyang di pura keluarga setiap sore atau
mebanten rarapan jika baru pulang dari suatu tempat.
7. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
1) Perasaan saling memiliki : Keluarga Tn.S bila ada anggota
keluarga yang berhasil dan keluarga sangat sedih bila ada
anggota kleuarga yang meninggal, sakit atau kehilangan.
2) Dukungan terhadap anggota keluarga : Apabila Tn.S
mengalami kesulitan, biasanya anggota keluarga yang lain
memberi dukungan dan motivasi.
3) Kehangatan : Keluarga Tn.S biasanya berkumpul pada
malam hari agar suasana kehangatan selalu terjalin.
4) Saling menghargai : Keluarga Tn.S saling menghargai satu
sama lain.
2. Fungsi Sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : Tn.S dalam keluarganya
dalam satu rumah saling rukun antara satu sama lain.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Keluarga Tn.S
berinteraksi satu sama lain dengan bahasa Bali dan biasanya
yang muda menghormati yang tua.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan : Dalam keluarga Tn.S yang dominan mengambil
keputusan adalah Tn.S sebagai kepala keluarga.
4) Kegiatan keluarga di waktu senggang : Apabila waktu
senggang biasanya Tn.S berkumpul dirumah dan
bercengkrama satu sama lain.
5) Partisipasi dalam kegiatan social : Keluarga Tn.S dalam
kegiatan social selalu berpartisipasi.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
1) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang
penyakit/masalah kesehatan keluarga :
Keluarga belum mengerti bahwa kekurangan BB pada anak
merupakan masalah kesehatan kesehatan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan :
Keluarga sudah memeriksakan/menimbangakan BB anak ke
Posyandu
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit :
Keluarga belum mampu merawat anaknya dengan gizi
kurang karena belum tahu tentang perawatan anak dengan
gizi kurang.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat :
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak
dari lingkungan disekitar rumah bersih
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat :
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan
dengan baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka
dibawa berobat ke Puskesmas
V. Pemeriksaan Fisik
Hari/tanggal :
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan
Tn.S Ny.S An.AT An.BP Tn.MT Ny.MT
Tensi 110/80 100/80 - - 120/80 90/70
Nadi 80 x/mnt 78/mnt 122x/mnt 120x/mnt 76x/mnt 72x/mnt
Suhu 36,50C 36,30C 36,50C 36,50C 36,50C 36,50C
Respirasi 20x/mnt 20x/mnt 30x/mnt 30x/mnt 20x/mnt 20x/mnt
BB/TB/PB 75 kg, 60 kg, 13 kg, 6 kg, 60 kg, 55 kg,
175 cm 160 cm 92 cm 72 cm 165 cm 155 cm
Kepala Normal, Normal, Normal, Normal, Normal, Normal,
rambut ikal rambut rambut rambut rambut rambut
dan lurus dan lurus. lurus. lurus dan lurus dan
beruban. beruban. beruban. beruban.
Mata, Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Hidung, ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
Telinga, gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
Mulut, pada mata, pada mata, pada mata, pada mata, pada mata, pada mata,
tenggorokan telinga, telinga, telinga, telinga, telinga telinga
mulut dan mulut dan mulut dan mulut dan sedikit sedikit
gigi bersih, gigi gigi bersih, gigi bersih, kurang kurang
hidung dan bersih, hidung dan hidung dan mendenga mendengar ,
tenggoroka hidung tenggorokan tenggorokan r , mulut mulut dan
n normal. dan normal. normal. dan gigi gigi bersih,
tenggorok bersih, hidung dan
an normal. hidung tenggorokan
dan normal.
tenggorok
an normal.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kaku leher, kaku leher, kaku leher, kaku leher, kaku leher, kaku leher,
pembesara pembesara pembesaran pembesaran pembesara pembesaran
n kelenjar n kelenjar kelenjar kelenjar n kelenjar kelenjar
tyroid tidak tyroid tyroid tidak tyroid tidak tyroid tyroid tidak
ada, dan tidak ada, ada, dan ada, dan tidak ada, ada, dan
bendungan dan bendungan bendungan dan bendungan
vena bendungan vena vena bendungan vena
jugularis vena jugularis jugularis vena jugularis
tidak jugularis tidak tidak jugularis tidak
terlihat. tidak terlihat. terlihat. tidak terlihat.
terlihat. terlihat.
Thorax Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
bunyi bunyi bunyi bunyi bunyi bunyi
jantung jantung jantung jantung jantung jantung
normal, normal, normal, normal, normal, normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan, kelainan, kelainan, kelainan,
suara nafas suara suara nafas suara nafas suara suara nafas
vesicular. nafas vesicular. vesicular. nafas vesicular.
vesicular. vesicular.
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengka pembengk pembengka pembengka pembengk pembengka
kan hepar, akan kan hepar, kan hepar, akan kan hepar,
ginjal, hepar, ginjal, tidak ginjal, tidak hepar, ginjal, tidak
tidak teraba ginjal, teraba teraba ginjal, teraba
benjolan, tidak benjolan, benjolan, tidak benjolan,
bising usus teraba bising usus bising usus teraba bising usus
20x/mnt, benjolan, 15x/mnt, 35x/mnt, benjolan, 20x/mnt,
tidak ada bising tidak ada tidak ada bising tidak ada
nyeri tekan. usus nyeri tekan. nyeri tekan. usus nyeri tekan.
10x/mnt, 20x/mnt,
tidak ada tidak ada
nyeri nyeri
tekan. tekan.
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas-bawah perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan
dan bentuk, bentuk, bentuk, bentuk, bentuk, bentuk,
persendian tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri nyeri tekan,
tidak ada tekan, tidak ada tidak ada tekan, tidak ada
luka, tidak tidak ada luka, tidak luka, tidak tidak ada luka, tidak
ada lesi luka, tidak ada lesi ada lesi luka, tidak ada lesi
ada lesi ada lesi
System Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
genitalia diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa
VI. Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatan :
Tn.S dan Ny.S berharap agar masalah kesehatan yang dialami oleh
An.BP dapat segera teratasi.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh
kelurga Tn.S.
Denpasar , …………………………..
Data Subyektif
1. Ny.S mengatakan belum menstruasi sejak melahirkan
An.BP
2. Aktifitas seksual (+)
Resiko terjadinya
3. Ny.S berpendapat bahwa sebelum menstruasi tidak
kehamilan yang tidak
perlu berKB
dikehendaki
Data Obyektif
1. Ny.S belum memutuskan untuk memakai alat
kontrasepsi
2. Penapisan Masalah
a. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
pada An.BP keluarga Tn.S b.d. ketidakmampuan keluarga
merawat anak gizi kurang karena kurangya pengetahuan
keluarga tentang pola makanan bayi.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 Anak Bp dengan BB
bawah garis Merah
menunjukan bahwa gizi
anak kurang.
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Sumber daya keluarga
dapat diubah : Mudah berupa waktu dan tenaga
cukup,adanya batuan
pemerintah dalam
pemberian batuan susu
dan MP ASI, adnya
dukungan dari masyarakat
melalui posyandu dan
fasilitas kesehatan mudah
dijangkau.
3. Potensial untuk 2/3 x 1 2/3 Masalah ini dirasakan
dicegah : cukup cukup lama dan sedang
dilakukan usaha-usaha
untuk meningkatkan status
gizi anak
4. Menonjolnya 1/2 x 1 1/2 Keluarga menyadari akan
masalah : Masalah keadaan gizi anak tetapi
dirasakan tapi tidak akan tetapi perlu waktu
perlu segera dan biaya yang cukup
ditangani untuk mengatasinya
Jumlah 4 1/6
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Kriteria Standar Rencana
Keperawatan Evaluasi Evaluasi Keperawatan
Ketidakseimbangan Tujuan Jangka Verbal 1. .Keluarga 1. Jelaskan pada
nutrisi : kurang dari Panjang : Psikomotor dapat keluarga tentang
kebutuhan tubuh Setelah diberikan menjelaskan pentingnya
pada An.BP perawatan selama tentang pola pemberian
keluarga Tn.S b.d. selama 1 makanan makanan sehat
ketidakmampuan bulankeluarga bayi 0-12 untuk anak
keluarga merawat dapat merawat bulan 2. Jelaskan pada
anak gizi kurang An.BP sehingga 2. Keluarga keluarga tentang
karena kurangya status gizi anak dapat pola makanan
pengetahuan meningkat membuat bayi usia 0 – 12
keluarga tentang contoh menu bulan
pola makanan bayi. Tujuan Jangka sederhana 3. Bersama keluarga
Pendek : untuk anak mendemonstrasik
Setelah dilakukan 3. BB anak an cara membuat
kunjungan 5 kali naik 600gr menu sederhana
kunjungan keluarga dalam 1 untuk anak.
dapat bulan. 4. Koordinasi
1. Mengetahui pola dengan petugas
makanan anak gizi puskesmas
usia 0–12 bulan tentang
2. Keluarga dapat pemberian
mendemonstrasi makanan
kan membuat tambahan (PMT-
contoh menu ASI)
sederhana untuk 5. Anjurkan
An.BP Keluarga untuk
3. BB anak terus memantau
meningkat dari kenaikan BB
6400gr menjadi anak setiap bulan.
7000gr
Resiko terjadinya Tujuan Jangka Verbal 1. Keluarga 1. Jelaskan pada
kehamilan yang Panjang : Psikomotor dapat keluarga tentang
tidak dikehendaki Setelah diberikan menjelaskan macam-macam
berhubungan perawatan selama tentang tehnik kontrasepsi
dengan 1 bulan keluarga metode/cara 2. Jelaskan tentang
ketidakmampuan mengerti tentang berKB efektifitas alat
keluarga dalam KB sehingga dapat 2. Keluarga kontrasepsi
mengambilan memutuskan datang ke 3. Memotivasi
keputusan berKB memilih salah satu Puskesmas keluarga untuk
karena kurangnya metode/cara berKB untuk datang ke
pengetahuan konsultasi Puskesmas untuk
keluarga tentang Tujuan Jangka KB berKB
KB. Pendek :
Setelah dilakukan
5 kali kunjungan
keluarga dapat
1. Mengetahui
macam/cara
berKB
2. Menyatakan
keinginan
untuk berKB
Resiko tertularnya Tujuan jangka Verbal 1. Keluarga 1. Jelaskan pada
penyakit infeksi Panjang : dapat keluarga tentang
pada An.BP Setelah diberikan menjelaskan cara pencegahan
keluarga Tn.S perawatan selama 1 cara penyakit pada
berhubungan bulan keluarga pencegahan anak.
dengan ketidak mengerti dan dapat dan 2. Jelaskan pada
mampuan keluarga merawat anaknya perawatan keluarga cara
merawat anak sakit yang sakit anak sakit merawat anak
karena kurangnya 2. Anak dibawa sakit
pengetahuan Tujuan Jangka ke 3. Pantau keadaan
keluarga dan pendek : Puskesmas/ kesehatan anak
rendahnya daya Setelah dilakukan petugas 4. Anjurkan pada
tahan tubuh anak. 5 kali kunjungan kesehatan keluarga untuk
keluarga : bila sakit berobat ke
1. Mengetahui Puskesmas/konsul
cara tasi dengan
pencegahan petugas kesehatan
anak sakit bila anak sakit
2. Mengetahui
cara merawat
anak sakit