Anda di halaman 1dari 2

Tatalaksana farmakologi PGK

Tatalaksana farmakologi pada PGK perlu diperhatikan terutama yang memiliki efek nefrotoksik.
Beberapa contoh obat yang memiliki sifat nefrotoksik adalah antibiotic vancomysin, NSAID dan
angiotensin-converting enzyme inhibitors/angiotensin receptor blockers. (Moore et al., 2018)
Pada kondisi ini penentuan dosis harus disesuaikan dengan ekstimasi glomerular filtration rate
(GFR).(Ojha & Bradley, 2021) Berikut ini tatalaksana untuk mencegah progresivitas PGK :

 Control tekanan darah


 Restriksi asupan protein
 Control kadar glukosa darah
 Restriksi cairan
 Restriksi asupan garam
 Terapi dyslipidemia
 Modifikasi gaya hidup
 Edukasi

Tatalaksana Infeksi saluran kencing


Pilihan antibiotic :

 Kotrimoksazol 2 x 960 mg selama 3 hari


 Siprofloksasin 2 x 250 mg selama 3 hari
 Nitrofurantoin 2 x 100 mg selama 7 hari

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tatalaksana infeksi saluran kencing,
diantaranya manjaga asupan cairan, pada pasien yang menggunakan kateter harus dilakukan
pergantian secara berkala dan menjaga kebersihan. (Mochtar & Noegroho, 2015)

Mochtar, C. A., & Noegroho, B. S. (2015). Infeksi saluran kemih (ISK) non komplikata pada
dewasa. In Guideline penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan genitalia pria 2015.
Moore, P. K., Hsu, R. K., & Liu, K. D. (2018). Management of Acute Kidney Injury: Core
Curriculum 2018. American Journal of Kidney Diseases, 72(1), 136–148.
https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2017.11.021
Ojha, S., & Bradley, J. R. (2021). Chronic renal failure. The Scientific Basis of Urology, Third
Edition, 210–220. https://doi.org/10.3109/9780203640500

Anda mungkin juga menyukai